Professional Documents
Culture Documents
I. Pengertian Penyelidikan
1
Anshorie Hasibuan S.H., Hukum Acara Pidana, Bandung: Angkasa, 1990, h. 76.
2
Ibid, h. 77.
3
Yahya Harahap, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP,
Jakarta:Pustaka Kartini, 1988, h. 101.
4
Ibid,.
5
Bambang Waluyo, Pidana dan Pemidanaan, Jakarta:Sinar Grafika,2008, h.42.
6
• Jika pelapor atau pengadu tidak dapat menulis, hal itu harus
dicatat dalam laporan pengaduan (pasal 103).
6
Yahya Harahap, Op.Cit., h. 102.
7
Ibid,.
8
Bambang Waluyo, Op.Cit., h. 42.
9
Yahya Harahap, Op.Cit., h. 103.
10
Bambang Waluyo, Op.Cit.
11
Yahya Harahap, Op.Cit., h. 103.
12
Bambang Waluyo, Op.Cit.
13
Anshorie Hasibuan S.H., Op.Cit., h. 78.
6
I. Pengertian Peyidikan
Istilah dan pengertian secara yuridis. Dalam Pasal 1 butir (2) KUHAP
dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan penyidikan adalah serangkaian
tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang-
14
Yahya Harahap, Op.Cit., h. 103.
15
Bambang Waluyo, Op.Cit.
16
Prof.Dr.Jur.Andi Hamzah, Hukum Acara Pidana Indonesia, Jakarta:Sinar Grafika,
2008, h. 120.
6
undang ini untuk mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat
terang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya.17
17
Anshorie Hasibuan S.H., Op.Cit., h. 77.
18
Yahya Harahap, Op.Cit., h. 110.
19
Yahya Harahap, Op.Cit., h. 111.
6
Daftar Pustaka
Anshorie Hasibuan S.H., Hukum Acara Pidana, Bandung: Angkasa, 1990.