You are on page 1of 10

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM BENTUK SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

Oleh NAMA NIM SMESTER : MUHAMMAD RAMLI : 10220074 :IB

SEKOLAH TINGGI ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN (STKIP) HAMZAN WADI SELONG Th 2010/2011

A. PELAKSANAN PRAKTIKUM 1. Tujuan Mengamati berbagaimacam sel hewan dan sel tumbuhan 2. Tanggal praktikum Rabu, /11/2010

3. Tempat praktikum Pusat Laboratorium biologi STKIP Hamzanwadi Selong

B. LANDASAN TEORI Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_%28biologi%29 Sejarah penemuan sel Robert Hooke Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari kata bahasa Latin cellula yang berarti rongga/ruangan. Pada tahun 1835, sebelum teori Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.

Semua organisme selular terbagi ke dalam dua golongan besar berdasarkan arsitektur basal dari selnya, yaitu organisme prokariota dan organisme eukariota. http://aadesanjaya.blogspot.com/2010/10/bentuk-sel-tumbuhan-dan-hewan.html

sel prokariota Paramecium merupakan salah satu protista mirip hewan. Protista ini berukuran sekitar 50-350m. Paramecium ini telah memiliki selubung inti (Eukariot). Uniknya Protista ini memiliki dua inti dalam satu sel, yaitu inti kecil (Mikronukleus) yang berfungsi untuk mengendalikan kegiatan reproduksi, dan inti besar (Makronukleus) yang berfungsi untuk mengawasi kegiatan metabolisme, pertumbuhan, dan regenerasi. Paramecium bereproduksi secara aseksual (membelah diri dengan cara transversal), dan seksual (dengan konjugasi). Paramecium bergerak dengan menggetarkan silianya, yang bergerak melayang-layang di dalam air. Hal ini akan terlihat jika menggunakan mikroskop. Sedangkan cara menangkap makanan adalah dengan cara menggetarkan rambut (silianya), maka terjadi aliran air keluar dan masuk mulut sel. Saat itulah bersamaan dengan air masuk bakteri bahan organik atau hewan uniseluler lainnya. memiliki vakuola makanan yang berfungsi untuk mencerna dan mengedarkan makanan, serta vakuola berdenyut yang berguna untuk mengeluarkan sisa makanan. Organisme prokariota tidak memiliki inti sel dan mempunyai organisasi internal sel yang relatif lebih sederhana. Prokariota terbagi menjadi dua kelompok yang besar: eubakteria yang meliputi hampir seluruh jenis bakteri, dan archaea, kelompok prokariota yang sangat mirip dengan bakteri dan berkembang-biak di lingkungan yang ekstrim seperti sumber air panas yang bersifat asam atau air yang mengandung kadar garam yang sangat tinggi. Genom prokariota terdiri dari kromosom tunggal yang melingkar, tanpa organisasi DNA. http://id.wikipedia.org/wiki/Paramecium

Organisme eukariota memiliki organisasi intraselular yang jauh lebih kompleks, antara lain dengan membran internal, organel yang memiliki membran tersendiri seperti inti sel dan sitoskeleton yang sangat terstruktur. Sel eukariota memiliki beberapa kromosom linear di dalam nuklei, di dalamnya terdapat sederet molekul DNA yang sangat panjang yang terbagi dalam paket-paket yang dipisahkan oleh histon dan protein yang lain.

C. ALAT DAN BAHAN 1. Alat a. b. c. d. e. Mikroskop Silet cukur goal Talenan Kain lap Ember + air bersih

2. Bahan a. Tangkai umbi kayu b. Alium cepa (bawang merah) c. Air kolam

d. Air sawah e. Air selokan D. CARA KERJA Preparat 1 : Mengiris penampang melintang gabus batang (empulur) monihot untilisima dengan silet yang tajam, dan mengusahakan irisannya setipisnya.letakkan isirsan tersebut diatas gelas benda, kemudian meneteskan air secukupnya dan kemudian menutup dengan gelas penutup. Kemudian mengamati preparat dengan perbesaran yang kuat Preparat 2: Selaput bagian dalam (umbi lapis) bawang merah Alium sepa. Dengan mengambil irisan menggunkan pinset kemudian meletkakan pada gelas benda (preparat). Mengamatidengan menggunkan mikroskop, jika ini belum terlihat maka tambahkan jkj gambarlah selnya dan keterangannya. Preparat 3: Sedakan air kola air selokan a. Tempatkan masing-masing simple pada cawan petri b. Dengan mengunkan pipet yang bersih, meneteskan air tersebut ke gelas benda c. Menutup dengan gelas penutup benda (preparat) dengan hati hati, hindari terjadinya gelembung saat di tutup. d. menghisaplah dengan kertas isap atau kertas kering jikka air berlebihan di gellas benda e. mengamati menggunkan mikroskop kemudian menggambar dengan keterangan.

E. HASIL PENGAMATAN Preparat I menihot utilisima dengan potongan melintang

Preparat II bawang merah (alium cepa)

Preparat III sel hewan air selokan

Preparat IV sel hewan air sawah

F. PEMBAHASAN Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup. Dari Belalang hingga Kupu-kupu, dari pohon pepaya hingga cemara semua tersusun atas sel. Makhluk hidup ada yang tersusun dari satu sel saja, disebut organisme uniseluler, dan ada makhluk hidup yang tersusun lebih dari satu sel, disebut organisme multiseluler. Sel meskipun memiliki ukuran sangat kecil, sel tergolong luar biasa. Kenapa? Sel bagai sebuah pabrik yang senantiasa bekerja agar kehidupan terus berlangsung. Ada bagian sel yang berfungsi menghasilkan energi, ada yang bertanggung jawab terhadap perbanyakan sel, dan ada bagian yang menyeleksi lalu lintas zat masuk dan keluar sel. Dengan mempelajari komponen sel, kita akan dapat memahami fungsi sel bagi kehidupan. Dari hasil pengamatan, penulis dapat mengenal mana bentuk sel tumbuhan dan bentuk sel hewan Sel tumbuhan dan sel hewan mempunya beberapa perbedaan antara lain:

Sel tumbuhan Sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan Mempunyai bentuk yang tetap Mempunyai krolofil Mempunyai dinding sel Tidak mempunyai sentrosom

Sel hewan Sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan Bentuk tidak tetap Tidak memiliki krolofil Tidak mempunyai dinding sel Mempunyai sentrosom

G. KESIMPULAN 1. Bentuk sel pada Maniho utilissima adalah persegi 2. Sel tumbuhan Sel hewan Sel tumbuhan lebih besar dari sel Sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan hewan Mempunyai bentuk yang tetap Bentuk tidak tetap Mempunyai krolofil Tidak memiliki krolofil Mempunyai dinding sel Tidak mempunyai dinding sel Tidak mempunyai sentrosom Mempunyai sentrosom

LEMBAR PENGESAHAN Laporan ini di buat dan di kumpulkan untuk dapt mengikuti praktikum berikutnya

No 1

Materi

paraf

Mengetahui Co,as praktikan

(MUHAMMAD RAMLI)

You might also like