Professional Documents
Culture Documents
1. Jelaskan pandangan aliran structural fungsional, berikan 3 contoh yang menunjukkan bukti
dianutnya aliran tersebut dlm pelaksanaan pendidikan formal di Indonesia .
2. Konsep pendidikan Multikultural sbagai suatu inovasi bidang pendidikan di Ind. Kiranya
saat ini sangat penting utk dikembangkan dan di sosialisasikan. Bagaimana pendapt anda ?
jelaskan !
3. Pendidikan merupakan pusat perubahan social. Setujukah anda dengan pendapat
tersebut? Mengapa
4. Pendidikan keluarga merupakan tempat awal proses social nilai dan kluckhon
menampilkan tentang lima dasar orientasi nilai budaya. Jelaskan bagaimana sos nilai yang
dilakukan oleh masyarakat berkaitan hub manusia dg alam (MA)
JAWAB:
1. Pandangan aliran structural fungsional adalah:
Sebagaimana telah kita ketahui mengenai sejarah sosiologi, maka sosiologi muncul setelah
terjadi ancaman terhadap dunia yang dianggap nyata, sosiologi muncul setelah terjadi
perubahan mendasar dan berjangka di Eropa seperti industrialisasi, urbanisasi, rasionalisasi.
Untuk menjelaskan proses-proses tersebut para ahli sosiologi berteori.
Apakah yang dimaksud dengan teori? Melalui kegiatan berteori, menurut Tunner,
seorang ilmuwan dapat menjelaskan mengapa peristiwa-peristiwa tertentu terjadi. Suatu
perumusan lain ditawarkan oleh Kornblum. Dalam perumusan Kornblum yang ditekankan
ialah penjelasan sebab terjadinya suatu gejala yang diamati.
Dalam proses pencarian sebab ini, para ilmuwan membedakan antara dan faktor yang harus
dijelaskan [explanandum] dan faktor penyebab [explanans]. Dalam analisa data kuantitatif
kitapun mengenal pembedaan antara konsep variable tergantung [dependent variable] yang
merupakan faktor yang harus dijelaskan, dan variabel bebas [independent variable] yang
merupakan faktor penyebab.
Disamping penjelasan kausal dikenal pula bentuk penjelasan lain. Durkheim [1965],
misalnya, membedakan dua macam penjelasan: penjelasan fungsional, yang terdiri dari
pencarian fungsi suatu fakta sosial, dan penjelasan kausal, yang mencari sebab-sebab
terjadinya fakta sosial.
1. Aktifitas Lazim (wajar, normal, karakteristik) dari sesuatu dalam sebuah sistem.
2. Kekuatan atau fakultas tindakan dalam cara tertentu yang unik bagi suatu kelompok.
[2] Tim Penulis Rosda, Kamus Filsafat, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995, 128