Professional Documents
Culture Documents
Tujuan PB :
Peserta memahami pentingnya kegiatan penanganan pengaduan dalam program PNPM MP y Peserta mampu menjelaskan prinsip pengelolaan pengaduan, penggolongan masalah dan prosedur penanganan masalah, dan peran FK dalam penanganan pengaduan y Peserta memahami kriteria kecamatan bermasalah, masalah dinyatakan selesai, penggunaan instrument panduan penanganan masalah
y
Masalah Manajerial
y Adalah hambatan/kejadian yang menyebabkan suatu kondisi tidak berjalan secara optimal sehingga perlu ada pembinaan didalamnya y Misal: - Pembukuan UPK tidak tertib - Pemanfaat tidak membayar cicilan pinjaman
tidak tercapai dikarenakan adanya penyimpangan atau kesalahan dalam pelaksanaan sehingga dibutuhkan adanya
perbaikan/pelurusan
y Contoh: PjOK meminta dana 15% dari
Prosedur y Katagori 2 : Penyalahgunaan dana y Katagori 3 : Intervensi Negative y Katagori 4 : Force Majeur y Katagori 5 : Lain-Lain
PNPM Mandiri-Perdesaan ( Pusat, Propinsi, Kabupaten), Konsultan (Propinsi, Kabupaten dan Kecamatan) y Laporan hasil Pemantauan lapangan dari Sekretariat / TK-PNPM Mandiri-Perdesaan, Konsultan dan Pihak-Pihak Lain ( Audit Pemeritah) y Berita dari Media Massa dan LSM
Prinsip Penanganan
y Rahasia y Berjenjang y Transparan dan Partisipatif y Proporsional y Objektif y Akuntabilitas y Kemudahan y Cepat dan Akurat
Derajat Masalah
y Derajat 1 : Support Penanganan oleh FK y Derajat 2 : Support Penanganan oleh Fas-
Kabupaten y Derajat 3 : Support Penanganan oleh Korprov y Derajat 4 : Support Penanganan oleh KMNasional
Pengaduan / Masalah
Selesai
Tidak Selesai
Langkah-langkah Penanganan
Investigasi Analisa Kasus
Pengumpulan alternatif penanganan masalah dan konsekuensi yg terjadi
Analisa Stakeholder
Investigasi:
y Identifikasi pihak yang terlibat. y Penyusunan kronologi kasus. y Pengumpulan Data Pendukung.
Penganalisaan:
Analisa Kasus: y Penentuan Kategori Masalah. y Kecenderungan Masalah. y Akar Masalah. y Derajat Masalah. y Psikologi Pelaku dan Masyarakat. Analisa Stakeholder: y Siapa figur protagonis. y Siapa figur antagonis. y Siapa Pressure Group.
dampak yang dihadapi. y Upayakan untuk mencari banyak pilihan penanganan (makin banyak, makin baik)
pelaksanaan penanganan
Langkah-langkah Penanganan:
y Musyawarah khusus penanganan masalah pada
level masalah untuk menetapkan: 1. tim inti untuk menjadi inisiator, motivator sekaligus pemantau kesepakatan. 2. menyepakati langkah yang akan dilakukan y Memastikan kesepakatan dilaksanakan dengan pemantauan yang kontinyu. y Kelengkapan data y Diseminasi info progres
1. Evaluasi kesepakatan dan progres sebelumnya 2. Membahas kemungkinan alternatif penanganan y Pemantauan y Kelengkapan data y Diseminasi info progres
dilimpahkan ke pengadilan y Tetap dilakukan pemantauan hingga putusan dilaksanakan y Diseminasi info progres
masalah dibentuk tim khusus yang bertugas membuktikan adanya force majeur y Tim setidak-tidaknya beranggotakan wakil masyarakat dan instansi terkait y Pembuktian adanya force majeur dituangkan dalam berita acara yang ditetapkan dalam musyawarah khusus
fisik harus dilanjutkan dengan upaya-upaya perbaikan dan menjadi masalah manajerial y Untuk akibat berupa menunggaknya pengembalian pinjaman UEP/SPP menjadi masalah manajerial y Untuk akibat berupa hilangnya dana karena kriminalitas harus dilengkapi dengan bukti pelaporan di instansi terkait.
harus disampaikan kepada masyarakat y Diseminasi dapat dilakukan pada forum-forum pertemuan yang sedang berjalan atau setidaktidaknya dipasang di papan informasi y Info harus diupdate sesuai dengan perkembangan penanganan masalah
Pelaporan
y Insidentil
y Berkaitan dengan kasus-kasus khusus
Ex : Pelaporan Pelanggaran Kode Etik y Reguler y Bulanan (matrik masalah) y Matrik Implementasi y Matrik Manajerial y Laporan Progress BPKP y Laporan progress Kecamatan Bermasalah
Catatan :
Seluruh Data/Dokumen yang berkaitan dengan Penanganan Pengaduan dan Masalah harus terarsipkan dengan baik diseluruh jenjang jalur Fungsional
Format Laporan
y Laporan reguler menggunakan form 70.b (FK)
dan 70.c (FASKAB) y Rencana aksi/Action plan merupakan alat bantu untuk pemantauan progres penanganan(lihat lampiran 4 PTO penjelasan VIII)
UPAYA
Musyawarah sesuai tingkat permasalahan yang membahas penyimpangan tsb, diharapkan menghasilkan kesepakatan pelurusan atas penyelenggaraan tsb
PENYIMPANGAN
TARGET
Dana kembali dan atau pelaku kena sanksi dan atau pekerjaan selesai
ANA
Berita acara Musyawarah, pernyataan kesanggupan pengembalian, bukti pengembalian B KTI 1. Dana telah dikembalikan 2. Pekerjaan selesai 3. Masyarakat menerima pengembalian 4. Penyelesaian pekerjaan dan Tidak menginginkan tindak lanjut lebih jauh
PE AK
SE ESAI
FORCE MAJEUR
PE AKU Alam, Gagal Usaha, Kriminal, dll TARGET Penyelesaian kegiatan, pengembalian cicilan Berita Acara Force Majeur dengan lampiran : Pernyataan adanya bencana alam dari dinas terkait Gagal panen, ada pernyataan dari tim khusus yang meneliti apakah kondisi tsb bisa masuk kategori gagal panen Kriminal, ada BA kehilangan/pencurian dari RT, RW, Kades atau kepolisian
UPAYA Musyawarah untuk meminta pertanggungjawaban pelaku. Jika terjadi pada usulan kegiatan maka harus diulang. Jika terkait dengan aparat perlu melibatkan TK-PNPM Mandiri-Perdesaan
BUKTI
INTERVENSI
TAR ET Proses berjalan tanpa ada intervensi PE AKU Elit Desa, Konsultan, Aparat Musyawarah untuk meminta pertanggungjawaban pelaku. Jika terjadi pada usulan kegiatan maka harus diulang. Jika terkait dengan aparat perlu melibatkan TK-PNPM Mandiri-Perdesaan BUKTI 1. Pelaku memahami terhadap prinsip dan prosedur 2. Ada teguran terhadap pelaku 3. Ada sanksi administrasi SE ESAI Berita acara Musyawarah, yang membahas masalah tsb, pernyataan tertulis untuk tidak lagi melakukan intervensi, teguran terhadap pelaku
UPAYA