LAPORAN PRAKTIUM MESIN THERMAL

BASIC INTERNAL COMBUSTION ENGINES

LAPORAN INI UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH MESIN THERMAL

Disusun Oleh :

Kelas : 2-A

JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2010

Page | 0

Basic Internal Combustion Engines

By: Aldino

BASIC INTERNAL COMBUSTION ENGINES

TUJUAN PERCOBAAN Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa dapat : l Mengetahui nama bagian-bagian di dalam blok mesin l Mengetahui proses 4 langkah di mesin bensin dan mesin diesel l Mengetahui proses pengapian pada Langkah Kompresi

DASAR TEORI Saat ini, mesin pembakaran internal di mobil , truk , sepeda motor , pesawat , mesin konstruksi dan banyak lainnya, paling sering menggunakan siklus empat-stroke. Empat langkah yaitu intake, kompresi, pembakaran (power), dan exhaust stroke yang terjadi selama dua putaran crankshaft per siklus kerja mesin bensin dan mesin diesel . Penjelasan lebih teknis dari siklus empat-stroke adalah "Suck, Squeeze, Bang, Blow" Internal combustion engine (mesin pembakaran dalam) yang dikenal pada saat ini yaitu mesin bensin (otto) dan mesin diesel . perbedaan antara mesin diesel dan mesin bensin . mesin diesel pada saat pembakaran menggunakan injector bahan bakar sebagai pematik apinya, sedangkan pada mesin bensin menggunakan busi sebagai pematiknya. Pada zaman sekarang aplikasi dari internal combustion engine telah banyak dipakai di industri terutama industri otomotif, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Terutama pada roda empat, mesin yang digunakan menggunakan 4 silider dengan pola 1-4-3-2, sehingga terjadi kesinambungan pembakaran supaya kendaraan melaju dengan baik.
1 2 3 4

Pola 1-4-3-2 Piston 1 :Kompresi Piston 2 :Buang Piston 3 :Hisap Piston 4 :Ekspansi Halaman | 1

Basic Internal Combustion Engines

By: Aldino

Prinsip kerja internal combustion engines : Mesin Bensin/Diesel 2 Langkah :

1.

Langkah kompresi Pada saat piston naik ke TMA, katup masukan terbuka dan katup buangan tertutup, sehingga campuran bahan bakar (bensin), udara dan oli masuk lalu dengan percikan dari busi (bensin)/ injector (diesel), maka energi hasil ledakan mendorong piston menuju TMB Langkah ekspansi Pada langkah in setelah ledakan piston menuju ke posisi TMB (sekitar 10O) posisi katup buang terbuka dan katup masukkan tertutup maka sisa pembakaran dengan sendirinya keluar karena penurunan tekanan, lalu bahan yang masuk melalui katup masukkan terangkat karena dorongan dari piston menuju ke bagian atas piston melalu celah transfer port , jadi yang menentukan buka tutup katu adalah posisi piston itu sendiri. Mesin diesel 4 Langkah : 1. Langkah hisap 2.

Pada langkah ini piston bergerak dari atas ke bawah sekaligus menghisap udara masuk melalui lubang pemasukan. Pada saat ini katup masuk terbuka dan katup buang dalam keadaan tertutup. Langkah kompresi Pada langkah ini piston bergerak dari bawah ke atas menekan udara yang menyebabkan peningkatan suhu dan tekanannya. Pada saai ini kedua katup dalam keadaan tertutup.
Injektor bahan bakar

2.

3.

Langkah Ekspansi

Pada saat piston mencapai titik mati atas, Karena udara yang sudah dimampatkan suhunya menjadi sangat tinggi maka bahan bakar yang disemprotkan tersebut tersundut dengan sendirinya (compression ignition). Energi dari ledakan ini

Halaman | 2

Basic Internal Combustion Engines

By: Aldino

kemudian mendorong piston ke bawah. Pada saai ini kedua katup dalamkeadaan tertutup. 4. Langkah Buang

Pada langkah ini piston bergerak dari bawah ke atas dan mendorong sisa hasil pembakaran ke luar melalui lubang pengeluaran. Pada saat ini katup buang terbuka dan katup masuk dalam keadaan tertutup. Mesin Bensin 4 langkah 1) Langkah hisap

Pada langkah ini piston bergerak dari atas ke bawah sekaligus menghisap campuran udara dan bahan bakar dari karburator masuk melalui lubang pemasukan. Pada saat ini katup masuk terbuka dan katup buang dalam keadaan tertutup. 2) Langkah kompresi

Pada langkah ini piston bergerak dari bawah ke atas menekan udara yang menyebabkan peningkatan suhu dan tekanannya. Pada saai ini kedua katup dalam keadaan tertutup. 3) Langkah Ekspansi

Pada saat piston sebelum mencapai titik mati atas (kira-kira 5o sebelum TMA) selanjutnya busi mematik pembakaran yang terjadi di siinder. Energi dari ledakan ini kemudian mendorong piston ke bawah. Pada saat tui kedua katup dalam keadaan tertutup. 4) Langkah Buang

Pada langkah ini piston bergerak dari bawah ke atas dan mendorong sisa hasil pembakaran ke luar melalui lubang pengeluaran. Pada saat ini katup buang terbuka dan katup masuk dalam keadaan tertutup

Ignition System Sistem Pengapian Pada Motor Bensin terdiri dari: 1. Sistem Pengapian AC atau yang lebih kita kenal dengan CDI (Capasitor Discharge Ignition) merupakan sistem dimana pengapian ke busi dibangkitkan dari tegangan AC dari spul motor yang di triger oleh sirkuit elektronik (CDI) sesuai signal yang di terima dari pulser. 2. Sistem Pengapian DC. Pada sistem pengapian dc ini lebih mirip dengan sistem pengapian mobil secara elektronik, yakni TCI (transistorized Ignition System), dengan sistem TCI tegangan tinggi yang berasal dari transformer/coil Halaman | 3

Basic Internal Combustion Engines

By: Aldino

ALAT DAN BAHAN : 1) 2) 3) 4) 5) Mesin Bensin Mesin Diesel Oli Accu 12 V Kabel penghubung

LANGKAH PERCOBAAN : Mesin Diesel a) Buka penutup bagian atas blok mesin diesel b) Catat nama bagian-bagian blok mesin baik bagian atas maupun bagian dalam c) Putar fly wheel lalu tentukan pola langkah pada mesin tersebut Mesin Bensin a) b) c) d) e) f) Buka penutup bagian atas blok mesin bensin Catat nama bagian-bagian blok mesin baik bagian atas maupun bagian dalam Putar fly wheel lalu tentukan pola langkah pada mesin tersebut Buka penutup distributor lalu angkat bagian yang terdapat platina. Hubungkan platina dengan accu 12 V dan juga coil/transformer Putar silinder lalu amati yang terjadi

HASIL PERCOBAAN : Mesin Diesel Fly wheel

Halaman | 4

Basic Internal Combustion Engines

By: Aldino

Blok bensin bagian bawah

Piston no .1

Fly Wheel

Intake mainfold

Exhaust port

Rocker arm Camshaft

Elemen Pemanas

Pola Langkah pada mesin diesel adalah 1-4-3-2 Dengan posisi piston 1 di dekat radiator

Halaman | 5

Basic Internal Combustion Engines

By: Aldino

Mesin Bensin Pada dasarnya bentuk dari mesin Bensin dan mesin Diesel hampir sama hanya pada beberapa bagian berbeda seperti injektor di mesin diesel diganti dengan busi pada mesin bensin. Bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Halaman | 6

Basic Internal Combustion Engines

By: Aldino

Sistem pengapian
Vacum Advance

Platina

PEMBAHASAN Mesin diesel merupakan salah satu internal engine combustion yang sistem pembakarannya menggunakan injector solar, pada praktikum yang dilakukan mesin diesel yang gunakan menggunakan sistem SOHC (Single OverHead Camshaft) dengan sistem pengapian yang masih menggunakan tenaga mekanik.

Pada praktikum mesin bensin, mesin ini Halaman | 7

Basic Internal Combustion Engines

By: Aldino

menggunakan sistem SOHC (Single OveHead Camshaft), dengan sistem pengapian menggunakan tenaga mekanik bukan sistem eletrik (VVT-i), pada saat percobaan sistem pengapian pada mesin bensin terlihat pengapian terjadi sekitar 5O sebelum posisi piston menuju TMA (titik mati atas). Kesimpulan Jadi bentuk dari mesin baik itu mesin diesel maupun mesin bensin pada dasarnya sama, tetapi alat pematik api yang digunakan berbeda pada mesin diesel menggunakan injektor bahan bakar sedangkan mesin bensin menggunakan busi sebagai pematik api, dan juga pada intake mainfold di mesin diesel hanya dilalui oleh udara sedangkan pada mesn bensin intake mainfold di lalui oleh campuran antara udara dengan bahan bakar dengan perbandingan komposisi yang tergantung pada setingan kaburator. Sistem pengapian secara garis besar dibagi 2 yaitu l Sistem mekanik biasanya menggunakan arus DC l Sistem elektrik biasanya menggunakan arus AC (VVT-i)

Halaman | 8

Basic Internal Combustion Engines

By: Aldino

Daftar Pustaka l http://en.wikipedia.org/wiki/diesel_engine.html l http://www.mirctoys.com l http://automotivebaru.blogspot.com l http://www.answers.com/topic/internal-combustion-engine.html l http://wilycar.wordpress.com

Halaman | 9