You are on page 1of 19

Bidang Study : TKJ Nama : Yoga N.N.

Exp : Diagnosa LAN OBSERVASI Kelas : XI TKJ B


No. Exp : 19 SMP Negeri 1 Margahayu Instruktur : Pak Rudi
Pak Adi

I. TUJUAN
Siswa dapat melatih jiwa kewirausahaannya.
Siswa dapat meningkatkan kemampuan dalam bidang jaringan computer.
Siswa dapat mengimplementasikan pelajaran jaringan computer yang telah
diajarkan.

II. PENDAHULUAN

Kami melaksanakan observasi implementasi Diagnosa LAN di SMP Negeri 1 Margahayu


yang bertempat di Jl. Kopo, Telp/Fax (022)5403834/ (022)70814204 Bandung.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas computer dan perangkat
jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Tujuan dari jaringan computer adalah membagi suymber daya, untuk berkomunikasi, dan
akses informasi. Topologi diartikan sebagai pola hubungan antarhost yang melakukan
komunikasi satu sama lain untuk aplikasi tertentu. Macam topologi ada :

1. Topologi Bus
2. Topologi Star
3. Topologi Ring
4. Topologi Hybrid

Jaringan computer merupakan kumpulan terminal komunikasi (komunikasi personal)


yang saling terintegrasi melalui media fisik tertentu dalam satu kendali teknis untuk
keperluan aplikasi komunikasi tertentu. Jaringan computer sebagai salah satu aplikasi
komunikasi data, dapat mengirimkan informasi dalam bentuk apapun (teks, suara, maupun
gambar) dari suatu computer (host) dengan terlebih dahulu mengubahnya kedalam bentuk
digital unutk selanjutnya dikirimkan ke computer lain yang terhubung secara fisik maupun
logika dengan computer lain.
Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori,


harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer
meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut
klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini
disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi
jaringan komputer.

Simbol – symbol perangkat Jaringan Komputer:


III. ALAT DAN BAHAN
Kabel Belden UTP CAT 5E

Crimping tools

LAN Tester
Konektor RJ 45

Access Point TP-LINK


IV. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan.


2. Pemasangan Access Point TP-LINK.
a. Siapakan semua alat dan bahan
b. Tentukan letak dimana Access Point akan dipasang. Dalam hal ini kami
memasang Access Point di Ruang PKS.
c. Buatlah kabel straight untuk menghubungkan Access Point dengan
Router. Dalam hal ini kira-kira 6 meter.
d. Dalam hal ini kami menyusun kabel straight dengan cara, sbb;
Kupas kulit kabel menggunakan crimping tools, ukuran
disesuaikan dengan konektor RJ 45.

Susun warna kabel tersebut sesuai standar, untuk kabel


straight menggunakan standard EIA/TIA 568 B

Pasangkan kabel yang sudah diurutkan ke dalam konektor RJ


45, pastikan semua kabel telah terhubung.
Setelah tersusun crimp konektor dengan crimping.

Lakukan hal tersebut pada ujung kabel yang lain.


Setelah ke dua ujung kabel dicrimp.
Gunakan LAN tester untuk mengecek apakah kabel tersebut
telah tercrimp dengan baik atau tidak.
Buatlah beberapa kabel straight sesuai dengan yang
dibutuhkan.
e. Sebelum Access Point dipasang, terlebih dahulu Access Point
dikonfigurasi pada PC tertentu. Konfigurasi yang dilakukan adalah
mengganti IP Address Access Point, memberikan DHCP pada Access
Point bagi Client yang akan menggunakannya.
f. Setelah Access Point dikonfigurasi, pasang Access Point sesuai dengan
tempat yang telah ditentukan. Dalam hal ini kami memasang
dijendela atas pintu.
g. Hubungkan Access Point dengan Router menggunakan kabel UTP
Straight yang sudah dibuat sebelumnya.
h. Rapikan kabel agar tidak berantakan.
i. Cek kembali kondisi dari Access Point tersebut, apakah masih
berfungsi atau tidak. Apabila berfungsi berarti praktek pertama
berhasil dilaksanakan.
3. Pengkonfigurasian Keamanan Situs Internet menggunakan Aplikasi Net
Nanny.
a. Install Aplikasi Net Nanny.
b. Konfigurasi situs-situs yang akan diblok.
c. Restart system.
d. Cek koneksi untuk memastikan situs-situs yang telah kita konfigurasi
untuk diblok berhasil diblok.
4. Pengkonfigurasian DNA (Digital Library)
a. Siapkan semua alat dan bahan. Untuk device DNA itu sendiri sudah
disediakan oleh pihak sekolah.
b. Sebelum memulai konfigurasi, alangkah baiknya jika kita membaca
buku manialnya terlebih dahulu.
c. Hubungkan DNA dengan salah satu PC untuk dikonfigurasi.
d. Install Aplikasi yang dibutuhkan, yaitu WAMP Server.
Apache
MySQL
PHP
e. Pada disk DNA terdapat database yang sudah disediakan.
f. Copy database tersebut ke directory wamp/bin/mysql/data.
g. Dan copy library-nya ke directory wamp/www.
h. Aktifkan WAMP Server tersebut.
i. Buka PHPmyadmin.
j. Buatlah suatu table khusus untuk DNA (Digital Library) ini.
k. Import database DNA (Digital Library) kedalam table tersebut.
l. Buatlah file “.php” yang akan mengkoneksikan database DNA tersebut
dengan file “index.php” sebagai default page yang akan ditampilkan.
m. Ceklah menggunakan browser.

V. HASIL PENGAMATAN
Pemasangan dan pengkonfigurasian Access Point berhasil dilakukan.
o Kegiatan penyiapan alat dan bahan.
o Kegiatan peng-Crimping-an
o Kegiatan Pemasangan Access Point

o Kegiatan Pengkondisian dan perapihan kabel.


Pemasangan dan pengkonfigurasian pengamanan Situs Internet
menggunakan NetNanny berhasil dilakukan.
o Kegiatan pengkonfigurasian NetNanny.
Pengkonfigurasian DNA (Digital Library) masih belum berhasil. Alasan :
o Belum memiliki pemahaman lebih tentang database.
o Masih kebingungan mengenai script pengkoneksian database
kedalam php.
Gambar:
o Kegiatan Pengkonfigurasian DNA (Digital Library)
Foto bersama Guru TIK SMPN 1 Margahayu (Admin) sebagai bukti resminya
kegiatan observasi.
VI. KESIMPULAN
Dalam mengcrimping kabel pastikan konektor telah tercrimp dengan baik.
Access Point dengan antena omni akan lebih mudah untuk diletakkan
ditempat-tempat tertentu, karena sinyal yang disebarkannya kesegala arah.
Untuk menghubungkan Access Point dengan Router menggunakan kabel
straight.
Dalam pengkonfigurasian DNA belum berhasil dilakukan karena kurangnya
pemahaman tentang database.

You might also like