Professional Documents
Culture Documents
BAB.XII
Pendahuluan
Arti Malaikat
Dalam KBBI malaikat artinya makhluk Allah S.W.T. yang taat, diciptakan
dari cahaya, mempunyai tugas khusus dari Allah S.W.T.
Ibnu Sina berkata bahwa malaikat itu adalah benda ruhani ( spiritual ) yang
abstrak
Sementara itu Prof .DR.Abu Su‟ud 1 menjelaskan bahwa dalam syariat Islam
diajarkan bahwa didalam hidup ini hanya ada dua substansi, yaitu Allah dan
alam semesta. Allah adalah Tuhan , Sang Pencipta dan lengkap dengan
berbagai sifat dan asma Nya, sementara alam semesta adalah ciptaan Nya,
yang berada dalam kuasa Nya. Alam semesta itu sendiri terdiri dari alam
nyata atau konkret yang dalam Al-Qur'an disebut alam syahadah , dan alam
ghaib atau abstrak, yang dalam Al-Qur'an disebut alam ghaib . Disebut alam
nyata karena ala mini dapat diamati ( observable ) dengan pancaindera
maupun instrument untuk memaksimalkan fungsi pancaindera tersebut,
seperti kaca pembesar, teropong, alat-alat laboratorium dll. Disebut alam
ghaib karena ala mini tidak dapat kita amati ( unobservable ) dengan
pancaindera walaupun dibantu instrument penunjang.
Allah S.W.T. telah menciptakan sejenis makhluk ghaib , yakni malaikat
disamping makhluk ghaib lainnya seperti jin. Secara bahasa malaikat berasal
dari kata malak yang berarti kekuatan atau daya. Kepada malaikat ini
diberikan tugas-tugas khusus oleh Allah yang ada hubungannya dengan
wahyu, rasul,manusia, alam semesta, akhirat, disamping untuk melakukan
sujud kepada Allah S.W.T. secara terus menerus. Dengan izin Allah, sewaktu-
waktu malaikat dapat menjelma atau ditransfer ke alam materi seperti
menjelma menjadi manusia sebagaimana dialami oleh Nabi Ibrahim dll
Gambaran sifat dan kualitas malaikat seperti itu membangun asosiasi pada
kita untuk memandang malaikat sebagai makhluk antropomorfis, bagaikan
manusia. Bahkan dalam kepercayaan orang Nasrani, malaikat digambarkan
secara visual sebagai anak-anak kecil manis tanpa busana sama sekali, tanpa
jenis kelamin tertenentu dan bisa terbang karena mempunyai sepasang sayap.
Namun demikian malaikat yang berasal dari kata malak membuat kita
berasosisi lain, yaitu bahwa malaikat adalah kekuatan, daya atau energi, yang
sifat-sifat maupun kualitasnya adalah juga tidak berjenis kelamin tertentu,
selalu tunduk pada sumber kekuatan itu yaitu Allah S.W.T. sendiri. Selanjutnya
daya atau energy juga tidak mempunyai nafsu keinginan, tidak pernah
Iman kepada para malaikat Allah yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan
As-Sunnah juga merupakan penangkal persangkaan kaum kafirin dan musyikin
Arab ( jaman jahiliyah ) bahwa malaikat adalah perempuan, atau kepercayaan
kaum Nasrani tentang Ruh Kudus dalam Trinitas.
Iman kepada malaikat yang sesuai dengan Al-Qur'an dan Al-Hadis menepis
anggapan-anggapan lain tentang malaikat dari kaum filsof seperti
Filsafat Yunani yang percaya akan adanya Dewa dan Dewi , lalu menyebut
malaikat adalah identik dengan Dewa & Dewi itu.
Beberapa kalangan filsof yang beragama Nasrani menyebutkan bahwa
malaikat-malaikat itu terdiri dari dua jenis; yakni malaikat yang bijak
(saleh ) dan yang jahat jahat ( setan ).
SM Van den Berg seorang filsof, menuding konsep malaikat dalam Al-
Qur'an dipengaruhi oleh filsafat Neo Platonisme
Doktrin Teurgis mengacu pada isme kaum Sabi‟ah dari Harran (
penyembah bintang dan dewa-dewa ) dan teosofis Isyraqiyyun ( neo
Zoroastrianisme Isyraqi ) yang menekankan pada hierarki langit/bintang.
FASAL I.
85. Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu
termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan
sedikit".
( A.85 QS.017. Al-Isra‟ )
Namun demikian dengan kehendak dan izin Allah S.W.T. beberapa orang nabi
dan rasul Nya , juga beberapa orang yang dikehendaki Nya dapat mengetahui
, menyaksikan, merasakan kehadiran malaikat baik secara ghaib maupun
secara zhahir. Karena itu pengetahuan mengenai malaikat hanya Allah S.W.T.
saja yang mengetahui hakikat malaikat itu. Beberapa cirri khas malaikat-
malaikat sebagaimana yang diinformasikan Al-Qur'an dan al-Hadis itu antara
lain :
1. Malaikat diciptakan dari cahaya
2. Malaikat tidak berjenis kelamin
3. Malaikat bukan anak Allah S.W.T.
4. Tempat malaikat
5. Malaikat yang bersayap
6. Kecepatan malaikat menempuh perjalanan
7. Malaikat diciptakan Allah S.W.T. sebagai makhluk yang sangat patuh ,
disucikan Nya dan dimuliakan Nya.
bahwa malaikat dan setan itu satu jenis. Iblis & Setan adalah bangsa Jin yang
asal kejadiannya dari nyala api yang sangat panas ( Baca QS.015:27; 055:15 )
sedang malaikat diciptakan Allah S.W.T. dari cahaya.
Ayat diatas mengulas budaya orang Arab Jahiliyah yang menyebut malaikat
adalah anak Allah dan berjenis kelamin perempuan (vide ad.2). Allah S.W.T.
menegaskan dengan firman Nya
4. Tempat Malaikat
255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia yang hidup
kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak
tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat
memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang
di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui
apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi[161] Allah
meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya,
dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.
[161] Kursi dalam ayat Ini oleh sebagian Mufassirin diartikan dengan ilmu
Allah dan ada pula yang mengartikan dengan kekuasaan-Nya.
( A.255 QS.002 Al-Baqarah )
Ar-Razy mengartikan Kursy Allah S.W.T. meliputi langit dan bumi (alam
semesta ).
1. Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat
sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang
mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah
menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(A.1. QS.035 Fatir )
Dalam sebuah hadis riwayat Muslim dari Ibnu Mas‟ud katanya “ Rasulullah
S.a.w. melihat JIbril dan ia mempunyai enam ratus buah sayap “
4. Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari
yang kadarnya limapuluh ribu tahun.[1510]
Fasal .2.
Alam Ruhani atau alam ghaib dalam filsafat Islam disebut juga” alam Malakut
“atau “ Alam Jabarut” , pada hakikatnya hanya Allah S.W.T. saja yang
mengetahuinya , begitu juga banyak ragam tugas malaikat di alam ruhani
inipun hanya Dial ah yang tahu. Al-Qur'an dan al-Hadis memberikan contoh
tugas-tugas malaikat itu, agar kita beriman dan mendapat sedikit wawasan
tentang alam ruhani ini. Ada beberapa tugas yang digambarkan Al-Qur'an al:
Malaikat yang berada disekeliling Arasy Agung
Malaikat yang memikul Arasy Agung
Malaikat yang menanyai mayat manusia dialam kubur/barzakh
Malaikat yang menggiring dan penyaksi di Hari Kebangkitan/Baats
Malaikat-malaikat di Hari Hisab
Malaikat yang memperlihatkan neraka di Hari Hisab
Malaikat Zabaniah dan Malaikat-malaikat Neraka
Malaikat-malaikat penjaga Neraka
Malaikat-malaikat Penjaga Surga
Dalam Al-Qur'an kata Arsya; Arsyi; Arsyu disebut sebanyak 22 kali, ini
menunjukkan pentingnya informasi mengenai Arasy itu dalam kaitannya
dengan iman. Adanya Arasy dalam alam Jabarut ( Alam Kebesaran Ilahi )
mengundang beberapa pendapat dari para Ulama.
Menurut riwayat Ibnu Murdawaihi dan Al-La Lakaaiy bahwa Ummi Salamah
pernah berkata tentang bagaimana arti Allah S.W.T. bersemayam di Arasy
itu ( QS.007:54 ) beliau berkata “ Tentang betapa keadaannya tidaklah
dapat dicapai dengan akal, dan tentang Dia bersemayam tidaklah Majhul
dan mengakui tentang hal itu adalah termasuk Iman, dan menolaknya
adalah suatu kekufuran “.
Al-La Lakaaiy didalam as-Sunnah juga al_baihaqi didalam kitab “ Al-
ASma‟was-Shifat “ menyatakan bahwa Rabi‟ah , guru Imam Malik ditanyai
orang tentang arti bersemayam di Arasy itu, betapa semayamnya ? “. Maka
beliau menjawab “ Tentang bersemayam, bukanlah tidak diketahui, dan
betapa keadaannya bukanlah yang dapat difikirkan . Dari Allah S.W.T.
datang risalah dan Rasul adalah menyampaikan, dan kewajiban kita adalah
membenarkan “.
Menurut riwayat itu disebutkan pula bahwa datang seorang kepada Imam
Malik bertanya soal Arasy , Nampak Imam Malik susah untuk segara
menjawab, karena beliau menahan amarahnya, dan setelah amarahnya
reda , beliau berkata “ Tentang bagaimana caranya Dia duduk, tidaklah
dapat difikirkan dengan akal, tentang arti bersemayam tidaklah hal yang
Majhul , dan Iman kepada Nya adalah wajib bagi kita, tetapi bertanya
tentang itu adalah bid‟ah , dan saya takut engkau akan tersesat. “. Lalau
beliau suruh orang untuk mengeluarkan orang yang bertanya tersebut dari
dalam Majlis pengajian belaiu.
206. Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah
merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan Hanya
kepada-Nya-lah mereka bersujud[592].
[592] Ini salah satu ayat sajdah yang Disunatkan kita bersujud setelah
membacanya atau mendengarnya, baik di dalam sembahyang maupun di luar
sembahyang. sujud Ini dinamakan sujud tilawah.
(A.206 QS.007 Al-A‟raf )
2
Prof Dr.Hamka, Tafsir Al Azhar Juzu VIII h. 254-256
Prof Dr.Haka 3 menjelaskan bahwa kelak (di akhirat ) Nabi Muhammad S.a.w.
akan melihat malaikat-malaikat itu terbang berkeliling melingkari Arasy ,
mereka mengucapkan tasbih dengan memuji Tuhan mereka” Karena nikmat
Tuhan itu selaluberlipat ganda dan rahmat Nya tiada pernah putus, meliputi
alam semesta, maka merasa kagumlah malaikat dengan kebesaran Allah
S.W.T. lalu mengucapkan tasbih dan tahmid, puji-pujian sepanjang masa.
Malaikat-malaikat yang berada disekeliling Arasy disebut pula Malaikat Al-
Karuubiyyin, yakni para pemuka malaikat yang terdekat derajatnya disisi
Tuhan.
Prof Dr.Haka, Tafsir Al Azhar Juzu IX h.234-235; Juzu XVII h.22-25, Juzu XXIV
3
,h.91-94.
17. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. dan pada hari itu
delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.
(A.17 QS.069 Al-Haqqah )
Hakikat alam kubur/barzakh itu sendiri tidaklah dapat kita ketahui wujudnya;
letak tempatnya; aktivitasnya. Hanya Allah sendiri yang mengetahuinya.
Tentang adanya malaikat yang menanyai mayit dialam kubur didasarkan pada
Hadis Riwayat Tarmidzi dari Abu Hurairah , bahwa Rasulullah S.a.w. bersabda
“ Apabila mayit telah dikuburkan , akan datang kepadanya dua malaikat yang
hitam ke biru-biruan , yang satu disebut dengan nama Munkar dan yang
satunya lagi disebut dengan nama Nakir. Mereka berdua bertanya “ Apa
pendapatmu tentang Muhammad “ Mayit itu menjawab “ Dia adalah hamba
Allah dan Utusan Nya. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan bahwasanya
Muhammad adalah hamba dan utusan Nya “ Mereka ( Munkar dan
Nakir ) berkata “ Kami telah mengetahui engkau akan mengatakan demikian “
(Hadis Shahih Al-Jami: 737 )
20. Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman.
21. Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat
penggiring dan seorang malaikat penyaksi.
( A.20-21 QS.50 Qaf )
Pada hari Kebangkitan dua malaikat akan mengawal setiap manusia untuk
digiring ke padang Mahsyar , keadaan para mukmin digambarkan seperti pada
firman Nya
103. Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari
kiamat), dan mereka disambut oleh para malaikat. (Malaikat berkata): "Inilah
harimu yang Telah dijanjikan kepadamu".
( A.103 QS.21 Al-Anbiya' )
Ibnu Katsir dalam kitabnya “An Nihayah “ mengutarakan bahwa para malaikat
turun berduyun-duyun. Mereka turun dari langit yang terendah dalam jumlah
yang sama dengan penghuni bumi yaitu jin dan manusia, lalu mereka
membentuk lingkaran mengelilingi manusia dan jin itu. Sesudah itu turun pula
para malaikat penghuni langit kedua, lalu melingkari para malaikat penghuni
langit pertama tadi , lalu turun para malaikat penghuni ketiga, ke empat, ke
lima, ke enam dan ketujuh dalam formasi sebelumnya. Lalu turun para
malaikat Karubiyyin dan para malaikat pembawa Arasy , mereka
mengumandangkan tasbih, taqdis, dan tazim, yaitu :
Mahasuci Dzat yang memiliki Keperkasaan dan Kekuasaan
Mahasuci Dzat yang memiliki Kerajaan dan Keagungan
Mahasuci Dzat yang Maha Hidup dan tidak akan mati
Mahasuci Dia dan Maha Kudus
Mahasuci Tuhan kami Yang Maha Tinggi pemilik para malaikat dan
Jibril
Mahasuci Tuhan kami yang Maha Tinggi Dia mematikan segala
makhluk sedang Dia tidak akan mati
“ Pada hari itu Jahanam didatangkan dengan 70.000 kendali. Pada setiap
kendali ada 70.000 malaikat yang menariknya “
( HR. Muslim dari Abdullah Ibn Mas‟ud )
Setelah diperlihatkan neraka Jahanam itu, maka malaikat Zabaniyah dan para
malaikat penunggu neraka menggiring para penghuni neraka dari golongan jin
dan manusia itu ke neraka, sebagaimana firman Nya
71. Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan.
sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya
dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah
datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-
ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari
ini?" mereka menjawab: "Benar (telah datang)". tetapi Telah pasti berlaku
ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir.
( A.71 QS.39 Az-Zumar )
34. Orang-orang yang dihimpunkan ke neraka Jahannam dengan diseret atas
muka-muka mereka, mereka Itulah orang yang paling buruk tempatnya dan
paling sesat jalannya.
( A.34 QS.25 An-Furqan )
6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-
malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.
( A.6 QS.66 At-Tahrim )
27. Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu?
28. Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan [1527].
29. (neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia.
30. Dan di atasnya ada sembilan belas (Malaikat penjaga).
22. Dan orang-orang yang sabar Karena mencari keridhaan Tuhannya,
mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang kami berikan
kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak
kejahatan dengan kebaikan; orang-orang Itulah yang mendapat tempat
kesudahan (yang baik),
23. (yaitu) syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama
dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak
cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari
semua pintu;
24. (sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum"[772]. Maka
alangkah baiknya tempat kesudahan itu.
Fasal.3.
Diantara para malaikat , ada malaikat yang ditugaskan Allah S.W.T. untuk
menyampaikan firman Nya berupa wahyu kepada para Nabi/Rasul Nya atau
kepada orang yang dikehendaki Nya. Malaikat ini adalah Jibril a.s (002:97-98;
066:4 ), disebut juga Ruhul Amin ()26:193 ); Ruhul Qudus (016:102 ) atau Ar-
Ruh (097:4). Sedangkan orang Yahudi menyebutnya sebagai Namus.
JIbril a.s. adalah malaikat yang memiliki intelektualitas tinggi, akal yang
cerdas dan hikmah sehingga ia menjadi fasilitator dan komunikator yang
menyampaikan kalam Allah S.W.T. kepada hamba-hamba Nya yang terpilih.
Melalui JIbril a.s. para Nabi/Rasul mengajarkan agama Allah S.W.T. kepada
umat manusia, karena dia pulalah kita kini memiliki Al-Qur'an dan As Sunnah
sebagai tuntunan hidup yang mulia.
Secara fisik malaikat Jibril a.s. menampakkan kemuliaannya, sehingga Ibnu
Abbas mengartikan kalimat dzu miratin sebagai “ ia yang berwajah cakap,
ganteng, bercahaya, memiliki banyak kebaikan , membuat berbagai kebaikan,
mengajarkan sesuatu yang baik. Inilah kemuliaan malaikat Jibril yang bersifat
materi dan spiritual.
Malaikat Jibril adalah malaikat yang bersifat mulia dan sangat kuat baik
secara material maupun spiritual. Secara material baca bab.penampakkan
wujud malaikat JIbril a.s.
19. Sesungguhnya Al Qur'aan itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh)
utusan yang mulia (Jibril),
20. Yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan Tinggi di sisi
Allah yang mempunyai 'Arsy,
( A.19-20 QS.81 At-Takwir )
Dalam Al-Qur'an dan al Hadis disebutkan bahwa malaikat Jibril a.s. di izinkan
Allah S.W.T. menampakkan dirinya dalam wujud aslinya dan dalam
penyamarannya/penampakkan dirinya sebagai manusia.
Prof.Dr.Hamka 7 menjelaskan bahwa menurut riwayat dari Ibnu Abi Hatim yang
diterimanya dari Abdullah bin Mas‟ud, bahwasanya Rasulullah s.a.w. melihat
malaikat Jibril a.s. dalam wujud yang asli itu dalam dua kesempatan
Kali yang pertama ialahketika Rasulullah s.a.w. meminta kepada Jibril a.s.
supaya sudi memperlihatkan diri menurut rupanya yang asli. Dan
permintaan itu dikabulkan, lalu kelihatanlah dia dalam keasliannya itu
memenuhi ufuk.
Kali yang kedua ialah ketika dia memperlihatkan diri dalam keadaannya
yang asli itu, ketika Jibril a.s. akan menemani Rasulullah s.a.w. pergi Isra‟
dan Mi‟raj . Dalam penampakkan diri yang asli itu, Nabi s.a.w.melihatnya
dengan sayap yang sangat banyak 600 sayap, dan tiap sayap memenuhi
ufuk.
Anas bin Malik, al Hasan dan Ikrimah mengatakan bahwa Nabi s.a.w. melihat
Jibril a.s. dalam keadaan demikian dengan matanya sendiri.
Tentang peristiwa Isra Miraj dijelaskan pada topik Sirah Nabawiyah Bab.Isra‟
dan Mi‟raj Nabi s.a.w .
Prof Dr.Hamka 9 mengungkapkan ayat-ayat ini menjelaskan bahwa benar Nabi
Muhammad s.a.w. telah sampai ke Sidratul Muntaha , yang lebih tinggi lagi
dari langit. Bertemu disana dengan Jibril a.s. dalam wujudnya yang asli, untuk
yang ke dua kalinya.(ayat 16 Surat An Najm ). Bukhari dan Muslim dalam
Shahihnya masing-masing dan Imam Ahmad dalam Musnadnya ,
menceriterakan tentang Nabi Muhammad S.a.w. s.a.w. dijemput dengan
Buraq, terus menuju Baitul Maqdis, naik kelangit, di tiap-tiap tingkat langit
bertemu Nabi-nabi.
Dilangit pertama beliau bertemu dengan Nabi Adam a.s.
Dilangit kedua bertemu dengan Nabi Isa a.s. dan Yahya a.s.
Dilangit ketiga bertemu dengan Nabi Yusuf a.s.
Dilangit ke empat bertemu dengan Nabi Idris a.s.
Dilangit ke lima bertemu Nabi Harun a.s.
Dilangit ke enam bertemu dengan Nabi MUsa a.s.
Dilangit ketujuh bertemu dengan Nabi Ibrahim
Kemudian diangkatlah Nabi Muhammad S.a.w. ke Sidratul Muntaha,
disanalah Nabi s.a.w menerima wahyu kewajiban Shalat bagi umat Islam.
Tentang peristiwa Isra Miraj dijelaskan pada topik Sirah Nabawiyah Bab.Isra‟
dan Mi‟raj Nabi s.a.w .
Ada juga orang yang memberi tafsir bahwa yang kelihatan oleh Nabi
Muhammad s.a.w. di Sidraul Muntaha adalah Allah S.W.T. sendiri. Namun
Aisyah istri Nabi s.a.w. membantah tafsir begitu sekeras-kerasnya. Kata
beliau “ Engkau telah mempercakapkan sesuatu yang menyebabkan bulu
romaku berdiri “. Masruq ( seorang Tabi‟in ) berkata “ Harap tenang “ lalu
Masruq membaca ayat
Dalam Al-Qur'an dikisahkan malaikat yang mendatangi Nabi / Rasul dan juga
Maryam untuk menyampaikan firman Allah S.W.T.
Mendatangi Nabi Ibrahim a.s.
[1150] Maksudnya: kabar bahwa nabi Ibrahim a.s. akan mendapat putera.
(A.31 QS.029.Al-'Ankabut )
33. Dan tatkala datang utusan-utusan kami (para malaikat) itu kepada Luth,
dia merasa susah Karena (kedatangan) mereka[1151], dan (merasa) tidak
punya kekuatan untuk melindungi mereka dan mereka berkata: “Janganlah
kamu takut dan jangan (pula) susah. Sesungguhnya kami akan
menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali isterimu, dia adalah
termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)”.
[1151] nabi Luth a.s. merasa susah akan kedatangan utusan-utuaan Allah itu
Karena mereka berupa pemuda yang rupawan sedangkan kaum Luth amat
menyukai pemuda-pemuda yang rupawan untuk melakukan homo sexual. Dan
dia merasa tidak sanggup melindungi mereka bilamana ada gangguan dari
kaumnya.
( A.33 QS.029.Al-„Ankabut )
Mendatangi Maryam
16. Dan Ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia
menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,
17. Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu kami
mengutus roh Kami[901] kepadanya, Maka ia menjelma di hadapannya (dalam
bentuk) manusia yang sempurna.
8. Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi.
9. Maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah
atau lebih dekat (lagi).
(A.8-9 QS.053.An-Najm )
12. (ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat:
"Sesungguhnya Aku bersama kamu, Maka teguhkan (pendirian) orang-orang
yang Telah beriman". kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati
orang-orang kafir, Maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap
ujung jari mereka[599].
[599] Maksudnya: ujung jari disini ialah anggota tangan dan kaki.
( A.12 QS.008.Al-Anfal )
Ar-Rabi Ubnu Anas r.a. berkata “ Pada peristiwa Perang Badar, seluruh
masyarakat mengetahui korban-korban yang dibunuh oleh malaikat dengan
dipenggal kepalanya dan dipancung jari jemarinya, laksana sambaran api yang
membakarnya . (HR Baihaqi )
9. Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah (yang Telah
dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu kami
kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu
melihatnya[1204]. dan adalah Allah Maha melihat akan apa yang kamu
kerjakan.
Ibnu Jarir Ath Thabari meriwayatkan dari Abdurrahman Maula bin Bartsain, ia
berkata “ Aku diberitahukan oleh seorang yang ikut serta berperang bersama
orang-orang musyrik pada Perang Hunain. Orang itu berkata “ Begitulah
kami dan sahabat-sahabat Rasulullah bertemupada perang Hunai, mereka
tidak melawan kami meskipun sejenak. Setelah kami berhadapan kami
mengejar dan menggiring mereka hingga berakhir dihadapan penunggang
baghal putih, ternyata Rasulullah juga berada disana “. Orang itu berkata lagi
“ Dan kami temui disisi beliau beberapa orang putih berwajah ganteng. Mereka
berkata kepada kami “ Alangkah buruknya wajah-wajahmu, pulanglah kalian “.
Catatan : Penjelasan dari peristiwa Perang Badar, Khandaq dan Hunain dapat
dibaca pada topik : Sirah Nabawiyah.
Fasal.4.
98. Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-
rasul-Nya, Jibril dan Mikail, Maka Sesungguhnya Allah adalah musuh orang-
orang kafir.
(A.98 QS.002.Al-Baqarah )
43. Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, Kemudian
mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, Kemudian menjadikannya
bertindih-tindih, Maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya
dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari
(gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, Maka ditimpakan-Nya
(butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-
Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir
menghilangkan penglihatan.
( A.43 QS.024.An-Nur )
Fasal.5.
Salah satu hal penting didalam mengimani keberadaan para malaikat adalah
karena banyaknya aspek kehidupan manusia yang bersentuhan dengan
eksisitensi malaikat sebagaimana di informasikan Al-Qur'an dan al-Hadis.
Tentunya yang diharapkan bagi manusia itu sendiri adalah terwujudnya
maqam Ikhsan sebagaimana sabda Nabi s.a.w. “ Beribadahlah kepada Allah
S.W.T. seolah-olah engkau melihat Nya, sekalipun kamu tidak melihat Nya
tetapi Dia melihatmu “ (HR.Bukhari dan Muslim )
Dalam sebuah hadis lainnya dijelaskan sabda Nabi s.a.w “ Sesungguhnya ada
malaikat yang menyertaimu semua dan tidak meisahkan diri denganmu,
melainkan diwaktu kamu semua berada ditempat buang air besar atau kecil,
juga ketika bersetubuh. Maka karenanya bersikap malu lah kamu kepada
mereka itu dan muliakanlah mereka “
2. Malaikat Raqib dan „Atid , menuliskan amal baik dan amal buruk .
10. Padahal Sesungguhnya bagi kamu ada (Malaikat-malaikat) yang
Mengawasi (pekerjaanmu),
11. Yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),
12. Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.
( A.10 s/d 12 QS.082.Al-Infitar )
Sabda Nabi s.a.w. “ Sesungguhnya Allah S.W.T. tidak tidur dan tidak akan
pernah tidur , menurunkan neraca neraca keadilan dan mengangkatnya,
disampaikan kepada Nya amalan malam sebelum amalan siang, dan amalan
siang sebelum amalan malam “
( HR. Bukhari dari Abu Musa r.a. )
[767] bagi tiap-tiap manusia ada beberapa malaikat yang tetap menjaganya
secara bergiliran dan ada pula beberapa malaikat yang mencatat amalan-
amalannya. dan yang dikehendaki dalam ayat Ini ialah malaikat yang menjaga
secara bergiliran itu, disebut malaikat Hafazhah.
[768] Tuhan tidak akan merobah keadaan mereka, selama mereka tidak
merobah sebab-sebab kemunduran mereka.
( A.11. QS.013.Ar-Ra'd )
Dari Ibnu Mas‟ud katanya bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda “ Setan itu dapat
menggetarkan hati , mengajak hati anak Adam , dan malaikat pun dapat
menggerakkan hati pula. Adapun ajakan setan ialah untuk mengulangi
kejahatan danmendustakan kebenaran, sedangkan ajakan malaikat ialah
mengulangi kebaikan dan mempercayai kebenaran . Maka barangsiapa yang
mendapatkan sesuatu dari ajakan malaikat , hendaklah ia mengerti bahw yang
demikian itu adalah dari karunia Allah , maka hendaklah pula memuji kepada
Allah itu . Tapi barangsiapa yang mendapatkan ajakan dari setan hendaklah
memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan. Lalu Nabi s.a.w.
membaca kan ayat 268 Al Baqarah “
Sabda Nabi s.a.w. “ Pada setiap pagi para hamba Allah pasti disertai dua
malaikat yang berdo‟a . Yang satu berkata “ Ya Allah berikanlah kesusahan
terhadap orang yang enggan membelanjakan hartanya ( untuk sedekah ) ,
sedangkan malaikat yang lain berkata “ Ya Allah, berikanlah penggantian
terhadap orang yang gemar membelanjakan hartanya untuk kebaikan “
( HR. Muslim dari Abu Hurairah r.a. )
Dari Abu Hurairah bahwa Nabi s.a.w. bersabda “ Jikalau imam mengucapkan :
Maka ucapkan “ Amin “. Dan barangsiapa yang bacaan amin nya bersamaan
dengan bacaan amin nya malaikat, maka diampunkanlah untuknya dosa-dosa
yang telah lalu “
( HR.Ahmad , Abu Dawud , Nasai )
78. Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam
dan (dirikanlah pula shalat) subuh[865]. Sesungguhnya shalat subuh itu
disaksikan (oleh malaikat).
Sabda Nabi s.a.w “ Kautamaan shalat berjamaah melebihi shalat sendirian itu
dengan selisdih duapuluh lima derajat . Malaikat malam dan malaikat siang
itu sama berkumpul pada waktu shalat fajar(shubuh )
( HR. Bukhari dari Abu Hurairah r.a )
Dalam hadis lainnya riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, bahwa
Nabi s.a.w. bersabda “ Berganti-gantilah dalam mengawasi kamu semua itu
antara malaikat yang bertugas malam dengan malaikat yang bertugas siang;
Tetapi mereka itu sama-sama berkumpul ( bertemu ) diwaktu shalat Shubuh
dan shalat „Asar . Kemudian naiklah malaikat yang semalam menyertaimu
itu, lalu Tuhan bertanya kepada mereka dan Tuhan adalah lebih mengetahui
tentang keadaan hamba-hambaNya itu , firman Nya “ Bagaimana ketika kamu
semua tinggalkan hamba-hamba Ku itu ?”. Mereka menjawab “ Kami
meninggalkan mereka diwaktu sedang shalat dan kami datangi diwaktu
mereka sedang shalat pula “
Sabda Nabi s.a.w. kepada Usaid bin Hudhair “ Itu adalah malaikat yang
mendengarkan bacaanmu (Al-Qur'an ). Andaikata engkau membacanya terus
sampai pagi, niscaya orang-orang dapat melihat sesuatu yang hingga kini
masih terselubung bagi mereka itu “
( HR. Bukhari , Muslim, dari Abu Said Khudri r.a. )
Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah dikatakan
“ Sesungguhnya Allah S.W.T.itu mempunyai malaikat yang berkeliling dan
utama sifatnya. Mereka itu mencari majlis-majlis dzikir . Apabila mereka
menemukan suatu majlis yang didalamnya berisi dzikir, lalu merekapun duduk
lah bersama hadirin yang ada disitu. Mereka berbaris antara yang sebagian
dengan lainnya, dengan merapikan letak sayapnya, sehingga memenuhi
tempat-tempat yang ada diantara mereka dengan langit “
Sabda Nabi s.a.w. “ Sesungguhnya Allah , para malaikat Nya . para penghuni
langit dan bumi, niscayalah memberikan kerahmatannya kepada orang yang
mengajarkan kebaikan “
( HR.Tirmidzi dari Abu Umamah r.a. )
12. Malaikat dan orang yang beribadat pada “ Malam Lailatul Qadr “
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin
Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
( A.4-5 QS.097.Al-Qadar. )
Anas r.a. berkata “ Pada malam Lailatul Qadr , malaikat Jibril turun dalam
sekelompok besar para malaikat yang bershalawat, dan memberi selamat
kepada setiap hamba yang berdiri dan duduk sambil berzikir kepada Allah
S.W.T.
13. Malaikat dengan orang Mukmin yang berdoa untuk mukmin lainnya
Sabda Nabi s.a.w. “ Do‟a yang dipanjatkan seorang mukmin untuk saudaranya
yang seiman, secara ghaib, akan mustajab. Didekat kepalanya terdapat
seorang malaikat yang diwakilkan, setiap kali ia mendo‟akan untuk
saudaranya, malaikat yang diwakilkan itu mengucapkan “ Amin “ , engkau
akan mendapat yang serupa “
( HR.Muslim dari Abu Darda r.a. )
Sabda Nabi s.a.w. “ Sesungguhnya Allah S.W.T. memiliki para malaikat yang
berkeliling di jalan-jalan, guna mencari para kahli zikir . Jika mereka
mendapati suatu kaum yang berzikir kepada Allah Yang Maha Tinggi, mereka
menyeru “ mari panjatkan keinginan dan kebutuhan kalian “ Lalu mereka
memuliakan dan membawa kaum itu dengan sayap-sayap ke atas langit “
( HR. Bukhari , Muslim dari Abu Hurairah r.a )
Sabda Nabi s.a.w.” Tidaklah suatu kaum berkumpul didalam salah satu rumah
Allah S.W.T. ( mesjid ) dan membaca Al-Qur'an serta mempelajarinya diantara
mereka, kecuali dilimpahkan atas mereka kedamaian, curahan rahmat oleh
malaikat, dan Allah senantiasa mengabarkan mereka siapa-siapa yang ada
disisi Nya “
( HR. Muslim dari Abu Hurairah r.a )
18. Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang
beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat,
emnunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah,
Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang
yang mendapat petunjuk.
( A.18 QS.009.At-Taubah )
Sabda Nabi s.a.w. “ Andai mereka mengetahui apa yang terdapat ketika saling
menjauhi, niscaya mereka akan saling mendahului dalam meminta maaf.
Andai mereka mengetahui apa yang terdapat dalam kegelapan malam dan
subuh, niscaya mereka akan mendatangi sekalipun dengan merangkak. Dan
andai mereka mengetahui apa yang terdapat dalam shaff terdepan, niscaya
mereka akan saling mendahului “
( HR. Bukhari dari Abu Hurairah r.a. )
Sabda Nabi s.a.w. “ Allah S.W.T. dan para malaikat Nya mengirim shalawat
kepada orang yang mendirikan shalat berjama‟ah berada pada shaff pertama “
( HR.Daud, Ibnu Majah, Ahmad dari Al-Bara‟ r.a. )
18. Malaikat dan orang-orang yang datang lebih awal pada Shalat Jum‟at
Sabda Nabi s.a.w. “ Jika tiba hari JUm‟at, maka di setiap pintu-pintu mesjid
terdapat para malaikat yang mencatat orang-orang yang paling pertama
datang. Jika Imam telah duduk mereka menutup catatan, dan mereka datang
untuk mendengarkan zikir”
( HR. Bukhari dari Abu Hurairah r.a. )
19. Malaikat bershalawat kepada orang yang bershalawat kepada Nabi s.s.w
Sabda Nabi s.a.w. “ Barang siapa yang tidur dalam keadaan suci, maka
diseluruh badannya bersemayam malaikat, ia tidak akan terbangun kecuali
malaikat mengucapkan “ Ya Allah karuniakan ampunan bagi hamba MU “ fulan
“ , sesungguhnya ia tidur dalam keadaan suci “
( HR. Ibnu Hibban dari Umar .r.a )
Sabda Nabi s.a.w. “ Tidaklah seorang Muslim menjenguk Muslim lainnya yang
sakit di waktu pagi, kecuali terdapat 70.000 malaikat yang bershalawat
kepadanya hingga malam menjelang. Dan tidaklah ia menjenguk pada waktu
malam kecuali 70.000 malaikat bershalawat kepadanya hingga pagi hari. Dan
ia memiliki buah yang tinggal dipetiknya didalam surga “
( HR At-Tirmidzi , Ibnu Hibban dari Ali r.a. )
Sabda Nabi s.a.w. “ Bersahur itu berkah, maka janganlah kamu tinggalkan,
walau seseorang diantaramu itu hanya meneguk air ( untuk sahurnya ), karena
Allah dan para malaikat Nya akan mengucapkan shalawat pada orang-orang
yang bersahur “
( HR. Ahmad dari Abu Said al-Khudri r.a )
Sabda Nabi s.a.w. “ Tidak ada suatu hari yang lebih baik dimana Allah S.W.T.
lebih banyak membebaskan hamba-hamba Nya dari api neraka, daripada Hari
Arafah. Pada hari itu Dia akan didekatkan ( Allah turun kelangit bumi ) dan
penduduk bumi dimuliakan kemudian dibanggakan terhadap para malaikat.
Dan Dia berfirman “ Apakah yang diinginkan oleh mereka ( yang wukuf di
Arafah ).
( HR. Muslim dari Aisyah r.a. )
61. Dan dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-
Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila
datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh
malaikat-malaikat kami, dan malaikat- malaikat kami itu tidak melalaikan
kewajibannya.
( A. 61 QS.006.Al-An'am )
11. Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu
akan mematikanmu, Kemudian Hanya kepada Tuhanmulah kamu akan
dikembalikan."
( A.11 QS.032.As-Sajdah )
[822] Maksudnya: wafat dalam keadaan Suci dari kekafiran dan kemaksiatan
atau dapat juga berarti mereka mati dalam keadaan senang Karena ada berita
gembira dari malaikat bahwa mereka akan masuk syurga.
[823] artinya selamat sejahtera bagimu.
( A.32 QS.016.An-Nahl )
Sabda Nabi s.a.w. “ Orang ( yang akan mati ) akan didatangi oleh para
malaikat Jika ia adalah orang yang saleh, mereka (para malaikat ) berkata “
Wahai ruh yang baik, keluarlah “
( HR. Muslim dari Abu Hurairah r.a. )
[342] yang dimaksud dengan orang yang menganiaya diri sendiri di sini, ialah
orang-orang muslimin Mekah yang tidak mau hijrah bersama nabi sedangkan
mereka sanggup. mereka ditindas dan dipaksa oleh orang-orang kafir ikut
bersama mereka pergi ke perang Badar; akhirnya di antara mereka ada yang
terbunuh dalam peperangan itu.
( A.97 QS.004.An-Nisa' )
93. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan
terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal
tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya
akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah." alangkah dahsyatnya
sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam
tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya,
(sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu" di hari Ini kamu dibalas dengan
siksa yang sangat menghinakan, Karena kamu selalu mengatakan terhadap
Allah (Perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan
diri terhadap ayat-ayatNya.
( A.93 QS.006.Al-An'am )
Fasal.6.
161. Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir,
mereka itu mendapat la'nat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya.
( A.161 QS.002.Al-Baqarah )
Firman Allah S.W.T.
Menurut Prof Dr.Hamka, sebenarnya laknat Allah saja sudah keras, tetapi
karena kebenaran dari Allah itu turut dipertahankan oleh para malaikat dan
orang-orang yang beriman, maka laknat bagi orang-orang kafir menjadi sangat
keras .
Sabda Nabi s.a.w. “ Barang siapa yangh mencaci maki dan mengumpat
sahabat-sahabatku, maka ia mendapat laknat Allah S.W.T., para malaikat dan
seluruh manusia “
(HR.Ath Thabrani dari Ibnu Abbas r.a. )
Sabda Nabi s.a.w. “ Jika seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur dan
istrinya menolaknya, serta suami marah atas penolakan itu, maka para
malaikat melaknat si istri tersebut hingga pagi hari “
( HR.Bukhari dari Abu Hurairah )
Dalam sebuah hadis riwayat Abu Dawud, Ath Thaylisi dan Al-Bazzar dari Ibnu
Umar r.a katanya “ Aku melihat seorang wanita mendatangi Rasulullah dan
berkata “ Wahai Rasulullah apakah hak seorang suami terhadapistrinya ?”.
Rasulullah s.a.w. menjawab “ Haknya terhadap istrinya adalah hendaklah si
istri tidak keluar dari rumahnya, kecuali dengan izinnya. Juka istrinya
melakukannya (keluar rumah tanpa izin suaminya) . Mak Allah S.W.T. malaikat
rahmat serta malaikat kemurahan akan melaknatnya hingga ia ( si istri )
bertaubat “