Professional Documents
Culture Documents
PLEDOI (PEMBELAAN)
DALAM PERKARA PIDANA NO. 123 / Pid-B / 2010 / PN YK
PADA PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA
Atas Nama Terdakwa : Arman Kusuma dan Wisnu
I. PENDAHULUAN
Majelis Hakim Yang Kami Muliakan
Saudara Penuntut Umum yang kami Hormati :
Hari ini merupakan bagian hidup terpenting untuk seorang anak manusia,
sebelumnya perkenankanlah kami sebagai penasihat hukum para
Terdakwa yang telah di dakwa melakukan perbuatan pidana
PERAMPOKAN sebagaimana diatur dan di ancam dalam pasal 365 (2)
KUHPidana oleh saudara penuntut umum. Tentu semua hadirin telah
memahami bagaimana arti sebuah sanksi pidana bagi seseorang yang
belum pernah mengalami hal ini.
Pada dasarnya ciptaan Allah SWT merupakan makhluk yang penuh akan
kesalahan dan keikhlasan yang jauh dari kesempurnaan, karena
kesempurnaan datangnya hanya dari Allah SWT. Dengan begitu kita yang
hadir dalam persidangan kali ini dapat menjadi seseorang yang penuh
dengan kekhilafan dan dapat juga menjadi Terdakwa.
Majelis Hakim Yang Kami Muliakan, para Terdakwa hanyalah korban dari
kesengsaraan hidup dan bujuk rayu dari seseorang untuk melakukan
suatu kejahatan yang dilarang dalam KUHPidana. Sepantasnya mereka
para Terdakwa hanya menjadi korban atas suatu keadaan. Sehingga
dengan keadaan tersebut, kami mohon majelis hakim memberikan
putusan yang seadil-adilnya.
1
HASBI ASH SIDDIQY VAD’AQ (08410137)
2. Penahanan
Penyidik POLRI menahan sejak tanggal 26 Januari 2010 sampai dengan
tanggal 14 Febuari 2010. Diperpanjang oleh Kepala Kejaksaan Negeri
Yogyakarta sejak tanggal 15 Febuari 2010 samapai dengan 27 Febuari
2010. Ditahan oleh Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 26 Febuari 2010
samapai dengan 17 Maret 2010.
3. Dakwaan
Bahwa dalam surat dakwaan penuntut umum mendakwa Terdakwa
sebagai berikut :
Bahwa Terdakwa Arman Kusuma als Maman dan Wisnu pada hari Senin
tanggal 25 Januari 2010 sekira pukul 22.00 wib di sebuah toko “SETRUM”,
mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan
saksi Bp. Rezky dengan maksud untuk untuk dimiliki secara melawan
hukum yang didahului disertai atau diikuti dengan kekerasan atau
ancaman kekerasan terhadap orang dengan maksud akan memyiapkan
atau memudahkan pencurian itu atau jika tertangkap tangan supaya ada
kesempatan bagi dirinya sendiriatau bagi kawannya yang turut
melakukan kejahatan itu akan melarikan diri atau supaya barang yang
2
HASBI ASH SIDDIQY VAD’AQ (08410137)
dicuri itu tetap ada ditangannya, yang dilakukan dua orang atau lebih
dengan bersekutu, perbuatan mana yang dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
Bahwa saksi Terdakwa bernama Arman Kusuma als Maman dan Wisnu
pada hari Jumat 23 Januari 2010 Terdakwa I menghubungai Terdakwa II
menanyakan tentang rencana pembobolan toko milik mantan majikannya
sendiri yaitu Bp. Rezky, lalu Terdakwa II menjawab bahwa segala
perlengkapan sudah dipersiapkan.
Bahwa pada hari Minggu tanggal 24 Januari 2010 sekira pukul 21.30
kedua Terdakwa membuat perencanaan, pembagian peran dan persiapan
alat – alat yang dipakai untuk perampokan tersebut.
Bahwa setelah mengetahui peran masing – masing sekira menjelang
malam hari tanggal 25 Januari 2010, Terdakwa I langsung memantau
pergerakan saksi korban di rumahnya yang berjarak kurang lebih 1 [satu]
kilometer. Setelah mengetahui saksi Bp. Rezky berada dirumahnya,
Terdakwa I menghubungi Terdakwa I yang telah bersiap di depan toko
elektronik “SETRUM” yang pada saat itu dijaga seorang pegawai yaitu
saksi Ibu Amira.
Bahwa mengetahui keadaan tersebut Terdakwa I bertanya pada Terdakwa
II “piye nu, toko wes aman?” kemudian Terdakwa II menjawab “wis aman,
wis arep tutup iki”. Kemudian Terdakwa I bergegas memasuki toko yang
pada saat itu dalam keadaan sepi dan kemudian menodongkan pisau
kepada saksi Ibu Amira yang pada saat itu sedang berada dibelakang
mesin kasir dan mengancam dan mengancam untuk memberikan seluruh
uang yang berada pada mesin tersebut. Tidak lama kemudian masuklah
Terdakwa I yang langsung mengikat tangan dan kaki saksi Ibu Amira
dengan tali pelastik.
Bahwa saksi Ibu Amira terus menerus mendapatkan siksaan yang berupa
pemukulan menggunakan benda tumpul oleh Terdakwa II hingga
kemudian hingga kemudian pingsan. Bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II
pada hari tersebut telah mengambil 5 set komputer, 3 buah laptop Apple,
3 buah printer laser merk Canon LB2900, dan beberapa buah televisi
merk Polytron dan Panasonic.
Bahwa untuk melancarkan aksinya kedua Terdakwa juga mengambil
sebuah mobil Pick – up merk Suzuki warna hijau denag Nomor Polisi AB
123 LZ KM yang diparkir pada garasi Toko tersebut, beserta uang Rp.
50.000.000; [lima puluh juta rupiah].
Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa, saksi Ibu Amira mengalami luka –
luka dan berdasarkan visum et repertum no. 11/E-II/V1S/I/2010 tanggal 26
Januari 2010 yang ditandatangani oleh dr. Gina Amanda dari RSUD
Wirosaban, yang menerangkan sebagai berikut :
Keadaan umum : Baik
Luka – luka : Kepala :
3
HASBI ASH SIDDIQY VAD’AQ (08410137)
5
HASBI ASH SIDDIQY VAD’AQ (08410137)
TANGGAPAN TERDAKWA
Bahwa Para Terdakwa menyanggah terkait kesaksian saksi Rezky yang
menyatakan bahwa Para Terdakwa menghilang selama tiga (3) bulan,
yang sebenarnya Para Terdakwa dipecat tanpa alasan yang jelas dan
tidak diberikan pesangon serta gaji tiga bulan terakhir.
3. SAKSI
Nama Lengkap : Ibu Zahira
Tempat Lahir : Kulonprogo
Umur / Tanggal Lahir : 45 Tahun / 25 Juni 1966
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan Krasak No. 89 Yogyakarta
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta bekerja di toko “SETRUM”
Pada hari sidang tanggal 22 November 2010 menerangkan dibawah
sumpah dimuka persidangan tentang hal-hal sebagai berikut:
- Bahwa benar saksi mengenal Terdakwa sekaligus memiliki
hubungan keluarga.
- Bahwa benar Terdakwa merupakan anak dari saksi.
- Bahwa benar Terdakwa pernah bekerja pada saksi Bp. Rezky,
namun telah diberhentikan 3 bulan yang lalu karena alasan
yang tidak jelas .
6
HASBI ASH SIDDIQY VAD’AQ (08410137)
4. Saksi Ahli
Nama Lengkap : dr. Gina Amanda
Tempat Lahir : Sampit
Umur / Tanggal Lahir : 35 Tahun / 25 Juni 1975
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Perum ADA AJA No. 41, Bantul.
Agama : Islam
Pekerjaan : Dokter forensik
Pada hari sidang tanggal 22 November 2010 menerangkan dibawah
sumpah dimuka persidangan tentang hal-hal sebagai berikut:
- Bahwa benar saksi tidak mengenal Terdakwa.
- Bahwa benar saksi adalah dokter umum di RSUD
Wirosaban Yogyakarta.
- Bahwa benar pada tanggal 25 Januari 2010 pukul 22.30
saksi korban dibawa ke Rumah Sakit RSUD Wirosaban oleh
saksi Bp. Rezky.
- Bahwa benar saksi korban berada di Rumah Sakit selama 3
(tiga) hari untuk menjalani rangakaian perawatan.
- Bahwa benar saksi korban mengalami luka memar di
bagian bibir bawah bagian dalam sebelah kiri, memar
7
HASBI ASH SIDDIQY VAD’AQ (08410137)
B. BARANG BUKTI
Satu bundle tali rafia untuk mengikat korban pertama, satu buah pisau
untuk mengancam korban dan, barang bukti tersebut telah disita secara
sah menurut hukum dan telah diperlihatkan kepada saksi-saksi dan
Terdakwa yang pada pokoknya membenarkan barang bukti tersebut, oleh
karena itu dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian.
C. KETERANGAN TERDAKWA
Dimuka persidangan pada intinya menerangkan sebagai berikut:
• Bahwa benar Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani.
• Bahwa Para Terdakwa mengira perbuatan tersebut adalah
pencurian.
• Bahwa Terdakwa tidak mengetahui memukul saksi korban Ibu
Amira dan melakukan perampokan adalah melanggar hukum
dan dapat dikenai pasal perampokan.
• Bahwa pada tanggal 25 Januari 2010 pukul 22.00 WIB, Para
Terdakwa berada ditoko SETRUM jalan Mendungan No.17
GiwanganYogyakarta.
• Bahwa Terdakwa mengancam saksi korban dengan kata-kata
bernada keras terhadap Ibu Amira untuk menyerahkan uang
yang ada dalam brangkas namun saksi korban Ibu Amira
8
HASBI ASH SIDDIQY VAD’AQ (08410137)
memberikan ajakan atau anjuran disertai printah selain itu juga status ibu
Zahirah sebagai ibu dari Para Terdakwa. Sehingga menjadikan Para
Terdakwa semakin menginginkan melakukan perbuatan jahat tersebut.
4. Terhadap saksi ahli dr.Gina Amanda
Penasehat hukum berpendapat, bahwa seluruh keterangan ahli tersebut
adalah benar.
5. Terhadap keterangan Para Terdakwa
Terhadap keterangan Terdakwa,sudah jelas sehingga seharusnya status
para Terdakwa hanya menjadi orang suruhan atas ajakan dan perintah
dari Ibu Zahira.
6. Rekonstruksi Peristiwa
Dari fakta-fakta di persidangan terungkap bahwa rekonstruksi peristiwa
dari kejadian tersebut dapat disimpulkan :
a. Bahwa saksi Terdakwa bernama Arman Kusuma
als Maman dan Wisnu pada hari Jumat 23 Januari 2010 Terdakwa I
menghubungai Terdakwa II menanyakan tentang rencana
pembobolan toko milik mantan majikannya sendiri yaitu Bp. Rezky,
lalu Terdakwa II menjawab bahwa segala perlengkapan sudah
dipersiapkan.
b. Bahwa pada hari Minggu tanggal 24 Januari 2010
sekira pukul 21.30 kedua Terdakwa membuat perencanaan,
pembagian peran dan persiapan alat – alat yang dipakai untuk
perampokan tersebut.
c. Bahwa Bahwa setelah mengetahui peran masing –
masing sekira menjelang malam hari tanggal 25 Januari 2010,
Terdakwa I langsung memantau pergerakan saksi korban di
rumahnya yang berjarak kurang lebih 1 [satu] kilometer. Setelah
mengetahui saksi Bp. Rezky berada dirumahnya, Terdakwa I
menghubungi Terdakwa I yang telah bersiap di depan toko
elektronik “SETRUM” yang pada saat itu dijaga seorang pegawai
yaitu saksi Ibu Amira.
d. Bahwa mengetahui keadaan tersebut Terdakwa I
bertanya pada Terdakwa II “piye nu, toko wes aman?” kemudian
Terdakwa II menjawab “wis aman, wis arep tutup iki”. Kemudian
Terdakwa I bergegas memasuki toko yang pada saat itu dalam
keadaan sepi dan kemudian menodongkan pisau kepada saksi Ibu
Amira yang pada saat itu sedang berada dibelakang mesin kasir dan
mengancam dan mengancam untuk memberikan seluruh uang yang
berada pada mesin tersebut. Tidak lama kemudian masuklah
Terdakwa I yang langsung mengikat tangan dan kaki saksi Ibu Amira
dengan tali pelastik.
e. Bahwa saksi Ibu Amira terus menerus
mendapatkan siksaan yang berupa pemukulan menggunakan benda
10
HASBI ASH SIDDIQY VAD’AQ (08410137)
V. KESIMPULAN
Sehingga berdasarkan analisis tersebut dapat kita ketahui terkait
dakwaan yang telah dilayangkan oleh Jakasa Penuntut Umum yang
menggolongkan perbuatan Para Terdakwa termasuk daalam pasal 365 (2)
KUHPidana yang seharusnya tidak dikenai pasal tersebut. Yang
seharusnya merupakan delik pperbuatan pencurian yang diatur di dalam
pasal 362 jo. 55 (1) KUHPidana. Dimana pencurian tersebut diplopori oleh
aktor intelektual (uit locker) sedangkan Para Terdakwa sebagai orang
suruhanya (pleger).
11
HASBI ASH SIDDIQY VAD’AQ (08410137)
Demikian pledoi ini kami sampaikan dalam persidangan dihari yang penuh
hikmah ini, semoga Yang Maha Adil memberikan Petunjuk dan kekuatan
kepada kita semua. Atas perhatian dan kebijaksanaan Majelis Hakim Yang
Mulia, kami selaku penasihat hukum Para Terdakwa mengucapkan
Teriamakasih.
12