Professional Documents
Culture Documents
Alam memberikan manfaat bagi kesehatan, mungkin kacang tanah (Arachis hy-pogaea)
tidak sepopuler kacang kedelai. Sebagian kalangan bahkan menganggap kacang tanah
tidak baik bagi kesehatan. Namun, berbagai penelitian ilmiah menunjukkan bahwa
kacang tanah mengandung berbagai zat fungsional yang dapat memperbaiki kesehatan
dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Senyawa bioaktif
Apa yang membuat kacang tanah baik bagi kesehatan? Manfaat kacang tanah bagi
kesehatan berasal dari berbagai senyawa yang terkandung di dalamnya. Kacang tanah
memiliki kandungan zat antioksidan yang tak kalah dengan buah-buahan. Kandungan
antioksidan inilah yang membuat kacang tanah mampu mengurangi risiko penyakit
jantung.
Selain dapat mengurangi risiko penyakit jantung, resveratrol juga dapat mencegah
kanker, bersifat antiestroge-nik, antioksidan yang kuat, dan antipe-radangan. Dalam
percobaan terhadap hewan,resveratrol dapat memperbaiki aliran darah otak sehingga
mengurangi risiko terkena stroke. Baru-baru ini, resveratrol juga diketahui berpotensi
untuk mengobati penyakit alzheimer. Kacang tanah yang disangan merupakan sumber
penting resveratrol setelah angggur merah (wine), jus buah anggur merah, dan cokelat
hitam dengan konsentrasi maksimum 0,08 ppm. Namun, jika dikonsumsi dengan
kulitnya, kadar resveratrolnya tiga kali lebih tinggi. Se-lai kacang tanah memiliki
kandunganresveratrol 3,4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kacang tanah sangan
beserta kulitnya. Sementara, kacang tanah rebus 2,3 kali lebih tinggi.
Berbagai zat yang termasuk senyawa flavonoid dalam kacang tanah memiliki beragam
khasiat seperti menurunkan risiko kanker prostat, kanker paru-paru, aterosklerosis,
penyakit jantung, dan kontrol berat badan. Zat lain dalam kacang tanah yang baik bagi
kesehatan adalah kelompok senyawa asam fenolik yang dapat menurunkan risiko
penyakit jantung, menurunkan gula darah, menurunkan kolesterol, dan berpotensi dapat
mengobati alzheimer.Kacang tanah banyak mendapat perhatian ilmuwan karena zat
fitosterol yang terkandung di dalamnya. Struktur kimia fitosterol sama dengan kolesterol,
namun fitosterol memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Fitosterol utama dalam kacang tanah adalah beta-sitosterol. Zat ini dapat mencegah
kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus. Fitosterol mencegah kanker dengan
cara menghambat pembelahan sel, menstimulasi kematian sel-sel tumor, dan
mengubah hormon-hormon yang penting bagi pertumbuhan tumor. Fitosterol juga dapat
menurunkan kolesterol plasma dengan cara mengganggu penyerapan kolesterol dari
usus dan menurunkan risiko penyakit jantung. Pengumpulan data selama 20 tahun
terhadap lebih dari 80.000 wanita dalam penelitian Nurses HealthStudy menunjukkan,
wanita yang mengonsumsi sedikitnya 1 ons kacang tanah per minggu memiliki risiko
terkena batu empedu 25 persen lebih rendah. Namun, bagi mereka yang telah memiliki
masalah dengan ginjal atau empedu, sebaiknya menghindari kacang tanah karena
mengandung oksalat yang jika terlalu terkonsentrasi dalam cairan tubuh dapat
mengkristal dan menimbulkan masalah kesehatan.
Lalu jika kacang tanah bermanfaat bagi kesehatan, apakah mengonsumsi banyak
kacang tanah dapat menyebabkan kegemukan? Penelitian yang dipublikasikan dalam
jurnal Obesity menunjukkan bahwa ketakutan badan menjadi gemuk karena banyak
makan kacang tanah adalah tidak berdasar. Penelitian selama 28 bulan terhadap 8.865
orang dewasa di Spanyol menunjukkan, orang yang makan kacang tanah memiliki
kemungkinan lebih kecil untuk mengalami penambahan berat badan dibandingkan
dengan mereka yang tidak pernah makan kacang.*Akhmad Taufik, alumnus Teknologi
Pangan Universitas Padjadjaran.
Deskripsi:
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) dimanfaatkan bijinya sebagai bahan makanan.
Kacang tanah sering dianggap sebagai penyebab jerawat karena kandungan lemaknya
yang tinggi. Namun penelitian justru menyatakan sebaliknya, kacang tanah bukan
pemicu jerawat.
Kandungan:
- lemak
- kalori
- karbohidrat
- vitamin
- protein
- mineral
Khasiat:
Kacang tanah secara tradisional dapat digunakan sebagai obat:
- sakit sendi
- pencahar
(Suaramedia.com)
Oleh Nurmiati
Dikatakan kacang merah karena memiliki warna kulit merah dan bentuknya seperti
ginjal. Umumnya dijadikan sebagai sup, campuran sayur, dan nasi tim. Namun dapat
juga diolah menjadi selai yang digunakan sebagai bahan pengisi beberapa jenis kue.
Selain itu dapat pula diolah menjadi es krim. Kacang unik ini memiliki sejuta manfaat
dan nutrisi. Mulai dari karbohidrat kompleks, protein nabati, lemak, vitamin hingga
mineral.
Adapun vitamin dalam kacang merah diantaranya adalah folat, thiamin, vitamin K dan
vitamin B6. Sedangkan kandungan mineral dalam kacang merah diantaranya mangan,
besi, fosfor, potassium, tembaga, magnesium dan zinc Terdapat 168 mg asam lemak
Omega-3 dan 107 mg asam lemak Omega-6. Hebatnya lagi kacang merah nyaris bebas
lemak, natrium, kolesterol dan sodium serta rendah kalori.
Disamping nutrisinya yang tinggi, kacang merah juga memiliki sejuta manfaat
diantaranya mencegah kolesterol dan resiko diabetes, menjaga fungsi syaraf serta
menurunkan resiko kanker usus besar dan kanker payudara.
Sembilan Makanan Sehat untuk Diabetes
Lifestyle + / Jumat, 30 April 2010 15:08 WIB
Makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi? Pakar nutrisi dan diabetes menganjurkan
Anda mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi sehat, seperti serat, omega-3, kalsium,
dan vitamin D. Berikut beberapa makanan sehat untuk pengidap diabetes:
Kacang polong
Kacang polong tinggi serat. Serat merupakan komponen tumbuhan yang membuat Anda
kenyang, menstabilkan kadar gula darah, dan bahkan menurunkan kolesterol. Setengah
cangkir kacang hitam mengandung sekitar tujuh gram serat. Selain itu, kacang polong
juga mengandung kalsium, mineral yang terbukti membantu membakar lemak tubuh.
Setengah cangkir mengandung sekitar 100 gram kalsium, sekitar 10 persen dari asupan
harian. Di samping itu, kacang polong juga merupakan sumber makanan yang kaya
protein.
Berbeda dengan sumber protein hewan (daging), kacang polong rendah lemak jenuh,
lemak yang menyumbat arteri dan memicu penyakit jantung.
Susu
Produk susu, seperti susu, keju dan yogurt, kaya kalsium dan vitamin D. Sebuah studi,
seperti dikutip situs perevention.com, menemukan, perempuan yang mengonsumsi lebih
dari 1.200 mg kalsium atau lebihdari 800 internasional unit (IU) vitamin D sehari berisiko
33 persen lebih rendah menderita diabetes dibandingkan mereka yang mengonsumsi
kedua nutrisi ini dalam jumlah kurang. Tapi, pastikan memilih produk susu yang rendah
atau bebas lemak.
Salmon
Salmon kaya asam lemak omega-3. Tiga ons salmon menyediakan sekitar 1.800 mg
omega-3. Jenis lemak sehat ini berfungsi mengurangi risiko penyakit jantung,
menurunkan berat badan, mengurangi peradangan, serta memperbaiki resistensi
insulin. Selain itu, ikan ini juga mengandung vitamin D.
Tuna
Tuna merupakan jenis ikan sehat yang juga kaya asam lemak omega-3. Tiga ons tuna
menyumbangkan 1.300 mg omega-3 dan sejumlah vitamin D.
Oats
Oats juga kaya serat, setengah cangkir oat instan menyumbangkan empat gram serat.
Penelitian menunjukkan bahwa pencinta oat bisa menrunkan kadar kolesterol total dan
kolesterol jahat LDL serta memperbaiki resistensi insulin. Kandungan serat dalam oat
memperlambat proses pemecahan dan penyerapan karbohidrat. Karena itu, kadar gula
darah Anda akan tetap stabil.
Biji rami
Biji rami kaya akan serat dan alpha-linolenic acid (ALA), yang akan diubah tubuh
menjadi omega-3 EPA dan DHA. Beberapa studi besar telah menemukan hubungan
antara peningkatan asupan ALA dan penurunan kejadian penyakit jantung, serangan
jantung, serta gangguan kardiovaskular lainnya. Biji berukuran kecil ini juga dinyatakan
bisa menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
Kenari
Satu ons kacang sehat ini (sekitar tujuh biji) mengandung dua gram serat dan dua koma
enam gram ALA. Tapi, jumlah tersebut juga menyumbangkan 185 kalori. Jadi,
perhatikan jumlah asupan jika Anda sedang mempertahankan berat badan.
Selai kacang
Beberapa studi telah menyatakan bahwa selai kacang bisa mengurangi risiko diabetes.
Kandungan serat di dalamnya (dua sendok makan mengandung dua gram serat) turut
berperan dalam penurunan risiko ini. Selain itu, selai kacang juga mengandung lemak
tunggal tidak jenuh yang baik untuk jantung. Tapi, makanan ini juga kaya kalori. Karena
itu, perhatikan takaran asupan Anda.
Diabetes mellitus atau yang biasa disebut penyakit kencing manis adalah salah
satu penyakit yang umum ditemui di masyarakat Indonesia. Jumlah penderita
penyakit inipun bertambah dari tahun ke tahun. Pemicu diabetes mellitus adalah
rusaknya pankeas sebagai penghasil insulin (hormone yang mengendalikan
glukosa dalam darah) atau insulin yang dihasilkan pancreas tidak berfungsi
dengan baik.
Makanan yang harus dihindari oleh penderita diabetes adalah turunan tepung
putih dan nasi, dua makanan ini mengandung kadar gula tinggi. Makanan
turunan tersebut diantaranya adalah donat, roti putih, kue tart, sereal manis, nasi
putih dan kentang goreng.
Dikirim dalam Kesehatan, Makanan dan Minuman. Label: Diabetes Mellitus, Kencing
Manis, Makanan Diabetes. 20 Komen »