Professional Documents
Culture Documents
1. PENGERTIAN
Gizi buruk adalah keadaan kekurangan energi dan protein tingkat berat akibat kurang mengkonsumsi
makanan yang bergizi dan atau menderita sakit dalam waktu lama. Itu ditandai dengan status gizi sangat
kurus ( menurut BB terhadap TB ) dan atau hasil pemeriksaan klinis menunjukkan gejala marasmus ,
kwashiorkor atau marasmik kwashiorkor.
Balita tidak mendapat makanan pendanping ASI (MP-ASI) pada umur 6 bulan atau lebih.
Balita tidakmendapat ASI ekslusif (ASI saja) atau sudah mendapat makanan selain ASI sebelum umur 6
bulan.
Balita tidakmendapat makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada umur 6 bulan atau lebih.
MARASMUS
- Kulit keriput
- Perut cekung
- Sering disertai diare kronik atau konstipasi/susah buang air,serta penyakit kronik.
KWASHIOKOR
- Otot-otot mengecil,lebih mengecil,lebih nyata apabila diperiksa pada posisi berdiri dan duduk,anak
berbaring terus menerus.
- Pembesaran hati
- Gangguan kulit berupa bercak merah yang meluas dan berubah menjadi hitam terkelupas ( crazy
pavement dermatosis)
TANDA-TANDA MARASMUS-KWASHIOKOR
- Tanda-tanda marasmus – kwasiokor merupakan gabungan tanda-tanda kedua jenis KEP di atas.
- Kurang cerdas.
- Berat dan tinggi badan pada umur dewasa lebih rendah dari normal.
- Sering sakit infeksi seperti batuk,pilek,diare,TBC,dan lain-lain.
- Hipotemi
- Hipoglikemi.
- Infeksi
- Syok
Penyebab Hipotermi
- Menderita Infeksi
- Paparan angin :
a. Genting bocor
b. Dinding berlubang
a. Tidur dilantai
Penyebab Hipoglikemi
- Lemah
- Penurunan kesadaran
4. Obati Infeksi
- Semua sumber hidrat arang : bubur nasi tim, bubur roti, gandum, pasta, jagung, kentang, sereal dan
singkong
- Sumber protein :
Hewan : daging yang gemuk, ayam telur, ikan,kerang, udang , cumi, dan sumber laut lainnya
- Semua jenis sayuran : yang berwarna hijau dan merah sebagai sumber vitamin A dan Fe seperti
kangkung, daun katuk, bayam, wortel,kembang kol, sawi, selada
- Buah-buahan atau sari buah sumber vitamin A dan vitamin C seperti ; jeruk, apel, papaya, melon,
jambu air, salak, semangka, belimbing.
- Makanan yang digoreng seperti kerupuk, kripik, kacang, karena lemak menyebabkan anak cepat
kenyang sehingga susah untuk makan makanan utama
- Minuman yang dingin seperti es dan makanan / minuman yang manis seperti sirop, dodol, permen,
coklat, disamping itu makanan yang manis menyebabkan gigi cepat rusak sehingga anak menjadi
susah makan/ sakit kalau makan dan anak cepat kenyang.
- Makanan jajanan yang tidak bersih karena akan menyebabkan sakit perut
- Minuman yang mengandung alcohol atau soda seperti : brem, soft drink, karena akan menyebabkan
anak cepat kenyang dan tidak mau makan makanan utama
- Makan dalam porsi yang kecil tapi sering dan bervariasi agar menarik minat anak untuk makan
- Diperlukan kesabaran untuk membujuk anak agar mau makan. Misalnya sambil diajak bermain, anak
tidak boleh dipaksa
- Untuk anak dibawah 1 tahun , konsistensi makanan diberikan secara bertahap, dimulai dari anak umur 6
bulan
- Makanlah cukup sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin dan mineral
- Untuk balita dapat diberikan makanan formula seperti formula tempe , formula ikan terutama pada anak
yang menderita diare
- Konsultasi kepada dokter untuk diperiksa kondisi kesehatannya serta mendapatkan suplemen multi
vitamin dan mineral bila diperlukan.
Table kecukupan energi sehari untuk bayi dan anak menurut umur.
Pria Wanita
( tahun ) ( kkal/kg BB )
4-6 90 90
14-18 40-50 40
Contoh menu sehari-hari
susu
Pukul 10.00 Pukul 16.00 Pukul 21.00
Bubur kacang hijau Puding coklat Biscuit
susu
Saat ini todak ada satupun makanan yang mengandungsemua zat gizi.Untukitu perlu
menganekaragamaan makanan yang dikosumsi setiap hari sehingga menjamin terpenuhinya kecukupaan
sumber zat tanaga,zat pembangun dan zat pangatur bagi kebutuhan gizi seseorang.
- Makanan sumber zat pembangun berasal dari bahan makanan nabati seperti kacang-kacangan serta
olahannya : tempe, tahu dan lainya.Sedangkan zat pembangun yang berasal dari hewani adalah
telur,ikan,ayam,daging,susu serta hasilolahannya.Zat pambangun atau pritein berperan sangat penting
untukperkembangan kualitas tingkat kecerdasan seseorang.
- Makanan sumber zat pengatur adalah emua sayur-sayura dan juga buah-buahan. Bahan makanan ini
mengandung bewrbagai sumber vitamin dan mineral,yang berperan untuk melancarkan
bekerjanyafungsi organ-organ tubuh.
Sekitar 50-60% kebutuhan energi dapat diperoleh dari karbohidrat kompleks yang setara dengan 3-4
piring nasi,sehari.Apabila asupan karbohidrat melebilidari 60% perhari maka kebutuhan protein,vitamin
dan mineral akan sulit terpenuhi.
4. Batasi Konsumsi Lemak dan Minyak Sampai seperempat Dari Kecukupan Energi
Lemak dan minyak yang terdapat pada makanan berguna untuk meningkatkan jumblah
energi,membantu penyera[panm vitamin-vitamin A,D,E,dan K. Dianjurkan,konsumsi lemak dan minyak
dalam makanan diajukan tidak lebih 25% dari kebutuhan sehari.Mengkinsumsi lemak yang berlebih dari
anjuran yang sehat dapat menyebabkan terjadi penyempitan pembuluh darah arteri sehingga pemicu
penyakit jantung koroner.
Garam berodium yang dikonsumsi setiap hari bermanfaat untuk mencegah penyakit gondok.
Kekurangan zat besi mengakibatkan anemia gizi. sumber zat besi banyak terdapat dalam sayuran
berwarna hijau,kacang-kacangan,hati,telur,dan daging.
ASI dapat diberikan kepad bayi sejak baru dilahirkan sampai umur anak umur 24 bulan.Pemberian
asi minimal diberikan sampai anak 6 bulan perlu mendapat makanan pendamping ASI untuk memenihi
kebutuhan sehari bayi yang semakin aktif.
Makan pagi membantu seseorang untuk memenuhi kecukupan gizi sehari,alam mempertahankan fisik
dan daya tahan tubuh.
9. Minumlah Air Bersih, Aman dan cukup jumlahnya.
Air yang bersih dibutuhkan tubuh untuk produktivitas kerja.kebutuhan air perhari sekurang-
kurangnya 2 liter atau setara dengan delapan gelas perhari.
Kegiatan fisik dan olahraga yang tidak seimbang dengan energiyang dikosumsi mengakibatkan
berat badan kurang atau lebih.Untuk standar berat badan normal didapat menggunakan rumus Indeks Masa
Tubuh (IMT).
Kategori IMT
Normal 18.5-25.0
Makanan yang aman adalah makanan yang tidak tercemar,tidak mengandung mikroorganisme atau
bakteri,dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya,serta sudah diolah dengan cara yang benar.
II. ETIOLOGI
1) Penyebab langsung
• Penyakit infeksi
2) Penyebab tidak langsung
• Kemiskinan keluarga
• Tingkat pendidikan dan pengetahuan orang tua yang rendah
• Sanitasi lingkungan yang buruk
• Pelayanan kesehatan yang kurang memadai
III. KLASIFIKASI GIZI BURUK
A. Kurang kalori ( marasmus)
Marasmus adalah kekurangan energy pada makanan yang menyebabkan cadangan protein tubuh terpakai
sehingga anak kurus dan keriput.
1) Etiologi :
Penyebab utama dari kekurangan makanan yang mengandung kalori
Penyebab umum:
• Kegagalan menyusui anak : ibunya meninggal
• Tidak adanya makanan tambahan
2) Tanada & gejala
Tampak sangat kurus, sehingga tulang terbungkus kulit
Wajah seperti orang tua
Cengeng
Kulit keriput , jari lemak subtikus sangat sedikit sampai tidak ada
Perut cekung
Sering disertai penyakit kronis; diare kronik
3) Patofisiologi
Defisiensi kalori yang lama
1) Etiologi :
Defisiensi asupan protein
2) Tanda & gejala
Kegagalan pertumbuhan tampak dengan berat badan rendah maupun ada edema
Edema pada kaki
Wajah membulat dan sembab
Pandangan mata sayu
Cengeng
Cracy papement
Rambut tipis kemerahan seperti warna rambut jagung mudah dicabut tanpa rasa sakit dan rontok
Pembesaran hati
Otot mengecil, lebih nyata bila diperiksa pada posisi berdiri dan duduk
Sering disertai infeksi anemia , diare.
IV. PENATALAKSANAAN
Makanan /minuman dengan biologic tinggi gizi kalori / protein. Pemberian secara bertahap dari bentuk dan jumlah
mula – mula cair (seperti susu) lunak (bubur) biasa ( nasi lembek).
I. PENGKAJIAN
a) Identitas
Meliputi nama, umur, jenis kelamin, alamat, pendidikan, pekerjaan, No Register, agama, tanggal masuk Rs , dll
b) Keluhan utama
Tidak ada nafsu makan dan muntah
c) Riwayat penyakit sekarang
Gizi buruk biasanya ditemukan nafsu makan kurang kadang disertai muntah dan tubuh terdapat kelainan kulit
(crazy pavement)
d) Riwayat penyakit dahulu
Apakah ada riwayat penyakit infeksi , anemia, dan diare sebelumnya
e) Riwayat kesehatan keluarga
Apakah ada keluarga yang lain menderita gizi buruk
Rencana:
• Anjurkan pada keluarga tentang pentingnya merubah posisi sesering mungkin.
• Anjurkan keluarga lebih sering mengganti pakaian anak bila basah atau kotor dan kulit anak tetap kering.
• Kolaborasi dengan dokter untuk pengobatan lebih lanjut.
3. Kurang pengetahuan b.d kurang informasi tentang kondisi, prognosi dan kebutuhan nutrisi
Tujuan: Pengetahuan keluarga bertambah.
Kriteria hasil:
• Keluarga mengerti dan memahami isi penyuluhan.
• Dapat mengulangi isi penyuluhan.
• Mampu menerapkan isi penyuluhan di rumah sakit dan nanti sampai di rumah.
Rencana:
• Tentukan tingkat pengetahuan dan kesiapan untuk belajar.
• Jelaskan tentang:
Nama penyakit anak.
Penyebab penyakit.
Akibat yang ditimbulkan.
Pengobatan yang dilakukan.
• Jelaskan tentang:
Pengertian nutrisi dan pentingnya.
Pola makan yang betul untuk anak sesuai umurnya.
Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin terutama banyak mengandung protein.
• Beri kesempatan keluarga untuk mengulangi isi penyuluhan.
• Anjurkan keluarga untuk membawa anak kontrol di poli gizi setelah pulang dari rumah sakit.
DAFTAR PUSTAKA