You are on page 1of 7

A.

Tujuan
Melihat berbagi macam bentuk dari jaringan penguat yakni sklerenkim dan
kolenkim.
B. Dasar Teori
Jaringan penguat merupakan jaringan yang memberikan kekuatan bagi tubuh
tumbuhan agar dapat melakukan perimbangan bagi pertumbuhannya.
Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan mekanik dibedakan menjadi
kolenkim dan sklerenkim.
Jaringan kolenkim tersusun oleh sel yang hidup, bentuk sel memanjang,
mempunyai dinding dengan penebalan yang tidak teratur, lentur da tidak
berlignin, selnya berisi kloroplas dan tannin, dapat dijumpai pada batang,
daun, serta bagian bunga dan buah. Berdasarkan penebalan dinding selnya
kolenkim terbagi menjadi 4 tipe yaitu : anguler, lamellar, tubular dan cincin.
Jaringan sklerenkim mempunyai dinding sekunder yang tebal, terdiri dari zat
lignin, selnya bersifat kenyal. Jaringan sklerenkim terdiri dari serat (dibedakan
atas serat xylem dan extra xylem ) dan sklereid. Berdasarkan bentuknya
sklereid dibedakan menjadi lima macam yaitu brakisklereid, makrosklereid,
osteosklereid, asterosklereid dan trikosklereid.

C. Alat dan Bahan


a) Alat
- Mikroskop - Jarum preparat
- Gelas benda - Pinset
- Gelas penutup - Silet
- Pipet tetes - Kuas halus
b) Bahan
- Tangkai daun Vitis sp
- Tangkai daun Hibiscus sp
- Tempurung Cocos nucifera
- Kulit biji Paseolus radiatus
D. Prosedur kerja
 Membuat preparat segar dari masing – masing preparat dengan
bantuan silet, diiris / disayat tipis secara melintang kemudian
meletakkannya pada gelas benda kemudian ditutup.
 Menyiapkan mikroskop untuk mengamati preparat, mengatur
perbesarannya hingga terlihat jelas.
 Mengmati tipe sel dari preparat tangkai daun Vitis sp.
 Mengamati bentuk serat dai preparat batang Hibiscus sp.
 Mengamati bentuk sklereid dari kulit biji Paseolus radiatus san
tempurung Cocos nucifera.
E. Hasil pengamatan
F. Pembahasan
Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tiap preparat menunjukkan
jaringan pengangkut pada tumbuhan tersusun atas jaringan xilem dan floem
dimana jaringan ini selalu berpasangan dan merupakan satu berkas. Berkas
pengangkut ini dapat dibedakan dari jaringan parenkim yang ada disekitarnya
karena relatif kecil dan tidak terdapat ruang antar sel, hanya trakea yang sel –
selnya lebih besar dibandingkan sel –sel disekitarnya. Sedangakan komponen
– komponen xilem sel – selnya berdinding tebal.
Adapun type dari dari masing – masing jaringan pengankut yang diamati
berdasarkan letak xilem dan floemnya adalah sebagai berikut :
Pada preparat basah Zea mays awetan dan segar dengan posisi xilem yang
berada ditengah dan floem yang mengelilinginya maka tipe berkas pengankut
pada batang Zea mays adalah tipe konsentris amphikibral.
Pada preparat batang Cucúrbita sp. letak xilem dan floem bergantian menurut
jari – jari lingkaran sehingga pada preparat ini berkas pengangkutnya
dinamakan tipe radial.
Sedangkan Pada preparat basah Riccinus communis sel – sel trakea dan
trakeida dapat terlihat. Dengan trakea yang mempunyai bentuk berupa deretan
sel yang tersusun memanjang dengan ujung yang berlubang dan
berkisnambungan pada ujung pangkalnya, sedangkan trakeida merupakan sel
panjang dengan ujung yang runcing tanpa adanya lubang sehingga
pengangkutan melalui pasangan noktah pada dua ujung trakeida yang saling
menimpa. Dimana bagian trakeida yang berlubang ini disebut juga dengan
perforasi.
G. Kesimpulan
Dari uraian tersebut di atas dapatlah disimpulkan bahwa type dari jaringan
pengangkut pada tumbuhan berbeda – beda
1. preparat basah Zea mays awetan dan segar memiliki tipe konsentris
amphikibral.
2. Pada preparat batang Cucúrbita sp. Memiliki type berkas pengangkut tipe
radial.
3. dan pada preparat basah Riccinus communis dapat diamati adanya unsur
trakeal yang terdiri dari trakea dan trakeida
H. Pertanyaan dan jawaban
1. Sel – sel apakah yang menyusun jaringan pengangkut pada Riccinus
communis ?
Jawab : sel – sel trakea yang tersusun memanjang dengan ujung berlubang
dan trakeida dengan sel memanjang namun tidak berlubang.
2. Bagaimana perbedaan type berkas pengangkut pada Zea mays dan
Cucurbita sp?
Jawab : Pada preparat basah Zea mays awetan dan segar tipe berkas
pengangkutnya adalah tipe konsentris amphikibral. Sedangkan Pada
preparat batang Cucúrbita sp. type berkas pengangkutnya adalah tipe
radial.

Cirebon, 29 Mei 2009


Assisten praktikum Praktikan

Nurhayati Ais Hamidah Ps.

Dosen pembimbing

Novianti Muspiroh, MP.


DAFTAR PUSTAKA

1. Dr. L.Hartanto Nugroho, M. Agr., Drs. Purnomo, M.S. dan Prof. Dr. Issirep
Sumardi. 2006. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan. Jakarta : Swadaya
2. Pratiwi, D. A, 2005 Penuntun Biologi SMA. Jakarta : Erlangga
3. Sutrisno, S. Pd. 2007. IPA untuk SMK kelas X. Jakarta : Yudhistira
JARINGAN PENGANGKUT

LAPORAN
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mandiri
Mata kuliah : Anatomi Tumbuhan
Dosen : Novianti Muspiroh, MP

Disusun Oleh :
Ais Hamidah. P.S.
07469432

Tarbiyah/ IPA – Biologi B / IV

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)


CIREBON
2009

You might also like