You are on page 1of 1

ARTI NAHDLIYIN, ISTIGOSAH AKBAR, AMANAH, MASYARAKAT

MADANI DAN BATAS BACAAN TASYAHUD AWAL

Pertanyaan Dari:
Saudara H. Ali Akbar, Jl. Sudirman 26 SP. Kiambang, Batu Sangkar

Pertanyaan:
1.Apa arti Nahdatun, apa pula arti Nahdiyin?
2.Apa arti istigosah akbar? dan apakah ada contohnya dari sunnah Rasul?
3.Apa arti amanah?
4.Apa yang dimaksud dengan masyarakat madani?
5.Sampai di mana bacaan tasyahud/tahiyyat awal?

Jawaban:
1.Nahdatun bisa berarti kebangkitan ataupun gerakan, sedangkan Nahdiyin adalah
orang yang digolongkan kepada kelompok itu (NU).
2.Istigosah artinya minta pertolongan atau bantuan, sedangkan istigosah akbar
artinya permintaan pertolongan yang dilakukan secara massal. Dalam kasus ini
tim pengasuh rubrik fatwa agama belum menemukan contoh dari sunnah Rasul.
Sekalipun ini menyangkut masalah sosial namun karena dikaitkan dengan doa
massal, ketika tidak ditemukan rujukan yang jelas dari al-Qur’an maupun al-
Hadis, perkara ini masuk kepada kategori ghairu masyru’ (perkara yang tidak
disyari’atkan). Tetapi apabila diyakini hanya dengan jalan istigosah akbar inilah
Tuhan akan mengabulkan permohonan hambanya, maka bisa jatuh dalam bid’ah.
Hal ini karena telah mereduksi substansi do’a yang bisa dilakukan oleh setiap
orang, dan Allah menjanjikan kepada hamba-Nya yang mukhlis akan
mengabulkan permohonannya.
3.Jika huruf “ma” dalam kata amanah dibaca pendek artinya orang yang dapat
dipercaya. Tetapi apabila huruf “ma” dibaca panjang, berarti segala yang
diperintahkan Allah kepada hamba-Nya, atau kejujuran dan bisa juga berarti
titipan.
4.Kata “Madani” sendiri mempunyai beberapa arti yang penggunaannya tergantung
kepada konteks kalimatnya, maka kata madani bisa berarti: yang beradab, orang
kota, orang sipil (non militer), perdata. Misalnya kata Qanun Madani, maksudnya
hukum perdata.
5.Untuk menjawab pertanyaan ini silahkan bapak membaca Himpunan Putusan
Tarjih (HPT) pada Kitab Shalat, bab Cara Shalat Wajib khususnya dalil nomor 34
dan 35 yang intinya bahwa bacaan tasyahud awal itu sampai pada innaka
hamidun majid.

SM No. 10 Tahun Ke-84/1999

You might also like