Professional Documents
Culture Documents
Kebiasaan Makan
Tugas
Disusun untuk memenuhi
Syarat Mata Kuliah Sosioantropologi
Oleh :
1. Feranika Istiyani (060110a010)
2. Marniasih (060110a019)
3. Rina Oktaviani (060110a024)
4. Titin Ida Z (060110a027)
5. Yunita Arisanti (060110a030)
menjadi kebiasaan yang tidak ada istimewanya. Sehingga banyak orang tidak ingin mengetahui
kebiasaan makan daerah tertentu taupun luar negeri. Padahal kalau kita mempelajarinya pasti
sangat menarik. Karena banyak hal unik yang kadang membuat kita heran.
Dengan dibuatnya makalah ini tidak hanya sekedar mengetahui kebiasaan makan
masyarakat di daerah tertentu saja. Tapi juga mengetahui apa itu kebiasaan makan serta factor-
faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan seseorang. Selain itu kita juga mengetahui cara
ataupun etikat-etikat makan yang benar dan sopan. Dengan begitu kita bisa menyesuaikan
Pengertian
Kebiasaan makan suatu kebiasaan yang mengacu pada mengapa dan bagaimana orang
makan, apa saja yang mereka makan dan dengan siapa mereka makan, serta mereka memperoleh
makanan tersebut. Dan dipengaruhi oleh individu itu sendiri, social, budaya, keagamaan,
ekonomi, lingkungan, dan factor politik.
Kebiasaan sendiri berarti pola perilaku yang diperoleh dari praktik yang berulang-ulang.
Sedangkan kebiasaan makan adalah suatu pola perilaku konsumsi pangan yang diperoleh karena
terjadinya berulang-ulang.
Menurut Guthe and Mead (1945), kebiasaan makan adalah cara-cara individu atau
kelompok individu dalam memilih, mengkonsumsi, dan menggunakan makanan yang tersedia
yang didasarkan kepada factor-faktor social dan budaya dimana ia hidup.
Keterkaitan antara komponen ekosistem atau lingkungan dan penggunaan pangan yang
dikemukakan oleh Hartog (1995) yaitu lingkungan budaya, lingkungan alam, penduduk
mempengaruhi konsumsi pangan suatu penduduk.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan dapat pula dibedakan ke dalam :
1. Factor ekstrinsik (dari luar) :
a. Lingkungan alam
b. Lingkungan sosial
c. Lingkungan ekonomi
d. Lingkungan budaya
e. Lingkungan agama
2. Factor intrinsic (dari dalam) :
a. Asosiasi emosional
b. Keadaan jasmani dan kejiwaan
c. Penilaian yang lebih tepat terhadap mutu pangan
Contoh-contoh kebiasaan makan yang ada di dalam negeri maupun luar negeri :
secara berulang-ulang. Kebiasaan makan dipengaruhi banyak factor, factor dari dalam maupun dari
dalam. Jenis, cara pengolahan dan cara konsumsi bermacam-macam bentuknya antara daerah satu dengan
daerah yang lain atau Negara satu dengan Negara yang lainnya. Maka dari itu kita perlu mengetahui dan
mempelajarinya. Agar kita dapat menyesuaikan sikap atau cara makan kita. Apabila kita tidak sedang di
daerah kita.