Professional Documents
Culture Documents
& Standar Kompetensi
Mengidentifikasi, mengumpulkan data, dan menyimpulkan penggunaan dan efek samping bahan kimia
disekitar kita serta mengkomunikasikannya
MATERI POKOK
ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA
1.
Diposkan oleh Gusik Kusuma A di 20:17 1 komentar
Kompetensi Dasar
Melakukan studi kepustakaan tentang zat adiktif dan psikotropika.
Indikator
PERTEMUAN PERTAMA
PERTEMUAN I
Tujuan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
MATERI POKOK
kafein
nikotin
metamfetamin
b. Depresant
Depresan menghasilkan aksi yang berkebalikan dengan stimulan. Depresan
menurunkan kesadaran terhadap dunia luar dan menidurkan. Depresan memperlambat
proses tubuh dan otak, seperti menurunkan tekanan darah, suhu tubuh, detak jantung dan
kontraksi otot. Depresan digunakan dalam bidang kedokteran untuk terapi insomnia (sulit
tidur) dan ketegangan. Contohnya alkohol dan obat-obat penenang, seperti barbiturat,
opioda (morfin, heroin, codein).
Morfin
kodein
Gambar 2. Beberapa Rumus Struktur Kimia Depresant
c. Halusinogen
Halusinogen adalah zat yang dapat mempengaruhi sistem syaraf dan menyebabkan
halusinasi (berkhayal). Pengguna Zat ini mendengar atau melihat sesuatu yang sebenarnya
tidak nyata. Contohnya adalah LSD (Lysergic acid diethyllamide), ganja.
1. Siswa dapat mengidentifikasi zat kimia yang terkandung dalam narkotika, psikotropika, dan zat adiktif
lain
2. Siswa dapat mengidentifikasi dampak negatif dari penggunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif
lain
Kegiatan Pembelajaran
1. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang macam-macam zat kimia yang terkandung dalam zat
adiktifdan psikotropika dan dampak negatif yang ditimbulkan dari zat kimia tersebut.
2. Setelah guru selesai menjelaskan materi, siswa mengerjakan soal-soal yang ada di Lembar Kerja Siswa
(LKS) secara individu
3. Siswa mendiskusikan jawaban soal yang telah dikerjakan dengan pasangannya masing-masing (sesuai
dengan pasangan yang telah dibentuk oleh guru)
4. Siswa yang dipanggil oleh guru mempresentasikan jawaban hasil diskusi kepada seluruh kelas dan siswa
yang lain memberi umpan balik terhadap jawaban yang telah diberikan
5. Siswa yang belum paham terhadap materi yang dipelajari bisa bertanya kepada guru
6. Siswa bersama guru menarik kesimpulan dari materi yang telah dipelajari
MATERI POKOK
B. BERBAGAI JENIS ZAT ADIKTIF DAN DAMPAKNYA
(1) NARKOTIKA
Narkotika adalah: zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik
sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
1) Penggolongan Narkotika
Narkotika secara umum digolongkan menjadi opioda, ganja dan kokain.
a. Opioida
Opioida adalah nama golongan zat yang memiliki khasiat mirip morfin. Dalam bidang
kedokteran, zat ini dimanfaatkan terutama sebagai analgesik (penghilang rasa nyeri). Opioida
digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu :
a) Opioida alami, misalnya opium, morfin, kodein dan tebain.
b) Opioida semi sintetis, yaitu opioda yang diperoleh dari bahan alami dengan sedikit
perubahan kimia, misalnya heroin dan hidromorfon.
c) Opioida sintetis, misalnya meperidin, methadon, propoksefan dan levorfanol.
Opioida berkhasiat menekan pernapasan, analgesik (menghilangkan rasa nyeri),
hipnotik (menidurkan), dan euforik (menimbulkan rasa gembira berlebih). Pemakaian
opioda yang berulangkali menyebabkan ketergantungan. Opioda alami berasal dari getah
yang keluar dari kotak biji tanaman papaver somniferum yang belum masak. Getah ini
disebut opium. Didalam opium terkandung morfin, kodein dan terbain.
Gambar 6. Morfin
Gambar 7. Kodein
b. Ganja
Ganja atau Mariyuana diperoleh dari tanaman Canabis sativa atau Canabis
indica. Tanaman itu termasuk sejenis perdu yang tingginya dapat mencapai 4 meter. Ganja
mengandung zat psikoaktif (zat yang dapat mempengaruhi mental, emosi dan tingkah laku
orang yang memakainya) yang disebabkan oleh zat kimia yang dikandungnya yaitu THC
(Delta 9 tetrahydrocannibinol ).Kadar zat psikoaktif tertinggi terdapat pada pucuk tanaman
yang sedang berbunga. Kadar tertinggi bisa mencapai 5%. Dari ganja diperoleh hashih, yaitu
getah tanaman ganja yang dikeringkan dan dibentuk berupa lermpengan. Kadar zat
psikoaktif dalam hashih dapat mencapai 15-30%. Efek rasa dari penggunaan ganja
adalah cenderung sangat santai, rasa gembira berlebih, sering berfantasi, selera makan tinggi
dan sensitif.