Professional Documents
Culture Documents
Pembelajaran Kooperatif
Tipe STAD Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan salah satu metode atau
pendekatan dalam pembelajaran kooperatif
yang sederhana dan baik untuk
guru yang baru mulai menggunakan pendekatan
kooperatif dalam kelas, STAD
juga merupakan suatu metode
pembelajaran kooperatif yang
efektif. Seperti telah disebutkan
sebelumnya bahwa pembelajaran
kooperatif tipe STAD terdiri lima
komponen utama, yaitu
penyajian kelas, belajar
kelompok, kuis, skor pengembangan dan penghargaan
kelompok.
a) Pembukaan
1) Menyampaikan pada siswa apa
yang hendak mereka pelajari dan
mengapa hal itu penting.
Timbulkan rasa ingin tahu siswa
dengan demonstrasi yang
menimbulkan teka-teki, masalah kehidupan nyata, atau cara lain.
2) Guru dapat menyuruh siswa
bekerja dalam kelompok untuk
menemukan konsep atau
merangsang keinginan mereka
pada pelajaran tersebut.
3) Ulangi secara singkat
ketrampilan atau informasi yang
merupakan syarat mutlak.
b) Pengembangan
1) Kembangkan materi
pembelajaran sesuai dengan apa
yang akan dipelajari siswa dalam
kelompok.
2) Pembelajaran kooperatif
menekankan, bahwa belajar
adalah memahami makna bukan
hapalan.
3) Mengontrol pemahaman siswa
sesering mungkin dengan
memberikan pertanyaan-
pertanyaan.
4) Memberi penjelasan mengapa
jawaban pertanyaan tersebut
benar atau salah.
5) Beralih pada konsep yang lain
jika siswa telah memahami pokok
masalahnya.
c) Latihan Terbimbing
1) Menyuruh semua siswa
mengerjakan soal atas
pertanyaan yang diberikan.
2) Memanggil siswa secara acak
untuk menjawab atau
menyelesaikan soal. Hal ini
bertujuan supaya semua siswa
selalu mempersiapkan diri sebaik
mungkin.
3) Pemberian tugas kelas tidak
boleh menyita waktu yang
terlalu lama. Sebaiknya siswa
mengerjakan satu atau dua
masalah (soal) dan langsung
diberikan umpan balik.
Selanjutnya langkah-langkah
yang dilakukan guru sebagai
berikut :
Dipostkan oleh :
MUHSYANUR, S.Pd
BAB I
PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, perumusan masalah dalam penelitian ini
sebagai berikut.
1. Bagaimanakah pelaksanaan kualitas pembelajaran menulis deskripsi dengan strategi
pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) ?
2. Apakah penerapan strategi pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dapat
meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas X SMKN X?
C. Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan dan menjelaskan kualitas pelaksanaan pembelajaran menulis deskripsi
dengan strategi pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD).
2. Meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas X SMKN X dengan strategi
pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD).
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi dua manfaat, yakni manfaat teoretis dan praktis.
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan manfaat teoritis, yaitu dapat memberikan
sumbangan pemikiran dan tolok ukur kajian pada penelitian lebih lanjut yaitu berupa alternatif
yang dapat dipertimbangkan dalam usaha memperbaiki mutu pendidikan dan mempertinggi
interaksi belajar mengajar, khususnya dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Manfaat
teoritis lainnya adalah menambah khazanah pengembangan pengetahuan mengenai pembelajaran
menulis paragraf deskripsi. Selain itu, juga mengembangkan teori pembelajaran menulis paragraf
deskripsi dengan menggunakan teknik objek gambar. yang pada akhirnya menjadi pilihan
strategi pembelajaran menulis deskripsi di SMKN X.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini dibagi menjadi tiga yaitu: bagi
siswa, guru, dan lembaga.
a. Manfaat bagi siswa
Secara praktis, hasil penelitian ini bermanfaat bagi siswa untuk mengetahui peningkatan
keterampilan menulis deskripsi. Dengan mengetahui kondisi potensi siswa, mereka dapat
mengukur seberapa baik kemampuan yang dimiliki sehingga diharapkan mereka mampu
meningkatkannya bila dirasa masih kurang.
b. Manfaat bagi guru
Untuk memperkaya khazanah metode dan strategi dalam pembelajaran menulis, untuk dapat
memperbaiki metode mengajar yang selama ini digunakan, agar dapat menciptakan kegiatan
belajar mengajar yang menarik, tidak membosankan, dan dapat mengembangkan keterampilan
guru Bahasa Indonesia khususnya dalam menerapkan pembelajaran menulis paragraf deskripsi
dengan menggunakan teknik objek gambar.
c. Manfaat bagi lembaga
Segi praktis yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam rangka memajukan dan
meningkatkan prestasi sekolah adalah sebagai bahan masukan atau informasi awal mengenai
kondisi nyata pengajaran keterampilan menulis deskripsi di SMKN X. Melalui informasi ini,
diharapkan pengelola pendidikan dapat menggunakan atau memilih model-model pembelajaran
yang tepat sebagai bahan pencapaian hasil belajar yang maksimal.