You are on page 1of 22

Karya Ilmiah Daun Sirih

Di Susun Oleh :
Nama : Fadli Tanjung
Kelas : XI IPA 1
Sinar Husni Tahun Ajaran 2010 - 2011
BAB I
PENDAHULUAN
 
 
1.1 Latar Belakang Masalah
Di zaman sekarang ini banyak ditemukan orang
yang mengalami penyakitbatuk, sakit
tenggorokan, panas dalam dan bau mulut.
Banyak orang yangmengatasi penyakit tersebut
dengan menggunakan obat yang
berdosis,sedangkan kita tahu orang dahulu dapat
membuat obat dari tumbuh-tumbuhan,
diantaranya adalah daun sirih. Daun sirih dapat
menyembuhkanpenyakit tersebut dengan cara
merebusnya dan meminum air daun
sirihtersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1.Apa saja kasiat dari daun sirih?
2.Mengapa banyak masyarakat yang
memilih obat berdosis d banding daunsirih?

1.3 Hipotesa
1.Kasiat dari daun sirih salah satunya adalah
mengobati penyakit batuk,panas dalam,
sariawan, bau mulut dan lain lain
2.Yang membuat masyarakat lebih memilih
obat berdosis ketimbang daunsirih   di karenakan
lebih mudah mengkonsumsi obat berdosis dari
padadaun sirih dan obat berdosis lebih gampang
di temukan ketimbang daunsirih.

1.4 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini
adalah Mengetahui kasiat apa saja yang
terkandung di daun sirih.

1.5 Manfaat Penulisan


Adapun manfaat dari penulisan adalah
Mengetahui mana yang lebih bagus obat herbal
apa obat yang tradisional

1.6 Metode Penulisan


Mencari informasi dari berbagai sumber salah
satunya dengan fasilitas internet (google)
1.7 Sistematika Penulisan

Pembukaan
Pengenalan
Isi
Penutup
BAB II
PENGENALAN DAUN SIRIH

2.1 Pengertian Daun Sirih

Sirih merupakan tanaman


asli Indonesia yang tumbuh
merambat atau bersandar pada
batang pohon lain[1]. Sebagai
budaya daun dan buahnya
biasa dimakan dengan cara
mengunyah bersama gambir, pinang dan kapur.
Namun mengunyah sirih telah dikaitkan dengan
penyakit kanker mulut dan pembentukan squamous
cell carcinoma yang bersifat malignan.

Sirih digunakan sebagai tanaman obat


(fitofarmaka); sangat berperan dalam kehidupan
dan berbagai upacara adat rumpun Melayu.

2.2 Kelebihan Daun Sirih dan Kekurangan Daun


Sirih
Minyak atsiri dari daun sirih mengandung
minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati,
diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang
memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan
fungisida, anti jamur. Sirih berkhasiat menghilangkan
bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan.
Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan,
menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan
saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat
mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan
ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan.
Biasanya untuk obat hidung berdarah, dipakai 2
lembar daun segar Piper betle, dicuci, digulung
kemudian dimasukkan ke dalam lubang hidung.
Selain itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol
daun sirih hutan juga dapat dimanfaatkan sebagai
pestisida nabati untuk mengendalikan hama
penghisap.
Kelebihan

1. Batuk
2. Sariawan
3. Bronchitis
4. Jerawat
5. Keputihan
6. Sakit gigi karena berlubang (daunnya)
7. Demam berdarah
8. Bau mulut
9. Haid tidak teratur
10. Asma
11. Radang tenggorokan (daun dan minyaknya)
12. Gusi bengkak (getahnya)
13. Membersihkan Mata
14. Bau ketiak

Pemakaian luar

1. Eksim
2. Luka bakar
3. Koreng (pyodermi)
4. Kurap kaki
5. Bisul
6. Mimisan
7. Sakit mata
8. Perdarahan gusi
9. Mengurangi produksi ASI yang berlebihan
10. Menghilangkan gatal

Kekurangan

Perlu diingat bahwa air sirih dan kunyit tersebut tidak


boleh Anda minum setiap hari secara terus menerus.
Minumlah hanya ketika datang haid saja. Karena
keduanya mengandung antibiotik dan antiseptik yang
keras, sehingga jika Anda meminumnya secara terus
menerus akan mengganggu sistem pencernaan Anda.

Begitu juga air rebusan daun sirih tidak boleh Anda


pakai untuk mencuci miss V tiap hari karena bisa
mengakinatkan iritasi. Efek lainnya adalah air daun sirih
akan membunuh semua bakteri dalam vagina Anda,
padahal diantara bermacam-macam bakteri itu sebenarnya
ada beberapa bakteri 'baik' yang justru bermanfaat. Anda
memerlukan beberapa bakteri baik demi untuk
keseimbanhan biologis Anda.
BAB III
PENGOLAHAN DAN KHASIAT DAUN SIRIH

3.1 Pengolahan Daun Sirih secara Tradisional

Ada cara tradisional atau


alternatif untuk mengobati
keputihan ini, yaitu dengan
menggunakan daun sirih, anda
pernah mendengar sebelumnya?
Memang cara pengobatan ini sudah digunakan oleh
para orang tua kita dan terbukti sampai saat ini
mampu mengatasi keputihan, lalu bagaimana cara
mengolah daun sirih tersebut? cara cukup mudah:
1. Pilih dan petik daun sirih yang masih muda,
usahakan masih berwarna hijau muda dan dalam
keadaan baik.
2. Bersihkan daun tersebut menggunakan air bersih.
3. Rebus daun sirih tersebut hingga mendidih,
hingga air tersebut berubah berwarna kecoklatan.
4. Atur tingkat suhu air tersebut dengan
mencampurnya dengan air dingin, usahakan agar
temperatur air tetap hangat setelah anda
mencampurnya.
5. Masukan kedalam alat atau tube sebagai wadah
air daun sirih tersebut, yang nantinya akan anda
masukan kedalam bagian kewanitaan.
Lakukan pembersihan ini sebanyak 2 kali sehari,
atau setiap anda mandi selama jangka waktu 1
minggu.
mengapa daun sirih mampu mengatasi keputihan?
mungkin itu juga Anda ingin ketahui,
Daun sirih (Piper betle) dengan kandungan Minyak
atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang
(betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan
zat samak dan chavicol yang memiliki daya
mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti
jamur (jamur di mukosa vagina juga).

3.2 Pengolahan Daun Sirih secara Modern

Cara modern mengobati keputihan yaitu dengan


mempergunakan obat-obatan. Ada dua jenis obat
yang bias dipergunakan, yaitu yang diminum dan
yang dimasukan kedalam vagina. Untuk jenis yang
kedua biasanya bias diberikan pada wanita yang
sudah menikah. Untuk yang masih gadis hendaknya
mempergunakan obat yang diminum.

Untuk mendapatkan obat-obatan tersebut


sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter.
Konsultasi ini diperlukan agar dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut mengenai penyebab dari keputihan yang
anda alami.

Bisa jadi penderita keputihan yang satu dan


penderita keputihan lainnya memiliki penyebab yang
berbeda. Bisa karena jamur, adanya inveksi di
daerah vagina, ada benda asing dalam vagina, atau
bahkan karena ada penyakit lain seperti kencing
nanah, dan lain sebagainya. Hal ini diperlukan agar
anda mendapatkan obat atau tindakan yang tepat
sesuai dengan penyebab penyakit keputihan yang
anda alami.

3.3 Khasiat atau Pemanfaatan Daun Sirih

1. Mengurangi produk ASI yang berlebihan


Bahan: 4 lembar daun sirih dan minyak kelapa
secukupnya.
Cara membuat: daun sirih diolesi dengan minyak
kelapa, Kemudian
dipanggang dengan api.
Cara menggunakan: dalam keadaan masih hangat
ditempelkan di
seputar buah dada.

2. Keputihan
Bahan: 7 - 10 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2,5 liter air sampai
mendidih.
Cara menggunakan: air rebusan daun sirih tersebut
dalam keadaan
masih hangat dipakai untuk
membasuh/membersihkan seputar
kemaluan secara berulang-ulang.

3. Sakit Jantung
Bahan: 3 lembar daun sirih, 7 pasang biji
kemukus, 3 siung bawang
merah, 1 sendok jintan putih.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk
sampai halus,
ditambah 5 sendok air panas, dibiarkan beberapa
menit, kemudian
diperas dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali 1 hari dan
dilakukan secara
teratur.

4. Sifilis
Bahan : 25 - 30 lembar daun sirih bersama
tangkainya; 0,25 kg gula
aren dan garam dapur secukupnya.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus
bersama dengan 2 liter
air sampai mendidih, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali 1 hari secara
terus menerus.

5. Alergi/biduren
Bahan : 6 lembar daun sirih, 1 potong jahe
kuning, 1,5 sendok
minyak kayu putih.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk
bersama-sama
sampai halus.
Cara menggunakan : Dioleskan/digosokkan pada
bagian badan
yang gatal-gatal.

6. Diare
Bahan: 4 - 6 lembar daun sirih, 6 biji lada, 1
sendok makan minyak
kelapa.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk
bersama-sama
sampai halus.
Cara menggunakan: digosokkan pada bagian perut.

7. Menghentikan pendarahan gusi


Bahan: 4 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai
mendidih
Cara menggunakan : setelah dingin dipakai untuk
kumur, diulang
secara teratur sampai sembuh.

8. Menghentikan pendarahan hidung (mimisen


= Jawa)
Bahan: 1 lembar daun sirih.
Cara membuat: daun sirih digulung sambil ditekan-
tekan sedikit
supaya keluar minyaknya.
Cara menggunakan: dipakai untuk menyumbat
hidung yang
berdarah/mimisen.

9. Sakit gigi berlubang


a. Bahan: 1 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai
mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk
kumur,
diulang secara teratur sampai sembuh.

b. Bahan: 2 lembar daun sirih diremas, Garam 0,5


sendok
Cara membuat: diseduh dengan air panas 1 gelas,
aduk sampai
garam larut, biarkan sampai dingin
Cara pemakaian: dipakai untuk berkumur-kumur.

10. Bronkhitis
Bahan: 7 lembar daun sirih dan 1 potong gula
batu.
Cara membuat: daun sirih dirajang, kemudian
direbus bersama gula
batu dengan air 2 gelas sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas,
dan disaring
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 3 sendok
makan

11. Batuk
a. Bahan: 4 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai
mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk
kumur, diulang
secara teratur sampai sembuh.
b. Bahan: 4 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai
mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk
kumur, diulang
secara teratur sampai sembuh.

c. Bahan: 4 lembar daun sirih, 3 lembar daun


widoro upas dan
madu secukupnya.
Cara membuat: daun sirih diiris-iris, kemudian
direbus bersama
daun widoro dengan 2 gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk
kumur, diulang
secara teratur sampai sembuh.

d. Bahan: 4 lembar daun sirih.


Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai
mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin dipakai untuk
kumur, diulang
secara teratur sampai sembuh.

12. Sakit Mata


Bahan: 2 - 3 lem

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan,


dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai
berikut :

Ekstrak daun sirih (Piper betle Linn.) memiliki


daya anti bakteri terhadap pertumbuhan
propionibacterium acnes secara in vitro pada
konsentrasi XXXXX dengan daya hambat XXXX.
Sedangkan pada konsentrasi XXXX tidak
menunjukkan efek antibakteri terhadap
propionibacterium acnes

Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun sirih


(Piper betle Linn.), maka zona hambat atau
zona bening yang terbentuk disekeliling sumuran
semakin besar.

Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) ekstrak


daun sirih (Piper betle Linn.) terhadap
pertumbuhan propionibacterium acnes tidak dapat
diamati karena warna dari ekstrak daun sirih
terlalu pekat. Sedangkan KBM ditemukan pada
konsentrasi XXXX%.

Daya hambat ekstak daun sirih tidak sebesar


daya hambat yang dibentuk oleh klindamisin 2 µg
sebagai kontrol.

5.2 Saran

Daun sirih (Piper betle Linn.) dapat digunakan


sebagai obat tradisional untuk terapi akne vulgaris
yang disebabkan oleh Propionibacterium acnes.

Dilakukan penelitian lanjutan terhadap efek


samping yang mungkin ditimbulkan oleh ekstrak
daun sirih (Piper betle Linn.).

Dilakukan penelitian lanjutan terhadap efek


antibakteri daun sirih (Piper betle Linn.) dengan
metode penarikan metabolisme sekunder lain yang
lebih spesifik untuk mendapatkan zat aktf tertentu.
Dilakukan penelitian lanjutan terhadap mikroba
lain untuk melihat spektrum antibakteri ekstrak daun
sirih.

Dilakukan penelitian lanjutan terhadap antibakteri


daun sirih dalam bentuk sediaan yang lebih
sederhana terhadap pertumbuhan Propionibacterium
acnes agar lebih mudah diaplikasikan oleh
masyarakat

Dilakukan penelitian mengenai efek antibakteri


daun sirih jenis lain terhadap pertumbuhan
Propionibacterium acnes

You might also like