Professional Documents
Culture Documents
AGONIS
Suatu reseptor adalah suatu makromolekul target khuusus yang mengikat suatu
obat dan memediasi kerja farmakologis obat tersebut reseptor-reseptor ini dapat berupa
enzim,asam nukleat,atau protein terikat membrane khusus. Pembentukan kompleks
reseptor menghasilkan suatu respons biologis.Besar respons sebanding dengan jumlah
kompleks obat reseptor.Cara lazim untuk menyatakan hubungan antara konsentrasi obat
dan respon biologis. Karena efek biologis lebih terkait dengan konsentrasi obat dalam
plasma dari pada dengan dosis obat. Suatu agonis adlah suatu senyawa yang berkaitan
dengan suatu reseptor dan menghasilkan respons biologis.
AGONIS INVERSI
Agonis inversi mempunyai efek yang berlawanan dengan efek agonis
penuh.Agonis inverse tidak sama dengan antagonis, yang memblok efek baik agonis
maupun agonis inverse.
Istilah agonis inverse telah digunakan selama bertahun-tahun.Pada awalnya, istilah
tersebut digunakan untuk menjelaskan kerja beberapa obat, Pada kompleks saluran
reseptor GABAA, agonis meningkatkan jumlah klorida yang bergerak ke dalam neuron
dan akan menghiperpolarisasi neuron tersebut.
Reseptor yang berpasangan dengan mempunyai aktivitas basal, bahwa reseptor yang
berpasangan dengan protein G berada dalam kesemtimbangan antara keadaan aktif dan
inaktif.
BAB 3
ABSORSI, DISTRIBUSI, DAN BERSIHAN
VOLUME DISTRIBUSI
Volume distrubusi (VD) adalah kalkulasi volume nyata yang mengandung suatu obat
terlarut. Obat diasumsikan terditribusi merata dan metabolisme atau eliminasi belum
terjadi. Pada kenyataannya, volume distribusi tidak sama dengan volume riil apa pun.
KINETIKA ORDE-PERTAMA
Orde reaksi menunjukan cara konsentrasi obat atau reaktan memengaruhi kecepatan suatu
reaksi kimia.
KINETIKA ORDE-NOL
Obat-obat yang menjenuhkan rute eliminasi menghilang dari plasma dengan cara yang
tidak bergantung konsentrasi, yang merupakan kinetika orde-nol.Kinetika orde-nol
dikenal juga sebagai kinetika nonlinear atau kinetika bergantungan dosis.
KONSENTRASI KEADAAN TUNAK (STEADY-STATE)
Dengan pemberian dosis ganda atau infuse kotinu, suatu obat akan berakumulasi sampai
jumlah yang diberikan per satuan waktu sama dengan jumlah yang dieliminasi per satuan
waktu. Konsentrasi plasma pada titik ini disebut konsentrasi keadaan tunak (steady-
state(Css)).