You are on page 1of 15

Daftar Isi

Daftar Isi...................................................................................................................i
Kata pengantar.........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
TINJAUAN TEORITIS.......................................................................................3
2.1 Landasan Teori..........................................................................................4
BAB III....................................................................................................................5
PEMBAHASAN..................................................................................................5
2.1 Pengertian Program Linear.......................................................................5
2.2 Kegunaan Program Linear.........................................................................6
2.3 Hal-hal yang Dibahas dalam Program Linear..........................................6
a. Program Linear dan Model Matenatika.................................................6
b. Sistem Pertidaksamaan Linear...............................................................8
c. Nilai Optimum suatu Bentuk Objektif...................................................9
BAB VI..................................................................................................................13
PENUTUP..........................................................................................................13
4.1 Kesimpulan...............................................................................................13
4.2 Saran........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................14

i
i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di dalam matematika mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi

terdapat berbagai cabang pembahasan yang ada yang dipelajari siswa dalam

kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun perguruan tinggi. Cabang pelajaran

yang ada antara lain: logika matematika, aljabar, ruang dimensi tiga, trigonometri,

kalkulus, peluang, dan statistika, Seorang siswa harus memahami setiap pelajaran

yang diajarkan oleh gurunya agar ia tidak ketinggalan pelajaran dan bisa mengerti

maksud atau kegunaan dari pelajaran tersebut. Selain itu, ia juga harus bisa

mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan pelajaran tersebut supaya mendapat

nilai yang bagus.

Salah satu bab dalam matematika adalah program linear. Dalam program

linear terdapat persamaan suatu bilangan karena masih masuk dalam aljabar. Dan

mempunyai kegunaan yang penting terutama berhubungan dengan kehidupan

sehari-hari.

Pelajaran ini membahas beberapa hal atau bagian yang dibatasi oleh

syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat itu adalah susunan pertidaksaman linear dan

tentu di dalamnya masih ada hal-hal lainnya yang saling berkaitan(berkaitan erat).

1.2 Rumusan Masalah

i
Dengan berpijak atas latar belakang tersebut dapatlah dikemukakan

berbagai topik bahasan atau masalah yang akan dikaji dalam penulisan makalah

ini. Adapun berbagai topik bahasan dalam makalah ini dapat dirumuskan dalam

bentuk-betuk pertanyaan berikut ini:

1. Apa pengertian dari program linear?

2. Apa kegunaan program linear yang berhubungan dengan kehidupan

sehari - hari?

3. Apa saja hal-hal yang dibahas dalam program linear?

1.3 Tujuan

Dari rumusan masalah di atas dapat disusun tujuan penulisan makalah, yaitu:

1. Untuk mengetahui pengertian program linear

2. Untuk mengetahui kegunaan program linear yang berhubungan

dengan kehidupan sehari-hari

3. Untuk mengetahui apa saja hal-hal yang dibahas dalam program linear

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

i
2.1 Landasan Teori

Permasalahan dalam model matematika berhubungan dengan penentuan

memaksimalkan dan menimumkan sutu tujuan Model matematika dasarnya

merupakan sebuah program linear yang dapat dipecahkan oleh persamaan dan

pertidaksamaan. Persoalan Program Linear adalah suatu persoalan untuk

menentukan besarnya masing-masing nilai peubah sedemikian rupa sehingga nilai

fungsi tujuan yang Linear menjadi optimum (maksimum atau minimum) dengan

memperhatikan batasan-batasan yang ada.

Program Linear merupakan cara untuk menyelesaikan suatu problem seperti

di atas berdasarkan kaidah matematika dimana semua hubungan diantara peubah-

peubahnya (variabel) adalah Linear baik yang ada pada ketentuan-ketentuan

batasannya (Constraints) maupun yang ada pada fungsi optimalisasinya.

Pemecahan persoalan program Linear secara matematis harus memenuhi kriteria

sebagai berikut:

1. Bentuk pertidaksamaan menjadi persamaan

2. Adanya fungsi tujuan dari variabel keputusan dan dapat digambarkan

dalam satu set fungsi Linear

3. Keterbatasan sumber daya dapat pula digambarkan dalam satu set fungsi

Linear

Jika hal ini sudah dijelaskan, pembahasan tentang Program Linear dapat

dimulai dari pemahaman dasar-dasar Program Linear, yaitu Grafik himpunan

Penyelesaian Pertidaksamaan Linear.

i
BAB III

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Program Linear

i
Program Linear adalah suatu cara untuk penyelesaian masalah dengan

menggunakan persamaan atau pertidaksamaan linear yang mempunyai banyak

penyelesaian, dengan memperhatikan syarat-syarat agar diperoleh hasil yang

maksimum/minimum (penyelesaian optimum).

Program linear merupakan suatu model umum yang dapat digunakan

dalam pemecahan pengalokasian sumber-sumber yang terbatas secara optimal.

Masalah tersebut timbul apabila seseorang diharuskan untuk memilih atau

menentukan tingkat setiap kegiatan yang akan dilakukan, dimana masing-masing

kegiatan membutuhkan sumber yang sama sedangkan jumlahnya terbatas (Handy

A.Taha, 1987).

Program linear berasal dari kata pemrograman dan linear. Pemrograman

artinya perencanaan dan linear berarti bahwa fungsi-fungsi yang digunakan

merupakan fungsi linear. Jadi, program linear adalah suatu teknik perencanaan

yang bersifat analitis yang analisisnya memakai model matematika, dengan tujuan

menemukan beberapa kombinasi alternatif pemecahan masalah. Kemudian dipilih

yang terbaik diantaranya dalam rangka menyusun langkah-langkah kebijaksanaan

lebih lanjut tentang alokasi sumber daya dan dana yang terbatas. Kegunaannya

adalah mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan secara optimal (Media

Anugerah Ayu, 2006).

Program linear merupakan salah satu teknik penelitian operasional yang

digunakan paling luas dan diketahui dengan baik, serta berupa metode matematik,

yang berfungsi mengalokasikan sumber daya yang langka untuk mencapai tujuan

tunggal seperti memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan biaya. Program

linear banyak diterapkan dalam membantu menyelesaikan masalah ekonomi,

i
industri, militer, dan sosial. Program linier berkaitan dengan penjelasan suatu

dunia nyata sebagai suatu model matematik yang terdiri atas sebuah fungsi tujuan

dan sistem kendala linier (Sri Mulyono, 2002).

2.2 Kegunaan Program Linear

Program linear digunakan untuk memecahkan masalah pengoptimalan

(memaksimalkan atau meminimalkan suatu tujuan). Dari sini program linear dapat

digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah manusia. Dalam kehidupan

sehari-hari tentu banyak masalah yang berkaitan dengan perhitungan, seperti

dalam berdagang. Dalam berdagang seorang pedagang pasti ingin mendapat

keuntungan atau laba yang besar/maksimum, maka program linear dapat

digunakan untuk menghitung maksimum laba yang bisa diperoleh seorang

pedagang.

2.3 Hal-hal yang Dibahas dalam Program Linear

a. Program Linear dan Model Matenatika

Program linear adalah salah satu bagian dari matematika terapan yang

digunakan untuk memecahkan masalah pengoptimalan (memaksimalkan atau

meminimalkan suatu tujuan), seperti mencari keuntungan maksimum dari

penjualan suatu produk.

Dalam memecahkan masalah pengoptimalan dengan program linear terdapat

kendala-kendala atau batasan-batasan yang harus diterjemahkan ke dalam suatu

sistem pertidaksamaan linear, yang disebut pemodelan matematika dan sistem

pertidaksamaan yang terbentuk disebut model matematika.

Model matematika adalah sistem persamaan atau pertidaksamaan yang

mengungkapkan semua syarat yang harus dipenuhi oleh x dan y.

i
Model matematika ini merupakan cara sederhana untuk memandang suatu

masalah dengan menggunakan persamaan atau pertidaksamaan matematika.

Contoh Soal :

Harga sebuah tas jinjing Rp 25.000,00 sedangkan sebuah tas ransel Rp

50.000,00. Modal yang tersisa 1.500.000,00. Kapasitas toko tersebut 80 buah.

Tentukan model matematika untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-

besarnya, jika laba untuk tas jinjing Rp 5.000,00 dan laba tas ransel Rp 10.000,00.

Penyelesaian:

Jml. Satuan
Harga Laba
Barang

Jinjing 1 25.000 5.000

Ransel 1 50.000 10.000

Jumlah 80 1.500.000 Foby

Model Matematika:

Misalkan x = banyaknya tas Jinjing

y = banyaknya tas Ransel

• Kendala:

25.000 x + 50.000 y ≤ 1.500.000

⇔ x + 2y ≤ 60 (biaya tidak boleh melebihi modal)

x + y ≤ 80 (jumlah barang tidak boleh melebihi kapasitas)

x ≥ 0, y ≥ 0 (jumlah barang tidak boleh negatif)

• Fungsi Obyektif: F(x,y) = 5.000 x + 10.000 y

x,y ∈ C

a. Sistem Pertidaksamaan Linear

i
Pertidaksamaan linear adalah pertidaksamaan dengan pangkat tertinggi dari

variabelnya satu, gabungan dua atau lebih pertidaksamaan linear disebut sistem

pertidaksamaan linear.Bentuk umum pertidaksamaan linear dua variabel: ax+by≥c

atau ax+by≤c ,dengan a,b, dan c anggota himpunan bilangan real.

Himpunan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan linear dua variabel

merupakan pasangan bilangan (x,y) yang memenuhi pertidaksamaan linear

tersebut. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan itu dapat ditentukan dengan

menggunakan metode grafik dan titik uji.

Untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear

ax+by≥c dengan menggunakan metode grafik dan titik uji, langkah-langkahnya

adalah sebagai berikut:

1. Menggambar garis ax+by=c

2. Melakukan uji titik, yaitu mengambil sebarang titik (x,y) yang tidak terletak pada

garis ax+by=c, kemudian mensubstitusikan ke dalam pertidaksamaan

ax+by≥c

• Jika pertidaksamaan bernilai benar, maka himpunan penyelesaiannya adalah

daerah yang memuat titik tersebut dengan batas garis ax+by=c.

• Jika pertidaksamaan bernilai salah, maka himpunan penyelesaiannya adalah

daerah yang tidak memuat titik tersebut dengan batas garis ax+by=c.

3. Tanpa melakukan uji titik, daerah himpunan penyelesaian suatu pertidaksamaan

linear dapat dilakukan sebagai berikut:

• Pertidaksamaan ax+by≥c, jika b>0, maka daerah HP berada di kanan/di atas

garis ax+by=c, jika b<0, maka daerah HP berada di kiri/di bawah garis

ax+by=c

i
• Pertidaksamaan ax+by≤c, jika b>0, maka daerah HP berada di kiri/di bawah

garis ax+by=c, jika b<0, maka daerah HP berada di kanan/di atas garis

ax+by=c

a. Nilai Optimum suatu Bentuk Objektif

Nilai optimum diperoleh berdasarkan nilai fungsi tujuan yang dikehendaki,

yaitu berupa nilai maksimum atau nilai minimum. Cara mencarinya bisa dengan :

a. Mensubstitusi koordinat titik-titik sudut dalam daerah penyelesaian

terhadap fungsi tujuan.

b. Menggunakan garis selidik.

Dalam program linear, bentuk objektif atau fungsi objektif adalah bentuk atau

fungsi f(x,y)=ax+by yang hendak dioptimumkan (dimaksimumkan atau

diminimumkan).Nilai optimum bentuk objektif dapat ditentukan dengan garis

selidik atau metode titik pojok (titik sudut).Menentukan nilai optimum bentuk

objektif dengan metode titik pojok dilakukan dengan cara menghitung nilai fungsi

objektif ax+by untuk setiap titik pojok (x,y) dari daerah himpunan penyelesaian.

Apabila suatu persoalan program linear mempunyai bentuk objektif

f(x,y)=ax+by, maka garis selidik memiliki persamaan ax+by=k, untuk k anggota

himpunan bilangan real. Dengan mengambil beberapa nilai k akan diperoleh

himpunan garis-garis saling sejajar yang dinamakan garis selidik, satu diantara

garis-garis itu akan melalui suatu titik yang mengakibatkan nilai bentuk objektif

mencapai optimum

Contoh Soal

Diketahui F(x,y) = 8x+2y. tentukan nilai minimum dari F(x,y) pada daerah

penyelesaian sistem pertidaksamaan 6x+2y ≥ 18; 2x+4y ≥ 16;

i
x ≥ 0; y ≥ 0. x,y ∈ C

Penyelesaian:

1. Menentukan daerah penyelesaian

a. Bentuk Persamaan:

6x+2y = 18; x 0 3

y 9 0
2x + 4y = 16;
x 0 8
x = 0; y = 0
y 4 0

b. Pengujian: ambil (1,1)

i. 6x + 2y ≥ 18

6(1) + 2(1) ≥ 18

8 ≥ 18 salah → arsir daerah sendiri

ii. 2x + 4y ≥ 16

2(1) + 4(1) ≥ 16

6 ≥ 16 salah → arsir daerah sendiri

i
iii. x ≥ 0

1 ≥ 0 benar → arsir daerah lawan

iv. y ≥ 0

1 ≥ 0 benar → arsir daerah lawan

2. Mencari Nilai Optimal:

a. Mencari titik potong :

6x + 2y = 18 ⇔ 2(2) + 4y = 16 , y = 3

titik potong dua garis tersebut adalah (2,3)

b. Titik-titik pemeriksaan (0,9), (2,3), (8,0)

(x,y) (0,9 (2,3) (8,0)


)

F(x,y)=8x+2 18 22 64
y

Jadi titik optimumnya adalah (0,9) dengan nilai minimumnya = 18

i
BAB VI

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari semua uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa program linear

adalah suatu cara untuk penyelesaian masalah dengan menggunakan persamaan

atau pertidaksamaan linear yang mempunyai banyak penyelesaian, dengan

memperhatikan syarat-syarat agar diperoleh hasil yang maksimum/minimum

(penyelesaian optimum).

Kegunaan program linear adalah untuk memecahkan masalah

pengoptimalan (memaksimalkan atau meminimalkan suatu tujuan), seperti

mencari keuntungan maksimum dari penjualan suatu produk. Hal-hal yang

dibahas dalam program linear adalah program linear dan modul matematika,

sistem pertidaksamaan linear, serta nilai optimum suatu bentuk objektif.

4.2 Saran

Materi Program Linear akan lebih mudah dimengerti dan lebih berguna

sebagai bekal bagi siswa, apabila pembelajarannya lebih diorientasikan pada

Realitas dan Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

i
Nnoviamanis.blogspot.com/2008/07/pengertian-dan-macam-macam-
program_23.html

Fingelia.blogspot.com/2009/12/beberapa-pengertian-program-linier.html

Ahmad, Fredi. 2008. Kupas Matematika. Bekasi: Ganeca Exact.

Solahudin,Rohmad.& Tholib,M. 2009. Panduan dan Prediksi Ujian Nasional


Matematika IPA SMA/MA. Ponorogo: CV. Berkah Adi Karya

Tampomas, Husein. Matematika SMU Kelas 2. 1999. Erlangga

Hadley. Linear Programming. 1962. Addison – Wesley Publishing Company,


AS

Soekartawi, Dr. Linear Programming: Teori dan Aplikasi, khususnya di bidang


pertanian. 1992. Rajawali.

You might also like