1.

Seorang wanita berusia 65 tahun mengeluh lemah pada alat gerak kanan, dan tidak bisa
bicara, terjadi tiba-tiba setelah bangun tidur, muntah, penurunan kesadaran (-). Ia sudah
menderita diabetes mielitus selama 3 tahun, namun kontrol secara tidak teratur.
Diagnosis pasien ini adalah ......
A. Stroke infark tromboembolik
B. Stroke perdarahan
C. Meningitis
D. Parkinson
E. Demensia alzheimer

Seorang pria berusia 65 tahun ditemukan polisi tak sadarkan diri di jalan. Ia terlihat baru saja
muntah, tidak demam, dan tidak ada tanda luka di kepala. Pernafasan regular 25x/menit, gula darah
sewaktu 140mg/dl. Tekanan darah 190/100 mmHg, EKG normal. Pada saat pemeriksaan ditemukan
kelemahan anggota gerak sebelah kanan dan refleks babinski (-). Keluarganya tidak ada.

2. Diagnosis pasien ini menurut algoritma gajah mada adalah....

A. Stroke perdarahan intraserebral
B. Stroke iskemik
C. Meningitis
D. Parkinson
E. Bukan salah satu di atas

3. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tidak membuka mata walaupun telah diberikan
rangsangan apapun, hanya diam jika dipanggil dan tidak mengeluarkan sepatah katapun, jika
diberikan rangsangan nyeri tangan kirinya hanya mampu ekstensi (decerebrasi), maka
tingkat kesadaran pasien ini adalah....
A. E1M5V1
B. E1M4V1
C. E1M3V1
D. E1M2V1
E. E1M1V1

4. Penanganan pertama untuk menyelamatkan otak yang penting untuk penderita koma yang
dicurigai adalah suatu stroke adalah ....
A. Pasang infus salin normal
B. Pemberian dekstrosa 5%
C. Pemberian neuroprotektor
D. Pemberian antihipertensi
E. Bukan salah satu di atas

5. Arteri apa yang biasanya pecah?

A. Arteri serebeli anterior
B. Arteri serebeli superior
C. Arteri basilaris
D. Arteri lentikulostriata
E. Arteri meningea media
 6. Seorang pria berusia 60 tahun dirawat di ruang rawat inap. Tiga hari yang lalu ia merasakan
anggota gerak sebelah kanan tidak dapat bergerak dan berjalan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kekuatan otot anggota gerak atas sebelah kanan nilainya 0, dan anggota gerak
bawah sebelah kanan adalah 1. Sedangkan kekuatan otot anggota gerak sebelah kiri adalah
normal. Refleks fisiologis sebelah kanan menurun, dan refleks patologisnya tidak ada.
Tekanan darah 170/100 mmHg. Hasil CT Scan mendapatkan adanya perdarahan pada
kapsula interna otak sebelah kanan. Manakah pemulihan yang paling tepat?
A. Latihan penguatan otot sebelah kanan
B. Latihan luas gerak sendi secara aktif anggota gerak sebelah kanan
C. Latihan peregangan anggota gerak sebelah kanan
D. Latihan mobilisasi duduk
E. Latihan luas gerak sendi secara pasif anggota gerak sebelah kanan

Tuan M, berusia 73 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan sulit menggerakkan anggota
tubuhnya baik sebelah kanan maupun kiri. Tangan kiri terlihat bergetar-getar seperti menghitung
uang. Wajahnya terlihat kaku seperti topeng. Cara berjalannya terlihat kaku dan langkahnya kecil-
kecil. Kesadaran tidak menurun.

7. Penyakit yang diderita oleh Tuan M disebabkan oleh...

A. Penurunan/ tidak adanya pengiriman dopamin dari substansia nigra ke mesensefalon
B. Penurunan/ tidak adanya pengiriman dopamin dari substansia nigra ke thalamus
C. Penurunan/ tidak adanya pengiriman dopamin dari substansia nigra ke globus palidus
D. Penurunan/ tidak adanya pengiriman dopamin dari substansia nigra ke otak
E. Penurunan/ tidak adanya pengiriman dopamin dari substansia nigra ke cerebelli

8. Obat yang cocok untuk pasien ini adalah...

A. Karbamazepin
B. Difenilhidantoin
C. Luminal
D. Ergotamin
E. Levodopa

9. Cara kerja dari obat diatas untuk mengurangi gejala parkinson adalah.....
A. Penghambat aksi neurotransmitter dopamin di otak
B. Penghambat aksi neurotransmitter asetilkolin di otak
C. Mencegah degradsi dopamin
D. Langsung mengganti dopamin yang produksinya sangat menurun
E. Bukan salah satu diatas

10. Terapi rehabilitatif yang dapat diberikan pada tuan M....

A. Fisioterapi dengan latihan gelang bahu dengan menggunakan tongkat
B. Psikoterapi dengan menggunakan jasa seorang psikolog untuk mengkaji sistem kognitif
C. Terapi wicara
D. Melatih fungsi buang air besar dan buang air kecil
E. Bukan salah satu di atas
 11. Tujuan terapi dari penyakit parkinson adalah mengontrol gejala dan tanda yang timbul
dengan segera, meminimalisasikan efek samping pengobatan serta menyembuhkan
penyakit.
SEBAB (E)
Obat yang spesifik dan efektif untuk gejala tremor adalah selegiline

Seorang wanita berusia 30 tahun, sejak 6 bulan terakhir mengeluh nyeri dan bengkak sendi pada
sendi metakarpofalangeal dan interfalang proksimal kedua tangan, pergelangan tangan, kedua lutut
dan pergelangan kaki. Tampak tanda-tanda radang pada sendi tersebut. Kaku sendi dirasakan saat
bangun pagi sampai siang hari. LED 84 mm pada jam pertama dan kadar asam urat serum 9 mg/ dl.

12. Diagnosis yang paling mungkin adalah....

A. Artritis reumatoid
B. Artritis gout
C. Osteoartritis
D. SLE
E. Bukan salah satu di atas

13. Penyebab yang paling mungkin dari penyakit wanita tersebut adalah....
A. Inflamasi jaringan ikat sendi akibat proses autoimun
B. Adanya zat antibodi terhadap inti sel (sel DNA)
C. Degenerasi rawan sendi
D. Deposisi kristal monosodium urat di jaringan
E. Bukan salah satu di atas

Seorang wanita berusia 50 tahun bertubuh gemuk mengeluh nyeri pada kedua lututnya. Pada
pemeriksaan kedua lutut didapatkan krepitasi. Pada pemeriksaan foto rontgen didapatkan osteofit
dengan penyempitan celah sendi.

14. Diagnosis paling mungkin adalah...

A. Artritis reumatoid
B. Osteoartritis
C. Artritis gout
D. SLE
E. Bukan salah satu di atas

15. Terapi non farmakologis dari penyakit ini adalah KECUALI....

A. Edukasi mengenai penyakitnya dan perawatan terhadap diri sendiri
B. Latihan penguatan otot
C. Latihan perbaikan lebar jangkauan gerakan
D. Penurunan berat badan
E. Artroplasti
 16. Seorang wanita berusia 60 tahun yang bertubuh gemuk datang dengan keluhan nyeri lutut
kiri dan kanan yang dirasakan jika berdiri lama. Nyeri semakin memberat dengan aktivitas
fisik. Pasien menyangkal adanya kaku di pagi hari. Pada pemeriksaan lutut tidak didapatkan
deformitas, didapatkan efusi ringan dan krepitasi. Diagnosis yang paling mungkin adalah...
A. Artritis reumatoid
B. Artritis gout
C. SLE
D. Osteoartritis
E. Bukan salah satu di atas

Seorang wanita berusia 55 tahun datang ke Poli bedah RSUD dengan jalan membungkuk dan disertai
pincang. Ia mengeluh nyeri lutut kanan yang hilang timbul sejak 3 bulan yang lalu, terutama pada
saat istirahat, dan disertai dengan kekakuan sendi. Pada pemeriksaan klinis ditemukan
pembengkakan pada lutut kanan, atrofi betis kanan, dengan pergerakan sendi yang terbatas. Pada
pemeriksaan radiologi didapatkan penyempitan celah sendi, sklerosis subkondral, pembentukan
kista subkondral dan osteofit.

17. Dari temuan klinis tersebut, diagnosis kerja yang mungkin adalah...
A. Osteoartritis
B. Miositis
C. Dislokasi genu
D. Artritis reumathoid
E. SLE

18. Terapi farmakologis untuk mencegah progresifitas dari penyakit diatas adalah....
A. paracetamol 3 x 500mg
B. meloxicam 1 x 7,5 mg
C. Diacerrhein 2 x 1 tab
D. Capsaicin topikal
E. Diclofenac

Seorang gadis 19 tahun merasa sedih karena pacarnya memutuskan hubungan secara sepihak. Akhir-
akhir ini ia sering keluar malam untuk dugem bersama teman-temannya untuk melupakan kesedihan
hatinya. Salah seorang sahabatnya memberi obat yang membuatnya tidak sedih lagi. Sejak itu ia
menjadi ketagihan dan menkonsumsi obat tersebut dalam jumlah/ dosis yang semakin meningkat.

19. Kriteria diagnosis untuk suatu ketergantungan zat adalah KECUALI ...
A. Adanya toleransi obat (kebutuhan untuk meningkatkan jumlah zat secara jelas untuk
mencapai intoksikasi atau efek yang diinginkan)
B. Terdapat keinginan terus-menerus atau usaha yang gagal untuk menghentikan atau
mengendalikan penggunaan zat.
C. Aktivitas sosial, pekerjaan yang penting dihentikan karena penggunaan zat
D. Pemakaian zat dilanjutkan walaupun mengetahui masalah fisik atau psikologis
 E. Pola pemakaian zat maladaptif yang menyebabkan gangguan atau penderitaan yang
terjadi dalam waktu 1 bulan

20. Penggunaan capsaicin topikal yang merupakan alkaloid cabe digunakan untuk terapi
simtomatik terhadap penyakit osteoartritis
SEBAB (A)
Capsaicin topikal merangsang pelepasan substansi P (mediator untuk trasmisi nyeri) dari
saraf perifer dan mencegah reakumulasi dalam sel dan ujung saraf sentral dan perifer