Puii syukur kita haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan inayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada kita, sehingga kita dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Walaupun tidak mencapai titik kesempurnaan yang kita inginkan. Sebagai penulis, saya ingin menyampaikan rasa terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak, yang telah menyumbangkan segenap pemikiran baik dari dosen pengaiar, dan lain-lain sehingga tersusunlah tugas ini. Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikianlah dengan makalah ini yang masih iauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun tetap saya nantikan demi kesempurnaan laporan ini.
AFTAR ISI Kata Pengantar ............................................................................................ DaItar Isi ....................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. A. Latar Belakang ................................................................................. B. Permasahan ....................................................................................... C. Tuiuan ............................................................................................... BAB II LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN ................................... A. Sistem ............................................................................................... B. Administrasi ...................................................................................... C. Negara ............................................................................................... BAB III PENUTUP ...................................................................................... A. Kesimpulan ....................................................................................... B. Saran ................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA
A I PENAHULUAN
A. Latar 0akang Administrasi Negara Indonesia secara konstitusional berdasarkan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Idologi Pancasila merupakan indologi terbuka. Hal ini mengandung pengertian bahwa didalam idologi Pancasila membuka atau terbuka terhadap pemikiran-pemikiran dari pada para pemikiran dan pelaksanaan politik, sosial,ekonomi maupun budaya. Oleh karena itu pemikiran siapa saia baik itu datang dari para pakar maupun para pemikiran-pemikiran lainnya baik didalam supra struktur maupun inIra struktur diperbolehkan untuk menyumbangkan hasil-hasil pemikirannya ataupun mengemukakan pemikiran- pemikirannya itu melalui media pers atau media lainnya asalkan sesuai deng an konstitusi 45: dengan kemudian pemikiran-pemikiran baik tentang politik, sosial, ekonomi maupun budaya yang tidak berselarasan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45 maka mengandung adanya pengaruh-pengaruh dari idologi-idologi lain. Jadi pancasila sebagai idologi terbuka, keterbukaannya itu dibatasi secara konstitusional. Sistem Administrasi Negara republik Indonesia (SANRI) dalam rangka mewuiudkan cita-cita bangsa dan mencapai tuiuan nasional maka sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila, pemerintahan Republik Indonesia menyelenggarakan administrasi, yang semula cenderung agak sentralistik karena UUD 1945 itu sendiri integraslistik akhir-akhir ini berubah paradigma meniadi cenderung lebih kedaerahan. Hal ini setelah reIormasi berubah meniadi serba kedaerahan dengan menguatkan otonomi daerah yang oleh sementara pihak dinilai mengkhawatirkan munculnya separatisme. Sebagai suatu sistem maka sistem administrasi Negara Republik Indonesia terdiri dari berbagai subsistem seperti sistem manaiemen, sistem kepemimpinan, sistem birokrasi , sistem pelayanan, dan sistem keuangan. Jadi sistem adalah kesatuan yang utuh dari suatu rangkaian, yang kait mengait satu sama lain bagian atau anak cabang dari satu sistem, meniadi induk dari rangkaian selaniutnya. Administrasi Negara iuga terkadang disebut iuga sebagai admistrasi Publik, karena teriemahan dari kata Publik administration. Karena kata Publik keteriemahkan meniadi Negara maka akan terasa serba kekuasaan yang menialimi masyarakat, tetapi bila teriemahkan sebagai masyarakat, maka berkonotasi pelayanan yang berakibat pada kebebasan yang liberalistik. Administrasi Negara menurut D. woldo dalam bukunya 'Publik administration adalah pengorganisasian dan pengurusan manusia dan materi untuk mencapai tuiuan pemerintah. Menurut rumusan ini tercapai atau tidaknya tuiuan Negara atau pemerintah bergantung kepada pengorganisasian dan pengurusan manusia dan materi. Pengurusan manusia dan materi ini mengangkut didalam berbagai aspek kehidupan baik kehidupan politik, sosial, ekonomi, budaya maupun hankam : oleh karena itu administrasi Negara mencakup pengurusan politik dalam supra struktur, inIa struktur, pengurusan ekonomi sosial, budaya maupun hankam. Salah satu bidang pengurusan atau pengorganisasian dan pengurusan tidak atau belum sebagaimana seharusnya maka akan mempengaruhi terhadap bidang-bidang lainnya mengingat administrasi Negara merupakan suatu sistem uang mengurusi tentang subsistem-subsistem lainnya yang berhubungan satu sama lainnya serta saling mempengaruhi. Suatu administrasi Negara yang dalam pengurusan bidang politik, sosial, ekonomi dan budaya yang mismanagement, maka tuiuan dari pada Negara atau pemerintah ielas tidak akan dapat terwuiud. Didalam bidang politik administrasi Negara barang tentu didalam wuiudnya keamanan dan ketertiban politik baik di dalam supra struktur maupun inIa struktur akan mengacu kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, mingingat suatu penataan politik yang tidak selaras dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, dapat mengakibatkan teriadinya pertentangan-pertentangan politik baik didalam supra struktur maupun inIra struktur ataupun antara supra struktur dengan inIra struktur. Itulah sebabnya organisasi-organisasi politik yang ada di Indonesia semuanya harus dilandasi kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 untuk menghindari teriadinya konIlik antara organisasi-organisasi politik.
. P0rmasaahan Adapun masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut: Bagaimana sistem administrasi Negara ?
. Tujuan Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, maka tuiuan adalah untuk memahami lebih dalam sistem administrasi Negara Indonesia.
A II LANASAN TEORI AN PEMAHASAN
Administrasi Negara menurut D. woldo dalam bukunya 'Publik administrasi adalah pengorganisasian dan pengurusan manusia dan materi untuk mencapai tuiuan pemerintah. Suatu administrasi Negara dalam bidang politik, sosial, ekonomi dan budaya yang mismanagement, maka tuiuan dari pada Negara atau pemerintah ielas tidak akan dapat diwuiudkan didalam bidang politik administrasi Negara sudah barang tentu didalam wuiudnya keamanaan ketertiban politik baik dalam supra struktur maupun inIra struktur akan mengacu pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, dapat mengakibatkan teriadinya pertentangan- pertentangan politik baik didalam supra struktur maupun inIra struktur ataupun antara supra struktur dengan inIra struktur. Fungsi pokok pemerintahan tersebut dapat dibagi pula dalam berbagai tugas-tugas pemerintahan yang bersiIat rutin maupun pembangunan dalam tugas pemerintahan yang umum dapat di kemukakan tugas dalam rangka pemerintah umum, memelihara ketertiban, keamanan dipelaksanaan hokum. Tugas umum ini iuga seringkali di perluaskan dengan tugas-tugas pelayanan umum dilakukan melalui penyelenggaraan sendiri ataupun melalui pelaksanaan Iungsi pengaturan. Demikian pula untuk membagi dan mendistribusikan kekuasaan dan tugas-tugas bagian kepada badan-badan pemerintah, pemerintah daerah lembaga otonomi dan yang diserahkan kepada sector swasta. A. SISTEM Sistem adalah kesatuan yang utuh dari suatu rangkaian, yang kait mengkait satu sama lain. Bagian atau anak cabang dari suatu sistem, meniadi induk dari rangkaian selaniutnya begitulah seterusnya sampai pada bagian terkecil. Rusaknya pada suatu bagian akan mengganggu kestabilan sistem itu sendiri secara keseluruhan. Pemerintahan Indonesia adalah suatu contoh sistem, dan anak cabangnya adalah sistem pemerintahan daerah, kemudian seterusnya sistem pemerintahan desa dan kelurahan. Keria sama antar subsistem akan menimbulkan hubungan yang sinergis. Tidak satupun iuga sistem politik suatu Negara, yang benar-benar sama dengan sistem politik Negara lainnya. Oleh karena itu yang sering kita temui hanyalah perbandingan sistem politik dengan patokan-patokan perbandingan tertentu. Namun ini pengelompokan istem politik ini tidak lain untuk lebih iauh melihat perbedaan dan kesamaan dari berbagai sistem politik, dengan sistem pengetahui tolak ukur peetanggungiawaban pemerintahan suatu Negara terhadap rakyat yang di urusinya. Dengan demikian Robert Dahi sistem politik mencakup dua hal, yaitu pola yang tetap dari hubungan antar manusia, kemudian melibatkan sesuatu yang luas tentang kekuasaan, aturan dan kewenangan. . AMINISTRASI Menurut praiadi: Admistrasi merupakan satu punomena sosial, yaitu perwuiudkan tertentu didalam masyarakat modernt. Ekstensi administrasi ini berkaitan dengan organisasi. Jadi barang siapa hendaknya mengetahui adanya administrasi dalam masyarakat harus mencari terlebih dahulu suatu oraganisasi yang masi hidup di situ terhadap administrasi. Pengerrian dalam arti sempit adalah : administrasi sebagaimana yang sering kita usaha merupakan unsure administrasi dalam arti luas. Secra lengkap unsur-unsur pelaksanaan tersebut sebagai berikut : a. Pengorganisasian b. Manaiemen c. Tata hubungan d. Keuangan e. Perbekalan I. Tata usaha g. Perwakilan Akan halnya manaiemen, banyak pendapat yang mengatakan bahwa manaiemen adalah bagian dari admistrasi seperti diatas dan ada pula sebaliknya (praiudi 1982,32). Pada kesempatan lain para ahli admistrasi dan kepemimpinan merupakan inti dari manaiemen (Slagian 1985,7). Ketiga, sebagai ilmu admistrasi diterima secara universal diseluruh dunia. Walaupun kemudian dilihat dari corak berpikir (paradigm) terdapat berbagai kutub yang saling bertolak belakang. Keempat, sebagai ilmu admistrasi iuga dapat dipelaiari dan di aiarkan, sehingga sebagai perguruan tinggi mendirik an iurusan dan kaiian admistrasi pada berbagai strata. Kelima, ilmu admistrasi iuga mempunyai sistematika yang khas bah kan sistem admistrasi suatu Negara tidak sama dengan sistem admistrasi Negara lain. Selain itu Negara terkadang memiliki sistem administrasi yang berubah sesuai ruang dan waktu. . NEGARA Negara adalah suatu kelompok persekutuan alat organisasi kedaerah dan kewilayahan, yang memiliki sistem politik yang melembaga dari rakyat, keluarga, desa dan pemerintah yang lebih tinggi : terdiri dari orang-orang yang kuat memiliki m anopoli, kewaiiban, daulat, hokum, dan kepemimpinan yang bersiIat memaksa sehingga pada akhirnya memperoleh keabsahan dari luar dan dalam Negeri : selaniutnya organisasi ini memiliki kewenangan untuk membuat rakyatnya tentram, aman, teratur, terkendali di satu pihak dan di lain pihak melayani keseiatraan dalam rangka mewuiudkan cita-cita bersama. Dalam buku petuniuk administrasi Universitas Gaiah Mada administrasi tersebut sebagai berikut : 1. Suatu aktivitas yang terutama bersangkutan dengan cara untuk menyelenggarakan tuiuan yang telah ditentukan semula. 2. Suatu proses yang lazim terdapat dalam segenap usaha bersamabaik usaha pemerintah maupun usaha swasta, baik usaha sipil, maupun usaha, militer baik usaha besar maupun usaha kecil-keilan. 3. Suatu pengorganisasian dan bimbingan orang-orang agar dapat melaksanakan suatu tuiuan khusus. 4. Suatu proses penyelenggaraan dalam setiap usaha keria sama sekelompok manusia untuk mencapai tuiuan tertentu. Administrasi disebut sebagai ilmu bahkan kini meniadi suatu disiplin ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri karena memenuhi syarat yang diminta oleh suatu disiplin ilmu sebagai ilmu pengetahuan yang mandiri. Pertama, sebagai disiplin ilmu administrasi memiliki obiek material yaitu manusia, artinya melihat dari pokok masalah yang dibahas maka manusialah sosok akan bertumpang tindih (convorgency) dengan obiek material ilmu lain yang sama-sama membahas manusia sebagai sosok yang dikaii, yaitu seperti ilmu iiwa, ilmu pendidikan, ilmu hokum, dan ilmu ekonomi dan lain-lain. Kedua administrasi sebagai disiplin ilmu yang mandiri memiliki obiek Iormal, dalam arti sudut pandangnya adalah penyelenggaraan baik penyelenggaraan yang bermula dari perencanaan, maupun penyelenggaraan yang berakhir dengan evaluasi untuk memulai kembali pekeriaan perencanaan.
A III PENUTUP
A. K0simpuan Berdasarkan hasil makalah ini maka dapat di tarik kesimpulan Sebagai suatu sistem maka sistem admistrasi Negara republik Indonesia terdiri dari berbagai sistem seperti sistem manaiemen, sistem kepemimpinan, sistem birokrasi, sistem pelanyanan dan sistem keuangan. . Saran Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh maka disarankan kepada dosen pembawa materi sistem pemerintahan daerah. Dalam menerangkan hendaknya di laksanakan dengan meneliti.