Apresiasi Seni.

Lukisan 1.

Judul : Kodrat Alam.

Gambar :

Deskripsi:

a. Ukuran : 80 X 80 cm
b. Media : Acrylic on canvas.
c. Tahun : 2010
d. Karya : Edi Dharma.
e. Sinopsis lukisan :
Lukisan ini menceritakan tentang orang yang memiliki kekuasaan kuat akan cenderung
menindas orang-orang kecil yang tidak mempunyai kekuasaan. Orang-orang kecil hanya bisa
pasrah dengan kodrat alam yang menyatakan bahwa orang-orang yang memiliki kekuasaan
besar akan selalu menindas yang lemah. Dan pada lukisan ini orang-orang yang berkuasa
dilukiskan dengan gambar ikan besar, sedangkan orang-orang kecil yang lemah di
gambarkan dengan ikan-ikan kecil.

Lukisan 2.

Judul : Free Your Imagination

Gambar :

Nabyla Devani XC
Deskripsi :

a. Ukuran : 70 X 100 cm.

b. Media : Cetak Banner.
c. Tahun : 2010
d. Karya : Sarifin Saputra
e. Sinopsis lukisan:
Lukisan ini menceritakan tentang seseorang atau perupa yang ingin berkarya namun
dibelenggu. Gambar tangan disini diibaratkan seorang perupa dan tulisan ditangannya
merupakan himbauan bagi dirinya sendiri atau perupa manapun, seakan-akan berkata
“berkaryalah selagi mampu selagi positif dan dalam batas wajar.

Lukisan 3.

Judul : Pesan Garuda Kecil

Gambar :

Deskripsi:

a. Ukuran : 90 X 70 cm
b. Media : Cetak banner.
c. Tahun : 2010
d. Karya : Sarifin Saputra
e. Sinopsis lukisan:
Dilukisan ini garuda sebagai lambang negara dikemas menjadi garuda kecil yang terkesan
bersahabat menghimbau agar kita sebagai bangsa Indonesia turut menjaga sekaligus
melestarikan budaya kita agar jangan direbut lagi oleh bangsa lain

Lukisan 4.

Judul : Tun Telanai.

Gambar:

Nabyla Devani XC
Deskripsi:

a. Ukuran : 300 X 100 cm

b. Media : Cetak Banner
c. Tahun :2010
d. Karya : Edi Dharma
e. Sinopsis lukisan:
Alkisah seorang panglima perang bernama Tun Telanai, berasal dari kerajaan Malaka yang
sengaja bertandag ke Tanah Pilih guna mempersunting Putri Pinang Masak, seorang
pemimpin kerajaan melayu. Namun niat Tun Telanai ditolak mentah-mentah oleh Putri
Pinang Masak. Keadaan tersebut membuat Tun Telanai murka dan ingin menghancurkan
negeri Tanah Pilih. Tak ada satu pun pendekar tanah pilih yang sanggup mengalahkan Tun
Telanai. Hanya seorang pemuda dari negeri Siam yang mampu mengalahkan kesaktian Tun
Telanai. Pemuda itu bernama Bujang Jambi.

Lukisan 5.

Judul : Keseimbangan

Gambar :

Deskripsi:

a. Ukuran: 60 X 40 cm

Nabyla Devani XC
 b. Media: Cetak Banner.
c. Tahun:2007
d. Karya : Edi Dharma
e. Sinopsis lukisan:
Ada seorang yang bermodalkan talenta ingin mencapai kesuksesan. Saat proses menuju
kesuksesan ia harus menyeimbangkan antara kehidupan dan seni. Meskipun berat dan
tertatih, tapi itu adalah jalan menuju kesuksesan yang sesungguhnya.

Lukisan 6.

Judul : Bukan Mainan

Gambar:

Deskripsi:

a. Ukuran: 70 X 100 cm.

b. Media: Cetak Banner
c. Tahun: 2007
d. Karya: Edi Dharma
e. Sinopsis Lukisan:
Pada lukisan ini tampak sebuah tangan berlengan baju jas yang menggambarkan seorang
pejabat atau orang besar yang sedang memainkan salah satu kebudayaan Indonesia yaitu
tari tradisional. Hal ini menceritakan bahwa, pejabat Indonesia sendirilah yang memainkan
atau menyepelekan budaya asli negrinya sendiri. Terkadang mereka menggunakan
kebudayaan hanya sebagai bonek untuk memanfaatkan keuntungan politik misalnya.
Lukisan ini berpesan agar kita semua baik itu orang besar atau orang kecil tidak boleh
mempermainkan kebudayaan asli bangsa kita sendiri, bangsa Indonesia.

Nabyla Devani XC
 Tempat : Taman Budaya Jambi

Tanggal : 21 Mei 2011

Guru : Bu Melvia

Oleh : Nabyla Devani Minako

Kelas : XC

Nabyla Devani XC