PERBANDINGAN PSAK DENGAN IFRS N O. 1.

KETERANGA N KEWAJIBAN Leasing IFRS Pencatatan finance lease sebagai aset dan kewajiban untuk sewa di masa depan. Terdepresiasi selama masa manfaat aset. Membagi pembayaran sewa untuk memberikan tingkat bunga yang konstan atas obligasi yang beredar. Biaya sewa operating lease berdasarkan metode garis lurus. Mengakui dan mengamortisasi pendapatan yang ditangguhkan (deferred income). Entitas boleh melakukan offset hibah modal terhadap nilai aset. Pengklasifikasian instrumen tergantung pada substansi penerbit obligasi. Kewajiban penebusan saham preferen diklasifikasikan sebagai kewajiban. 4. Kewajiban konversi Akun untuk kewajiban konversi secara split, mengalokasikan proceed antara ekuitas dengan kewajiban. Penghapusan pengakuan kewajiban pada saat extinguished. Perbedaan antara jumlah yang tercatat/dibawa dan jumlah yang dibayarkan terdapat pada laporan laba rugi. Menunjukkan sebagai pengurang dari ekuitas. Instrumen ekuitas digambarkan dalam enam poin penjabaran yang lebih rinci. PSAK Secara umum, sama dengan IFRS. Namun, terdapat beberapa perbedaan dalam menentukan jumlah obligasi dan tingkat bunga.

2.

Government grants (hibah)

Tidak terdapat aturan yang mengatur secara spesifik.

3.

Klasifikasi kewajiban keuangan

Secara garis besar sama dengan IFRS, namun aturannya kurang komprehensif. Tidak terdapat PSAK yang mengatur penebusan saham preferen. Kewajiban konversi diakui sebagai kewajiban.

5.

Penghapusan pengakuan kewajiban keuangan

Secara umum sama dengan IFRS, teteapi pengaturannya kurang komprehensif.

1.

2.

EKUITAS Instrumen ekuitas pembelian saham sendiri Pengklasifikas ian instrumen ekuitas

Sama dengan IFRS.

Terdapat dua kondisi yang harus dipenuhi.