You are on page 1of 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari komposisi dan sifat zat
atau materi yang biasanya di bantu oleh percobaan/eksperimen. Ilmu kimia
berlandaskan eksperimen, telah dimulai sejak kurikulum 1986 dan
kurikulum 1975 yaitu melaksanakan praktikum dan dilengkapi buku
petunjuknya. Dalam pembelajaran kimia, praktikum, deskripsi, dan teori
dipadukan dan saling berkaitan, dan dalam hal tertentu praktikum
digunakan untuk melihat persoalan dan mengembangkan pola, konsep dan
teori, bukan mengilustrasikan teori yang diajarkan. Melihat penjelasan di
atas tentu saja kita dapat mengetahui bahwa eksperimen/praktikum sangat
berhubungan dengan labolatorium. Keterampilan yang diajarkan
dilabolatorium dasar diantaranya adalah:
1. Merencanakan dan menghasilkan temuan dalam investigasi
2. Menyeleksi dan melakukan prosedur eksperimen
3. Memperoleh data yang akurat
4. Mendisign/memilih alat-alat yang sesuai
5. Mengerjakan dengan cara hati-hati (aman)
6. Menggambarkan kesimpulan dari hasil pengamatan
7. Bekerja dengan cara berkelompok

Dengan melihat poin yang ke empat kami menjadi termotivasi


untuk lebih tahu tentang memilih dan mendisign alat-alat yang digunakan
untuk praktikum, maka oleh karena itu kami merasa bahwa perlu adanya
observasi/penelitian langsung ke suatu tempat yang berkaitan dengan
konsep yang akan dipelajari.

Dengan latar belakang inilah yang mendorong penulis untuk


melakukan observasi ke pudak scientific.

1
1.2 Tujuan Penelitian

- Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengelolaan Labolatorium


- Menambah pengetahuan tentang alat-alat di labolatorium yang sering
dipergunakan
- Mengetahui bagaimana aplikasi dari teori yang telah dipelajari
- Menambah wawasan mengenai pudak scientific

1.3 Prosedur Penelitian/Metodoligi

Untuk penelitian kali ini, kami menggunakan teknik pengumpulan data,


yaitu dengan cara mendengarkan penjelasan dari stap dan karyawan Pudak
Scientific, melakukan tanya jawab dengan para karyawan dan pembimbing
di pudak scientific dan mencari data lewat media internet.

1.4 Sistematika Penulisan

Dalam penilitian kali ini kami membagi makalah ini menjadi tiga bab
yaitu: Bab I Pendahuluan yang terdiri dari: latar belakang, tujuan
penelitian, prosedur penelitian/metodologi dan sitematika penulisan ; Bab
II Pembahasan yang terdiri dari: profil dan sejarah singkat Pudak
Scientifik dan hasil pengamatan; Bab III terdiri dari kesimpulan dan saran.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil dan Sejarah Singkat Pudak Scientific


a. Profil pudak Scientific
Penamaan perusahaan pudak ternyata pada awalnya berasal dari nama
bunga yang wangi yang tumbuh di daerah jawa yaitu bunga pudak. Pudak
didirikan pada tahun 1978 di Bandung. Bandung adalah kota yang
kondusif yang banyak berdiri industri baik industri besar maupun kecil,
sekolah serta universitas yang berkualitas sehingga nantinya akan
menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
Pudak scientific memiliki tujuan untuk menjadi mitra terpercaya dalam
bidang alat pendidikan. Pudak melakukan pengembangan produksi dan
distribusi berbagai jenis produk alat pendidikan sekolah dasar, menengah
dan kejuruan, universitas dan lembaga pendidikan lainnya.
Pudak menempati areal seluas 3,2 hektar dan bangunan 12.000m2
untuk kegiatan administrasi, fasilitas produksi, gudang, dan departemen
R&D. Pudak memiliki karyawan ± 500 orang staff dan tenaga ahli yang
dikombinasikan dengan teknik produksi dan managemen yang modern dan
menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing. Pudak
scientific menyediakan peralatan sains yang terdiri dari:
• Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika, Kimia, dan Biologi)
• Matematika
• Alat Pelatihan Vocational
• Furnitur untuk Labolatorium
Peralatan sains tersebut dapat dikelompokan berdasarkan jenjang
pendidikan yaitu:
 Level usia dini, yang dibuat dari kayu dan ditujukan untuk alat
bantu ajar pada anak usia dini.

3
 Level sekolah dasarvdan setara, yaitu KIT IPA-SD dan SEQIP
(alat peraga sains komplit yang dikemas dalam lemari)
 Level pendidikan SMP, yaitu KIT Fisika mencakup optic,(kit
materi dan perubahannya) untuk pengenalan dasar kimia termasuk
destilasi dll.
 Level pendidikan SMA, yaitu KIT Fisika mencakup optic,
mekanik, electromagnet, magnet dan gelombang. KIT Kimia
meliputi kimia organic dan anorganik.
 Level pelatihan vocational yaitu Training Planel Sistem (TPS
series) mencakup bidang elektikal, elektronik, otomotif, pneumatic,
hidrolik, refrigerasi dan fisika. Alatnya seperti: basic electronic
traner, TV/video, AM/FM trainer dan servo trainer.
 Level universitas, yaitu masih terbatas pada beberapa alat
experiment seperti Elektro Beam, Milikan Oil Drop, Hall effect dll.

b. Sejarah Singkat Pudak Scientifik


Tahun 1979: Menggunakan bangunan seluas 600 m2 sebagai workshop
sederhana dengan fasilitas mesin bekas dan instrument
yang terbatas.
Tahun 1980: Dibentuk divisi kayu dan Elektronika untuk mendukung
pengembangan produk.
Tahun 1981: Divisi gelas dimulai dengan beberapa orang pengrajin gelas,
untuk memenuhui permintaan dari konsumen.
Tahun 1982: Pengembangan lanjutan dengan adanya divisi plastic,
dimana penggunaan bahan plastic mulai menggantikan
komponen dari kayu dan logam.
Tahun 1984: Bangunan workshop baru seluas 800m2 untuk menambah
kapasitas produksi yang makin meningkat dengan adanya
permintaan berbagai jenis alat peraga sains untuk sekolah
dasar dan sekolah menengah.

4
Tahun 1987: - Tim Astronaut Indonesia menunjuk Pudak Scientific
untuk berpartisipasi dalam desain dan pembuatan
germinator yang akan digunakan oleh DR. Pratiwi
Soedarmono untuk percobaan di luar angkasa bersama
dengan NASA.
- Workshop baru seluas 1000 m2 didirikan untuk
memperluas kapasitas produksi sejalan dengan adanya
permintaan alat peraga dari Departemen Agama untuk
digunakan di Madrasah.
Tahun 1990: - Partisipasi pada pameran Ristek 1990 yang
diselenggarakan oleh Departemen Riset dan Teknologi di
Jakarta.
- Meneriman penghargaan UPAKARTI 1990 dari
President Soeharto sebagai pioneer dalam bidang industri
alat peraga pendidikan.
Tahun 1991: Pendirian bangunan pabrik baru seluas of 6000 m2 pada
tanah seluas 20000 m2 di kawasan industri Gedebage, Jalan
Soekarno-Hatta, Bandung. Di pabrik baru proses produksi
modern dan administrasi produksi mulai diterapkan sebagai
standar sehingga menghasilkan produk yang berkualitas.
Tahun 1992: - Kerjasama dengan perusahaan Jepang, Iwaki Glass,
sebagai pemegang lisensi merek Pyrex dari Amerika. Sejak
itu Glasswares bermutu dan kualitas ekspor dibuat di
Indonesia.
- Pengembangan bangunan kantor di Jl. Pudak no.4,
bangunan ini digunakan untuk ruang administrasi, ruang
pamer dan fasilitas R&D.
Tahun 1995: - Partisipasi di pameran International untuk pertama
kalinya, di HANNOVER MESSE '95 di Jerman. Di
pameran ini Indonesia menjadi partner country dalam

5
rangka Indonesia Emas 50 tahun kemerdekaan dan dihadiri
oleh Presiden Soeharto.
- Partisipasi pada pameran industri di Ho Chi Minh City
sesuai undangan dari pemerintah Vietnam.
- Kunjungan delegasi kementerian pendidikan Vietnam ke
pabrik Pudak Scientific dan beberapa sekolah menengah di
Bandung. Kemudian pemerintah Vietnam mulai memesan
alat peraga dari Indonesia.
Tahun 1996: - Export alat peraga buatan PUDAK SCIENTIFIC untuk
pertama kalinya, ke Malaysia dan Vietnam.
- Menjadi anggota WORLDDIDAC, yaitu asosiasi industri
alat peraga pendidikan international yang berkedudukan
Bern, Swiss.
Tahun 1997: - Diundang oleh Pemerintah Vietnam dan Malaysia untuk
turut serta dalam supply alat peraga pendidikan sains yang
biayai oleh World Bank.
- Pameran Qualification Asia Exhibition (Q-Asia), yang
berlangsung di Balai Sidang Senayan Jakarta.
Tahun 1999: Kerjasama dengan Politeknik Negeri Bandung untuk riset
dan pengembangan alat peraga untuk SMK.
Tahun 2000: Pameran di Worlddidac Basel, Swiss.
Tahun 2004: Pameran di Worlddidac Zurich, Swiss.
Tahun 2005: - Turut serta pada pameran REBUILD IRAQ di Amman,
Jordania.
- Export set Kit Fisika ke Thailand.
- Membuka kantor cabang pemasaran retail di Jakarta.
Tahun 2006: - Pudak Scientific mendapatkan GOLD AWARD of
INDONESIA GOOD DESIGN 2006 berdasarkan
keputusan Dewan Juri IGDS 2006 yang dipimpin oleh Prof.
Widagdo untuk Kategori Peralatan Pendidikan untuk
produk Kit Materi dan Perubahannya, untuk tingkat SMP.

6
- Berpartisipasi pada pameran GETEX (The Gulf Education
and Training Exibihition) di Dubai.
Tahun 2007: Mengerjakan proyek STEP-2 (Science and Technology
Equity Program 2) DEPAG RI untuk 29 Madrasah Aliyah
se-Indonesia.
Tahun 2008: Desain baru Website Pudak Scientific resmi diluncurkan.

2.2 Hasil Penelitian


Dari hasil penelitian kami dapat mengetahui terdapat beberapa divisi atau
bagian yang di tempatkan pada ruang – ruang tertentu yaitu:
1. Ruang bahan dasar
Kami dapat mengetahui bahan dasar dalam pembuatan peralatan yang di
produksi oleh Pudak scientific diantaranya:
- Bahan kaca Borosilikat yang tahan panas dan tidak pecah jika dibakar.
Contoh Produk: tabung reaksi, gelas kimia, gelas ukur, labu didih, buret,
dan alat gelas lainya.
- Bahan kaca optik khusus untuk lensa , bukan kaca biasa yang berwarna
kehijauan. Contoh Produk: lensa-lensa optik, balok kaca.
- Bahan plastik Plastik ABS untuk keseragaman bentuk dan warna dan
PS-HI untuk karakterisitik keras dan tidak mudah pecah dan plastik SAN
yang bening dan tidak mudah pecah. Pudak tidak menggunakan plastik
recycle yang getas mudah pecah. Contoh produk : komponen kit berbahan
plastik, lensa plastik dan lainnya.
- Stainless steel adalah besi tahan karat dengan masa pakai seumur hidup,
jika dibandingkan dengan besi krom harganya memang lebih mahal, tapi
pada pemakaian umum lapisan krom akan lepas dan berkarat. Contoh
produk: statif set, pembakar spriritus.
- Aluminium diecast, untuk hasil produk yang presisi, kuat dan seragam.
Contoh produk: klem universal, klem bosshead.
- Aluminium extrusion berlapis anodize. Contoh produk : precision rail.

7
- Desain sekering otomatis elektronik pada unit catu daya, jika catu daya
mengalami hubung singkat atau kelebihan beban maka akan otomatis mati,
catu daya akan berfungsi kembali dengan menekan tombol reset tanpa
perlu mengganti sekering seperti pada catu daya umumnya.
- Bahan pelapis pada komponen umum digunakan cat powder coating
menggantikan cat biasa yang mudah tergores/lepas.
2. Ruang perakitan
Terdapat dua divisi dalam perakitan yaitu perakitan mekanika dan
elektronika, dalam perakitan mekanika kami dapat melihat tentang
perakitan balok untuk alat peraga di tingkat sekolah dasar, sedangkan
perakitan elektronika kami dapat melihat tentang pembuatan trafo, dimulai
dari pembuatan lilitan trafo hingga sampai menjadi trafo.
3. Ruang sablon
Di ruang ini kami dapat melihat tentang pembuatan nama atau jenis
perangkat yang di sablonkan pada tempat perangkat tersebut seperti pada
Kit.
4. Ruang pembuatan gelas (glasswere) yang berbahan dasar kaca
Di ruangan ini kami dapat melihat tentang cara – cara pembuatan alat –
alat kimia seperti gelas ukur, pipet gondok, gelas kimia dll. Bahan yang
digunakan adalah dari bahan kaca borosilikat yang tahan terhadap suhu
tinggi/tahan panas jika dibakar, pudak scientific tidak memproduksi
sendiri bahan kaca tersebut tetapi di beri bahannya oleh pemberi pesanan.
5. Ruang Kalibrasi dan printing
Ruangan ini adalah tempat untuk proses kalibrasi dan printing gelas yang
biasanya digunkan untuk pembuatan alat-alat kimia yang mempunyai
skala atau ukuran.
6. Ruang CNC
Ruang CNC adalah ruang pembuatan alat-alat yang berbahan dasar
logam, terdapat beberapa mesin yang bekerja dengan bantuan system
computer.

8
7. Ruang pengerjaan plastik
Di ruangan ini terdapat beberapa mesin pembuat alat-alat peraga yang
berbahan dasar plastik. Produk plastik dicetak menggunakan mesin
Injeksi Plastik dengan Mold (matres) untuk keseragaman bentuk dan
warna, berbahan plastik ABS dan PS-HI untuk karakterisitik keras dan
tidak mudah pecah dan plastik SAN yang bening dan tidak mudah pecah.
Pudak tidak menggunakan plastik recycle yang getas mudah pecah.
Contoh produk : komponen kit berbahan plastik, lensa plastik dan lainnya.
8. Ruang Qualiti Control (QC)
Di ruangan ini adalah tempat untuk memeriksa alat- alat yang akan di
kemas, pemeriksaan tersebut dilakukan secara ketat agar terjaga
kualitasnya, berguna untuk melihat kelayakan alat tersebut, diantaranya
pemeriksaan cacat. Alat yang di anggap tidak layak dipisahkan dan
disimpan ke tempat pembuangan.
9. Ruang pengemasan
Sebelum dikirimkan kepada konsumen, barang barang di kemas terlebih
dahulu. Barang-barang dikemas secara manual ataupun menggunakan
mesin. Barang yang akan dikirim kebanyakan berbentuk kemasan Kit,
yaitu wadah plastic dengan kompartemen individual untuk masing-masing
komponen sehingga mempermudah peletakan dan pengecekan alat-alat.
kotak plastic atau kotak kayu yang diberi kode warna (color code) juga di
gunakan sebgai tempat penyimpanan kit.
10. Pembuangan limbah
Limbah dari hasil produksi di Pudak scientific di tempatkan pada ruangan
tertentu, untuk bahan dari kayu dan kaca tidak bisa di daur ulang. Pudak
Scientifik bekerja sama dengan warga sekitar dalam usaha industry kecil
limbah berupa bahan plastik bisa di daur ulang dan dijadikan alat-alat
keperluan rumah tangga seperti gayung, ember dll.

Pudak Scientifik memiliki banyak produk, yaitu berupa alat peraga


sederhana sampai dengan trainer system yang canggih. Mulai dari alat tunggal

9
(single item) sampai dengan perangkat/set alat peraga berupa Kit yang terdiri dari
komponen-komponen untuk memenuhi pengajaran berdasarkan kurikulum
tertentu.
Pelanggan/konsumen bias lebih fleksibel dalm pemelihan produk sesuai
dengan kebutuhan menerut jenjang pendidikan. Selain itu Pudak Scientifik
memenuhi kebutuhan set peralatan sesuai dengan kurikulum sekolah.
Komponen-komponen peralatan di Pudak Scientific dibuata dari material
yang berkualitas sehingga menghasilkan produk yang memiliki kualitas yang baik
dan tahan lama. Seluruh produk Pudak memiliki garansi selama 1 tahun termasuk
suku cadang dan biaya service. Selain itu Pudak juga menjamin ketersediaan suku
cadang selama 5 tahun.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pudak Scientifik di dirikan pada tahun 1978 di dirikan di daerah Bandung.
Pudak scientific adalah perusahaan swasta nasional yang memproduksi berbagai
macam alat-alat peraga pendidikan. Hampir keseluruhan proses produksi
komponen dan peralatan dilakukan sendiri di Pudak Scientific. Pengelolaan yang
baik digabungkan dengan “cost effective manufacturing process”, menghasilkan
kualitas produk yang konsisten dengan biaya produksi yang rendah. Sehingga
menghasilkan produk berkualitas dengan harga kompetitif.

Secara fakta, pendidikan adalah kegiatan yang tidak pernah akan berhenti, Pudak
Scientific secara terus menerus berusaha mengembangkan dan memperbaiki
peralatan, perangkat lunak dan “brainware”. Pudak Scientific melakukan kerja
sama pengembangan dengan beberapa universitas dan pusat pelatihan. Teknologi
terkini akan secara langsung diimplementasikan pada pengembangan peralatan
baru.

Pudak Scientific dapat membantu rancangan tata letak untuk ruangan yang sudah
ada maupun pada tahap perancangan bangunan untuk laboratorium. Pudak
Scientific juga dapat membantu mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan sesuai
dengan kebutuhan dan dana yang tersedia, alat-alat disini mencakup alat peraga,
furniture, gambar dinding, model, juga buku manajemen laboratorium.

3.2 Saran
- Pudak scientific lebih meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan
karyawan,karena kami melihat banyak para karyawan yang kurang memerhatikan
keselamatan kerja, seperti tidak menggunakan masker, kaca mata pelindung dll.
- Penempatan ruang kerja yang kami masih rasa harus diperbaiki
- Sosialisasi tentang alat peraga lebih di tingkatkan agar guru-guru lebih terampil

11

You might also like