Professional Documents
Culture Documents
¾Definition
¾Accuracy & Precision
¾Significant Figures
¾Mistake type
¾Statistic Analysis Statistik
¾Possibility of mistake
¾Limiting Error
TUJUAN BELAJAR
Pengukuran
cara/proses untuk menentukan banyak jumlah,
derajad, atau kapasitas dengan membandingkan
(langsung/tidak langsung) dengan standar yang
dapat diterima oleh umum dari sistem satuan
yang digunakan
Instrument
alat yang digunakan untuk menentukan nilai
atau besaran suatu kuantitas atau variabel
DEFINISI
Accuracy (ketelitian)
harga terdekat dengan mana suatu pembacaan insrumen
mendekati harga sebenarnya dari variabel yang diukur
Precision (ketepatan)
suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil
pengukuran yang serupa
DEFINISI
Sensitivity
perbandingan antara sinyal keluaran atau respon
instrumen terhadap perubahan masukan atau
variabel yang diukur
Resolution
perubahan terkecil dalam nilai yang diukur
kepada insrumen untuk daat memberikan respon
(tanggapan)
DEFINISI
Error
penyimpangan variabel yang diukur dari harga
(nilai) sebenarnya
Paralaks
kesalahan dalam pembacaan instrumen akibat
terdapatnya sudut antara pembaca dengan
instrumen
KETELITIAN & KETEPATAN
SENSUS PENDUDUK
117,0 Volt
117,2 Volt
JENIS-JENIS KESALAHAN
Gross-error
disebabkan karena Human
- kesalahan pemakaian alat ukur
- kesalahan paralaks
- kesalahan penaksiran
- kesalahan pembacaan alat ukur
- kesalahan penyetelan alat ukur
JENIS-JENIS KESALAHAN
Kesalahan sistematis (systematic error) :
a. Kesalahan instrumental (Instrumental error)
disebabkan oleh kekurangan pada instrumen
- Gesekan bantalan penggerak meter
- Tarikan/ketegangan pegas yang tidak tepat
- Pembebanan instrumen secara berlebihan
- Kalibrasi yang tidak sesuai
- Adanya bagian yang aus
- Kegagalan penunjukkan nol
JENIS-JENIS KESALAHAN
−
X 1 + X 2 + X 3 + ... + X n
X =
n
ANALISIS STATISTIK
b. Penyimpangan terhadap
harga rata-rata (Deviasi)
perbedaan antara tiap data tes dengan rata-rata
nilai aritmastika
− −
d1 = X1 − X ; d2 = X2 − X ...
−
dn = X n − X
ANALISIS STATISTIK
c. Deviasi Rata-rata
jumlah aritmatika dari harga absolute masing-
masing deviasi dibagi dengan jumlah
pengukuran
d 1 + d 2 + ... + d n
D =
n
ANALISIS STATISTIK
d12 + d 22 + ... + d n2
S = Æ Untuk n < 30
n −1
KEMUNGKINAN KESALAHAN
Contoh :
pengukuran sebuah tahananan sebanyak 10 x :
101.2 Ω; 101.7 Ω; 101.3 Ω; 101.0 Ω; 101.5 Ω;
101.3 Ω; 101.2 Ω; 101.4 Ω; 101.3 Ω; 101.1 Ω.
tentukan :
(a) nilai rata-rata
(b) deviasi standar
(c) kesalahan yang mungkin
KEMUNGKINAN KESALAHAN
Pembacaan Deviasi
Jawaban :
X d d2
101,2 -0,1 0,01 a. Nilai rata-rata
101,7 0,4 0,16 −
X =
∑ x 1013,0
= = 101,3 Ω
101,3 0,0 0,00
n 10
101,0 -0,3 0,09
b. Deviasi Standar
101,5 0,2 0,04
101,3 0,0 0,00 d2 0,36
σ = = = 0,2 Ω
101,2 -0,1 0,01 n −1 9
101,4 0,1 0,01
c. Kesalahan yang mungkin
101,3 0,0 0,00
0,6745 σ = 0,6745. 0,2 =
101,1 -0,2 0,04
0,1349 Ω
Σ = 1.013,0 1,4 0,36
KESALAHAN BATAS