You are on page 1of 49

1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

BAB.XII

IMAN KEPADA MALAIKAT

Pendahuluan

Arti Malaikat

Dalam KBBI malaikat artinya makhluk Allah S.W.T. yang taat, diciptakan
dari cahaya, mempunyai tugas khusus dari Allah S.W.T.

Ibnu Sina berkata bahwa malaikat itu adalah benda ruhani ( spiritual ) yang
abstrak

Prof.DR Sayid Sabiq menjelaskan bahwa malaikat termasuk didalam alam


ghaib yang tidak dapat dicapai oleh panca indera manusia. Mereka hidup
dalam alam yang berbeda dengan alam zhahir. Hanya Allah Ta‟ala sendiri
yang mengetahui hakikat wujud/zat malaikat. Dan malaikat disucikan dari
hawa nafsu/syahwat dan dijauhkan dari perbuatan dosa serta kesalahan.

Ar Razi ( 544-606 H ) menjelasankan bahwa malaikat adalah makhluk yang


memiliki kapasitas berpikir dan pemahaman ( inteketual ) serta hikmah.
Tetapi tidak memiliki sifat dasar ( gerak jiwa ) dan syahwat ( nafsu, makan
minum dll ) Dengan karakter” tidak mendurhakai Allah S.W.T. terhadap apa
yang diperintahkan Nya kepada mereka” (QS.066:6) serta “ mereka takut
kepada Tuhan mereka dan melaksanakan apapun yang diperintahkan
kepada mereka (QS.016: 50 ). Perhatiakan firman Allah S.W.T.

            

            

    


30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya
Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata:
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan
membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan
berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
( A.30 QS.002 Al-Baqarah )

IMAN KEPADA MALAIKAT 1


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

Ar Razi menjelaskan makna ayat tersebut dikaitkan karakter malaikat


a) Para malaikat memiliki kemampuan memahami secara intelektual dan
hikmah
b) Mereka lebih cenderung pada kebajikan disbanding pada kejahatan
c) Pada malaikat objek pengetahuan Ilahi tersedia pad dirinya, namun mereka
tidak mempunyai keinginan kecuali bertasbih, tahmid, taqdis dan
mematuhi perintah Allah S.W.T.

Dengan demikian melalui malaikat , kekuasaan dan wahyu serta hikmah


diwahyukan , dan melalui manusia anugerah dan rahmat Nya diwujudkan.

Sementara itu Prof .DR.Abu Su‟ud 1 menjelaskan bahwa dalam syariat Islam
diajarkan bahwa didalam hidup ini hanya ada dua substansi, yaitu Allah dan
alam semesta. Allah adalah Tuhan , Sang Pencipta dan lengkap dengan
berbagai sifat dan asma Nya, sementara alam semesta adalah ciptaan Nya,
yang berada dalam kuasa Nya. Alam semesta itu sendiri terdiri dari alam
nyata atau konkret yang dalam Al-Qur'an disebut alam syahadah , dan alam
ghaib atau abstrak, yang dalam Al-Qur'an disebut alam ghaib . Disebut alam
nyata karena ala mini dapat diamati ( observable ) dengan pancaindera
maupun instrument untuk memaksimalkan fungsi pancaindera tersebut,
seperti kaca pembesar, teropong, alat-alat laboratorium dll. Disebut alam
ghaib karena ala mini tidak dapat kita amati ( unobservable ) dengan
pancaindera walaupun dibantu instrument penunjang.
Allah S.W.T. telah menciptakan sejenis makhluk ghaib , yakni malaikat
disamping makhluk ghaib lainnya seperti jin. Secara bahasa malaikat berasal
dari kata malak yang berarti kekuatan atau daya. Kepada malaikat ini
diberikan tugas-tugas khusus oleh Allah yang ada hubungannya dengan
wahyu, rasul,manusia, alam semesta, akhirat, disamping untuk melakukan
sujud kepada Allah S.W.T. secara terus menerus. Dengan izin Allah, sewaktu-
waktu malaikat dapat menjelma atau ditransfer ke alam materi seperti
menjelma menjadi manusia sebagaimana dialami oleh Nabi Ibrahim dll

Gambaran sifat dan kualitas malaikat seperti itu membangun asosiasi pada
kita untuk memandang malaikat sebagai makhluk antropomorfis, bagaikan
manusia. Bahkan dalam kepercayaan orang Nasrani, malaikat digambarkan
secara visual sebagai anak-anak kecil manis tanpa busana sama sekali, tanpa
jenis kelamin tertenentu dan bisa terbang karena mempunyai sepasang sayap.
Namun demikian malaikat yang berasal dari kata malak membuat kita
berasosisi lain, yaitu bahwa malaikat adalah kekuatan, daya atau energi, yang
sifat-sifat maupun kualitasnya adalah juga tidak berjenis kelamin tertentu,
selalu tunduk pada sumber kekuatan itu yaitu Allah S.W.T. sendiri. Selanjutnya
daya atau energy juga tidak mempunyai nafsu keinginan, tidak pernah

Prof .DR.Abu Su‟ud , Islamologi, Sejarah, Ajaran dan Peranannya dalam


1

Peradaban Umat Manusia, h.150-151

IMAN KEPADA MALAIKAT 2


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

membantahdan selalu patuh pada p[erintah Allah , yang disebut sunnatullah


atau sering dipahami sebagai hokum alam. Dengan pengertian itu malaikat
juga dapat menjalankan peranan sebagai utusan atau pesuruh Allah, seperti
yang selama inidiasosiasikan sebagai makhluk yang antropomorfis itu.
Sementara itu kemampuan malaikat sebagai makhluk immateri untuk
menjelma dalam wujud manusia bisa pula dipahami dengan pengertian
tersebut.

Iman kepada Malaikat-malaikat Allah S.W.T. termasuk bahagian ruhaniyyat (


masalah-masalah yang berhubungan dengan alam ruhani ) dalam akidah
Islamiyyah . Iman kepada malaikat pada hakikatnya adalah memperteguh
Tauhid Rububiyyah maupun tauhid Uluhiyyah. Allah Yang Maha Kuasa adalah
puncak kekuasaan yang sempurna dalam menciptakan, mengatur, melindungi
, menjaga, memelihara sampaipun memusnahkanalam maujud ini.
Allah S.W.T. yang menjadikan malaikat-malaikat dan memberi mereka
berbagai tugas dialam dunia dan di akhirat , sama sekali tidak mengurangi
kekuasaan Allah S.W.T. , bahkan semakin meyakinkan betapa rapih dan
termenej secara sempurna dan akuratnya pengaturan alam semesta dengan
segala isinya itu.

Iman kepada para malaikat Allah yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan
As-Sunnah juga merupakan penangkal persangkaan kaum kafirin dan musyikin
Arab ( jaman jahiliyah ) bahwa malaikat adalah perempuan, atau kepercayaan
kaum Nasrani tentang Ruh Kudus dalam Trinitas.
Iman kepada malaikat yang sesuai dengan Al-Qur'an dan Al-Hadis menepis
anggapan-anggapan lain tentang malaikat dari kaum filsof seperti
Filsafat Yunani yang percaya akan adanya Dewa dan Dewi , lalu menyebut
malaikat adalah identik dengan Dewa & Dewi itu.
Beberapa kalangan filsof yang beragama Nasrani menyebutkan bahwa
malaikat-malaikat itu terdiri dari dua jenis; yakni malaikat yang bijak
(saleh ) dan yang jahat jahat ( setan ).
SM Van den Berg seorang filsof, menuding konsep malaikat dalam Al-
Qur'an dipengaruhi oleh filsafat Neo Platonisme
Doktrin Teurgis mengacu pada isme kaum Sabi‟ah dari Harran (
penyembah bintang dan dewa-dewa ) dan teosofis Isyraqiyyun ( neo
Zoroastrianisme Isyraqi ) yang menekankan pada hierarki langit/bintang.

FASAL I.

IMAN KEPADA MALAIKAT 3


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

CIRI-CIRI KHAS MALAIKAT

Firman Allah S.W.T.

              


85. Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu
termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan
sedikit".
( A.85 QS.017. Al-Isra‟ )

Memarifati Malaikat sumber nya adalah Al-Qur'an dan Al Hadis yang


mengarahkan kita untuk memarifati sifat dan perbuatan ( karya ) malaikat
dalam alam dunia dan yang berhubungan dengan manusia , demikian juga
karyanya didalam alam ruh sendiri. Kita tidak dituntut memarifati dzatnya
karena akal pikiran kita begitu juga panca indera kita tidak akan mampu
mengetahui dzatnya.

Namun demikian dengan kehendak dan izin Allah S.W.T. beberapa orang nabi
dan rasul Nya , juga beberapa orang yang dikehendaki Nya dapat mengetahui
, menyaksikan, merasakan kehadiran malaikat baik secara ghaib maupun
secara zhahir. Karena itu pengetahuan mengenai malaikat hanya Allah S.W.T.
saja yang mengetahui hakikat malaikat itu. Beberapa cirri khas malaikat-
malaikat sebagaimana yang diinformasikan Al-Qur'an dan al-Hadis itu antara
lain :
1. Malaikat diciptakan dari cahaya
2. Malaikat tidak berjenis kelamin
3. Malaikat bukan anak Allah S.W.T.
4. Tempat malaikat
5. Malaikat yang bersayap
6. Kecepatan malaikat menempuh perjalanan
7. Malaikat diciptakan Allah S.W.T. sebagai makhluk yang sangat patuh ,
disucikan Nya dan dimuliakan Nya.

1. Malaikat diciptakan dari cahaya


Sabda Nabi Muhammad S.a.w. “ Malaikat itu diciptakan dari nur ( cahaya ) Jin
diciptakan dari nyala api dan Adam diciptakan dari apa yang telah diterangkan
kepadamu semua “ (HR.Muslim dari Aisyah r.a. )

Kita tidak dituntut untuk mengetahui hakikat cahaya untuk menciptakan


malaikat-malaikat itu. Hadis diatas juga menepis kepercayaan umat Nasrani

IMAN KEPADA MALAIKAT 4


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

bahwa malaikat dan setan itu satu jenis. Iblis & Setan adalah bangsa Jin yang
asal kejadiannya dari nyala api yang sangat panas ( Baca QS.015:27; 055:15 )
sedang malaikat diciptakan Allah S.W.T. dari cahaya.

2. Malaikat tidak berjenis kelamin


Firman Allah S.W.T.

           

  


19. Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah
hamba-hamba Allah yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan.
apakah mereka menyaksikan penciptaan malaika-malaikat itu? kelak akan
dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggung-
jawaban.
(A.19 QS.043 Az-Zukhruf )
Baca juga : QS.053:26-27; 037:149-150

Ayat-ayat diatas membantah persangkaan orang-orang Arab Jahiliyah yang


menggambarkan sosok malaikat sebagai perempuan. Mereka membuat
berbagai relief wanita sebagai symbol malaikat. Atau anggapan para
penganut agama thabi‟i ,bahwa malaikat identik dengan Dewa dan Dewi .

3. Malaikat bukan anak Allah S.W.T.

Firman Allah S.W.T.

        


57. Dan mereka menetapkan bagi Allah anak-anak perempuan[831]. Maha
Suci Allah, sedang untuk mereka sendiri (mereka tetapkan) apa yang mereka
sukai (yaitu anak-anak laki-laki).

[831] mereka mengatakan bahwa Allah mempunyai anak perempuan yaitu


malaikat-malaikat Karena mereka sangat benci kepada anak-anak perempuan
sebagaimana tersebut dalam ayat berikutnya.
(A.57 QS.016 An-Nahl )

Ayat diatas mengulas budaya orang Arab Jahiliyah yang menyebut malaikat
adalah anak Allah dan berjenis kelamin perempuan (vide ad.2). Allah S.W.T.
menegaskan dengan firman Nya

IMAN KEPADA MALAIKAT 5


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

               

  


1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.2. Allah adalah Tuhan yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu.3. Dia tiada beranak dan tidak pula
diperanakkan,4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
(A.1-4 QS.112. Al-Ikhlas )
Al-Qur'an dengan tegas dan gamblang membantah anggapan-anggapan bahwa
Allah S.W.T. mempunyai anak, sebagaimana anggapan agama-agama Thabi‟i
( kultur atau budaya ) yakni malaikat adalah anak Allah atau anggapan agama
Yahudi bahwa Uzair anak Allah dan anggapan agama Nasrani bahwa Isa
Almasih anak Allah .

4. Tempat Malaikat

Al-Qur'an dan al-Hadis menginformasikan keberadaan malaikat di alam


semesta ini, karena tugas mereka adalah mengelola kerajaan Allah Yang
Maha Kuasa baik yang zhahir maupun yang ghaib.
Firman Allah S.W.T.

      


164. Tiada seorangpun di antara kami (malaikat) melainkan mempunyai
kedudukan yang tertentu,
(A.164 QS.037 As-Saffat )

Ar-Razy menggambarkan kedudukan malaikat-malaikat itu sebagai berikut:


Pertama : Malaikat-malaikat yang mengatur bumi yang terhampar dibawah
Arasy, sebagaimana firman Nya

          

       


75. Dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-mmlaikat berlingkar di
sekeliling 'Arsy bertasbih sambil memuji Tuhannya; dan diberi putusan di
antara hamba-hamba Allah dengan adil dan diucapkan: "Segala puji bagi Allah,
Tuhan semesta alam".
(A.75 QS.039 QS.Az-Zumar )
Kedua : Malaikat-malaikat yang mengatur Kursy Allah yaitu Kerajaan Allah
dalam berbagai aspeknya, sebagaimana firman Nya

IMAN KEPADA MALAIKAT 6


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

                

              

             

           


255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia yang hidup
kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak
tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat
memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang
di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui
apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi[161] Allah
meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya,
dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.

[161] Kursi dalam ayat Ini oleh sebagian Mufassirin diartikan dengan ilmu
Allah dan ada pula yang mengartikan dengan kekuasaan-Nya.
( A.255 QS.002 Al-Baqarah )

Ar-Razy mengartikan Kursy Allah S.W.T. meliputi langit dan bumi (alam
semesta ).

Ketiga : Malaikat-malaikat yang mengelola lingkungan langit dan bumi,


bintang-bintang, udara, air hujan, air didaratan, gunung-gunung, hutan dll.
Termasuk yang berkaitan dengan alam kehidupan manusia.
Firman Allah S.W.T.

        

     


1. Demi (Malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras,
2. Dan (Malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut,
3. Dan (Malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,
4. Dan (Malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang,
5. Dan (Malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia)[1550].

IMAN KEPADA MALAIKAT 7


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

[1550] dalam ayat 1 s/d 5 Allah bersumpah dengan malaikat-malaikat yang


bermacam-macam sifat dan urusannya, bahwa manusia akan dibangkitkan
pada hari kiamat. sebahagian ahli tafsir berpendapat, bahwa dalam ayat-ayat
itu Allah bersumpah dengan bintang-bintang.
( A. 1 s/d 5 QS.079 An-Nazi‟at )

5. Malaikat yang bersayap

         

                
1. Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat
sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang
mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah
menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(A.1. QS.035 Fatir )

Dalam sebuah hadis riwayat Muslim dari Ibnu Mas‟ud katanya “ Rasulullah
S.a.w. melihat JIbril dan ia mempunyai enam ratus buah sayap “

6. Kecepatan malaikat menempuh perjalanan

           
4. Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari
yang kadarnya limapuluh ribu tahun.[1510]

[1510] Maksudnya: malaikat-malaikat dan Jibril jika menghadap Tuhan


memakan waktu satu hari. apabila dilakukan oleh manusia, memakan waktu
limapuluh ribu tahun.
( A.4 QS.070 Al-Ma‟arij )

Catatan : Kita tidak perlu menghitung-hitung kecepatan malaikat-malaikat


ketika mereka melakukan perjalanan. Wallahu „alam.

IMAN KEPADA MALAIKAT 8


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

7. Malaikat-malaikat diciptakan Allah S.W.T. sebagai makhluk yang sangat


patuh , disucikan Nya dan dimuliakan Nya.

Firman Allah S.W.T.

            

    


26. Dan mereka berkata: "Tuhan yang Maha Pemurah Telah mengambil
(mempunyai) anak", Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu),
adalah hamba-hamba yang dimuliakan[957],
27. Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka
mengerjakan perintah-perintahNya.

[957] ayat Ini diturunkan untuk membantah tuduhan-tuduhan orang-orang


musyrik yang mengatakan bahwa malaikat-malaikat itu anak Allah.
( A.26-27 QS.021 Al-Anbiya )

Baca juga “ QS/016 :49-50; 066: 6; 037:1-3; 037:165; 089: 22 dll

Malaikat diciptakan Allah S.W.T. sebagai makhluk ruhaniyah yang mempunyai


intelektualitas tinggi, cerdas, memiliki kedekatan kepada Allah , mereka
tetap suci dan dengan sempurna disucikan Nya . Merka ditakdirkan sebagai
hamba Nya yang tunduk patuh , setia, jujur, disiplin, taat, berdedikasi tinggi,
dan mereka laukan tugasnya secara cepat, cermat tanpa kesalahan, tanpa
cacat. Mereka beriman dan beribadah secara kaffah. Karena itu Allah S.W.T.
memuliakan mereka disisi Nya.

IMAN KEPADA MALAIKAT 9


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

Fasal .2.

TUGAS MALAIKAT DALAM ALAM RUH

Alam Ruhani atau alam ghaib dalam filsafat Islam disebut juga” alam Malakut
“atau “ Alam Jabarut” , pada hakikatnya hanya Allah S.W.T. saja yang
mengetahuinya , begitu juga banyak ragam tugas malaikat di alam ruhani
inipun hanya Dial ah yang tahu. Al-Qur'an dan al-Hadis memberikan contoh
tugas-tugas malaikat itu, agar kita beriman dan mendapat sedikit wawasan
tentang alam ruhani ini. Ada beberapa tugas yang digambarkan Al-Qur'an al:
Malaikat yang berada disekeliling Arasy Agung
Malaikat yang memikul Arasy Agung
Malaikat yang menanyai mayat manusia dialam kubur/barzakh
Malaikat yang menggiring dan penyaksi di Hari Kebangkitan/Baats
Malaikat-malaikat di Hari Hisab
Malaikat yang memperlihatkan neraka di Hari Hisab
Malaikat Zabaniah dan Malaikat-malaikat Neraka
Malaikat-malaikat penjaga Neraka
Malaikat-malaikat Penjaga Surga

1) Malaikat yang berada disekeliling Arasy Agung

Dalam Al-Qur'an kata Arsya; Arsyi; Arsyu disebut sebanyak 22 kali, ini
menunjukkan pentingnya informasi mengenai Arasy itu dalam kaitannya
dengan iman. Adanya Arasy dalam alam Jabarut ( Alam Kebesaran Ilahi )
mengundang beberapa pendapat dari para Ulama.
Menurut riwayat Ibnu Murdawaihi dan Al-La Lakaaiy bahwa Ummi Salamah
pernah berkata tentang bagaimana arti Allah S.W.T. bersemayam di Arasy
itu ( QS.007:54 ) beliau berkata “ Tentang betapa keadaannya tidaklah
dapat dicapai dengan akal, dan tentang Dia bersemayam tidaklah Majhul
dan mengakui tentang hal itu adalah termasuk Iman, dan menolaknya
adalah suatu kekufuran “.
Al-La Lakaaiy didalam as-Sunnah juga al_baihaqi didalam kitab “ Al-
ASma‟was-Shifat “ menyatakan bahwa Rabi‟ah , guru Imam Malik ditanyai
orang tentang arti bersemayam di Arasy itu, betapa semayamnya ? “. Maka
beliau menjawab “ Tentang bersemayam, bukanlah tidak diketahui, dan
betapa keadaannya bukanlah yang dapat difikirkan . Dari Allah S.W.T.
datang risalah dan Rasul adalah menyampaikan, dan kewajiban kita adalah
membenarkan “.
Menurut riwayat itu disebutkan pula bahwa datang seorang kepada Imam
Malik bertanya soal Arasy , Nampak Imam Malik susah untuk segara
menjawab, karena beliau menahan amarahnya, dan setelah amarahnya
reda , beliau berkata “ Tentang bagaimana caranya Dia duduk, tidaklah

IMAN KEPADA MALAIKAT 10


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

dapat difikirkan dengan akal, tentang arti bersemayam tidaklah hal yang
Majhul , dan Iman kepada Nya adalah wajib bagi kita, tetapi bertanya
tentang itu adalah bid‟ah , dan saya takut engkau akan tersesat. “. Lalau
beliau suruh orang untuk mengeluarkan orang yang bertanya tersebut dari
dalam Majlis pengajian belaiu.

Disini kita menampak bahwasanya Ulama-Ulama Salaf, sejak Sahabat (yang


tercermin dari pernyataan Ummi Salamah, istri Nabi S.a.w. lalu kepada Tabi‟in,
Tabi‟ Tabi‟in dan Ulama Terdahulu (Mutaqaddimin ), tidaklah memandang
layak kita memperdebatkan hal-hal yang semacam itu “ 2

Firman Allah S.W.T.

          

       


75. Dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat berlingkar di
sekeliling 'Arsy bertasbih sambil memuji Tuhannya; dan diberi putusan di
antara hamba-hamba Allah dengan adil dan diucapkan: "Segala puji bagi Allah,
Tuhan semesta alam".
(A.75 QS.039 Az-Zumar )

         

  
206. Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah
merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan Hanya
kepada-Nya-lah mereka bersujud[592].

[592] Ini salah satu ayat sajdah yang Disunatkan kita bersujud setelah
membacanya atau mendengarnya, baik di dalam sembahyang maupun di luar
sembahyang. sujud Ini dinamakan sujud tilawah.
(A.206 QS.007 Al-A‟raf )

2
Prof Dr.Hamka, Tafsir Al Azhar Juzu VIII h. 254-256

IMAN KEPADA MALAIKAT 11


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

            

       


19. Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. dan malaikat-
malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk
menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih.
20. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.

(A.19-20 QS.021 Al-Anbiya )

Prof Dr.Haka 3 menjelaskan bahwa kelak (di akhirat ) Nabi Muhammad S.a.w.
akan melihat malaikat-malaikat itu terbang berkeliling melingkari Arasy ,
mereka mengucapkan tasbih dengan memuji Tuhan mereka” Karena nikmat
Tuhan itu selaluberlipat ganda dan rahmat Nya tiada pernah putus, meliputi
alam semesta, maka merasa kagumlah malaikat dengan kebesaran Allah
S.W.T. lalu mengucapkan tasbih dan tahmid, puji-pujian sepanjang masa.
Malaikat-malaikat yang berada disekeliling Arasy disebut pula Malaikat Al-
Karuubiyyin, yakni para pemuka malaikat yang terdekat derajatnya disisi
Tuhan.

Baca penjelasannya pada topik mengenai Iman kepada Hari Akhir

2) Malaikat yang memikul Arasy Agung

Firman Allah S.W.T.

         

         

       

Prof Dr.Haka, Tafsir Al Azhar Juzu IX h.234-235; Juzu XVII h.22-25, Juzu XXIV
3

,h.91-94.

IMAN KEPADA MALAIKAT 12


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

7. (Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di


sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya
serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya
mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala
sesuatu, Maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan
mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang
menyala-nyala,
(A.7 QS.040.Al Mumin )

Prof Dr.Hamka 4 menjelaskan , sebagaimana QS.039: 75, bahwa kelak ( di


akhirat ) Nabi Muhammad S.a.w. akan melihat malaikat-malaikat akan
beredar keliling Arasy mengucapkan tasbih, memuji Tuhan, Pada QS.040:7
diterangkan pula keadaan malaikat itu sekarang, jauh sebelum hari kiamat.
Bahwa para malaikat itu semuanya mengucapkan tasbih mengakui kesucian
Allah S.W.T. Sebab mereka saksikan sendiri bagaimana Allah S.W.T. sebagai
Rabbul „Alamin , Pemelihara , Pendidik, Pengasuh, dan Penjaga dari seluruh
alam yang Dia ciptakan ini dengan penuh kasih sayang. Tidak pernah lupa,
tidak payah, tidak bosan dan tidak pernah tidur. Dan menyaksikan itu semua,
maka para malaikat itu mengucapkan tasbih” Subhanallah “ tahmid”
Alhamdulillah “.

Firman Allah S.W.T.

          
17. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. dan pada hari itu
delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.
(A.17 QS.069 Al-Haqqah )

Sayyid Quthb5 senada dengan Hamka menjelaskan bahwadi Hari Kiamat


nanti, para malaikat berada di penjuru-penjuru langit yang terpecah-belah itu ,
dan Arasy diatas mereka dipikul oleh delapan malaikat….delapan orang
malaikat atau delapan baris malaikat atau delapan tingkatan malaikat, atau
delapan apa lagi yang Cuma Allah S.W.T. yang mengetahuinya. Kita tidak
mengetahui siapa mereka itu dan bagaimana mereka itu, sebagaimana kita
tidak tahu apakah Arasy itu ?. Juga kita tidak tahu bagaimana cara memikul
Arasy. Kita simpulkan saja semua perkara ghaib yang kita tidak memiliki
pengetahuan tentangnya, dan Allah S.W.T. tidak menugasi kita untuk
mengetahuinya kecuali apa yang diceriterakan Nya kepada kita.

Baca penjelasannya pada topik mengenai Iman kepada Hari Akhir

Prof Dr.Hamka, Tafsir Al-Azhar JuzuXXIV, h.109 s/d 112


4

Sayyid Quthb, Tafsir Fi Zhilalil Qur‟an, Jilid 22, h.322


5

IMAN KEPADA MALAIKAT 13


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

3. Malaikat yang menanyai mayat manusia dialam kubur/barzakh


Orang-orang mukmin, percaya adanya suatu alam setelah kematiannya
didunia, yaitu alam kubur atau barzakh, yaitu alam yang membatasi antara
kehidupan didunia dan kehidupan di akhirat, Al-Qur'an sendiri tidak banyak
menginformasikan alam kubur ini. Yang menjadi rujukan Ulama mufasir
tentang barzakh adalah firman Allah S.W.T.

              

    


100. Agar Aku berbuat amal yang saleh terhadap yang Telah Aku tinggalkan.
sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja.
dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan[1022].

[1022] Maksudnya: mereka sekarang Telah menghadapi suatu kehidupan


baru, yaitu kehidupan dalam kubur, yang membatasi antara dunia dan akhirat.
( A.100 QS.23.Al-Mu'minun.)

Prof.Dr.Hamka 6 menjelaskan bahwa diantara gerbang yang bernama maut itu


dengan alam akhirat ada suatu masa peralihan yang bernama “ Barzakh “ .
Masa barzakh adalah masa menunggu Hari Kebangkitan ( Yaumal Baats ) yaitu
hari dimana seluruh manusia yang telah meninggal itu disuruh bangkit. Bahwa
Allah S.W.T. telah menentukan didalam Kitab Nya , didalam peraturan Nya,
ketentuan Nya bahwa sejak kamu dulu meninggal kamu ditentukan buat di
diamkan/di non aktipkan dalam alam barzakh sampai Hari Kebangkitan.

Hakikat alam kubur/barzakh itu sendiri tidaklah dapat kita ketahui wujudnya;
letak tempatnya; aktivitasnya. Hanya Allah sendiri yang mengetahuinya.
Tentang adanya malaikat yang menanyai mayit dialam kubur didasarkan pada
Hadis Riwayat Tarmidzi dari Abu Hurairah , bahwa Rasulullah S.a.w. bersabda
“ Apabila mayit telah dikuburkan , akan datang kepadanya dua malaikat yang
hitam ke biru-biruan , yang satu disebut dengan nama Munkar dan yang
satunya lagi disebut dengan nama Nakir. Mereka berdua bertanya “ Apa
pendapatmu tentang Muhammad “ Mayit itu menjawab “ Dia adalah hamba
Allah dan Utusan Nya. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan bahwasanya
Muhammad adalah hamba dan utusan Nya “ Mereka ( Munkar dan
Nakir ) berkata “ Kami telah mengetahui engkau akan mengatakan demikian “
(Hadis Shahih Al-Jami: 737 )

Baca penjelasannya pada topik mengenai Iman kepada Hari Akhir

Prof.Dr.Hamka, Tafsir Al-Azhar XVIII h.


6

IMAN KEPADA MALAIKAT 14


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

4. Malaikat yang menggiring dan penyaksi di Hari Baats.

Firman Allah S.W.T.

            

 
20. Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman.
21. Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat
penggiring dan seorang malaikat penyaksi.
( A.20-21 QS.50 Qaf )

Pada hari Kebangkitan dua malaikat akan mengawal setiap manusia untuk
digiring ke padang Mahsyar , keadaan para mukmin digambarkan seperti pada
firman Nya

         

 
103. Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari
kiamat), dan mereka disambut oleh para malaikat. (Malaikat berkata): "Inilah
harimu yang Telah dijanjikan kepadamu".
( A.103 QS.21 Al-Anbiya' )

Dan orang-orang kafir mereka digiring bersama dengan syaitan, ke sekeliling


Neraka Jahanam sebagaimana firman Nya

        


68. Demi Tuhanmu, Sesungguhnya akan kami bangkitkan mereka bersama
syaitan, Kemudian akan kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam
dengan berlutut.
(A.68 QS.21 Al-Anbiya' )

Baca penjelasannya pada topik mengenai Iman kepada Hari Akhir

IMAN KEPADA MALAIKAT 15


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

5. Malaikat-malaikat disaat Hisab

Ibnu Katsir dalam kitabnya “An Nihayah “ mengutarakan bahwa para malaikat
turun berduyun-duyun. Mereka turun dari langit yang terendah dalam jumlah
yang sama dengan penghuni bumi yaitu jin dan manusia, lalu mereka
membentuk lingkaran mengelilingi manusia dan jin itu. Sesudah itu turun pula
para malaikat penghuni langit kedua, lalu melingkari para malaikat penghuni
langit pertama tadi , lalu turun para malaikat penghuni ketiga, ke empat, ke
lima, ke enam dan ketujuh dalam formasi sebelumnya. Lalu turun para
malaikat Karubiyyin dan para malaikat pembawa Arasy , mereka
mengumandangkan tasbih, taqdis, dan tazim, yaitu :
Mahasuci Dzat yang memiliki Keperkasaan dan Kekuasaan
Mahasuci Dzat yang memiliki Kerajaan dan Keagungan
Mahasuci Dzat yang Maha Hidup dan tidak akan mati
Mahasuci Dia dan Maha Kudus
Mahasuci Tuhan kami Yang Maha Tinggi pemilik para malaikat dan
Jibril
Mahasuci Tuhan kami yang Maha Tinggi Dia mematikan segala
makhluk sedang Dia tidak akan mati

Baca penjelasannya pada topik mengenai Iman kepada Hari Akhir

6. Malaikat yang memperlihatkan Neraka di Hari Hisab

Firman Allah S.W.T.

           

    


22. Dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat berbaris-baris.
23. Dan pada hari itu diperlihatkan neraka jahannam; dan pada hari itu
ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya.
(A.22-23 QS.89 Al-Fajr )

IMAN KEPADA MALAIKAT 16


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

         

            

     


68. Demi Tuhanmu, Sesungguhnya akan kami bangkitkan mereka bersama
syaitan, Kemudian akan kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam
dengan berlutut.
69. Kemudian pasti akan kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara
mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan yang Maha Pemurah.
70. Dan Kemudian kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang
seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.
( A.68-70 QS.19 Maryam )

Allah S.W.T. memperlihatkan neraka Jahanam kepada golongan kiri , dimana


mereka akan menempatinya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad S.a.w.

“ Pada hari itu Jahanam didatangkan dengan 70.000 kendali. Pada setiap
kendali ada 70.000 malaikat yang menariknya “
( HR. Muslim dari Abdullah Ibn Mas‟ud )

7. Malaikat Zabaniyah dan malaikat-malaikat Neraka

Setelah diperlihatkan neraka Jahanam itu, maka malaikat Zabaniyah dan para
malaikat penunggu neraka menggiring para penghuni neraka dari golongan jin
dan manusia itu ke neraka, sebagaimana firman Nya

           

    


22. (kepada malaikat diperintahkan): "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim
beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka
sembah,
23. Selain Allah; Maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka.
( A.22-23 QS.37 As-Saffat )

IMAN KEPADA MALAIKAT 17


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

            

          

            
71. Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan.
sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya
dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah
datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-
ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari
ini?" mereka menjawab: "Benar (telah datang)". tetapi Telah pasti berlaku
ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir.
( A.71 QS.39 Az-Zumar )

          


34. Orang-orang yang dihimpunkan ke neraka Jahannam dengan diseret atas
muka-muka mereka, mereka Itulah orang yang paling buruk tempatnya dan
paling sesat jalannya.
( A.34 QS.25 An-Furqan )

              

           

    


97. Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan
barangsiapa yang dia sesatkan Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat
penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. dan kami akan mengumpulkan
mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta,
bisu dan pekak. tempat kediaman mereka adalah neraka jahannam. tiap-tiap
kali nyala api Jahannam itu akan padam, kami tambah lagi bagi mereka
nyalanya.
( A.97 QS.17 Al-Isra' )
Baca penjelasannya pada topik mengenai Iman kepada Hari Akhir

IMAN KEPADA MALAIKAT 18


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

8. Malaikat malaikat penjaga Neraka

Malaikat-malaikat penjaga neraka digambarkan Al-Qur'an sebagai malaikat


yang kasar dan bengis dalam dipimpin oleh malaikat Malik a.s.
Firman Allah S.W.T.

          

           
6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-
malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.
( A.6 QS.66 At-Tahrim )

              

 
27. Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu?
28. Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan [1527].
29. (neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia.
30. Dan di atasnya ada sembilan belas (Malaikat penjaga).

[1527] yang dimaksud dengan tidak meninggalkan dan tidak membiarkan


ialah apa yang dilemparkan ke dalam neraka itu diazabnya sampai binasa
Kemudian dikembalikannya sebagai semula untuk diazab kembali.
( A.27-30 QS.74 Al-Muddassir )

Baca penjelasannya pada topik mengenai Iman kepada Hari Akhir

9. Malaikat-malaikat Penjaga Surga

Malaikat-malaikat penjaga surga yang dipimpin oleh malaikat Ridwan a.s.


profilnya berbeda dengan malaikat-malaikat penjaga Neraka. Sebagaimana
firman Nya

IMAN KEPADA MALAIKAT 19


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

            

        


73. Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam syurga
berombong-rombongan (pula). sehingga apabila mereka sampai ke syurga itu
sedang pintu-pintunya Telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-
penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! Maka
masukilah syurga ini, sedang kamu kekal di dalamnya".
( A.73 QS.39 Az-Zumar )

          

         

         

             


22. Dan orang-orang yang sabar Karena mencari keridhaan Tuhannya,
mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang kami berikan
kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak
kejahatan dengan kebaikan; orang-orang Itulah yang mendapat tempat
kesudahan (yang baik),
23. (yaitu) syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama
dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak
cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari
semua pintu;
24. (sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum"[772]. Maka
alangkah baiknya tempat kesudahan itu.

[772] artinya: keselamatan atasmu berkat kesabaranmu


( A.22-24 QS.13 Ar-Ra'd )

Baca penjelasannya pada topik mengenai Iman kepada Hari Akhir

IMAN KEPADA MALAIKAT 20


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

Hikmah mengenal tugas-tugas malaikat ini antara lain memarifati Kebesaran,


Keagungan, Kesempurnaan, Kemuliaan Allah S.W.T. beserta Kerajaan Nya.

IMAN KEPADA MALAIKAT 21


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

Fasal.3.

MALAIKAT PEMBAWA WAHYU : JIBRIL A.S.

Diantara para malaikat , ada malaikat yang ditugaskan Allah S.W.T. untuk
menyampaikan firman Nya berupa wahyu kepada para Nabi/Rasul Nya atau
kepada orang yang dikehendaki Nya. Malaikat ini adalah Jibril a.s (002:97-98;
066:4 ), disebut juga Ruhul Amin ()26:193 ); Ruhul Qudus (016:102 ) atau Ar-
Ruh (097:4). Sedangkan orang Yahudi menyebutnya sebagai Namus.

A. Sifat-sifat khas Jibril a.s.


Ibnul Qayyim menyebutkan beberapa sifat khas malaikat Jibril a.s. ini

Pertama : Malaikat yang mulia

Firman Allah S.W.T.

   


6. Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri
dengan rupa yang asli.
(A.6. QS.053 An-Najm )

JIbril a.s. adalah malaikat yang memiliki intelektualitas tinggi, akal yang
cerdas dan hikmah sehingga ia menjadi fasilitator dan komunikator yang
menyampaikan kalam Allah S.W.T. kepada hamba-hamba Nya yang terpilih.
Melalui JIbril a.s. para Nabi/Rasul mengajarkan agama Allah S.W.T. kepada
umat manusia, karena dia pulalah kita kini memiliki Al-Qur'an dan As Sunnah
sebagai tuntunan hidup yang mulia.
Secara fisik malaikat Jibril a.s. menampakkan kemuliaannya, sehingga Ibnu
Abbas mengartikan kalimat dzu miratin sebagai “ ia yang berwajah cakap,
ganteng, bercahaya, memiliki banyak kebaikan , membuat berbagai kebaikan,
mengajarkan sesuatu yang baik. Inilah kemuliaan malaikat Jibril yang bersifat
materi dan spiritual.

Kedua : Malaikat yang mempunyai kekuatan luar biasa

Firman Allah S.W.T.

         

IMAN KEPADA MALAIKAT 22


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

4. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).


5. Yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat.
( A.4-5 QS.53 An-Najm )

Malaikat Jibril adalah malaikat yang bersifat mulia dan sangat kuat baik
secara material maupun spiritual. Secara material baca bab.penampakkan
wujud malaikat JIbril a.s.

Ketiga : Malaikat yang memiliki kedudukan tinggi disisi Allah S.W.T.

Firman Allah S.W.T.

           
19. Sesungguhnya Al Qur'aan itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh)
utusan yang mulia (Jibril),
20. Yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan Tinggi di sisi
Allah yang mempunyai 'Arsy,
( A.19-20 QS.81 At-Takwir )

Malaikat Jibril a.s. adalah malaikat Al-Karuubiyyin, para pemuka malaikat


yang berada di sisi Arasy , termasuk malaikat yang mengatur bumi yang
terhampar dibawah Arasy.

Ke empat : Malaikat yang ditaati diseluruh alam malakut

Firman Allah S.W.T.

   


21. Yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya.
(A.21 QS.081.At-Takwir )

Jibril a.s. beserta malaikat-malaikat lainnya mengawal wahyu dari gangguan


syaitan, beliaupun memimpin malaikat-malaikat untuk membela kaum mukmin
didalam peperangan melawan kaum kafir ,di zaman Nabi Muhammad S.a.w.
(perang Badar, perang Khandaq ).

Kelima : Malaikat yang dipercaya


Malaikat JIbril a.s. mempunyai sifat amanah, dipercaya oleh Allah S.W.T. ini
merupakan sifat yang tertinggi yang diberikan oleh Allah S.W.T. kepadanya.
Seakan lengkaplah kedudukan ia sebagai malaikat , sebagai hamba Allah

IMAN KEPADA MALAIKAT 23


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

S.W.T. yang mempunyai intelektual tinggi, cerdas, mulia, kuat, muqarabiyyin,


ditaati dialam malakut dan dipercaya Allah S.W.T.
Ini lebih mempertegas lagi kepada kita bahwa Al-Qur'an yang berisi wahyu-
wahyu Allah S.W.T. dijamin ke akuratan isinya, dan dipelihara Allah S.W.T.
dalam berbagai aspeknya. Salah satu jaminannya karena Al-Qur'an dibawa
oleh malaikat Jibril a.s. Sang Duta, Utusan Agung Allah S.W.T.

B. Penampakkan wujud Malaikat Jibril a.s.

Dalam Al-Qur'an dan al Hadis disebutkan bahwa malaikat Jibril a.s. di izinkan
Allah S.W.T. menampakkan dirinya dalam wujud aslinya dan dalam
penyamarannya/penampakkan dirinya sebagai manusia.

Pertama : Penampakkan dalam wujud asli Malaikat

Firman Allah S.W.T.

       


6. Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri
dengan rupa yang asli.
7. Sedang dia berada di ufuk yang Tinggi.
( A.6 s/d 7 QS.053.An-Najm )

Prof.Dr.Hamka 7 menjelaskan bahwa menurut riwayat dari Ibnu Abi Hatim yang
diterimanya dari Abdullah bin Mas‟ud, bahwasanya Rasulullah s.a.w. melihat
malaikat Jibril a.s. dalam wujud yang asli itu dalam dua kesempatan
Kali yang pertama ialahketika Rasulullah s.a.w. meminta kepada Jibril a.s.
supaya sudi memperlihatkan diri menurut rupanya yang asli. Dan
permintaan itu dikabulkan, lalu kelihatanlah dia dalam keasliannya itu
memenuhi ufuk.
Kali yang kedua ialah ketika dia memperlihatkan diri dalam keadaannya
yang asli itu, ketika Jibril a.s. akan menemani Rasulullah s.a.w. pergi Isra‟
dan Mi‟raj . Dalam penampakkan diri yang asli itu, Nabi s.a.w.melihatnya
dengan sayap yang sangat banyak 600 sayap, dan tiap sayap memenuhi
ufuk.
Anas bin Malik, al Hasan dan Ikrimah mengatakan bahwa Nabi s.a.w. melihat
Jibril a.s. dalam keadaan demikian dengan matanya sendiri.

Fakhruddin ar-Razi didalam Tafsir al-Kabir, menerangkan satu kali Malaikat


Jibril itu memperlihatkan dirinya dalam keadaan dengan 600 sayap dan
sebelah kakinya saja memenuhi ufuk. Posisi Jibril a.s. jauh dari Nabi s.a.w.

Prof.Dr.Hamka, Tafsir Al Azhar XXVII, h.93-99


7

IMAN KEPADA MALAIKAT 24


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

Syaikh Shafiyyur Rahman Al-Mubarakfury 8 menjelaskan penampakkan


malaikat Jibril a.s. dalam wujud aslinya terjadi setelah Jibril a.s.
menyampaikan wahyu pertamanya di Gua Hira ( ayat 1 s/d 5 QS.096.Al-'Alaq ),
dimana Nabi Muhammad S.a.w. segera keluar dari Gua Hira setelah beliau
menerima wahyu pertama tersebut. Ath Thabari dan Ibnu Hisyam
meriwayatkan antara lain “ mengapa Nabi s.a.w. keluar dari gua Hira ? “. Nabi
s.a.w bersabda “ Tidak ada makhluk Allah S.W.T. yang paling kubenci selain
penyair atau orang yang tidak waras. Aku tidak kuat untuk memandang
keduanya. Yang paling ingin kujauhi adalah penyair atau orang yang tidak
waras, sebab orang-orang Quraisy senantiasa berbicara tentang diriku dengan
syair itu. Rasanya ingin aku mendaki gunung yang tinggi, lalu menerjunkan diri
dari sana agar aku mati saja, sehingga aku bisa istirahat dengan tenang “.
Beliau bersabda lagi : Maka aku pergi dan hendak melakukan hal itu . Namun
ditengah gunung tiba-tiba kudengar suara yang datangnya dari langit berkata “
Wahai Muhammad, engkau adalah Rasul Allah dan aku Jibril “ Aku
mendongakkan kepala kea rah langit yang ternyata disana ada Jibril dalam
rupa seorang laki-laki dengan wajah yang berseri , kedua telapak kakinya
menginjak ufuk langit , seraya berkata “ Wahai Muhammad , engkau adalah
Rasul Allah S.W.T. dan aku Jibril “. Aku berdiam diri sambil memndangnya,
bingung apa yang hendak kukerjakan, tidak berani melangkah maju atau
mundur. Aku memalingkan wajah dari arah yang ditempati Jibri di ufuk langit.
Tetapi setiap kali aku memandang arah langit yang lain disana tetap ada Jibril
seperti yang kulihat . Aku tetap diam tak selangkah kakipun maju kedepan
atau surut kebelakang , hingga akhirnya Jibril pergi dariku dan aku pulang
kembali menemui keluargaku. Sesampai dirumah aku langsung duduk diatas
paha Khadijah sambil bersandar kepadanya dst, dst.

Penampakkan kali yang kedua, sesuai dengan firman Allah S.W.T.

             

           

              

 

Syaikh Shafiyyur Rahman Al-Mubarakfury , Sirah Nabawiyah, h.90 s/d93


8

IMAN KEPADA MALAIKAT 25


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

11. Hatinya tidak mendustakan apa yang Telah dilihatnya[1429].


12. Maka apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya tentang apa
yang Telah dilihatnya?
13. Dan Sesungguhnya Muhammad Telah melihat Jibril itu (dalam rupanya
yang asli) pada waktu yang lain,
14. (yaitu) di Sidratil Muntaha[1430].
15. Di dekatnya ada syurga tempat tinggal,
16. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu
yang meliputinya.
17. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan
tidak (pula) melampauinya.
18. Sesungguhnya dia Telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan)
Tuhannya yang paling besar.

[1429] ayat 4-11 menggambarkan peristiwa Turunnya wahyu yang pertama di


gua Hira.
[1430] Sidratul Muntaha adalah tempat yang paling tinggi, di atas langit ke-7,
yang Telah dikunjungi nabi ketika Mi'raj.
( A.11 s/d 18 QS.053.An-Najm )

Tentang peristiwa Isra Miraj dijelaskan pada topik Sirah Nabawiyah Bab.Isra‟
dan Mi‟raj Nabi s.a.w .
Prof Dr.Hamka 9 mengungkapkan ayat-ayat ini menjelaskan bahwa benar Nabi
Muhammad s.a.w. telah sampai ke Sidratul Muntaha , yang lebih tinggi lagi
dari langit. Bertemu disana dengan Jibril a.s. dalam wujudnya yang asli, untuk
yang ke dua kalinya.(ayat 16 Surat An Najm ). Bukhari dan Muslim dalam
Shahihnya masing-masing dan Imam Ahmad dalam Musnadnya ,
menceriterakan tentang Nabi Muhammad S.a.w. s.a.w. dijemput dengan
Buraq, terus menuju Baitul Maqdis, naik kelangit, di tiap-tiap tingkat langit
bertemu Nabi-nabi.
Dilangit pertama beliau bertemu dengan Nabi Adam a.s.
Dilangit kedua bertemu dengan Nabi Isa a.s. dan Yahya a.s.
Dilangit ketiga bertemu dengan Nabi Yusuf a.s.
Dilangit ke empat bertemu dengan Nabi Idris a.s.
Dilangit ke lima bertemu Nabi Harun a.s.
Dilangit ke enam bertemu dengan Nabi MUsa a.s.
Dilangit ketujuh bertemu dengan Nabi Ibrahim
Kemudian diangkatlah Nabi Muhammad S.a.w. ke Sidratul Muntaha,
disanalah Nabi s.a.w menerima wahyu kewajiban Shalat bagi umat Islam.

Tentang peristiwa Isra Miraj dijelaskan pada topik Sirah Nabawiyah Bab.Isra‟
dan Mi‟raj Nabi s.a.w .

Prof Dr.Hamka` Tafsir Al-Azhar Juzu XV, h. 2 s/d 19.


9

IMAN KEPADA MALAIKAT 26


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

Ada juga orang yang memberi tafsir bahwa yang kelihatan oleh Nabi
Muhammad s.a.w. di Sidraul Muntaha adalah Allah S.W.T. sendiri. Namun
Aisyah istri Nabi s.a.w. membantah tafsir begitu sekeras-kerasnya. Kata
beliau “ Engkau telah mempercakapkan sesuatu yang menyebabkan bulu
romaku berdiri “. Masruq ( seorang Tabi‟in ) berkata “ Harap tenang “ lalu
Masruq membaca ayat

      


18. Sesungguhnya dia Telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan)
Tuhannya yang paling besar.

Lalu Aisyah menjelaskan “ Kemana engkau terbawa , hai Masruq, yang


dimaksud ayat ini bukan Allah S.W.T. , tetapi Jibril !. Siapa yang
memberitakan kepadamu bahwa Muhammad s.a.w. pernah melihat Tuhannya
?. Siapa yang mengatakan kepadamu bahwa Nabi s.a.w. menyembunyikan,
tidak menyampaikan apa yang disuruh Allah S.W.T. menyampaikan ?. Siapa
yang mengatakan kepadamu bahwa Muhammad mengetahui lima perkara (
sebagai tersebut di akhir surat Luqman ). Siapa yang mengatakan semuanya
itu , dia telah membuat dusta . Beliau s.a.w. hanya melihat Jibril, dan dia
melihat Jibril dalam keasliannya hanya dua kali “

Kedua : Penampakan malaikat Jibril dalam penyamaannya sebagai manusia

Dalam Al-Qur'an dikisahkan malaikat yang mendatangi Nabi / Rasul dan juga
Maryam untuk menyampaikan firman Allah S.W.T.
Mendatangi Nabi Ibrahim a.s.

            

   


31. Dan tatkala utusan kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim
membawa kabar gembira[1150], mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami
akan menghancurkan penduduk negeri (Sodom) ini; Sesungguhnya
penduduknya adalah orang-orang yang zalim".

[1150] Maksudnya: kabar bahwa nabi Ibrahim a.s. akan mendapat putera.
(A.31 QS.029.Al-'Ankabut )

Catatan: Baca penjelasannya pada topik : kisah Nabi Ibrahim a.s.

IMAN KEPADA MALAIKAT 27


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

Mendatangi Nabi Luth a.s.

            

           
33. Dan tatkala datang utusan-utusan kami (para malaikat) itu kepada Luth,
dia merasa susah Karena (kedatangan) mereka[1151], dan (merasa) tidak
punya kekuatan untuk melindungi mereka dan mereka berkata: “Janganlah
kamu takut dan jangan (pula) susah. Sesungguhnya kami akan
menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali isterimu, dia adalah
termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)”.

[1151] nabi Luth a.s. merasa susah akan kedatangan utusan-utuaan Allah itu
Karena mereka berupa pemuda yang rupawan sedangkan kaum Luth amat
menyukai pemuda-pemuda yang rupawan untuk melakukan homo sexual. Dan
dia merasa tidak sanggup melindungi mereka bilamana ada gangguan dari
kaumnya.
( A.33 QS.029.Al-„Ankabut )

Catatan: Baca penjelasannya pada topik : kisah Nabi Luth a.s.

Mendatangi Maryam

            

         
16. Dan Ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia
menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,
17. Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu kami
mengutus roh Kami[901] kepadanya, Maka ia menjelma di hadapannya (dalam
bentuk) manusia yang sempurna.

[901] Maksudnya: Jibril a.s.


(A.16-17 QS.019.Maryam )

Catatan: Baca penjelasannya pada topik : kisah Maryam

IMAN KEPADA MALAIKAT 28


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

Mendatangi Nabi Muhammad S.a.w.

Firman Allah S.W.T.

         
8. Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi.
9. Maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah
atau lebih dekat (lagi).
(A.8-9 QS.053.An-Najm )

Daripada Umar bin Khaththab katanya :” Sedang kami duduk didekat


Rasulullah s.a.w. pada suatu hari, tiba-tiba datanglah kepada kami , seorang
laki-laki yang sangat putih kainnya dan sangat hitam rambutnya, tidak dilihat
pada dirinya bekas-bekas tanda seorang musafir, dan tidak ada yang kenal
kepadanya diantara kami seorang juapun, sehingga dia duduk disisi Nabi
s.a.w. , lalu disandarkannya lututnya kepada lutut Nabi dan diletakkannya
kedua belah telapak tangannya keatas paha Nabi, dan dia berkata “ Hai
Muhammad ceriterakanlah kepadaku dari hal Iman …..dst*(sampai akhir
hadis)
Maka diapun pergi, kemudian Nabi s.a.w. berkata “ Hai Umar tahukah engkau
siapa yang datang bertanya itu ? “. Aku menjawab “ Allah S.W.T. dan Rasul
Nya lah yang lebih tahu “. Lalu Nabi s.a.w. bersabda “ Orang itulah Jibril . Dia
datang untuk mengajarkan kepada kamu agama kamu “ ( H.R. Muslim )

Baca penjelasannya pada topik : Sirah Nabawiyah

IMAN KEPADA MALAIKAT 29


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

C. Malaikat Jibril a.s. memimpin tentara malaikat dalam


beberapa peperangan.

Dizaman Rasulullah s.a.w. hidup, tercatat beberapa kali kehadiran Malaikat


Jibril a.s. dan tentara malaikat, membantu Nabi s.a.w. dan kaum Muslimin
dalam peperangan melawan kaum kafir & musyrik.
1. Dalam Perang Badar ( Bl.Ramadhan th.2 Hijrah )

Firman Allah S.W.T.

            

         

 
12. (ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat:
"Sesungguhnya Aku bersama kamu, Maka teguhkan (pendirian) orang-orang
yang Telah beriman". kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati
orang-orang kafir, Maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap
ujung jari mereka[599].

[599] Maksudnya: ujung jari disini ialah anggota tangan dan kaki.
( A.12 QS.008.Al-Anfal )

Ar-Rabi Ubnu Anas r.a. berkata “ Pada peristiwa Perang Badar, seluruh
masyarakat mengetahui korban-korban yang dibunuh oleh malaikat dengan
dipenggal kepalanya dan dipancung jari jemarinya, laksana sambaran api yang
membakarnya . (HR Baihaqi )

2. Dalam Perang Khandaq ( bulan Syawal th.5 Hijrah )

Firman Allah S.W.T.

           

          
9. Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah (yang Telah
dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu kami
kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu

IMAN KEPADA MALAIKAT 30


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

melihatnya[1204]. dan adalah Allah Maha melihat akan apa yang kamu
kerjakan.

[1204] ayat Ini menerangkan kisah AHZAB yaitu golongan-golongan yang


dihancurkan pada peperangan Khandaq Karena menentang Allah dan Rasul-
Nya. yang dimaksud dengan tentara yang tidak dapat kamu lihat adalah para
malaikat yang sengaja didatangkan Tuhan untuk menghancurkan musuh-
musuh Allah itu.
( A.9 QS.033.Al-Ahzab )

Imam Bukhari meriwayatkan dari Aisyah r.a. katanya “ Ketika Rasulullah


kembali dari Perang Khandaq , ia meletakkan senjata dan pergi mandi , lalu
malaikat Jibril mendatanginya dan berkata “ Engkau telah meletakkan senjata
?. Demi Allah kami belum meletakkannya , keluarlah kepada mereke “.
Rasulullah bertanya “ Kemana ? “. Jibril berkata “ Kesini , sambil memberi
isyarat kepada Bani Quraizhah “ . lalu Rasulullah keluar menuju kesana.”

3. Perang Hunain ( bulan Syawal th.8 Hijrah )


Firman Allah S.W.T.

          

        


26. Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada RasulNya dan kepada
orang-orang yang beriman, dan Allah menurunkan bala tentara yang kamu
tiada melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada orang- orang yang
kafir, dan Demikianlah pembalasan kepada orang-orang yang kafir.
( A.26 QS.009.At-Taubah )

Ibnu Jarir Ath Thabari meriwayatkan dari Abdurrahman Maula bin Bartsain, ia
berkata “ Aku diberitahukan oleh seorang yang ikut serta berperang bersama
orang-orang musyrik pada Perang Hunain. Orang itu berkata “ Begitulah
kami dan sahabat-sahabat Rasulullah bertemupada perang Hunai, mereka
tidak melawan kami meskipun sejenak. Setelah kami berhadapan kami
mengejar dan menggiring mereka hingga berakhir dihadapan penunggang
baghal putih, ternyata Rasulullah juga berada disana “. Orang itu berkata lagi
“ Dan kami temui disisi beliau beberapa orang putih berwajah ganteng. Mereka
berkata kepada kami “ Alangkah buruknya wajah-wajahmu, pulanglah kalian “.

Catatan : Penjelasan dari peristiwa Perang Badar, Khandaq dan Hunain dapat
dibaca pada topik : Sirah Nabawiyah.

IMAN KEPADA MALAIKAT 31


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

Fasal.4.

MALAIKAT DAN ALAM RAYA

Sebagaimana telah dibahas pada fasal terdahulu bahwa terdapat malaikat-


malaikat yang berada disekeliling Arasy ; ada malaikat-malaikat yang
mengelola lingkungan langit dan orbit bintang-bintang; ada malaikat-malaikat
yang mengelola lingkungan langit, bumi dan lingkungannya. Beberapa
malaikat pengelola alam raya misalnya
1. Malaikat Mika‟il a.s. yang mengatur curah hujan dan tumbuh-tumbuhan
bumi
Nama malaikat Mika‟il a.s tercantum dalam firman Allah S.W.T.

          

 
98. Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-
rasul-Nya, Jibril dan Mikail, Maka Sesungguhnya Allah adalah musuh orang-
orang kafir.
(A.98 QS.002.Al-Baqarah )

Dalam HR Thabrani dari Ibnu Abbas katanya Rasulullah bertanya kepada


malaikat Jibril “ Apakah gerangan tugas yang dibebankan kepada Mika‟il ? “,
Malaikat Jibril menjawab “ Ia ditugaskan menumbuhkan tanaman dan
menurunkan air hujan “

Firman Allah S.W.T.

             

             

           
43. Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, Kemudian
mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, Kemudian menjadikannya
bertindih-tindih, Maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya
dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari
(gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, Maka ditimpakan-Nya
(butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-

IMAN KEPADA MALAIKAT 32


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir
menghilangkan penglihatan.
( A.43 QS.024.An-Nur )

2. Malaikat yang menjaga gunung-gunung


Dalam sebuah hadis diriwayatkan bahwa Nabi s.a.w. menemui bani Yaala‟il
dan setelah kembali dari mereka , malaikat Jibril a.s. mendatangi Nabi s.a.w.
dan berkata “ Sesungguhnya Allah S.W.T. telah mendengar perkataan dan
penolakan kaum mu kepadamu. Allah mengutus malaikat penjaga gunung
bersamaku untuk diperintahkan sesukamu. Jika engkau mau maka Allah akan
membalikkan gunung diatas mereka dan membenamkan mereka kedalam
bumi “. Namun Rasulullah s.a.w. berkata “ Tapi tahanlah azab untuk mereka ,
semoga Allah S.W.T. mengeluarkan dari kekerasan hati mereka dan menjadi
hamba-hamba yang menyembah Nya, dan tidak mempersekutukan Nya “
( Sumber “ Aalamul Malaaikah “ karya Abdul Hamid Kasyik )

IMAN KEPADA MALAIKAT 33


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

Fasal.5.

MALAIKAT DAN ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA

Salah satu hal penting didalam mengimani keberadaan para malaikat adalah
karena banyaknya aspek kehidupan manusia yang bersentuhan dengan
eksisitensi malaikat sebagaimana di informasikan Al-Qur'an dan al-Hadis.
Tentunya yang diharapkan bagi manusia itu sendiri adalah terwujudnya
maqam Ikhsan sebagaimana sabda Nabi s.a.w. “ Beribadahlah kepada Allah
S.W.T. seolah-olah engkau melihat Nya, sekalipun kamu tidak melihat Nya
tetapi Dia melihatmu “ (HR.Bukhari dan Muslim )

Dalam sebuah hadis lainnya dijelaskan sabda Nabi s.a.w “ Sesungguhnya ada
malaikat yang menyertaimu semua dan tidak meisahkan diri denganmu,
melainkan diwaktu kamu semua berada ditempat buang air besar atau kecil,
juga ketika bersetubuh. Maka karenanya bersikap malu lah kamu kepada
mereka itu dan muliakanlah mereka “

Beberapa interaksi malaikat dengan berbagai aspek kehidupan manusia

1. Malaikat yang meniupkan Ruh kedalam janin


Firman Allah S.W.T.

            

   


9. Kemudian dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-
Nya dan dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi)
kamu sedikit sekali bersyukur.
( A.9 QS.032.As-Sajdah )

Sabda Nabi s.a.w. “ Sesungguhnya salah seorang diantara kalian


penciptaannya dikumpulkan dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk
nutfah ; kemudian menjadi segumpal darah ( alaqah ) seperti itu; lalu menjadi
segumpal daging ( mudhigah ) seperti itu; Setelah itu Allah S.W.T. mengutus
malaikat kepadamu dan meniupkan Ruh kedalamnya ; serta diperintahkan
dengan empat kalimat : ia menulis rezekinya ; ajalnya; amal-amalannya; dan
sengsara atau bahagianya.
( HR.Bukhari dan Muslim dari Abdullah Ibnu Mas‟ud r.a. )

IMAN KEPADA MALAIKAT 34


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

2. Malaikat Raqib dan „Atid , menuliskan amal baik dan amal buruk .

Firman Allah S.W.T.

             

   


17. (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang
duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.
18. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya
malaikat Pengawas yang selalu hadir.
(A.17-18 QS.050.Qaf )

          
10. Padahal Sesungguhnya bagi kamu ada (Malaikat-malaikat) yang
Mengawasi (pekerjaanmu),
11. Yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),
12. Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.
( A.10 s/d 12 QS.082.Al-Infitar )

Sabda Nabi s.a.w. “ Malaikat penulis kebaikan berada disebelah kanan


seseorang, dan malaikat penulis keburukan berada disebelah kiri seseorang.
Malaikat penulis kebaikan lebih berkuasa atas malaikat penulis keburukan.
Jika seseorang melakukan kebaikan maka penjaga sebelah kanan akan
menuliskannya sepuluh “. Jika melakukan keburukan maka penjaga disebelah
kanan berkata kepada penjaga sebelah kiri “ Biarkan dulu selama tujuh jam,
berangkali ia akan bertasbih atau beristighfar “.
Sufyan bertanya “ Bagaimana para malaikat mengetahui bahwa seseorang
hamba berhasrat melakukan kebaikan atau kejelekan ? “, lalu dijawab Nabi
s.a.w. “ Jika seseorang hamba berhasrat melakukan kebaikan maka mereka
mencium bau misik, dan jika seorang hamba berhasrat melakukan kejelekan
maka mereka mencium bau busuk “
(HR. Al Baghawi dari Abu Umamah r.a. )

Sabda Nabi s.a.w. “ Sesungguhnya Allah S.W.T. tidak tidur dan tidak akan
pernah tidur , menurunkan neraca neraca keadilan dan mengangkatnya,
disampaikan kepada Nya amalan malam sebelum amalan siang, dan amalan
siang sebelum amalan malam “
( HR. Bukhari dari Abu Musa r.a. )

IMAN KEPADA MALAIKAT 35


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

3. Malaikat Hafazhah yang menjaga manusia

Firman Allah S.W.T.

              

                

      


11. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran,
di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah[767].
Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merobah keadaan[768] yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah
menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat
menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

[767] bagi tiap-tiap manusia ada beberapa malaikat yang tetap menjaganya
secara bergiliran dan ada pula beberapa malaikat yang mencatat amalan-
amalannya. dan yang dikehendaki dalam ayat Ini ialah malaikat yang menjaga
secara bergiliran itu, disebut malaikat Hafazhah.
[768] Tuhan tidak akan merobah keadaan mereka, selama mereka tidak
merobah sebab-sebab kemunduran mereka.
( A.11. QS.013.Ar-Ra'd )

           

      


61. Dan dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-
Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila
datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh
malaikat-malaikat kami, dan malaikat- malaikat kami itu tidak melalaikan
kewajibannya.
(A.61 QS.006.Al-An'am )

Malaikat penjaga manusia kapanpun dimanapun dikenal dalam literatur Islam ,


bernama Hafazhah (vide keterangan no.767 diatas ), malaikat inipun menjadi
malaikat yang mengiringkan manusia di Hari Kebangkitan (Baats) di ahirat.

IMAN KEPADA MALAIKAT 36


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

4. Malaikat Mulhim yang mengilhamkan kebaikan kepada manusia

Dari Ibnu Mas‟ud katanya bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda “ Setan itu dapat
menggetarkan hati , mengajak hati anak Adam , dan malaikat pun dapat
menggerakkan hati pula. Adapun ajakan setan ialah untuk mengulangi
kejahatan danmendustakan kebenaran, sedangkan ajakan malaikat ialah
mengulangi kebaikan dan mempercayai kebenaran . Maka barangsiapa yang
mendapatkan sesuatu dari ajakan malaikat , hendaklah ia mengerti bahw yang
demikian itu adalah dari karunia Allah , maka hendaklah pula memuji kepada
Allah itu . Tapi barangsiapa yang mendapatkan ajakan dari setan hendaklah
memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan. Lalu Nabi s.a.w.
membaca kan ayat 268 Al Baqarah “

5. Malaikat yang selalu mendo‟akan orang Mukmin yang bersedekah

Sabda Nabi s.a.w. “ Pada setiap pagi para hamba Allah pasti disertai dua
malaikat yang berdo‟a . Yang satu berkata “ Ya Allah berikanlah kesusahan
terhadap orang yang enggan membelanjakan hartanya ( untuk sedekah ) ,
sedangkan malaikat yang lain berkata “ Ya Allah, berikanlah penggantian
terhadap orang yang gemar membelanjakan hartanya untuk kebaikan “
( HR. Muslim dari Abu Hurairah r.a. )

6. Malaikat bersama orang yang shalat berjamaah membaca Tamim

Dari Abu Hurairah bahwa Nabi s.a.w. bersabda “ Jikalau imam mengucapkan :

         

Maka ucapkan “ Amin “. Dan barangsiapa yang bacaan amin nya bersamaan
dengan bacaan amin nya malaikat, maka diampunkanlah untuknya dosa-dosa
yang telah lalu “
( HR.Ahmad , Abu Dawud , Nasai )

7. Malaikat hadir dalam shalat Shubuh dan „Asar.


Firman Allah S.W.T.

             

 

IMAN KEPADA MALAIKAT 37


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

78. Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam
dan (dirikanlah pula shalat) subuh[865]. Sesungguhnya shalat subuh itu
disaksikan (oleh malaikat).

[865] ayat Ini menerangkan waktu-waktu shalat yang lima. tergelincir


matahari untuk waktu shalat Zhuhur dan Ashar, gelap malam untuk waktu
Magrib dan Isya.
( A.78 QS.017.Al-Isra' )

Sabda Nabi s.a.w “ Kautamaan shalat berjamaah melebihi shalat sendirian itu
dengan selisdih duapuluh lima derajat . Malaikat malam dan malaikat siang
itu sama berkumpul pada waktu shalat fajar(shubuh )
( HR. Bukhari dari Abu Hurairah r.a )

Dalam hadis lainnya riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, bahwa
Nabi s.a.w. bersabda “ Berganti-gantilah dalam mengawasi kamu semua itu
antara malaikat yang bertugas malam dengan malaikat yang bertugas siang;
Tetapi mereka itu sama-sama berkumpul ( bertemu ) diwaktu shalat Shubuh
dan shalat „Asar . Kemudian naiklah malaikat yang semalam menyertaimu
itu, lalu Tuhan bertanya kepada mereka dan Tuhan adalah lebih mengetahui
tentang keadaan hamba-hambaNya itu , firman Nya “ Bagaimana ketika kamu
semua tinggalkan hamba-hamba Ku itu ?”. Mereka menjawab “ Kami
meninggalkan mereka diwaktu sedang shalat dan kami datangi diwaktu
mereka sedang shalat pula “

8. Malaikat mendengarkan bacaan Al-Qur'an

Sabda Nabi s.a.w. kepada Usaid bin Hudhair “ Itu adalah malaikat yang
mendengarkan bacaanmu (Al-Qur'an ). Andaikata engkau membacanya terus
sampai pagi, niscaya orang-orang dapat melihat sesuatu yang hingga kini
masih terselubung bagi mereka itu “
( HR. Bukhari , Muslim, dari Abu Said Khudri r.a. )

9. Malaikat mendatangi Majlis Ta‟lim

Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah dikatakan
“ Sesungguhnya Allah S.W.T.itu mempunyai malaikat yang berkeliling dan
utama sifatnya. Mereka itu mencari majlis-majlis dzikir . Apabila mereka
menemukan suatu majlis yang didalamnya berisi dzikir, lalu merekapun duduk
lah bersama hadirin yang ada disitu. Mereka berbaris antara yang sebagian
dengan lainnya, dengan merapikan letak sayapnya, sehingga memenuhi
tempat-tempat yang ada diantara mereka dengan langit “

IMAN KEPADA MALAIKAT 38


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

10. Malaikat dan pemberian rahmat kepada Pengajar kebaikan

Firman Allah S.W.T.

          

   


43. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan
ampunan untukmu), supaya dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada
cahaya (yang terang). dan adalah dia Maha Penyayang kepada orang-orang
yang beriman.
(A.43 QS.033.Al-Ahzab )

Sabda Nabi s.a.w. “ Sesungguhnya Allah , para malaikat Nya . para penghuni
langit dan bumi, niscayalah memberikan kerahmatannya kepada orang yang
mengajarkan kebaikan “
( HR.Tirmidzi dari Abu Umamah r.a. )

11. Malaikat dan” Penuntut Ilmu Pengetahuan “

Sabda Nabi s.a.w. “ Sesungguhnya para malaikat itu, niscaya meletakkan


sayapnya untuk penuntut ilmu pengetahuan, sebab ridha dengan apa yang
dilakukan oleh penuntut ilmu pengetahuan tersebut “
( HR.Abu Dawud, At Tirmidzi dari Abu Darda r.a. )

12. Malaikat dan orang yang beribadat pada “ Malam Lailatul Qadr “

Firman Allah S.W.T.

             

 
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin
Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
( A.4-5 QS.097.Al-Qadar. )

Anas r.a. berkata “ Pada malam Lailatul Qadr , malaikat Jibril turun dalam
sekelompok besar para malaikat yang bershalawat, dan memberi selamat
kepada setiap hamba yang berdiri dan duduk sambil berzikir kepada Allah
S.W.T.

IMAN KEPADA MALAIKAT 39


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

Sabda Nabi s.a.w. “ Barangsiapa melakukan shalat sunnah pada malam


Lailatul Qadr. Karena iman dan ikhlas maka diampunilah dosanya yang telah
lalu “

13. Malaikat dengan orang Mukmin yang berdoa untuk mukmin lainnya

Sabda Nabi s.a.w. “ Do‟a yang dipanjatkan seorang mukmin untuk saudaranya
yang seiman, secara ghaib, akan mustajab. Didekat kepalanya terdapat
seorang malaikat yang diwakilkan, setiap kali ia mendo‟akan untuk
saudaranya, malaikat yang diwakilkan itu mengucapkan “ Amin “ , engkau
akan mendapat yang serupa “
( HR.Muslim dari Abu Darda r.a. )

14. Malaikat dan orang-orang yang berzikir kepada Allah S.W.T.

Firman Allah S.W.T.

            

          

  


41. Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama)
Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.
42. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.
43. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan
ampunan untukmu), supaya dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada
cahaya (yang terang). dan adalah dia Maha Penyayang kepada orang-orang
yang beriman.
( A.41-43 QS.033.Al-Ahzab )

Sabda Nabi s.a.w. “ Sesungguhnya Allah S.W.T. memiliki para malaikat yang
berkeliling di jalan-jalan, guna mencari para kahli zikir . Jika mereka
mendapati suatu kaum yang berzikir kepada Allah Yang Maha Tinggi, mereka
menyeru “ mari panjatkan keinginan dan kebutuhan kalian “ Lalu mereka
memuliakan dan membawa kaum itu dengan sayap-sayap ke atas langit “
( HR. Bukhari , Muslim dari Abu Hurairah r.a )

IMAN KEPADA MALAIKAT 40


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

15. Malaikat dan majlis ta‟lim yang memperdalam Al-Qur'an

Sabda Nabi s.a.w.” Tidaklah suatu kaum berkumpul didalam salah satu rumah
Allah S.W.T. ( mesjid ) dan membaca Al-Qur'an serta mempelajarinya diantara
mereka, kecuali dilimpahkan atas mereka kedamaian, curahan rahmat oleh
malaikat, dan Allah senantiasa mengabarkan mereka siapa-siapa yang ada
disisi Nya “
( HR. Muslim dari Abu Hurairah r.a )

16. Doa malaikat kepada orang yang memakmurkan mesjid

Firman Allah S.W.T.

           

           


18. Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang
beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat,
emnunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah,
Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang
yang mendapat petunjuk.
( A.18 QS.009.At-Taubah )

Sabda Nabi s.a.w. “ Shalat seorang lelaki secara berjama‟ah melebihi


shalatnya sendirian dirumah dan ditempat lain, yaitu 27 derajat. Hal ini jika ia
hendak berwudhu, berwudhulah sebaik-baiknya, kemudian berangkatlah guna
shalat berjama‟ah dan tidak keluar rumah kecuali untuk shalat, dan tidaklah ia
melangkah kan kaki kecuali setiap langkahnya diangkat satu derajat dan
dihapus satu kesalahan. Jika ia shalat para malaikat mengirimkan shalawat
kepadanya selama dalam mushalanya “ Ya Allah kirimkanlah shalawat
kepadanya , Ya Allah limpahilah dia dengan rahmat selama ia masih dalam
shalat dan selama menenti shalat berikutnya “
( HR. Muslim dari Abu Hurairah )

Dalam hadis lainnya do‟a malaikat berbunyai “ Ya Allah ampunilah dia, Ya


Allah karuniai dia tobat selama tidak mengganggu didalamnya dan belum
berhadats “ ( HR. BUkhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi dan Malik )

IMAN KEPADA MALAIKAT 41


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

17. Malaikat bershalawat kepada orang-orang yang shalat di saff terdepan

Sabda Nabi s.a.w. “ Andai mereka mengetahui apa yang terdapat ketika saling
menjauhi, niscaya mereka akan saling mendahului dalam meminta maaf.
Andai mereka mengetahui apa yang terdapat dalam kegelapan malam dan
subuh, niscaya mereka akan mendatangi sekalipun dengan merangkak. Dan
andai mereka mengetahui apa yang terdapat dalam shaff terdepan, niscaya
mereka akan saling mendahului “
( HR. Bukhari dari Abu Hurairah r.a. )

Sabda Nabi s.a.w. “ Allah S.W.T. dan para malaikat Nya mengirim shalawat
kepada orang yang mendirikan shalat berjama‟ah berada pada shaff pertama “
( HR.Daud, Ibnu Majah, Ahmad dari Al-Bara‟ r.a. )

18. Malaikat dan orang-orang yang datang lebih awal pada Shalat Jum‟at

Sabda Nabi s.a.w. “ Jika tiba hari JUm‟at, maka di setiap pintu-pintu mesjid
terdapat para malaikat yang mencatat orang-orang yang paling pertama
datang. Jika Imam telah duduk mereka menutup catatan, dan mereka datang
untuk mendengarkan zikir”
( HR. Bukhari dari Abu Hurairah r.a. )

19. Malaikat bershalawat kepada orang yang bershalawat kepada Nabi s.s.w

Sabda Nabi s.a.w. “ Tidaklah seorang hamba bershalawat kepadaku, kecuali


para malaikat juga bershalawat untuknya, selama ia bershalawat kepadaku
baik sedikit atau memperbanyaknya”
( HR. Ahmad dari Amir bin Rabi‟ah r.a. )

20. Malaikat dan orang tidur dalam keadaan berwudhu

Sabda Nabi s.a.w. “ Barang siapa yang tidur dalam keadaan suci, maka
diseluruh badannya bersemayam malaikat, ia tidak akan terbangun kecuali
malaikat mengucapkan “ Ya Allah karuniakan ampunan bagi hamba MU “ fulan
“ , sesungguhnya ia tidur dalam keadaan suci “
( HR. Ibnu Hibban dari Umar .r.a )

IMAN KEPADA MALAIKAT 42


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

21. Malaikat bershalawat kepada orang yang mengunjungi orang sakit

Sabda Nabi s.a.w. “ Tidaklah seorang Muslim menjenguk Muslim lainnya yang
sakit di waktu pagi, kecuali terdapat 70.000 malaikat yang bershalawat
kepadanya hingga malam menjelang. Dan tidaklah ia menjenguk pada waktu
malam kecuali 70.000 malaikat bershalawat kepadanya hingga pagi hari. Dan
ia memiliki buah yang tinggal dipetiknya didalam surga “
( HR At-Tirmidzi , Ibnu Hibban dari Ali r.a. )

22. Malaikat bershalawat kepada orang yang bersahur

Sabda Nabi s.a.w. “ Bersahur itu berkah, maka janganlah kamu tinggalkan,
walau seseorang diantaramu itu hanya meneguk air ( untuk sahurnya ), karena
Allah dan para malaikat Nya akan mengucapkan shalawat pada orang-orang
yang bersahur “
( HR. Ahmad dari Abu Said al-Khudri r.a )

23. Malaikat dan saat wukuf di Arafah

Sabda Nabi s.a.w. “ Tidak ada suatu hari yang lebih baik dimana Allah S.W.T.
lebih banyak membebaskan hamba-hamba Nya dari api neraka, daripada Hari
Arafah. Pada hari itu Dia akan didekatkan ( Allah turun kelangit bumi ) dan
penduduk bumi dimuliakan kemudian dibanggakan terhadap para malaikat.
Dan Dia berfirman “ Apakah yang diinginkan oleh mereka ( yang wukuf di
Arafah ).
( HR. Muslim dari Aisyah r.a. )

Catatan : Redaksi hadis ini diedit untuk mudah dipahami

24. Malaikat Izrail yang bertugas mencabut nyawa.

Firman Allah S.W.T.

           

      

IMAN KEPADA MALAIKAT 43


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

61. Dan dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-
Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila
datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh
malaikat-malaikat kami, dan malaikat- malaikat kami itu tidak melalaikan
kewajibannya.
( A. 61 QS.006.Al-An'am )

Firman Allah S.W.T.

            
11. Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu
akan mematikanmu, Kemudian Hanya kepada Tuhanmulah kamu akan
dikembalikan."
( A.11 QS.032.As-Sajdah )

Orang yang dicabut nyawanya dalam keadaan baik

Firman Allah S.W.T.

          

  


32. (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik[822] oleh para
malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Salaamun'alaikum[823],
masuklah kamu ke dalam syurga itu disebabkan apa yang Telah kamu
kerjakan".

[822] Maksudnya: wafat dalam keadaan Suci dari kekafiran dan kemaksiatan
atau dapat juga berarti mereka mati dalam keadaan senang Karena ada berita
gembira dari malaikat bahwa mereka akan masuk syurga.
[823] artinya selamat sejahtera bagimu.
( A.32 QS.016.An-Nahl )

Sabda Nabi s.a.w. “ Orang ( yang akan mati ) akan didatangi oleh para
malaikat Jika ia adalah orang yang saleh, mereka (para malaikat ) berkata “
Wahai ruh yang baik, keluarlah “
( HR. Muslim dari Abu Hurairah r.a. )

IMAN KEPADA MALAIKAT 44


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

Orang yang dicabut nyawanya dalam keadaan jelek

Firman Allah S.W.T.

           

            

      

97. Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan


menganiaya diri sendiri[342], (kepada mereka) malaikat bertanya : "Dalam
keadaan bagaimana kamu ini?". mereka menjawab: "Adalah kami orang-orang
yang tertindas di negeri (Mekah)". para malaikat berkata: "Bukankah bumi
Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?". orang-orang itu
tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat
kembali,

[342] yang dimaksud dengan orang yang menganiaya diri sendiri di sini, ialah
orang-orang muslimin Mekah yang tidak mau hijrah bersama nabi sedangkan
mereka sanggup. mereka ditindas dan dipaksa oleh orang-orang kafir ikut
bersama mereka pergi ke perang Badar; akhirnya di antara mereka ada yang
terbunuh dalam peperangan itu.
( A.97 QS.004.An-Nisa' )

Firman Allah S.W.T.

          

   


50. Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang
kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah
olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri).
( A.50 QS.008.Al-Anfal )

IMAN KEPADA MALAIKAT 45


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

Firman Allah S.W.T.

              

             

        

           

 
93. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan
terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal
tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya
akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah." alangkah dahsyatnya
sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam
tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya,
(sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu" di hari Ini kamu dibalas dengan
siksa yang sangat menghinakan, Karena kamu selalu mengatakan terhadap
Allah (Perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan
diri terhadap ayat-ayatNya.
( A.93 QS.006.Al-An'am )

IMAN KEPADA MALAIKAT 46


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

Fasal.6.

BEBERAPA PERBUATAN MANUSIA YANG DILAKNAT


MALAIKAT

1. Orang yang kafir

Firman Allah S.W.T.

           

 
161. Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir,
mereka itu mendapat la'nat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya.
( A.161 QS.002.Al-Baqarah )
Firman Allah S.W.T.

          

           

          

     


86. Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir sesudah mereka
beriman, serta mereka Telah mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-
benar rasul, dan keterangan-keteranganpun Telah datang kepada mereka?
Allah tidak menunjuki orang-orang yang zalim.
87. Mereka itu, balasannya ialah: bahwasanya la'nat Allah ditimpakan kepada
mereka, (demikian pula) la'nat para malaikat dan manusia seluruhnya,
88. Mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka, dan tidak
(pula) mereka diberi tangguh,
( A.86-88 QS.003.Ali 'Imran )

Menurut Prof Dr.Hamka, sebenarnya laknat Allah saja sudah keras, tetapi
karena kebenaran dari Allah itu turut dipertahankan oleh para malaikat dan
orang-orang yang beriman, maka laknat bagi orang-orang kafir menjadi sangat
keras .

IMAN KEPADA MALAIKAT 47


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

2. Orang-orang yang menghalang-halangi pelaksanaan syariat Islam

Firman Allah S.W.T.

         

             

  


25. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia dari jalan
Allah dan Masjidilharam yang Telah kami jadikan untuk semua manusia, baik
yang bermukim di situ maupun di padang pasir dan siapa yang bermaksud di
dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan kami rasakan
kepadanya sebahagian siksa yang pedih.
( A.25 QS.022.Al-Hajj )

Syaikh Umar Sulaiman al-Asykar menjelaskan bahwa orang-orang yang


menghalangi hokum Allah baik dengn menggunakan harta, kekuasaan dll,
maka mendapat laknat Allah S.W.T., malaikat dan mukmin, sebagaimana
sabda Nabi s.a.w.
“ Barang siapa membunuh secara sengaja, maka dihukum dengan pidana
qishas terhadap orang yang membunuh tadi. Maka ia mendapat laknat Allah
S.W.T. , malaikat dan seluruh manusia “
( HR. Nasai, Abu Dawud, Ibnu Majah dari Ibnu Abbas r.a. )

3. Orang yang mengada-ada ajaran agama (bid‟ah) dan melindunginya

Sabda Nabi s.a.w. “ Barangsiapa yang mengada-ada suatu pembicaraan atau


melindungi orang yang mengada-ada, maka ia dilaknat oleh Allah S.W.T., para
malaikat Nya dan seluruh manusia “
( HR .Abu Dawud, Nasai dan Al Hakim )

Abdul Hamid Kisyik menjelaskan yang dimaksud mengada-ada ajaran agama


Allah yaitu mengada-ada (bid‟ah) dengan tujuan keluar dari hokum-hukum Nya
dan memusuhi apa yang disyariatkan Nya, termasuk orang-orang yang
melindunginya.

Catatan : Baca Topik Hkum tentang Bid‟ah .

IMAN KEPADA MALAIKAT 48


1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

4. Orang yang mencaci maki para sahabat Rasulullah s.a.w.

Sabda Nabi s.a.w. “ Barang siapa yangh mencaci maki dan mengumpat
sahabat-sahabatku, maka ia mendapat laknat Allah S.W.T., para malaikat dan
seluruh manusia “
(HR.Ath Thabrani dari Ibnu Abbas r.a. )

5. Wanita yang menolak suaminya untuk bersetubuh

Sabda Nabi s.a.w. “ Jika seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur dan
istrinya menolaknya, serta suami marah atas penolakan itu, maka para
malaikat melaknat si istri tersebut hingga pagi hari “
( HR.Bukhari dari Abu Hurairah )

6. Wanita yang keluar rumah tanpa seizing suami

Dalam sebuah hadis riwayat Abu Dawud, Ath Thaylisi dan Al-Bazzar dari Ibnu
Umar r.a katanya “ Aku melihat seorang wanita mendatangi Rasulullah dan
berkata “ Wahai Rasulullah apakah hak seorang suami terhadapistrinya ?”.
Rasulullah s.a.w. menjawab “ Haknya terhadap istrinya adalah hendaklah si
istri tidak keluar dari rumahnya, kecuali dengan izinnya. Juka istrinya
melakukannya (keluar rumah tanpa izin suaminya) . Mak Allah S.W.T. malaikat
rahmat serta malaikat kemurahan akan melaknatnya hingga ia ( si istri )
bertaubat “

7. Orang yang mengacungkan besi ( senjata ) kepada saudaranya

Sabda Nabi s.a.w. “ Barangsiapa yang mengacungkan besi (senjata ) kepada


saudaranya, maka para malaikat melaknatnya. Sekalipun saudaranya itu
bukan saudara sebapak atau seibu “
( HR. Muslim dari Abu Hurairah r.a )

* Dikutip untuk keperluan tarbiyah oleh Hilmi Mohammad Rabbani dkk

IMAN KEPADA MALAIKAT 49

You might also like