a it Tin 200 73 Ki
‘Yrs ventas nits’ erage Sei Fung
INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI BERBAGAI JENIS FUNGI YANG
‘TERDAPAT PADA KAYU MATI DI LAHAN GAMBUT
Yunasti
Departemen Kehutsnan Fakultas Pertanian Unversitas Sumatera Utara
Email: yunasfijamhar@yahoo.co.id
ABSTRAK
‘Tujuan penelitan ini adalsh untuk menginventarisasi dan indentifikasi berbagai
Jenis fungi yang terdapat pada jaringan kayu mati di Iahan gambut dese Sei. Siarti
Kecanmatan Labvhan Batu Provinsi Sumatera Utara, Kayu lapuk yang digunakan sebag
ssampel penelitian diperoleh dari pohon-pohon yang telah mengalami pelapukan, Pada
berbagaijenis kayu lapukc yang diisolasiterdapst berbagaijenis fungi yang rumbuh dan
bberkembang. Hasil inventarisasi dan identifikasi menunjukkan babiwa terdapat berbagei
jenis fungi pada kayu yang telah mengalami pelapukkan, yaitu Trichoderma harzianio,
‘Trichoderma sp., Gliocladium sp. Absidia sp, Penicillium sp., Fusarium sp. dan satajenis
fungitidakteridentifikasi
Kata Kunci: Absidia, fangi, Fusarium, jaringan kayu mati lahan gambut, Penicillium dan.
Trichoderma.
Pendahuluan
LatarBelakang
Rutan pada aban garabut mempuayai
peran penting dalam menyimpan Karbon
(G0% kapasitas penyimpanan Karbon global
dalam tanab) dan moderasi iim sekaigus
momberikan manfaat keanekaragaman
hayati, pongatur tata at, da pendukun
kehidupan masyarakat. Indonesia mem
20 juta Ha lahan gambut yang terutama
terltakdi Sumatera dan Kalimenten (eds,
2008),
Lahan gambut merupekan suatu
ckosistem labaa baseh yang dibentuk oleh
adanya penim-bunan/akumulasi bahen
organik di lantai hutan yang berasal dari
reruntuban vegetasi i atasaya dalam kurun
‘waktu lame. Akumulssi behan organik
terjadi, Karena lambatnys lj dekompossi
dibanding dengan laju penimbuaan bahen
orgenik di lant hutan yang basah tersebut,
Gambut di Indonesia dibentuk oleh
alcumulasi residu vegetasitropis yang kaya
kandungan lignin dan nitrogen. Proses