You are on page 1of 7

Peralatan Penunjang Praktikum di Laboratorium Tugas Mata Kuliah Analisa Zat Gizi Gizi A1 Semester 4

Dosen : Yosfi Rahmi

Disusun oleh:

Lutvita Yuniar Rahmawati NIM: 0910730083

Program Studi Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2011

Analisa Zat Gizi

Peralatan penunjang praktikum di laboratorium No 1 Nama Alat Erlenmeyer Gambar Deskripsi dan Fungsi Erlenmeyer merupakan peralatan gelas yang memiliki bentuk seperti tabung yang membesar / mengelembung cekung pada bagian bawahnya. Erlenmeyer merupakan peralatan yang cukup sering digunakan untuk mereaksikan zat-zat kimia dan untuk keperluan titrasi. Pada laboratorium pengolahan pangan alat ini memiliki fungsi lain yakni sebagai tempat pembuatan media. Ukuran volume alat ini ada yang 100ml dan 250 ml. Mulut kecil pada ujungnya membuat jumlah udara yang masuk kecil sehingga tepat digunakan untuk mereaksikan zat. Labu Ukur adalah sebuah perangkat yang meiliki kapasitas antara 5 mL sampai 5 L dan biasanya instrumen ini digunakan untuk mengencerkan zat tertentu hingga batas leher labu ukur. Alat ini biasanya digunakan untuk mendapatkan larutan zat tertentu yang nantinya hanya digunakan dalam ukuran yang terbatas hanya sebagai sampel dengan menggunakan pipet. Beaker glass adalah gelas yang berbentuk tabung untuk mereaksikan zat. Namun pengunaannya kurang akurat dibandingkan dengan labu ukur maupun Erlenmeyer. Volume beaker glass yang umum di laboratorium ada yang 50ml, 100ml dan 250 ml. Tabung reaksi merupakan peralatan gelas berbentuk tabung panjang terbuka yang biasanya digunakan untuk mereaksikan zat. Zat yang direaksikan dalam tabung ini hanya dalam jumlah yang kecil. Rak tabung rekasi adalah sebuah tempat untuk meletakkan atau menata gelas-gelas tabung reaksi agar zat yang berada didalamnya tidak tumpah. Rak ini berisikan 12 lubang untuk 12 tabung reaksi. Penjepit tabung reaksi berbahan dari kayu. Bentuknya dengan ujung yang dapat dibuka untuk menjept tabung reaksi. Biasanya digunakan untuk menjepit tabung reaksi saat proses pemanasan.
Analisa Zat Gizi 2

Labu ukur

Beaker Glass

Tabung Reaksi

Rak tabung reaksi

Penjepit tabung reaksi

Bunsen

Semacam kompor kecil yang berbahan bakar spiritus. Bunsen berfungsi untuk memanaskan zat kimia yang memang perlu diberi perlakuan pemanasan.

Pipet Hisap/pipet tetes

Bulb Pipet/ bulb pipette

Merupakan tabung dengan salah satu ujung meruncing dan ujung lainnya ditutup oleh karet yang fungsinya untuk menarik cairan masuk ke dalam tabung. Biasanya digunakan untuk mengambil zat cair yang akan direaksikan, ditetesi, maupun dicampurkan. Merupakan alat pendukung pipet tetes untuk kemudahan penghisapan zat kimia cair. Bulb pipet ada yang berukuran kecil hingga sedang seperti pada pipet tetes, ataupun yang berukukuran besar seperti pada buret.

10

Spatula

Spatula adalah alat untuk mengambil obyek. Spatula yang sering digunakan di laboratorium biologi atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih dan bertangkai. Umumnya digunakan untuk mengambil zat yang akan ditimbang. Ada tiga jenis spatula untuk keperluan laboratorium: Spatula yang terbuat dari logam (stainlessteel) digunakan untuk mengambil obyek yang telah diiris untuk sediaan mikroskop. Spatula politena atau tanduk, digunakan sebagai sendok untuk mengambil bahan kimia padat. Spatula nekel adalah spatula yang disepuh dengan nekel, digunakan sebagai sendok kecil untuk mengambil bahan kimia. Berbentuk tabung yang alasnya membentuk lonjongan yang lebih besar dari mulutnya. Alat ini digunakan untuk mengukur bahan yang akan direaksikan dalam Erlenmeyer, labu ukur, maupun beaker glass agar ukurannya tepat baik volum maupun molar.
Analisa Zat Gizi 3

11

Gelas Ukur

12

Volum Pipet

Berbentuk tabung dengan ujung lancip tetapi memiliki ukuran volume.sehingga zat yang keluar dari pipet sesuai dengan takaran atau volume yang diinginkan.

13

Pipet Ukur

Prinsip kerjanya sama dengan pipet hisap, namun dapat digunakan sekaligus sebagai alat ukur zat yang akan direaksikan.

14

Suntikan

Bentuknya sama seperti jarum suntik. Dlam lab mikro digunakan untuk menyuntikan zat ke dalam tabung durham karena ukuran lubangnya yang sangat kecil. Cawan Petri atau telepa Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel. Alat yang berbentuk seperti kait pada mata pancing yang digunakan untuk mengambil mikroorganisme / isolasi mikroorganisme yang akan dibuat ke atas ataupun kedalaman media pembiakan (agar). Buret adalah sebuah peralatan gelas laboratorium berbentuk silinder yang memiliki garis ukur dan sumbat keran pada bagian bawahnya. Ia digunakan untuk meneteskan sejumlah reagen cair dalam eksperimen yang memerlukan presisi, seperti pada eksperimen titrasi. Corong Bchner adalah sebuah peralatan laboratorium yang digunakan dalam penyaringan vakum. Biasanya terbuat dari porselen, namun kadangkala ada juga yang terbuat dari kaca dan plastik. Di bagian atasnya terdapat sebuah silinder dengan dasar yang berpori-pori.

15

Cawan Petri/ Telepa Petri

16

OSE

17

Buret/ Burette

18

Corong Bchner

Analisa Zat Gizi

19

Corong Pemisah

Corong pemisah atau corong pisah adalah peralatan laboratorium yang digunakan dalam ekstraksi cair-cair untuk memisahkan komponen-komponen dalam suatu campuran antara dua fase pelarut dengan densitas berbeda yang takcampur. Krus adalah sebuah peralatan laboratorium yang berbentuk seperti cawan yang digunakan untuk menampung senyawa kimia pada proses pemanasan yang menggunakan temperatur yang sangat tinggi. Krus tersedia dalam berbagai ukuran. Satu ring diamater 80 mm dengan tiga kaki panjang 8 cm. Diameter luar : 8 mm. Untuk penyangga pembakar spirtus

20

Crus/ Crucibles

21

Kaki tiga

22

Batang pengaduk

Batang gelas, dengan ujung bulat dan ujung yang lain pipih. Panjang 15 cm. Fungsinya sebagai pengocok larutan

23

Timbangan/ner aca

Timbangan/neraca adalah alat yang dipakai untuk melakukan pengukuran massa suatu benda.

24

Termometer

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu.

25

Kalorimeter makanan

Kalorimeter makanan adalah alat untuk menentukan nilai kalor zat makanan karbohidrat,protein, atau lemak.

Analisa Zat Gizi

26

Klem buret

Untuk memegang buret yang digunakan untuk titrasi

27

Penghisap pipet/ Pipet filler

Untuk menghisap larutan yang akan diukur

28

Mortal dan alu

Menghaluskan zat yang bersifat padat/kristal

29 30

Kondenser Kertas saring

Untuk destilasi larutan Untuk menyaring larutan

31

Klem universal

Untuk menjepit erlenmeyer dan lain-lain

32

Indikator Universal strips Colony Counter digital

satu boks isi 100; pH:0-14. Untuk identifikasi keasaman larutan/zat dan lainnya. berbahan dasar plastic dan memiliki tingkat efektifitas yang tinggi. Digunakan untuk menghitung koloni bakteri.

33

DAFTAR PUSTAKA

Delonge, rain. 2009. alat-alat praktikum mikrobiologi. http://kall-elrein.blogspot.com/2009/07/alat-alat-praktikum-mikrobiologi_09.html diakses 28 april 2011 jam 13.23
Analisa Zat Gizi 6

Ramy. 2010. Alat-alat laboratorium kimia. http://prkita.wordpress.com/2010/12/09/alat-alatlaboratorium-kimia/ diakses 28 april 2011 jam 14.27 http://www.scribd.com/doc/29012378/PENGENALAN-ALAT-%E2%80%93-ALATLABORATORIUM-KIMIA diakses 28 april 2011 jam 15.10 http://www.p4tkipa.org/labkimia.php diakses 28 april 2011 jam 15.12

Analisa Zat Gizi

You might also like