You are on page 1of 3

NAMA NIM M.

K PLS

: PERI ANGKANA LUBIS

: 061211320065 : PERENCANAAN PROGRAM

1. Perencanaan program PLS menurut 7 pendapat ahli: a. Menurut Williem H. Newmen : perncanaan adalah menentukan apa yang akan dilakukan. b. Menurut Terry : perencanaan adalah menetapkan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kelompok untuk mencapai tujuan yang digariskan. c. Menurut Banghart dan Trull : perencanaan adalah awal dari semua proses yang rasional dan mengandung sifat optimisme yang didasarkan atas kepercayaan bahwa akan dapat mengatasi berbagai macam permasalahan. d. Menurut Suherman : perencanaan adalah suatu penentuan urutan tindakan, perkiraan biaya serta penggunaan waktu suatu kegiatan yang didasarkan atas data dengan memperhatikan prioritas yang wajar dengan efisien untuk mencapai tujuan.
e. Menurut Pesson : perencanaan adalah sebagai proses pembuatan keputusan tentang

arah dan intensitas usaha-usaha pendidikan Akan dilakukan oleh cooperatif extention service f. Menurut Faludi : perencanaan adalah proses untuk mempersiapkan seperangkat keputusan tentang kegiatan-kegiatan pada masa yang akan datang dengan diarahkan pada pencapaian tujuan-tujuan melalui penggunaan sarana yang tersedia g. Menurut Friedman : perencanaan adalah proses yang menggabungkan pengetahuan ilmiah dan teknik kedalam kegiatan yang terorganisasi Menurut saya perencanaan program adalah proses yang sistematis dalam pengambilan keputusan tentang yang akandilakukan pada waktu yang akan datang.
2. Empat model program perencanaan PLS:

a. Model Tyler : merupakan suatu sistem pendidikan dalam perumusan progaram PLS. Program PLS model Tyler ada 5 tahapan: 1)pengenalan dan analisis keadaan, 2)penetapan tujuan program, 3)penetapan alternatif kegiatan, 4)penetapan kegiatan yang terpilih, 5)pelaksanaan kegiatan b. Model Kesley dan Heane : merupakan perumusan program PLS yang kesemuanya m merupakan suatu daur (siklus) kegiatan yang tidak henti-hentinya. Ada 7 tahapan: 1)analisis keadaan, 2)pengorganisasian perencanaan 3]proses perumusan program

4]penetapan program 5]perencanaan kegiatan 6]pelaksanaan kegiatan yang direncanakan7]usulan penyempurnaan. c. Model Pesson : 1) pengumpulan data 2)analisis keadaan 3)identifikasi masalah 4)perumusan tujuan 5)perencanaan kegiatan 6)pelaksaan rencana kegiatan 7)rincian perkembangan kegiatan 8)rekonsiderasi d. Model leagans : 1)perumusan keadaan dan masalah-masalahnya 2)perumusan 3) perencanaan pemecahan masalah dan tujuannya 4) perencanaan kegiatan pendidikan yang akan dikerjakan 5)evaluasi 6)rekonsiderasi Menurut saya yang cocok diterapkan dalam merancang program-program PLS adalah model Tyler karena merupakn suatu sistem pendidikan dan tahap-tahap dalam perumusan program PLS dan dapatmengadopsi tahapan-tahapan perumusan program pendidikan. 3. Evaluasi program PLS menurut 5 pendapat ahli: a. Tyler : evaluasi adalah proses penentuan sampai berapa jauh tujuan-tujuan pendidikan benar-benar telah direalisasikan oleh kurikulum dan pengajaran
b. Sabrosky : evaluasi adalah proses penentuan perubahan dan perilaku orang sebagai

akibat dari program-program pendidikan dan penyuluhan. c. Steele : evaluasi adalah proses penentuan nilai suatu program d. Worthern dan Sanders : evaluasi adalah penentuan nilai suatu program

Menurut saya evaluasi program adalah suatu proses pengumpulan informasi dan mengetahui hasil yang telah dilaksanankan.

4. Kegunaan evaluasi program PLS adalah untuk mengetahui tingkat kemajuan yang telah berhasil dicapai dan dapat juga merangsang tumbuhnya motivasi untuk tetap teguh mempelajari perilaku yang hendak dicapai.

5. Proses perencanaan program PLS adalah merupakan perencanaan program dalam model pengembangan program yang terdiri tahapan-tahapan: a. Pengumpulan fakta b. Analisis situasi c. Identifikasi masalah

d. Penentuan tujuan Dalam tahapan-tahapan ini kita disarankan mengikuti pedoman dalam perencanaan program.

6. a. Program yang cocok untuk masyarakat tersebut adalah program penanggulangan kemiskinan karena masyarakat nelayan masih berpengasilan tidak tetap dan masih kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. b. dengan merencanakan kegiatan penyuluhan c. Program Penanggulangan Kemiskinan Masyarakat Nelayan membuat latihan menjahit untuk ibu-ibu rumah tangga masyarakat nelayan.

You might also like