You are on page 1of 10

2.

3 KOMPETENSI DASAR :

Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan

2.3.1 INDIKATOR :

 Pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia


dideskripsikan dengan benar.
 Dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungannya dihubungkan
dengan fakta-fakta yang ada di lingkungan.

MATERI PEMBELAJARAN :
 Dampak Polusi terhadap Kesehatan Manusia
 Pemanasan Global
 Kerusakan Ozon
 Hujan Asam
 Dampak Polusi Tanah dan Air
DAMPAK POLUSI TERHADAP KESEHATAN MANUSIA

A. DAMPAK POLUSI UDARA


1. Gangguan kesehatan
Berbagai jenis polutan udara yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan yaitu :
a. Karbon monoksida, banyak terdapat didaerah lalu lintas dan dapat mengakibatkan pusing;
sakit kepala; mual; pingsan; dan kematian.
b. Sulfur oksida; nitrogen oksida, mengakibatkan iritasi mata dan radang saluran pernapasan.
c. Materi partikulat (serbuk batu bara; serbuk kapas; timbal), khusus untuk timbal dapat
mengakibatkan keterbelakangan mental pada anak-anak.
d. Asap rokok, mengakibatkan penyakit jantung dan kanker paru-paru.

2. Asbut (smoke dan fog)


Asbut merupakan singkatan dari asap dan kabut. Asbut dibedakan menjadi 2 :
a. Asbut industry, berasal pembakaran bahan bakar fosil. Materi yang terkandung adalah
sulfur oksida dan materi partikulat dengan warna keabuan.
b. Asbut fotokimia, sebagian besar berasal kendaraan bermotor dan berwarna kecoklatan.

Asbut dapat mengakibatkan gangguan pada penglihatan dan pernapasan.

3. Hujan asam
Hujan asam merupakan hujan dengan pH di bawah 5.6, karena reaksi nitrogen oksida dan sulfur
dioksida dengan uap air untuk membentuk asam sulfat, asam nitrat, dan asam nitrit.
@ jelaskan dampak hujan asam terhadap manusia dan lingkungan!

4. Pemanasan global
Pemanasan global merupakan kejadian meningkatnya suhu rata-rata bumi akibat tertahannya
panas matahari di lapisan atmosfer bumi bagian bawah dan dipantulkannya kembali ke bumi
oleh karbon dioksida (CO2); metan (CH4); nitrat oksida (N2O); hidrofluorokarbon (HFC);
klorofluorokarbo (CFC).
@ sebutkan dampak efek rumah kaca (pemanasan global) terhadap manusia dan lingkungan!

5. Penipisan ozon
Ozon yang terdapat di lapisan stratosfer berfungsi menyerap radiasi sinar UV (ultraviolet).
@ jelaskan bahaya yang dapat ditimbulkan akibat menipisnya lapisa ozon!
@ sebutkan zat-zat yang menyebabkan penipisan lapisan ozon!

B. DAMPAK POLUSI AIR


1. Gangguan kesehatan
Berbagai jenis penyakit yang ditimbulkan oleh pencemaran air yaitu
a. Penyakit menular (hepatitis A; polio; kolera; diare; tifus; disentri; ascaris; taeniasis)
b. Penyakit tidak menular.
Senyawa organik yang dapat menimbulkan penyakit karena bersifat racun adalah senyawa
organik bersifat klorin (Cl) seperti DDT.
@ sebutkanlah polutan pencemar air, sumber penghasilnya, dan bahayanya!

2. Air tidak bermanfaat sesuai peruntukkannya


a. Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan rumah tangga
b. Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan industry
c. Air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan pertanian dan perikanan

3. Menurunnya populasi berbagai biota air


Beberapa polutan yang sifatnya berbahaya bagi biota air yaitu
a. Nutrien tumbuhan
Nutrien tumbuhan seperti fosfat dan nitrogen dalam jumlah berlebih dapat mengalami
eutrofikasi dan mengakibatkan algae blooming.
@ jelaskan akibat dari algae blooming dalam perairan!
b. Limbah yang membutuhkan oksigen
Limbah yang mebutuhkan oksigen akan mengakibatkan peningkatan BOD dan menurunkan
DO perairan sehingga menurunkan populasi biota air.
c. Minyak
Tumpahan minyak di perairan mengakibatkan kematian berbagai jenis biota air seperti ikan
dan terumbu karang.
@ jelaskan gangguan yang ditimbulkan oleh tumpahan minyak terhadap burung yang
mencari makan dalam perairan tersebut!
d. Sedimen
Mengakibatkan air menjadi keruh sehingga fotosintesis tumbuhan air menurun, dan
populasi ikan juga menurun.
e. Panas
Mengakibatkan penurunan DO dan kematian Biota air.

C. DAMPAK POLUSI TANAH


Beberapa tempat yang mengindikasikan terjadinya polusi tanah yaitu
a. TPA
@ mengapa TPA dijadikan sebagai alasan sumber polusi air dan udara, selain sebagai sumber
polusi tanah!
b. Lingkungan pertanian
Polusi tanah yang terjadi di lingkungan pertanian disebabkan oleh penggunaan pestisida kimia,
pupuk, dan irigasi.
@ apa yang dimaksud dengan salinasi?
2.4 KOMPETENSI DASAR :

Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah

2.4.1 INDIKATOR :

 Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbah
dilakukan dengan benar.
 Pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan baku / pasar / rumah
tangga dilakukan dengan baik.
 Pendaurulangan kertas dilakukan dengan baik.
 Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di lingkungan kerja
dilakukan dengan baik.
 Variabel-variabel penelitian diperlakukan dan diukur dengan teliti/akurat, diolah
serta simpulan yang dibuat sesuai

MATERI PEMBELAJARAN :

 Cara Penanganan Limbah Padat dan Cair


 Pembuatan Kompos
 Pembuatan Kertas Daur Ulang
 Penanganan Limbah B3
PENANGANAN LIMBAH

A. PENANGANAN LIMBAH CAIR


Setiap industry idealnya memiliki IPAL (Instalasi Pengolahan Limbah Cair) yang berfungsi untuk
menghilangkan atau mengurangi bahan-bahan pencemar (polutan) yang terkandung dalam limbah
sehingga tidak melebihi baku mutu.
@ apa yang dimaksud dengan baku mutu air?

Proses pengolahan limbah cair yaitu


1. Pengolahan primer (primary treatment)
Pengolahan primer merupakan pengolahan lembah cair dengan cara fisika yaitu penyaringan
(screening), pengendapan, dan pengapungan (flotation).
Tahapan proses pengolahan primer dapat dijelaskan sebagai berikut;
a. Limbah yang mengalir melalui saluran pembuangan disaring dengan jeruji saring (bar
screen), disebut metode penyaringan (screening);
b. Limbah yang telah disaring disalurkan dalam tangki besar (grit chamber), berfungsi untuk
memisahkan pasir dan partikel padat yang tersusfensi dalam ukuran yang relatif besar;
“a dan b” disebut dengan tahapan pengolahan awal (pretreatment)
c. Metode Pengendapan, pada tahapan ini akan terjadi endapan partikel yang membentuk
lumpur, kemudian dipisahkan dari air limbah ke saluran lain untuk diolah lebih lanjut;
d. Metode pengapungan (flotation), merupakan metode yang digunakan untuk menyingkirkan
polutan berupa minyak atau lemak, dengan cara mengalirkan gelembung-gelembung udara
berukuran kecil.

@ apabila dalam air limbah terkandung agen penyebab penyakit atau senyawa organik dan
anorganik terlarut, apakah cara di atas efektif digunakan untuk pengolahan limbah? Jelaskan!

2. Pengolahan sekunder (secondary treatment)


Merupakan proses pengolahan secara biologis (melibatkan mikroorganisme aerob) yang dapat
mengurai/mendegradasi bahan organic.
Tahapan ini melibatkan tiga metode pengolahan limbah cair yaitu:
a. Metode trickling filter
Merupakan metode pengolahan limbah cair dengan menggunakan bakteri aerob yang melekat dan
tumbuh pada suatu lapisan media kasar.
@ jelaskan proses pengolahan limbah cair dengan metode ini!
b. Metode activated sludge
Merupakan metode pengolahan limbah cair dengan menggunakan bakteri aerob yang
tercampur dalam lumpur (lumpur aktif).
@ jelaskan proses pengolahan limbah cair dengan metode ini!
c. Metode treatmen ponds/lagoons
Merupakan metode pengolahan limbah cair dengan menggunakan alga dan bakteri aerob
yang berada dalam kolam perlakuan.
@ jelaskan proses pengolahan limbah cair dengan metode ini!

3. Pengolahan tersier (tertiary tretment)


@ apakah yang menjadi alasan bahwa pengolahan tersier penting dilakukan, padahal sudah
ada pengolahan primer dan sekunder?

4. Desinfeksi (desinfection)
Desinfeksi atau pembunuhan kuman bertujuan untuk membunuh atau mengurangi
mikroorganisme pathogen (penyebab penyakit) yang ada dalam limbah cair/air limbah.
Contoh mekanisme desinfeksi pada limbah cair adalah penambahan klorin (klorinasi),
penyinaran dengan sinar ultraviolet (UV), atau dengan ozon (O3).
@ sebutkan syarat yang harus diperhatikan dalam menggunakan zat Desinfeksi!

5. Pengolahan lumpur (sludge treatment)


Semua pengolahan limbah cair akan menghasilkan endapan polutan berupa lumpur. Lumpur
tersebut diolah dengan cara diurai/dicerna secara anaerob (anaerob digestion) kemudian
disalurkan ke laut; lahan pembuangan (landfill); dijadikan pupuk kompos; atau dibakar
(incinerated).
B. PENANGANAN LIMBAH PADAT
Beberapa tahapan pengolahan limbah padat yaitu
1. Penimbunan
Penanganan limbah padat dengan cara penimbunan sampah menggunakan 2 metode yaitu
a. Metode penimbunan terbuka (open dumping)
Merupakan metode penimbunan terbuka, sampah dikumpulkan dan ditimbun begitu saja
dalam lubang yang dibuat pada suatu lahan (TPA)
b. Metode sanitary landfill
Merupakan metode penimbunan sampah dalam lubang yang dialasi lapisan lempung dan
lembaran plastic untuk mencegah perembesan limbah ke tanah.

@ jelaskan perbedaan penanganan limbah padat dengan metode open dumping dan sanitary
landfill, ditinjau dari keuntungan dan kerugian yang diberikan!

2. Insinerasi
Insinerasi adalah pembakaran limbah padat.
Alatnya bernama incinerator.
Jenis limbah padat yang cocok dengan metode ini adalah kertas, plastic, dan karet.
Jenis limbah padat yang tidak cocok dengan metode ini adalah kaca, sampah makanan, dan
baterai.

3. Pembuatan kompos
Kompos adalah pupuk yang dibuat dari sampah organic seperti sayuran, daun, ranting, serta
kotoran hewan melalui proses degradasi/penguraian oleh penguraian organisme tertentu.
Organisme yang digunakan dalam penguraian sampah adalah kultur mikroorganisme (EM4) dan
cacing tanah.
EM4 terdiri dari beberapa jenis mikroorganisme seperti Lactobacillus sp; Rhodopseudomonas sp;
Actinomyces sp; Streptomyces sp; dan khamir.
Selain EM4 kompos juga dapat dibuat dengan bantuan cacing tanah, diantaranya Lumbricus
terrestis; Lumbricus rebellus; Pheretima defingens; dan Eisenia foetida.
@ jelaskan cara pembuatan kompos dengan menggunakan EM4 dan cacing tanah!

4. Daur ulang
Bahan-bahan yang dapat didaur ulang adalah kertas, kaca, logam, (besi, baja, dan alumunium),
palastik, dan karet.
Contoh:
 Limbah kertas kertas kembali
 Limbah kaca kaca kembali atau dicampur dengan aspal sebagai bahan
pembuat jalan
 Kaleng alumunium kaleng alumunium lagi
 Botol plastic bekas (jenis polyetilen terftalat) baju poliyester, karpet, dan
suku cadang mobil.
 Gelas dan peralatan plasti bekas (plastic jenis polystiren) hanger, pot
tanaman, dan mainan anak-anak.
 Ban karet bekas bahan campuran untuk pembuatan jalan

@ sebutkan produk buatan manusia yang tidak dapat di daur ulang!

C. PENANGANAN LIMBAH GAS


Limbah gas ditangani dengan banuan alat yang dapat mengurangi pencemaran udara.
Cara menangani limbah gas yaitu :
1. Mengontrol emisi gas buang
Jenis-jenis gas buangan yaitu sulfur oksida, nitrogen oksida, karbon monoksida, dan hidro
karbon.
Cara-cara mengurangi gas buangan, yaitu
 Desulfurisasi (menggunakan filter basah/wet scrubber) dapat mengurangi hasil
pembakaran bahan bakar
 Menurunkan suhu pembakaran dapat mengurangi gas nitrogen oksida hasil
pembakaran
 Memasang alat pengubah katalitik (catalytic converter) dapat mengurangi gas CO dan
hidrokarbon hasil pembakaran

2. Menghilangkan materi partikulat dari udara pembuangan


a. Filter udara
Merupakan alat untuk menghilangkan materi partikulat padat, seperti debu, serbuk sari, dan
spora di udara.
Filter udara biasanya dipasang pada ventilasi ruangan dan bangunan, mesin atau cerobong
pabrik, mesin kendaraan bermotor.
b. Pengendap siklon (cyclone separator)
Merupakan alat pengendap materi partikulat yang ikut dalam gas atau udara buangan.
@ bagaimanakah prinsip kerja alat ini!
c. Filter basah (wet scrubber)
Senyawa materi partikulat yang dapat dibersihkan dari alat ini adalah debu, sulfur oksida,
ammonia, hydrogen klorida, dan senyawa asam atau basa.
@ bagaimanakah prinsip kerja alat ini!
d. Pengendap system gravitasi
Alat ini digunakan untuk membersihkan udara yang mengandung materi partikulat dengan
ukuran yang relative besar.
@ bagaimanakah prinsip kerja alat ini!
e. Pengendap elektrostatik (electrostatic precipitor)
Alat ini digunakan untuk membersihkan udara yang kotor dalam jumlah yang relative
banyak dan pengotor udaranya umumnya berupa aerosol atau uap air.
@ bagaimanakah prinsip kerja alat ini!
D. PENANGANAN LIMBAH B3
Limbah bahan berbahaya dan beracun perlu penanganan khusus untuk mencegah terjadi
pencemaran. Ada beberapa metode penanganan limbah B3 yang umum diterapkan, yaitu
1. Metode pengolahan secara kimia, fisik, dan biologi
a. Secara kimia atau fisik, dengan cara stabilisasi/solidifikasi
@ jelaskan yang dimaksud dengan stabilisasi/solidifikasi!
contoh bahan yang digunakan untuk untuk proses ini adalah semen, kapur (CaOH2), dan
bahan termoplastik.
b. Secara biologi, dengan cara bioremidiasi dan fitoremediasi
@ jelaskan yang dimaksud dengan bioremidiasi dan fitoremediasi!
@ jelaskan keuntungan dan kerugian dari kedua metode ini (“a” dengan “b”)!

2. Metode pembuangan limbah B3


a. Sumur dalam/sumur injeksi (deep well injection)
@ jelaskan mekanisme kerja metode ini!
b. Kolam penyimpanan (surface impoundments)
@ jelaskan mekanisme kerja metode ini!
c. Landfill untuk limbah B3
@ jelaskan mekanisme kerja metode ini!

@ bandingkan ketiga metode ini ditinjau dari keunggulan dan kelemahan yang dimiliki,
selanjutnya metode yang mana menurut anda sebaiknya digunakan untuk menangani
limbah B3?

*Selamat Belajar*
Persyaratan pengumpulan tugas
1. Tugas dikumpul dalam bentuk CD;
2. Dalam CD lengkap berisi Tugas yang dibuat sendiri, foto, nama, kelas, no absen, alamat asli,
no telp;
3. Bagian luar CD berisi nama, kelas, no absen, tanggal pengumpulan;
4. Dikumpulkan paling lambat setelah balik ke sekolah;
5. Dikumpulkan secara kolektif.

You might also like