You are on page 1of 13

30 / Maret / 2010

Mahdi Latupono
2008 76 007

[B U A H]
Materi Diskusi Struktur Dan Perkembangan Tumbuhan II Kelompok Tujuh

BUAH
Buah adalah pertumbuhan sempurna dari bakal buah atau ovarium. Jika
penyerbukan pada bunga telah terjadi dan kemudian diikuti pula oleh pembuahan,
[BUAH] May 29, 2010

maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah. Setiap bakal buah berisi satu atau lebih
bakal biji atau ovulum.

Pada pertumbuhan buah, ada kalanya bagian bunga selain bakal buah ikut
tumbuh dam merupakan suatu bagian buah, sedangkan pada umumnya setelah terjadi
penyerbukan dan pembuahan bagian – bagian bunga selain bakal buah segera menjadi
layu dan gugur.

Bagian – bagian bunga yang kadang – kadang tidak gugur melainkan ikut tumbuh
dan tinggal pada buah biasanya tidak mengubah bentuk dan sifat dari buah itu sendiri.

IKTHISAR BUAH

Pada umumnya, buah dapat dibedakan dalam 2 golongan yaitu :

a. Buah semu atau buah tertutup


Buah semu atau buah tertutup adalah buah yang terbentuk dari bakal buah
beserta bagian – bagiannya yang lain pada bunga itu yang malahan menjadi bagian
utama buah ini, sedangkan buah yang sesungguhnya kadang tersembunyi.

b. Buah sungguh atau buah telanjang


Buah sungguh atau buah telanjang adalah buah yang terjadi dari bakal buah.

Penggolongan Buah Semu

Buah semu dapat digolongkan atau dibedakan atas :


 Buah semu tunggal
 Buah semu ganda
 Buah semu majemuk

 Buah Semu Tunggal


Buah semu tunggal adalah buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu
bakal buah. Pada buah ini selain bakal buah ada bagian lain bunga yang ikut
membentuk buah. Contohnya : Tangkai pada buah jambu monyet

 Buah Semu Ganda


Buah semu ganda adalah buah yang terbentuk dari satu bunga yang memiliki
banyak bakal buah. Masing – masing bakal buah tumbuh menjadi buah sendiri, lepas
– lepas namun akhirnya menjadi satu kumpulan buah yang nampak seperti satu
buah. Contohnya : Serikaya ( Annona ), Nangka.

Mahdi Latupono 2
[BUAH] May 29, 2010

 Buah Semu Majemuk


Buah semu majemuk adalah buah yang terjadi dari bunga majemuk tetapi
keseluruhannya dari luar tampak seperti satu buah saja. Misalnya buah nangka
( Artocarpus integra merr ) yang terjadi dari ibu tangkai bunga yang tebal dan
berdaging beserta daun – daun tenda bunga yang pada ujungnya berlekatan satu
sama lain hingga merupakan kulit buah ini.

Penggolongan Buah Sungguh (Buah Sejati)


Sama halnya dengan buah semu, buah sejati pertama-tama dapat dibedakan
lebih dahulu dalam 3 golongan, yaitu:
1. Buah sejati tunggal, ialah buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal
buah saja. Buah ini dapat berisi satu biji atau lebih, dapat pula tersusun dari satu
atau banyak daun buah dengan satu atau banyak ruangan, misalnya:

Buah mangga (Mangifera indica L.), mempunyai satu ruang dengan satu biji,

Buah papaya (Carica papaya L.), yang terjadi dari beberapa daun buah dengan
satu ruang dan banyak biji,

Buah durian (Durio zibethinus Murr.) yang terdiri atas beberapa daun buah,
mempunyai beberapa ruang, dan dalam tiap ruangnya terdapat beberapa biji.

2. Buah sejati ganda, yang terdiri dari satu bunga dengan beberapa bakal buah yang
bebas satu sama lain, dan masing-masing bakal buah menjadi satu buah, misalnya
pada cempaka (Michelia champaca Bail.),

3. Buah sejati majemuk, yaitu buah yang berasal dari suatu bunga majemuk, yang
masing-masing bunganya mendukung satu bakal buah, tetapi setelah menjadi buah
tetap berkumpul, sehingga seluruhnya tampak seperti satu buah saja, misalnya pada
pandan (Pandanus tectorius Sol.).

Buah Sejati Tunggal


Buah sejati tunggal dapat dibedakan lagi dalam dua golongan, yaitu:
a. Buah sejati tunggal yang kering (siccus), yaitu buah sejati tunggal yang bagian

Mahdi Latupono 3
[BUAH] May 29, 2010

luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering, misalnya buah kacang
tanah (Arachis hypogaea L.), padi (Oryza sativa L.), dll.

b. Buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus), ialah jika dinding buahnya
menjadi tebal berdaging. Dinding buah (pericarpium) seringkali dengan jelas
dapat dibedakan dalam tigalapisan, yaitu:

Kulit luar (exocarpium atau epicarpium), merupakan lapisan tipis, tetapi


seringkali kuat atau kaku seperti kulit, dengan permukaan yang licin.

Kulit tengah (mesocarpium) biasanya tebal berdaging atau berserabut, dan jika
lapisan ini dapat dimakan, maka lapisan inilah yang dinamakan daging buah
(sarcocarpium), misalnya pada mangga (Mangifera indica L.),

Kulit dalam (endocarpium commune L.), kelapa (Cocos nucifera L.).

Ikhtisar Buah Sejati Tunggal Yang Kering


Buah sejati tunggal yang kering dapat dibedakan lagi dalam:
A. Buah sejati tunggal Buah sejati tunggal ing yang hanya mengandung satu biji,
biasanya buah ini kalau masak tidak pecah (indehiscens).

Contoh-contoh dari golongan ini ialah:


a. Buah padi (caryopsis), yang dinamakan buah padi adalah:

Buah berdinding tipis, mengandung satu biji, dan kulit buah berlekatan dengan
kulit biji, sedang kulit biji ini kadang-kadang berlekatan puladengan bijinya. Pada
buah yang demikian ini orang seringkali tidak membedakan buah dengan biji,
misalnya: buah padi (Oryza sativa L.), jagung (Zea mays L.); sebutir gabah atau
sebutir jagung yang sehari-hari kita namakan biji, sebenarnya adalah buah.
a. Buah kurung (achenium), yaitu buah berbiji satu, tidak pecah, dinding buahnya
tipis, berdampingan dengan kulit biji, tetapi tidak berlekatan, misalnya buah
bunga matahari (helianthus annus L.), buah bunga pagi sore (Mirabilis jalapa L.).
Mahdi Latupono 4
[BUAH] May 29, 2010

b. Buah keras (nux). Seperti buah kurung, yang seringkali hanya di bedakan dari
buah kurung karena buah ini mempunyai kulit buahyang kaku atau keras
berkayu.

c. Buah keras bersayap (samara), seperti bah keras, tetapi pada kulit buah
terdapat suatu alat tambahan berupa sayap, yang menyebabkan buah dapat
berterbangan jika tertiup angin, seperti misalnya pada warga suku
Dipterocarpaceae.

B. Buah sejati tunggal kering yang mengandung banyak (lebih dari satu) biji, dan jika
masak dapat pecah menjadi beberapa bagian buah (mericarpia), atau pecah
sedemikian rupa hingga biji terlepas (dapat meninggalkan huahnya).

a. Buah berbelah (Schiwcarpium). Buah ini mempunyai dua ruang atau lebih, tiap
ruang berisi satu biji. Jika buah masak, buah pecah menjadi beberapa bagian,
dan tiap bagian buah (mericarpium) mempunyai sifat seperti suatu buah kurung
(achenium) atau buah keras (nux), jadi biji tetap di dalam ruangan, tidak dapat
keluar. Mengingat jumlahnya ruangan (jika pecah menjadi beberapa bagian
buah), buah berbelah dapat di bedakan lagi dalam:

1. Buah berbelah dua (diachenium), jika masak menjadi dua bagian


buah, masing-masing bersifat sebagai suatu buah kurung yang hanya
mengandung satu biji di dalamnya, missalnya buah pegangan
(Centella asiatica Urb.),

2. Buah berbelah tiga (triachenium), jika masak pecah menjadi tiga


bagian buah, misalnya pada Trapaeolum majus L.

3. Buah berbelah empat (tetrachenium), seperti di atas, klau masak


pecah menjadi empat bagian buah, misalnya buah selasih (Ocimum
basilicum L.)

4. Buah berbelah banyak (polyachenium), jika masak pecah menjadi

Mahdi Latupono 5
[BUAH] May 29, 2010

sejumlah (banyak) bagian buah, yang masing-masing bersifat seperti


buah kurung.

b. Buah kendaga (rhegma). Buah ini mempunyai sifat seperti buah berbelah, tetapi
tiap bagian buah kemudian pecah lagi, sehingga dengan itu biji dapat terlepas
dari biliknya.

Menurut jumlah kendaganya buah ini dapat dibedakan lagi dalam:


1. Buah berkendaga dua (dicoccus). buah ini jika masak pecah menjadi
dua bagian buah, masing-masing pecah lagi dan mengeluarkan satu
biji.

2. Buah berkendaga tiga (tircocus), kalau masak pecah menjadi tiga


bagian, masing-masing pecah dan mengeluarkan satu biji, misalnya
buah jarak (Ricinus communis L), buah para (Hevea brasiliensis
Muell.).

3. Buah berkendaga lima (pentacoccus), seperti diatas dengan lima


bagian buah, masing-masing dengan satu biji. Misalnya buah
Geranium.

4. buah berkendaga banyak (polycarpus), jiak buah mempunyai sifat-


sifat seperti di atas, tetapi jiak masak dapat menjadi beberapa bagian
buah, masing-masing dengan satu biji yang dapat dikeluarkan.

c. Buah kotak, ayitu suatu buah kering sejati tunggal yang mengandung banyak biji,
terdiri atas satu atau beberapa daun buah, jika sudah masak, tetapi kulit buah
yang pecah itu sampai lama nelekat pada tangkai buah. buah kotak dapat
dibedakan dalam :

1. buah bumbung (folliculus), buah ini tersusun atas sehelai daun buah,
mempunyai satu ruangan dengan banyak biji di dalamnya, jarang sekali

Mahdi Latupono 6
[BUAH] May 29, 2010

hanya mempunyai satu biji. jika sudah masak, buah pecah menurut
kampuh perutnya, misalnya buah berduri (Calotropis gigantea Dryand.),
buanga sari cina (Cantharanthus roseus G. Don)

2. buah polong (legumen). Buah ini terbentuk dari satu daun buah pula dan
mempunyai satu ruangan atau lebih (karena adanya sekat-sekat semu).
Jiak sudah masak, buah ini pecah menurut kedua kampuhnya (kampuh
perut dan kampuh punggung), atau terputus-putus sepanjang sekat-sekat
semunya. buah yang demikian ini terdapat pada semua jenis tumbuhan
yang tergolong suku : Papilionaceae, misalnya; orok-orok (Crotalaria sp.),
Caesalpiniaceae, misalnya : kembang merak (Caesalpinia pulcherrima
Swartz.), dan Mimosaceae, misalnya pohon saman (Samania saman
Merr.).

Begitu karakteristik buah ini untuk ketiga suku ini, sehingga ketiga-tiganya ada
pula yang menyatukan menjadi satu suku besar dengan nama: tumbuhan berbuah
polong (Leguminoseae).
Selain adanya sekat-sekat semu, yang menyebabkan ruang buah polong itu
terbagi menjadi beberapa bilik, masing-masing dengan satu biji, ada pula buah
polong yang sifatnya menyimpang dari kedua tipe tersebut di atas, yaitu:
buah masak di dalam tanah, dan jika masak tidak pecah misalnya pada
kacang tanah (Arachis hypogaea L.) dan kacang Bogor (Voandzeia
subterranea (L.)Thouars.)

buah mempunyai kulit yang berdaging, dan jika masak juga tidak pecah,
misalnya buah asam (Tamarindus indica L.), nam-nam (Cynometra
cauliflora L.),

buah mempunyai susunan seperti buah batu dengan tiga lapisan kulit
buah, hanya mempunyai satu ruang dan satu biji, jika masak juga tidak
pecah, misalnya pada pohon gayam (Inocarpus edulis Forts.).

Mahdi Latupono 7
[BUAH] May 29, 2010

3. Buah lobak atau polong semu (siliqua). Buah ini tersusun atas dua daun
buah, mempunyai satu ruang dengan dua tembuni pada perlekatan daun
buahnya. Buah ini membentuk sekat semu, sehingga kedua tembuni pada
perlekatan daun buah terpisah oleh sekat semu tadi, dan oleh sekat semu
itu buah lalu terbagi menjadi dua ruangan, amsing-masing dengan dua
tembuni.

Jika buah sudah masak, buah ini pecah menurut kedua kampuhnya,
tetapi tidak seperti buah polong yang pecahnya miali dari ujung buah,
melainkan dari pangkal buah dan tetap berlekatan di bagian ujungnya.
biji agak lama menempel pada kedua sisi sekat semua tadi, tetapi
akhirnya akan runtuh pula. Buah dengan susunan den=mikian nini umum
terdapat pada warga suku Cruciferae (Brassicacea), misalnya lobak,
(Rapanus sativus L.), sawi (Brassica junceae Coss.), dll.
Jika perbandingan lebar atau panjang buah kurang dari 3, maka kita
dapati buah lobak yang buntek atau pendek (silicila).
4. Buah kotak sejati (capsula). buah ini terjadi dari dua daun buah atau
lebih, dan mempunyai ruangan yang jumlahnya sesuai dengan banyaknya
daun buah. buah ini jika sudah masak juga membuka, hingga biji yang ada
di dalamnya dapat keluar.

Cara membuka buah ini bermacam-macam


a. Dengan katub-katub atau kelep (valva). Daun mulai lepas dari
ujung buah, tetapi di pangkal tetap berlekatan.

membelah ruangan (loculicudus), hingga biji langsung dapat


keluar (katub-katub di tengah daun buah),

membalah sekat-sekat (septicidus), jadi katup-katupnya


sesuai dengan lipatandaun buahnya.

Buah yang pecah dengan membelahruangan buah, misalnya

Mahdi Latupono 8
[BUAH] May 29, 2010

buah durian (Durio ziberthinus Merr .), sedang ayng


membelah sepanjang sekat contohnya ialah buah kesumba
(Bixa orellana L.),
b. Dengan retak-retak atau celah-celah (rima), buah pecah menurut
bagian tengah katup-katup, pada ujung dan pangkal buah tetap
berlekatan, misalnya, pada buah anggerik (Orchidaceae ),

c. Dengan gigi-gigi (dens), jika buah pecah hanya sepanjang bagian


ujung katup-katup saja, misalnya buah anyelir (Dianthus
cayrophyllus L.),

d. Dengan liang (porus). Kalau sudah masak buah membuka dengan


liang-liang pada ujung atau pangkalnya , misalnya buah tanaman
apyun (Papaver somniferum L.),

e. Dengan tutup (operculum). Pada ujung buah terdapat bagian yang


merupakan tutup, yang membuka jika buah sudah masak,
misalnya buah krokot (Portulaca oleracea L.).

Buah Sejati Tunggal Yang Berdaging

Kita dapat membedakan buah sejati tunggal yang berdaging sebagai berikut :

a. Buah buni (bacca)

Buah buni adalah buah yang dindingnya mempunyai dua lapisan, yaitu
lapisan luar yang tipis agar menjangat atau kaku seperti kulit (belulang) dan
lapisan dalam yang tebal, lunak, adan berair, serinkali dapat dimakan. Biji-bijinya
terdapat di dalam buah yang lunak itu

Buah buni ini dapat terjadi dari satu atau beberapa daun buah dengan satu
atau beberapa ruang. Berikut merupakan buah buni yang berdaging tebal dan
dapat dimakan :

Buah papaya (carica papaya L.)

Buah belimbung (averrhoa carambola L.)

Mahdi Latupono 9
[BUAH] May 29, 2010

Sawo manila (achras zapota L.)

Yang kulit buahnya tidak begitu tebal, seringkali mempunyai sifat yang agak kaku
seperti kulit, tidak lunak dan tidak berdaging, biji terdapat bebas didalamnya,
misalnya :
Buah duku ( Lansium domesticum Corr.)

Buah rambutan (Nephelium lappaceum L.)

Dari buah ini yang dapat kita makan bukan kulit buah yang sebelah dalam,
melainkan salut bijinya (arillus).

b. Buah mentimun (pepo)

Buah ini ditinjau dari sudut susunannya tidak jauh berbeda dengan buah
buni. Biasanya kulit buah bagian luar lebih tebal dan lebih kaku, ruangan bunga
selain berisi biji-biji dalam jumlah yang besr masuh mempunyai bagian yang
kosong.

Buah ini tejadi dari tiga buah yang tepinya melipat ke dalam dan merupakan
sekat-sekat sejati, tetapi ujung daun-daun buah melipat lagi ke arah dinding
buah, sehingga ruang-ruang yang telah terjadi dari tengah-tengah buah terbagi
lagi oleh sekat-sekat yang tidak sempurna. Dengan demikian buah mentimun
pada mulanya mempunyai tiga ruangan, yang masing-masing terbagi dua lagi
oleh sekat yang tidak sempurna. Jika biah telah masak sekat-sekat lenyap, hingga
buah hany mempunyai satu ruangan saja dengan rongga yang kosong di
tengahnya.

Buah mentimun kita dapati pad jenis-jenis tumbuhan yang tergolong suku
Curcubitacea; misalnya : mentimun sendiri (Cucumis sativus L.), waluh (Curcubita
moschata Duch.), semangka (Cirullus bulgaris Schrad.), juga pada tumbuhan
yang tergolong dalam suku Passifloraceae, misalnya ; markisah (passiflora
quardangularis L.), buah negri (passiflora edulis Sims), dll.

c. Buah jeruk (hesperidium)

Buah ini dapat pula dianggap sebagai suatu variasi buah buni. Kulit buah
mempunyai tiga lapisan, yaitu

Mahdi Latupono 10
[BUAH] May 29, 2010

Lapisan luar yang kaku menjangat dan mengandung banyak kelenjar


minyaak astiri, yang mula-mula berwarna hijau, tetapi jika buah masak
warnanya berubah menjadi kuning atu jingga. Lapisan ini disebut flavedo,

Lapisan tangah yang bersifat seperti sepon, terdiri atas jaringan bunga
karang yang biasanya berwarna putih, dinamakan albedo,

Dan kemudian suatu lapisan dalam yang bersekat-sekat, hingga


terbentuk beberapa ruangan. Dalam ruangan-ruangan ini terdapat
gelembung-gelembung yang berair, dan bijinya terdapat bebas, diantara
gelembung-gelembung ini.

Buah jeruk kita dapati pada semua aanggota marga jjeruk, misalnya jeruk besar
(Citrus maxima Merr.), jeruk nipis (Citrus aurantifolia swingle), dan semua jeruk
lainnya.

d. Buah batu (drupa)

Buah ini mempunyai kulit buah yang trdiri atas tiga lapisan kulit yaitu :

Kulit luar (exacarpium atau epiicarpium), yang tipis menjangat, biasanya


licin mengkilat,

Kulit tengah (mesocarpium), yang tebal berdaging atau berserabut, kalau


berdaging seringkali dapat dimakan.

Kulit dalam (endocarpium), yang cukup tebal, keras dan berkayu. Lapisan
ini amat keras seperti batu, karena adanya lapisan inilah buah disebut
buah batu.

Contoh dari buah batu yaitu antara lain sebagai berikut :


1. Pada pohon mangga (Mangifera indica L.) yang kulit tengahnya tebal
berdaging dan dapat dimakan.

2. Pada pohon kalapa (Cocos nucifera L.)

3. Nyampung (Ciliphyllum inophyllum L.) yang mempunyai kulit tengah yang


berserrabut. Dan menyebabkan buah menjadi ringan, dapat terapung-
apung.

e. Buah delima

Kulit buah yang merupakan lapisan luar kaku sepperti kulit atau hampir
mengayu, lapisan dalamnya tipis, licin, buah ini mempunyai beberapa ruang
Mahdi Latupono 11
[BUAH] May 29, 2010

dengan biji-biji yang mempunyai salut biji (arillus) bebas dalam ruang-ruang tadi,
misalnya pada delima (Punica granatum L.)

f. Buah apel (pomum)

Buah apel tampak seperti buah batu dengan kulit dalam yang tipis, tetapi
cukup kuat, seperti kulit, kulit tengah tebal, lunak berair, biasanya dapat
dimakan. Buah ini mempunyai beberapa ruangan, tiap rung mengandung satu
biji. Buah yyangg demikian terdapat pada :

Pohon apel (pyrus malus L.)

Pohon per (Pyrus communis L.)

Buah Sejati Ganda

Buah sejati ganda adalah Buah yang terjadi dari satu bunga dengan beberapa bakal
buah yang bebas satu sama lain, dan masing-masing bakal buah menjadi satu buah,
namun tetap berkumpul di sekitar tempat bunga itu tumbuh. Misalnya : Cempaka
(Michelia Champaca Bail)

Menurut sifat masing-masing buah yang berkumpul tadi , buah sejati ganda dapat
dibedakan dalam :
a. Buah kurung ganda, misalnya pada pada mawar (Rosa hybrida Hort). Dalam
badan yang berasal dari dasar bunganya yang berbentuk periuk terdapat banyak
buah-buah kurung
b. Buah batu ganda . Pada jenis-jenis rubus (Rubus fraxinifolius Poir.) , bunganya
mempunyaqi banyak bakal buah, yang kemudian masing-masing tumbuh
menjadi buat batu .
c. Buah bumbung ganda , berasal dari bunga yang berbeda dengan beberapa bakal
buah yang masing-masing tumbuh menjadi buah bumbung, terdapat a.l. pada
pohon cempaka (Michelia champaka L.).
d. Buah buni ganda , seperti di atas, tetapi bakal buah berubah menjadi buah buni,
misalnya srikaya (Annona squamosa L.).

Buah Sejati Majemuk

Mahdi Latupono 12
[BUAH] May 29, 2010

Buah sejati majemuk berasal dari suatu bunga majemuk, jadi merupakan kumpulan
banyak buah, yang masing-masing berasal dari satu bunga . kadang-kadang buah
majemuk nampaknya seperti satu buah saja .

Sama halnya dengan buah sejati ganda kita dapat membedakan :


a. Buah buni majemuk, jika bakal buah masing-masing bunga dalam bunga
majemuk membentuk suatu buah buni, seperti terdapat misalnya pada nenas
(Ananas comosus Merr.). Pada buah nenas pada pembentukan buah itu pula
mengambil bagian daun-daun pelindung dan daun-daun tenda bunga, sehingga
keseluruhan nampak sebagai satu buah saja .
b. Buah batu majemuk , yang misalnya terdapat pada pandan (pandanus tectorius
Sol.). Pada pandan rangkaian bunga betinanya setelah mengalami penyerbukan/
pembuahan, berubah menjadi buah batu majemuk, yang masih kelihatan
sebelah luarnya, bahwa kelompokan buah itu adalah kumpulan banyak buah.
Masing-masing mempunyai kulit buah dengan tiga lapisan seperti buah kelapa,
yaitu dengan lapisan tengah yang berserabut, sehingga dapat terapung dan
dapat dipancarkan oleh air
c. Buah kurung majemuk, terdapat misalnya pada bunga matahari (helianthus
annuusL.). bunga tumbuhan merupakan bunga majemuk yang terdiri atas bunga-
bunga mandul di tepi dan bunga yang subur di tengah.

Mahdi Latupono 13

You might also like