Hak Asuh Anak

Terhadap
Putusnya Perkawinan
(Reza Artamevia)
1
Teams of Work
Head master: Syarah Tuti Alawiyah
Crew: Sandy Muslim
 Aditya Reza Lakmita
 Hary Pamungkas

 Alif Bam Al-Ikhlas

 Muhammad Maulana

 Tri Chandra

 Sugih Hartati

 Ardiansyah

 Martha

 Willy

 Titha

 Muchammat Farchan

2
Definisi anak
Menurut UU No 23 Tahun 2003 Tentang
Perlindungan Anak Pasal 1 angka 1 :
“Anak adalah seseorang yang belum
berusia 18 (delapan belas) tahun,
termasuk anak yang masih dalam
kandungan.”

3
Definisi Perwalian (Voogdij)
Perwalian ( Voogdij ) adalah pengawasan tehadap anak
yang di bawah umur, yang tidak berada di bawah
kekuasaan orang tua serta pengurusan benda atau
kekayaan anak tersebut diatas oleh undang – undang.
Dengan demikian, berada di bawah perwalian. Anak yang
berada di bawah perwalian, adalah:
a. Anak sah yang kedua orang tuanya telah dicabut
kekuasaannya sebagai orang tua.
b. Anak sah yang orang tuanya telah bercerai.
c. Anak yang lahir di luar perkawinan ( naturlijk kind ).
4
ASAS PERWALIAN
Asas Perwalian menurut KUHPdt adalah :
1. Asas tidak dapat dibagi-bagi (ondeelbaarheid)
(pasal 331 KUHPdt). Dengan pengecualian Pasal 351
dan 361 KUHPdt)

2. Asas persetujuan keluarga.

3. Orang yang dipanggil menjadi wali atau yang

diangkat menjadi wali.

5
Penyebab Putusnya Perkawinan Menurut
UU Perkawinan No.1 Tahun 1974 :

A. Perceraian

B. Kematian

C. Putusan Pengadilan

6
 Akibat Dari Putusnya Perkawinan
Bapak/ibu wajib memelihara anak mereka, jika
terjadi perselisihan pengadilan yang memutuskan

Bapak yang bertanggung jawab atas semua biaya

pemeliharaan dan pendidikan, pengadilan dapat
pula menentukan ibu ikut memikul biaya tersebut.

Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami

untuk memberikan biaya penghidupan dan/atau
menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri.

7
Undang-Undang Yang Mengatur Tentang
Perwalian Anak
Dalam Kompilasi Hukum Islam Buku Ke I tentang Perkawinan
pasal 105huruf a yang berbunyi sebagai berikut :
Dalam hal terjadinya perceraian,Pemeliharaan anak yang
belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak
ibunya.
Pasal 345 KUHPdt Buku Pertama BAB XV Tentang
kebelumdewasaan dan perwalian menyatakan bahwa :
bila salah satu orangtua meninggal dunia, maka perwalian
anak yang belum dewasa dipangku demi hukum oleh
orangtua yang masih hidup, sejauh orangtua ini tidak
dibebaskan atau dipecat dari kekuasaan orang tua.
8
Kedudukan Angelina Sondakh
Pasal 351 KUHPdt :
“bila wali-ibu (moedervoogdes) kawin lagi, maka
suaminya, kecuali jika dia dikecualikan atau dipecat dari
perwalian, selama dalam perkawinan antara suami dan
isteri tidak ada pisah meja atau ranjang atau tidak ada
pisah harta benda, demi hukum menjadi wali peserta
(medevoogd) disamping isterinya bertanggungjawab
secara tanggung menanggung sepenuhnya atas segala
perbuatan yang dilakukan setelah perkawinan
berlangsung.Perwalian peserta si suami berakhir, bila dia
dipecat dari perwalian atau si ibu berhenti sebagai wali.”

9
 Perwalian Pada Umumnya Berakhir
Apabila :

1. Anak yang di bawah perwalian telah

dewasa.

2. Anak meninggal dunia.

3. Wali meninggal dunia.

4. Wali dipecat dari perwalian.

10
TERIMA KASIH

11
Questions:
Eka: alasan memilih reza sebagai pemilik hak asuh?
Wastu : seandainya posisi anak memilih terhadap
angie.

12