Professional Documents
Culture Documents
A. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar Motivasi adalah suatu kondisi atau status internal (kadang-kadang diartikan sebagai kebutuhan, keinginan, atau hasrat) yang mengarahkan perilaku seseorang untuk aktif bertindak dalam rangka mencapai suatu tujuan. Motivasi diartikan sebagai kekuatan, dorongan, kebutuhan, semangat, tekanan, atau mekanisme psikologis yang mendorong seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai prestasi tertentu sesuai dengan apa yang dikehendakinya. Motivasi belajar setiap orang, satu dengan yang lainnya, bisa jadi tidak sama. Biasanya, hal itu bergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan. Misalnya, seorang anak mau belajar dan mengejar rangking pertama karena diiming-imingi akan dibelikan sepeda oleh orangtuanya. Contoh lainnya, seorang siswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi agar lulus dengan predikat cum laude. Setelah itu, dia bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang hebat dengan tujuan membahagiakan orangtuanya. 2. Stimulus Motivasi Belajar Terdapat 2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu: Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan. Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang yang bersangkutan.
Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya. Cari motivator Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: guru, sahabat, teman sebaya, ataupun pacar. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahakan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.
4. Bagaimana anda bisa memotivasi diri sendiri? Dengan latihan ini, coba untuk y mengakui rasa penemuan anda y bertanggung jawab pada pelajaranmu y menerima resiko dari belajar dengan kepercayaan, kemampuan, dan otonomi y mengakui bahwa "kegagalan" adalah kunci dari kesuksesan y merayakan prestasi, jika anda dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
B. Belajar Efektif
Langkah-langkah belajar efektif adalah mengetahui: y diri sendiri y kemampuan belajar anda y proces yang berhasil anda gunakan, dan dibutuhkan y minat, dan pengetahuan atas mata pelajaran anda inginkan INGAT...!!!!! Supaya belajar yang kita lakukan menjadi lebih efektif maka perlu dilakukan pengaturan waktu dalam kegiatan sehari-hari, terutama waktu untuk belajar. Pengaturan Waktu adalah membuat dan melakukan jadwal belajar agar dapat mengatur dan memprioritaskan belajarmu dalam konteks membagi waktu dengan aktivitas, keluarga, dan lain-lain. Pedoman: (Untuk membuat Jadwal Belajar) y Perhatikan waktumu. y Refleksikan bagaimana kamu menghabiskan waktumu. y Sadarilah kapan kamu menghabiskan waktumu dengan sia-sia. y Ketahuilah kapan kamu produktif. Dengan mengetahui bagaimana kamu menghabiskan waktu dapat membantu untuk: y Membuat daftar "Kerjaan". Tulislah hal-hal yang harus kamu kerjakan, kemudian putuskan apa yang dikerjakan sekarang, apa yang dikerjakan nanti, apa yang dikerjakan orang lain, dan apa yang bisa ditunda dulu pengerjaannya. y Membuat jadwal harian/mingguan. Catat janji temu, kelas dan pertemuan pada buku/tabel kronologis. Selalu mengetahui jadwal selama sehari, dan selalu pergi tidur dengan mengetahui kamu sudah siap untuk menyambut besok. y Merencanakan jadwal yang lebih panjang. Gunakan jadwal bulanan sehingga kamu selalu bisa merencanakan kegiatanmu lebih dulu. Jadwal ini juga bisa mengingatkanmu untuk membuat waktu luangmu dengan lebih nyaman.
Rencana Jadwal Belajar Efektif: y Beri waktu yang cukup untuk tidur, makan dan kegiatan hiburan. y Prioritaskan tugas-tugas. y Luangkan waktu untuk diskusi atau mengulang bahan sebelum kelas. y Atur waktu untuk mengulang langsung bahan pelajaran setelah kelas. Ingatlah bahwa kemungkinan terbesar untuk lupa terjadi dalam waktu 24 jam tanpa review. y Jadwalkan waktu 50 menit untuk setiap sesi belajar. y Pilih tempat yang nyaman (tidak mengganggu konsentrasi) untuk belajar. y Rencanakan juga "deadline". y Jadwalkan waktu belajarmu sebanyak mungkin pada pagi/siang/sore hari. y Jadwalkan review bahan pelajaran mingguan. y Hati-hati, jangan sampai diperbudak oleh jadwalmu sendiri!
Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan. Dengan cara ini, belajar akan terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang.
Suasana Hati: Ciptakan selalu mood yang positif untuk belajar. Ini bisa dilakukan dengan menentukan waktu, lingkungan dan sikap belajar yang sesuai dengan pribadimu. Pemahaman: Tandai informasi bahan pelajaran yang TIDAK kamu mengerti dalam satu unit. Fokuskan pada unit tersebut atau melakukan beberapa kelompok latihan untuk unit itu. Ulang: Setelah belajar satu unit, berhentilah dan ulang bahan dari unit tersebut dengan kata-kata yang kamu buat SENDIRI. Telaah: Kembalilah pada unit yang tidak kamu mengerti dan PELAJARI KEMBALI keterangan yang ada. Lihatlah informasi yang terkait pada artikel, buku teks atau sumber lainnya, atau diskusikan dengan teman atau guru/dosen. Kembangkan: Pada langkah ini, tanyakan tiga persoalan berikut terhadap materi yang telah kamu pelajari: y Andaikan saya bertemu dengan penulis materi tersebut, pertanyaan atau kritik apa yang hendak saya ajukan? y Bagaimana saya bisa mengaplikasikan materi tersebut ke dalam hal yang saya sukai? y Bagaimana saya bisa membuat informasi ini menjadi menarik dan mudah dipahami oleh siswa lainnya? Pelajari Kembali: Pelajari kembali materi pelajaran yang sudah dipelajari. Ingatlah strategi yang telah membantu kamu mengerti dan/atau mengingat informasi. Jadi, terapkan strategi tersebut untuk cara belajarmu berikutnya.
"Resep sukses: Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap." --William A. Ward