Professional Documents
Culture Documents
1. Emas (Au)
Sistem Kristal dan Hebit : Isometrik ; umumnya berbentuk dodekahedral atau
kubus ; tekstur mendaun (leafy), dendritik, filiform
(membenang) ; dapat juga masiv, membundar, atau
berbutir gepeng
Kilap dan Opaksitas : Metalik ; Opak
Warna : Kuning (emas)
Goresan : Kuning
Belahan dan pecahan : tidak ada ; hakli (pecahan bergerigi dengan ujung yang
tajam)
Kekerasan : 2,5-3
Berat Jenis :19,3
Genesis : Kebanyakan terdapat dalam urat-urat kuarsa yang
terbentuk melalui proses hidotermal ; dan sering
bersama-sama pirit dan mineral sulfida lain ; Bila urat-
urat mengandung emas melapuk, maka emas-emas akan
terpisah dan mengendap sebagai deposit eluvial, atau
terangkut air dan mengendap sebagai deposit letakan
(placer deposit), bersama pasir, dan atau kerikil-kerakal
2.Sulfur (S)
Sistem Kristal dan Hebit : Ortorombik ; umunnya berkristal dipiramidal, dapat juga
masiv, reniform, stalaktit, atau sebagai kerak
Kilap dan Opaksitas : Resin sampai lemak ; transparan sampai translusen
Warna : Kuning sampai coklat kekuningan
Goresan : Putih
Belahan dan pecahan : Tidak ada ; konkoidal sampai tidak rata
Kekerasan : 1,5-2,5
Berat Jenis : 2,07
Genesis : Sulfur dapat terbentuk di daerah gunungapi aktif, di
sekitar mata air panas, dan hasil bakteri yang
memisahkan sulfur dari sulfat. Dapat pula terbentuk
karena oksidasi sulfida-sulfida pada urat-urat yang
berasosiasi dengan sulfida-sulfida metal. Dijumpai juga
pada batuan-batuan sedimen yang berasosiasi dengan
anhidrit, gipsum, dan batugamping.
3. Intan (C)
Sistem Kristal dan Hebit : Isometrik ; umumnya berkristal oktahedral,
dodekahedral, kubus, atau tetrahedral dengan
permukaan yang melengkung atau rata pada {111}.
Kilap dan Opaksitas : Adamantin ; transparan sampai translusen.
Warna : Umumnya kuning pucat, atau tak-berwarna, dapat pula
coklat, putih sampai putih kebiruan, jingga, merah muda,
biru, merah, hijau, atau hitam.
Goresan : Putih
Belahan dan pecahan : Sempurna pada {111} ; Konkoidal
Kekerasan : 10
Berat Jenis : 3,50
Genesis : Terbentuk pada pembentukan batuan beku ultrabasa,
yaitu porfiri kaya-olivin, atau porfiri kaya-flogopit-olivin ;
batuan ini dikenal sebagai kimberlit. Dapat pula dijumpai
dalam deposit aluvial, baik di sunga-sungai atau di
pantai.
Manfaat :Digunakan dalam industri sebagai alat pemotong kaca,
pengasah, dipasang pada mata bor untuk eksplorasi, dan
dijadikan batupermata.
5. Khalkopirit (CuFeS2)
Sistem Kristal dan Hebit : Tetragonal ; berkristal sfenoidal ; umumnya masiv,
kompak
Kilap dan Opaksitas : Metalik ; Opak
Warna : Kuning-kuningan
Goresan : Hitam kehijauan
Belahan dan pecahan : {001} kadang jelas, tak-rata
Kekerasan : 3,5-4
Berat Jenis : 4,1-4,3
Genesis :Terbentuk melalui proses hidrotermal, terutama terdapat
dalam deposit mesotermal dan hipotermal. Dalam deposit
hipotermal, khalkopirit terdapat bersama pirit, turmalin,
kuarsa, dan kasiterit. Dijumpai juga dalam batuan beku,
retas pegmatit, dan dalam deposit metamorfisme kontak.
Manfaat : Mineral bijih sumber logam tembaga
6. Pirit
Sistem Kristal dan Hebit :
Kilap dan Opaksitas :
Warna :
Goresan :
Belahan :
Kekerasan :
Berat Jenis :
Genesis :
7. Realgar (AsS)
Sistem Kristal dan Hebit : Monoklin ; umumnya berkristal prismatik pendek, halus
sampai berbutir kasar, kompak, atau seperti lapisan
karang.
Kilap dan Opaksitas : Resin sampai berlemak ; translusen sampai transparan
Warna : Merah-aurora sampai kuning-jingga
Goresan : Merah sampai jingga
Belahan : {010} baik ; {101}, {100}, dan {120} miskin
Kekerasan : 1,5-2
Berat Jenis : 3,56
Genesis : Terbentuk secara hidrotermal, dan terdapat dalam urat-
urat sulfida bersama orpimen dan mineral arsenik
lainnya, dan juga dengan stibnit, bijih timbal, perak, atau
bijih emas. Kadang-kadang dijumpai dalam batugamping,
dolomit, atau batuan lempungan, juga sebagai hasil
sublimasi dari emanasi vulkanik, atau sebagai deposit
mata air panas.
8. Orpimen, As2S3
Sistem Kristal dan Hebit : Monoklin; 2/m; kristal-kristalnya kecil, prismatik pendek
pada sumbu c; dapat berupa massa yang berfoliasi,
kolumnar, atau fibrus.
Kilap dan Opaksitas : Mutiara pada permukaan bidang belah, dan resin pada
sisi lain; translusen sampai transparan.
Warna : Kuning-muda (kuning jeruk lemon) sampai kuning
kecoklatan.
Goresan : Kuning pucat.
Belahan : {010} sempurna.
Kekerasan : 1,5-2
Berat Jenis : 3,49
Genesis : Terbentuk secara hidrotermal bertemperatur sangat
rendah, dan terdapat dalam urat-urat; dapat juga
sebagai deposit mata air panas, atau hasil alterasi
realgar, atau mineral-mineral arsenik lainnya. Sering
berasosiasi dengan stibnit, realgar, arsenik, kalsit, barit,
atau gipsum.
Manfaat : Dipakai dalam pencelupan, dan penyamakan kulit, yaitu
untuk melepaskan bulu dari kulit.
9. Stibnit, Sb2S3
Sistem Kristal dan Hebit : Ortorombik; 2/m 2/m 2/m; berkristal prismatik gemuk
sampai ramping sepanjang sumbu c, umumnya
memperlihatkan goresan atau alur sejajar sumbu c,
kadang-kadang bengkok, atau terputar; agregat-
agregatnya memperlihatkan tekstur asisular (acicular),
juga radial, kolumnar, atau granular.
Kilap dan Opaksitas : Metalik, dan cemerlang pada permukaan belahan yang
segar; opak.
Warna : Abu-abu timbal sampai kehitaman.
Goresan : Abu-abu timbal sampai kehitaman.
Belahan : {010} sempurna.
Kekerasan :2
Berat Jenis : 4,52-4,63
Genesis : Terbentuk melalui proses hidrotermal bertemperatur
rendah, terdapat dalam urat-urat atau deposit pengganti;
dapat juga terbentuk di lingkungan mata air panas.
Sering berasosiasi dengan realgar, orpimen, galena,
markasit, pirit, sinabar, kalsit, ankerit, barit, kalsedon,
atau kuarsa.
Manfaat : Mineral penting sumber logam antimon.
16.Ilmenit (FeTiO3)
Sistem Kristal dan Hebit : Heksagonal ; kristalnya tabular tebal pada {0001},
dengan prisma heksagonal dapat pula masiv kompak,
sebagai butir-butir yang tertanam, atau lepas-lepas
dalam pasir.
Kilap dan Opaksitas : Metalik sampai submetalik ; Opak
Warna : Hitam-besi
Goresan : Hitam
Belahan dan pecahan : Tak-ada ; Konkoidal
Kekerasan : 5-6
Berat Jenis : 4,7
Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan beku, khususnya
gabro, diorit, dan anartosit, baik sebagai urat-urat,
deposit yang tersebar, atau sebagai massa yang besar.
Dapat juga dijumpai sebagai mineral asesori dalam
batuan beku, pegmatit, dan kadang-kadang dalam urat-
urat kuarsa bersama khalkopirit dan hematit (terbentuk
melalui proses hidrotermal) ; dan dapat juga terbentuk
dalam lingkungan sedimen.
Manfaat : Sumber logam mangan
TUNGSTAT
28. Wolframit, (Fe,Mn)WO4
Sistem Kristal dan Hebit : Monoklin; 2/m; biasanya berkristal prismatik pendek
dengan alur sepanjang sumbu c, berbilah, lamelar,
agregat-agregat kolumnar, atau granular yang masiv.
Kilap dan Opaksitas : Submetal sampai resin; Opak.
Warna : Hitam kecoklatan sampai hitam-besi.
Goresan : Coklat kemerahan sampai hitam kecoklatan.
Belahan : {010} sempurna
Kekerasan : 4-4,5
Berat Jenis : 7,1-7,5; membesar seiring dengan naiknya kandungan
Fe.
Genesis : Dapat pula terbentuk pada lingkungan pegmatit yang
berasosiasi dengan batuan intrusif granitik; hidrotermal
temperatur tinggi, dijumpai dalam urat-urat, dan
berasosiasi dengan pirotit, pirit, khalkosit, dan bismutinit.
Dapat pula terdapat dalam deposit metaorfisme kontak
dan deposit aluvial.
Manfaat : Sumber utama logam tungsten (wolfram)
SUBKELAS SOROSILIKAT
36. Hemimorfit, Zn4Si2O7(OH)2.H2O
Sistem Kristal dan Hebit : Ortorombik; mm2; umumnya berkristal tabular tipis
paralel dengan {010}; juga masiv, terkadang stalaktit,
atau berbentuk mamilari.
Kilap dan Opaksitas : Kaca; transparan sampai translusen.
Warna : Putih, terkadang biru, atau hijau; juga kuning sampai
coklat.
Goresan : Putih
Belahan : {110} sempurna.
Kekerasan : 4,5-5
Berat Jenis : 3,4-3,5
Genesis : Hemimorfit adalah mineral sekunder, terbentuk dari
alterasi deposit seng primer, dijumpai dalam mintakat
oksidasi dari deposit seng tersebut, dan berasosiasi
dengan smitsonit, sfalerit, serusit, anglesit, dan galena.
Manfaat : Sumber minor bijih seng.
SUBKELAS NESOSILIKAT
37. Olivin, (Mg,Fe)2SiO4
Sistem Kristal dan Hebit : Ortorombik; 2/m 2/m 2/m; kristalnya jarang, biasanya
berbentuk massa granular dan sebagai butir-butir yang
bundar.
Kilap dan Opaksitas : Kaca; transparan sampai translusen.
Warna : Biasanya hijau-pudar (olive-green), dapat pula putih,
coklat sampai hitam.
Goresan : Putih, atau abu-abu.
Belahan dan pecahan : {010} tak-jelas; konkoidal.
Kekerasan : 6,5-7
Berat Jenis : 3,27-4,37 (membesar seiring dengan bertambahnya Fe)
Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan beku, khususnya
dalam lingkungan batuan beku basa dan ultrabasa. Dapat
menjadi penyusun utama dalam batuan beku ultrabasa,
yaitu dunit
Manfaat : Dibuat batupermata, khususnya varitas hijau cerah-
disebut juga peridot, dan dibuat pasir refraktori yang
dipakai dalam industri pengecoran.