Gelar Pelatihan Guru untuk

Meningkatkan Kualitas Pendidikan

04 Dec 2010

• Harian Ekonomi Neraca

• Hiburan

NERACA-Dalam dunia pendidikan Guru merupakan ujung tombak penentu kualitas

pendidikan di suatua negara. Dari guru kita bisa mengetahu sesuatu yang mungkin
sebelumnya tidak diketahui. Melalui tangan-tangan guru bisa menghasilkan seorang anak
didik yang pintar dan berakhlak mulia ataupun sebaliknya. Semuanya tergantung dari
kualitas guru sebagai seorang pengajar. Oleh sebab itu untuk terus dapat meningkatkan
kualitas pendidikan kearah yang lebih baik, guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa harus
selalu dibekali dengan ilmu dan keterampilan. Keterampilan ini nantinya bisa digunakan
dalam proses belajar mengajar.

Pendidikan merupakan suatu faktor yang membuat negara bisa maju, berkembang dan
bersaing dengan negara lainnya. Dengan alasan tersebut, makanya pendidikan dijadikan
sebagai salah satu sektor yang menjadi bagian dalam menjalankan tanggungjawab sosial
perusahaan terhaadap masyarakat. Tidak hanya sebatas pemberian beasiswa, pelatihan
untuk meningkatkan kulaitsa guru juga digelar untuk meningkatkan kualitas pendidikan
khususnya di Indonesia.

Seperti yang dilakukan oleh Putra Sampoerna Foundation (PSF) dan Tanoto Foundation.
Sebagai sebuah instansi yang lebih fokus pada dunia pendidikan, mereka menggelar
pelatihan bagi para guru Sekolah Dasar pada umumnya. Pasalnya SD merupakan pondasi
bagi . anak didik untuk menjalankan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi. Dengan
pondasi yang kuat maka mereka akan mudah untuk meneruskan pendidikan berikutnya.
Bertepatan dengan perayaan hari guru pada 25 November kemarin, diharapkan para guru
bisa menghasilkan lebih banyak anak didik yang berkaulitas lagi serta mampu bersaing.

Program pelatihan

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan bag* lebih dari 2000 murid SD, PSF
bekerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar pelatihan guru di
Tangerang. Di mana program peningkatan kualitasguru "Educator Empowerment
Program" ini akan dilaksanakan selama 6 bulan di Tangerang dengan pelatihan perdana
yang akan dilaksanakan di SD Pamulang Permai, Tangerang.

Selama program ini berlangsung sebanyak 50 guru dan kepala sekaolah yang berasal dari
12 SD di Tangerang akan mengikuti berbagai pelatihan. Mulai dari pelatihan manajemen
kelas, kepemimpinan, profesionalisme dalam mengajar, serta cara mengajar yang efektif.
Seluruh materi yang diberikan di dalam program dikemas sedemikian rupa sehingga guru
diharapkan tidak mendapatkan kesulitan untuk menerapkannya kembali di dalam kelas.

Rakhmat Nugroho,

Corporate Secretary Bank BTN mengatakan, "berdasarkan data dari Kementrian

Pendidikan Nasional tahun 2009, 57.40% guru Indonesia berada di bawah syarat standar
yang diperlukan. Dilatarbelakangi oleh fakta tersebut, maka Bank BTN berinisiatif
meluncurkan "Educator Empowerment Program" yang memfokuskan diri kepada
peningkatan kualitas guru mengingat pentingnya peran guru terhadap masa depan
generasi penerus bangsa. Dengan melatih 50 guru dan kepala sekolah dari 12 SD, maka
setidaknya lebih dari 2.000 murid akan merasakan dampak positif dari program ini dalam
proses belajar-mengajar di sekolah,"ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Vira Soekardiman, Director of Sales Putera
Sampoerna Foundation. "Sebagai instansi yang berdedikasi untuk meningkatkan kualitas
pendidikan Indonesia guna menciptakan calon pemimpin bangsa yang kompeten serta
berkarakter melalui pendidikan yang berkualitas, kami sangat menyambut baik kerjasama
ini. Kami berharap melalui pelatihan ini semakin banyak guru yang meningkat
kualitasnya, maka akan semakin banyak pula calon pemimpin masa depan yang
berkarakter dan berkualitas akan tercipta," tambah Vira.

Selain PSF, pelatihan guru juga merupakan fokuspendidikan yang digalakkan oleh
Tanoto Foundation. Melalui program Pelita Pendidikan Tanoto Foundation berupaya
meningkatk kulaitas pendidikan terutama di daerah-daerah terpencil dibeberapa daerah
seperti Kisaran di Sumatra Utara, Taman Raja di Jambi, Kalimantan Tengah, Aceh, dan
sebagainya dengan penambahan sarana prasarana serta memberikan pelatihan guru.

Dari awal program ini dilaksanakan pada tahun 2006 hingga akhir 2010 ini telah
menjangkau sekitar 561 guru yang mendapatkan pelatihan dari berbagai SD di daerah
terpencil.

"Di daerah terpencil masih banyak anak didik yang kurang mendapatkan akses
pendidikan yang lebih baik seperti daerah kota liannya. Oleh sebab itu kami lebih
memfokuskan pelatihan guru bagi sekolah-sekolah terpencil supaya dapat meningkatkan
kualitas pendidikan di daerah tersebut. Pelatihan yang kami berikan ini terdiri dari 3
model yakni Pertama, bagaimana guru bisa mengajar siswa yang berpusat pada aktif,
kreatif dan menyenngkan. Kedua, meningkatkan minat minat baca siswa dilihat dari segia
perpustakana. Rendahnya minat baca salah satunya disebabkan oleh kondisi perpustakan
yang tidak ditunjang oleh koleksi buku-buku. Oleh seba bitu, kami melaksanakan
program perpusatakan bergilir bagi lima sekolah yang kemudian dibagi berdasarkan
gugus untuk mengajarkan para siswanya supaya rajin membaca serta menjaga buku-buku
yang telah diberikan. Dan ketiga, menjadikan lingkungan sekolah menjadi ramah
lingkungan dengan pemanfaatan sampah menjadi barang-barang yang bermanfaat,"
ungkap Dewi Susanti, Program Manager Pelita Pendidikan Tanoto Foundation.
Dengan adanya program peningkatan kualitas pendidikan melalui pelatihan guru ini tentu
akan membuat guru semakin aktif dan kreatif dalam memberikan pengajaran pada anak
didiknya. Apalagi pelatihan ini sangat jarang didaparatkan oleh para guru-guru yang
menjalankan tugasnya di daerah pelosok.

Dewi menambahkan dengan adanya perayaan hari guru ini ia berharap para guru
terutama di daerah terpencil dapat terus berdaya meningkatkan kualitas pendidikan
melalui pengajaran yang kreatif dan inovatif sehingga bisa mencetak generasi penerus
bangsa yang pintar dan mampu bersaing, "dian

Entitas terkaitApalagi | Bertepatan | Dewi | Dilatarbelakangi | Director | Guru |

Indonesia | Kalimantan | Keterampilan | Kisaran | Pelatihan | Pendidikan | Program
| PSF | Rakhmat | Rendahnya | SD | Semuanya | Sumatra | Tangerang | Tanoto |
Vira | Bank BTN | Educator Empowerment | Pasalnya SD | SD Pamulang | Sekolah
Dasar | Taman Raja | Bank Tabungan Negara | Gelar Pelatihan Guru | Kementrian
Pendidikan Nasional | Meningkatkan Kualitas Pendidikan | Putra Sampoerna
Foundation | Sales Putera Sampoerna | Corporate Secretary Bank BTN | Pelita
Pendidikan Tanoto Foundation | Program Manager Pelita Pendidikan Tanoto |
Ringkasan Artikel Ini
"Sebagai instansi yang berdedikasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan
Indonesia guna menciptakan calon pemimpin bangsa yang kompeten serta
berkarakter melalui pendidikan yang berkualitas, kami sangat menyambut baik
kerjasama ini. Kami berharap melalui pelatihan ini semakin banyak guru yang
meningkat kualitasnya, maka akan semakin banyak pula calon pemimpin masa
depan yang berkarakter dan berkualitas akan tercipta," tambah Vira. Melalui
program Pelita Pendidikan Tanoto Foundation berupaya meningkatk kulaitas
pendidikan terutama di daerah-daerah terpencil dibeberapa daerah seperti Kisaran
di Sumatra Utara, Taman Raja di Jambi, Kalimantan Tengah, Aceh, dan
sebagainya dengan penambahan sarana prasarana serta memberikan pelatihan
guru. Pelatihan yang kami berikan ini terdiri dari 3 model yakni Pertama,
bagaimana guru bisa mengajar siswa yang berpusat pada aktif, kreatif dan
menyenngkan. Dewi menambahkan dengan adanya perayaan hari guru ini ia
berharap para guru terutama di daerah terpencil dapat terus berdaya
meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengajaran yang kreatif dan inovatif
sehingga bisa mencetak generasi penerus bangsa yang pintar dan mampu bersaing,
"dian