You are on page 1of 15

PenGertiaN pEnelitiAn mEnuruT pAra AhLi

1. Menurut David H Penny, Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta. 2. J. Suprapto, Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, serta sistematis. 3. Sutrisno Hadi, Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. 4. Mohammad Ali, Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui penyelidikan atau usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya. 5. Tuckman mendefinisikan penelitian (research) : a systematic attempt to provide answer to question yaitu penelitian merupakan suatu usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah. Sistematis artinya mengikuti prosedur atau langkah-langkah tertentu. Jawaban ilmiah adalah rumusan pengetahuan, generaliasi, baik berupa teori, prinsip baik yang bersifat abstrak maupun konkret yang dirumuskan melalui alat- primernya, yaitu empiris dan analisis. Penelitian itu sendiri bekerja atas dasar asumsi, teknik dan metode. Diposkan oleh EEn ReoRiN LuVeeKYu di 22:36
BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Penelitian P enelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pengujian yang dilakukan secara teliti, dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam mencari fakta-fakta ini diperlukan usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah. Beberapa pakar lain memberikan definisi penelitian sebagai berikut : 1. David H Penny Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta. 2. J. Suprapto Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh

fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, serta sistematis. 3. Sutrisno Hadi Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. 4. Mohammad Ali Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui penyelidikan atau usaha mencari buktibukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya. 5. The New Horison Ladder Dictionary Pengertian research ialah a careful study to discover correct information, yang artinya, suatu penyelidikan yang dilakukan secara hati-hati untuk memperoleh informasi yang benar. Secara etimologi, penelitian berasal dari bahasa Inggris research (re berarti kembali, dan search berarti mencari). Dengan demikian research berarti mencari kembali. Menurut kamus Webster s New Internasional, penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip; suatu penyelidikan yang amat cerdik untuk menetapkan sesuatu. Hillway dalam bukunya Introduction to research mengemuka-kan bahwa penelitian adalah suatu metode belajar yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut. (Hillway, 1965) Tuckman mendefinisikan penelitian (research) : a systematic attempt to provide answer to question yaitu penelitian merupakan suatu usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah. Sistematis artinya mengikuti prosedur atau langkah-langkah tertentu. Jawaban ilmiah adalah rumusan pengetahuan, generaliasi, baik berupa teori, prinsip baik yang bersifat abstrak maupun konkret yang dirumuskan melalui alat- primernya, yaitu empiris dan analisis. Penelitian itu sendiri bekerja atas dasar asumsi, teknik dan metode. Kadang-kadang orang menyamakan pengertian penelitian dengan metode ilmiah. Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dimana usaha-usaha itu dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah. Kegiatan penelitian adalah suatu kegiatan objektif dalam usaha mengembangkan, serta menguji ilmu pengetahuan berdasarkan atas prinsip-prinsip, teori-teori yang disusun secara sistematis melalui proses yang intensif dalam pengembangan generalisasi. Sedangkan metode ilmiah lebih mementingkan aplikasi berpikir deduktif-induktif di dalam memecahkan suatu masalah.

Fokus perhatian dalam suatu penelitian adalah masalah, masalah yang muncul dalam pikiran peneliti berdasarkan penelaahan situasi yang meragukan (a perplexing situation). Masalah adalah titik sentral dari keseluruhan penelitian. B. Cara memperoleh pengetahuan 1. Commonsense: akal sehat. Pengetahuan didasarkan pada pikiran sehat yang secara umum diterima kebenarannya, tapi tidak ditunjang oleh informasi empiris. Contoh : matematika adalah pengasah otak. 1. Otoritas Pengetahuan didasarkan pada penghormatan atas kekuasaan seseorang atau sesuatu tanpa kritik. Contoh : Dimasa Ptolemaeus berkembang teori geosentri, yang merupakan doktrin dari kaum gereja yang berkuasa saat itu. 1. Intuitif Pengetahuan yang didasarkan atas firasat atau pengalaman. Contoh : Doktrin dari Supranatural 1. Logika Pengetahuan yang didasarkan pada kebenaran rasional atau logika. Contoh : Mayor premise : Semua manusia mati Minor premise : Socrates adalah manusia Kesimpulan : Sorates mati. 1. Empiris Pengetahuan diperoleh dari objek pegetahuan itu sendiri, pengetahuan diperoleh dari data-data hasil penelitian.

C. Ciri

ciri penelitian

1. Memiliki masalah, terumus jelas dan terperinci. 2. Memiliki hipotesis, terumus jelas dan terperinci. 3. Terencana, bertujuan dan bermetode. 4. Empiris, berdasarkan observasi fenomena. 5. Berlogika, berdasarkan analisis teoritis. 6. Berakurasi dan valid, menggunakan instrumen yang tepat dan reliabel. 7. Memiliki sumber data, primer dan sekunder. 8. Non-etikal, bersifat objektif. 9. Siklikal, sistematis. 10. Berproduk: abstrak (berupa: prinsip, generalisasi, dan teoritik) atau konkret (berupa: model atau alat) D. Karakteristik penelitian : 1. Berfungsi menjawab permasalahan tertentu. 2. Dilakukan secara sistematis dengan menggunakan metode tertentu. 3. Melibatkan kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyimpulan data (fakta dan opini). E. Langkah-langkah penelitian : 1. Identifikasi, pemilihan, dan perumusan masalah. 2. Penelaahan kepustakaan. 3. Penyusunan hipotesis. 4. Identifikasi, klasifikasi, dan pemberian definisi operasional variable-variabel. 5. Pemilihan atau pengembangan alat pengambil data. 6. Penyusunan rancangan penelitian. 7. Penentuan sample. 8. Pengumpulan data. 9. Pengolahan dan analisis data. 10. Interpretasi hasil analisis. 11. Penyusun laporan/publikasi penelitian. Tuesday March 20, 2007 - 02:42pm (ICT) http://blog.360.yahoo.com/blog-z0yPW..._kM-?cq=1&p=93

Penelitian Ilmiah dan Non Ilmiah

Beberapa pengertian Penelitian : Penelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pengujian yang dilakukan secara teliti, dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam mencari fakta-fakta ini diperlukan usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah. Beberapa pakar lain memberikan definisi penelitian sebagai berikut : 1. David H Penny. Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta. 2. J. Suprapto. Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, serta sistematis. 3. Sutrisno Hadi. Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. 4. Mohammad Ali. Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui penyelidikan atau usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya. 5. The New Horison Ladder Dictionary. Pengertian research ialah a careful study to discover correct information, yang artinya, suatu penyelidikan yang dilakukan secara hati-hati untuk memperoleh informasi yang benar. Secara etimologi, penelitian berasal dari bahasa Inggris research (re berarti kembali, dan search berarti mencari). Dengan demikian research berarti mencari kembali. Tuckman mendefinisikan penelitian (research) : a systematic attempt to provide answer to question yaitu penelitian merupakan suatu usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah. Sistematis artinya mengikuti prosedur atau langkah-langkah tertentu. Jawaban ilmiah adalah rumusan pengetahuan, generaliasi, baik berupa teori, prinsip baik yang bersifat abstrak maupun konkret yang dirumuskan melalui alat- primernya, yaitu empiris dan analisis. Penelitian itu sendiri bekerja atas dasar asumsi, teknik dan metode. Selain itu penelitian juga dapat didefinisikan sebagai : a. Suatu usaha untuk mengumpulkan, mencatat dan menganalisa sesuatu masalah. b. Suatu penyelidikan secara sistematis, atau dengan giat dan berdasarkan ilmu pengetahuan mengenai sifat-sifat daripada kejadian atau keadaan-keadaan dengan maksud untuk akan menetapkan faktor-faktor pokok atau akan menemukan paham-paham baru dalam mengembangkan metode-metode baru. c. Penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan utnuk memperoleh faktafakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis. d. Usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan usaha mana dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah. e. Pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta. Kadang-kadang orang menyamakan pengertian penelitian dengan metode ilmiah. Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dimana usaha-usaha itu dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah. Kegiatan penelitian adalah suatu kegiatan objektif dalam usaha mengembangkan,

serta menguji ilmu pengetahuan berdasarkan atas prinsip-prinsip, teori-teori yang disusun secara sistematis melalui proses yang intensif dalam pengembangan generalisasi. Sedangkan metode ilmiah lebih mementingkan aplikasi berpikir deduktif-induktif di dalam memecahkan suatu masalah. Fokus perhatian dalam suatu penelitian adalah masalah, masalah yang muncul dalam pikiran peneliti berdasarkan penelaahan situasi yang meragukan (a perplexing situation). Masalah adalah titik sentral dari keseluruhan penelitian. Dari kelima definisi di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Merupakan usaha untuk memperoleh fakta-fakta atau mengembangkan prinsip-prinsip (menemukan/ mengembangkan/menguji kebenaran). 2. Dengan cara/kegiatan mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data (informasi/keterangan). Dikerjakan dengan sabar, hati-hati, sistematis dan berdasarkan ilmu pengetahuan dengan metode ilmiah. Source: http://www.shvoong.com/social-sciences/education/2026133-pengertian-penelitianilmian-dan-non/#ixzz1MkvTyMWF LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN Oleh: Ibnu Rusdi, SKp.,M.Kes

PENGERTIAN RISET/PENELITIAN Riset berasal dari bahasa Inggris, research, menurut The Advanced Learners Dictionary of Current English (1961) ialah penyelidikan atau pencarian yang seksama untuk memperoleh fakta baru dalam cabang ilmu pengetahuan. Menurut Fellin, Tripodi dan Meyer (1969) riset adalah suatu cara sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang dapat disampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain. Ciri-ciri riset adalah sebagai berikut, yaitu bahwa riset: (Abisujak, 1981) 1. Dilakukan dengan cara-cara yang sistematik dan seksama. 2. Bertujuan meningkatkan, memdofikasi dan mengembangkan pengetahuan (menambah perbendaharaan ilmu pengetahuan) 3. dilakukan melalui pencarian fakta yang nyata 4. dapat disampaikan (dikomunikasikan) oleh peneliti lain 5. dapat diuji kebenarannya (diverifikasi) oleh peneliti lain Dalam bahasa Indonesia, padanan kata riset sering digunakan istilah penelitian. Penelitian didefinisikan sebagai: Suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, dan usaha-usaha itu dilakukan dengan metode ilmiah (Sutrisno Hadi, 2001). Pelajaran yang membicarakan metode-metode ilmiah mengenai penelitian disebut metode penelitian atau research methodology.

Metode ilmiah pertama kali dikenalkan oleh John Dewey untuk memecahkan masalah. John Dewey di dalam bukunya How We Think (1910) mengatakan bahwa langkah-langkah pemecahan suatu masalah adalah sebagai berikut: a. b. c. Merasakan adanya suatu masalah atau kesulitan, dan masalah atau kesulitan ini mendorong perlunya pemecahan. Merumuskan dan atau membatasi masalah/kesulitan tersebut. Di dalam hal ini diperlukan observasi untuk mengumpulkan fakta yang berhubungan dengan masalah itu. Mencoba mengajukan pemecahan masalah/ kesulitan tersebut dalam bentuk hipotesishipotesis. Hipotesis-hipotesis ini adalah merupakan pernyataan yang didasarkan pada suatu pemikiran atau generalisasi untuk menjelaskan fakta tentang penyebab masalah tersebut. Merumuskan alasan-alasan dan akibat dari hipotesis yang dirumuskan secara deduktif. Menguji hipotesis-hipotesis yang diajukan, dengan berdasarkan fakta-fakta yang dikumpulkan melalui penyelidikan atau penelitian. Hasil penelitian ini bisa menguatkan hipotesis dalam arti hipotesis diterima, dan dapat pula memperlemah hipotesis, dalam arti hipotesis ditolak. Dari langkah terakhir ini selanjutnya dapat dirumuskan pemecahan masalah yang telah dirumuskan tersebut.

d. e.

KRITERIA METODE ILMIAH (Notoaatmodjo, 2002) a. b. c. d. e. Berdasarkan fakta Bebas dari prasangka Menggunakan prinsip analisis Menggunakan hipotesis Menggunakan ukuran objektif

LANGKAH-LANGKAH UMUM METODE ILMIAH (Notoatmodjo, 2002) a. b. c. d. e. f. g. h. i. Memilih dan atau mengidentifikasi masalah Menetapkan tujuan penelitian Studi literatur Merumuskan kerangka konsep penelitian Merumuskan hipotesis Merumuskan metode penelitian Pengumpulan data Mengolah dan menganalisis data Membuat laporan

TUJUAN DILAKUKAN PENELITIAN (Sutrisno Hadi, 2001) 1. 2. 3. Menemukan pengetahuan Mengembangkan pengetahuan Menguji kebenaran suatu pengetahuan

IMPLIKASI RISET Hasil suatu riset disebut penemuan (findings) yang berbentuk kesimpulan dan rekomendasi. Hal ini berarti hasil tersebut akan berguna bagi berbagai pihak (Abisujak, 1981): 1. 2. 3. bagi ilmu pengetahuan sendiri sesuai dengan tujuan pengembangan pengetahuan. bagi orang-orang yang berminat untuk menerapkan hasil-hasil yang telah dirumuskan untuk maksud pelayanan/operasional atau perencanaan suatu program. bagi orang-orang yang bermaksud mengadakan penelitian yang sama dengan populasi atau objek lain atau penelitian lanjutan.

Oleh karena itu suatu karya riset harus memenuhi kriteria berikut, yaitu: jelas, terbuka, jujur dan sistematik, atau dengan perkataan lain dapat dilaksanakan kembali oleh orang lain dengan caracara yang sama (reproducable), kecuali riset yang bersifat rahasia Landasan riset pada dasarnya ialah ilmu pengetahuan (science), dan ilmu pengetahuan itu sendiri dikembangkan melalui riset. Jadi, terdapat kaitan yang erat antara riset dan ilmu pengetahuan

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN (Suryabrata, 1989) A. Identifikasi, Pemilihan dan Perumusan Masalah Penelitian 1. Identifikasi masalah penelitian Sumber: a. Bacaan, terutama bacaan yang berisi laporan hasil penelitian b. Seminar, diskusi, konferensi dan lain-lain pertemuan ilmiah c. Pernyataan pemegang otoritas d. Pengamatan selintas e. Pengalaman pribadi f. Perasaan intuitif 2. Pemilihan masalah penelitian Pertimbangan: a. Pertimbangan dari arah masalahnya b. Pertimbangan dari arah calon peneliti

3. Perumusan masalah penelitian a. Perumusan hendaklah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya b. Rumusan hendaklah padat dan jelas c. Rumusan itu hendaknya memberi petunjuk tentang mungkinnya mengumpulkan dat guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkandung dalam rumusan itu B. 1. 2. Penelaahan Kepustakaan Penelaahan sumber-sumber yang berupa buku Pemilihan berdasarkan pada prinsip: a. Relevansi b. Kemutakhiran (kecuali studi sejarah) 3. Penelaahan sumber-sumber yang berupa laporan hasil penelitian Penilikan berdasarkan atas prinsip a. Relevansi b. Kemutakhiran c. Bobot

C. Perumusan Hipotesis Perumusan hipotesis hendaklah mempertimbangkan: a. Hipotesis hendaklah menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih b. Hipotesis hendaklah dinyatakan dalam kalimat deklaratif atau pernyataan. c. Hipotesis hendaklah dirumuskan secara jelas dan padat d. Hipotesis hendaklah dapat diuji, artinya hendaklah orang mungkin mengumpulkan data menguji kebenaran hipotesis itu Secara garis besar dapat dibedakan: 1) Hipotesis tentang hubungan 2) Hipotesis tentang perbedaan D. 1. Identifikasi, Klasifikasi dan Pendefinisian Variabel Mengidentifikasi variabel. Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian atau faktorfaktor yang berperanan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti 2. Mengklarifikasi variabel Berdasarkan proses kauantifikasinya, variabel digolongkan menjadi: a. Variabel nominal b. Variabel ordinal c. Variabel interval

d. Variabel rasio Berdasarkan atas fungsinya dalam penelitian variabel dibedakan menjadi: a. Variabel tergantung b. Variabel bebas c. Variabel moderator d. Variabel kendali e. Variabel rambang 3. Merumuskan definisi operasional variabel-variabel Definisi operasional dirumuskan berdasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati (diobservasi) a. Yang berdasar atas kegiatan-kegiatan (operations) yang harus dilakukan agar yang didefinisikan itu terjadi b. Yang berdasar atas bagaimana hal yang didefinisikan itu nampaknya (seringkali menunjuk kepada alat pengambil datanya)

E. Pemilihan atau Pengembangan Alat Pengambil Data Alat pengambil data harus memenuhi syarat-syarat: 1. Validitas 2. Reliabilitas F. G. H. I. J. K. Penyusunan rancangan penelitian Penentuan sampel Pengumpulan data Pengolahan dan analisis data Interpretasi hasil analisis Penyusunan laporan

Penelitian adalah investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan kritis dari suatu proposisi hipotesis mengenai hubungan tertentu antarfenomena (Kerlinger, 1986: 17-18). Penelitian merupakan refleksi dari keinginan untuk mengetahui sesuatu berupa fakta-fakta atau fenomena alam. Perhatian atau pengamatan awal terhadap fakta atau fenomena merupakan awal dari kegiatan penelitian yang menimbulkan suatu pertanyaan atau masalah (Indriantoro & Supomo,1999: 16).

Menurut Fellin, Tripodi dan Meyer (1969) penelitian adalah suatu cara sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang dapat disampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain. Definisi penelitian di antara ketiga ahli ini tentu didasarkan pada latar belakang pendidikan yang berbeda juga latar belakang waktu yang berbeda. Kerlinger mendefinisikan penelitian pada tahun 1986. Kerlinger memuat beberapa istilah yang tidak mudah dikenali orang dalam definisi penelitiannya. Sehingga orang awam akan kesulitan memahami maksud definisi yang diuraikannya. Meski definisi di atas sudah diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia, tapi tetap saja memuat istilah yang tidak semua orang dapat memahaminya, seperti kata investigasi atau proposisi. Namun penggunaan istilah ini digunakan untuk keefisienan definisi tersebut. Sehingga satu kalimat definisi singkat, menjabarkan banyak makna. Karlinger menyebutkan empat karakteristik penelitian yaitu sistematis, terkontrol, empiris dan kritis. Empat karakterisitik ini sudah melingkupi prasyarat dari sebuah penelitian. Selanjutnya Karlinger menyebutkan objek penelitian yaitu proposisi hipotesis mengenai hubungan tertentu antarfenomena, sehingga definisi Karlinger bisa disebut lengkap karena memuat kata kerja utama penelitian yaitu investigasi atau penyelidikan, karakteristik penelitian, dan objek penelitian. Selanjutnya definisi dari Indriantoro & Supomo pada tahun 1999, cukup berbeda dengan definisi yang diuraikan Karlinger. Indriantoro tidak menyematkan karakteristik penelitian dalam definisinya. Hal unik dari pengertian ini adalah adanya pengertian refleksi dari keinginan, karena sangat benar jika dikatakan sebuah penelitian diawali oleh sebuah keinginan, juga rasa keingintahuan terhadap sesuatu. Tidak akan lahir sebuah penelitian jika tidak ada pemikiran kritis yang menimbulkan keingintahuan untuk mencari tahu lebih dalam tentang sesuatu. Indriantoro & Supomo memiliki kesamaan dengan Karlinger dalam menyebutkan objek dari penelitian ini, yaitu fenomena. Namun bedanyam Karlinger menyebutkan objeknya yaitu hubungan antarfenomena, sedangkan Indriantoro & Supomo hanya menyebutkan fenomena dan fakta secara umum. Definisi yang ketiga dari Fellin dkk. menyebutkan kembali satu karakteristik yang disebutkan Kerlinger sebelumnya yaitu sistematik. Uniknya, mereka menguraikan tujuan dari penelitian itu sendiri, yaitu meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan tidak seperti kedua definisi sebelumnya yang tidak menyematkan tujuan penelitian pada definisi miliknya.

Dari analisis ketiga definisi dari para ahli di atas, dapat saya simpulkan bahwa pengertian penelitian yaitu : Suatu penyelidikan yang bersifat sistematik, terkontrol, empiris dan kritis, dalam mengungkap suatu fenomena atau hubungan fenomena tertentu dengan maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang dapat diverifikasi. Referensi Kurniasih, Erni. (2010). Hakikat Ilmu dan Penelitian. [online]. Tersedia : http://ernakurniasih.blogspot.com/2010/02/hakikat-ilmu-dan-penelitian.html. 15 September 2010. Rusdi,Ibnu. (2008). Pengertian, Tujuan, Implikasi Dan Langkah-Langkah Penelitian . [online]. Tersedia :http://ibnurusdi.wordpress.com/2008/04/06/pengertian-penelitian/. 15 September 2010. Pengertian Penelitian Pengertian Penelitian atau Riset adalah penyelidikan atau pencarian yang seksama untuk memperoleh fakta baru dalam cabang ilmu pengetahuan. Macam-macam Penelitian : PENELITIAN DESKRIPTIF adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Contoh judul penelitian Deskriptif 1. Kinerja Karyawan Yang Tidak Berpendidikan Rumusan Masalah: a) Seberapa tinggi produktivitas kerja karyawan di Perusahaan A? b) Seberapa baik interaksi kerja di Perusahaan A? c) Bagaimana kinerja karyawan di perusahaan A? Tujuan:

Untuk mengetahui kinerja karyawan yang tidak berpendidikan di Perusahaan A yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya produktivitas kerja karyawan. 2. Kerugian Masyarakat di Porong Akibat Lumpur Lapindo Rumusan Masalah: a) Seberapa besar kerugian masyarakat di Porong akibat Lumpur Lapindo? b) Seberapa besar masyarakat porong kehilangan lapangan pekerjaan? c) Bagaimana sikap masyarakat Porong akibat Lumpur Lapindo? Tujuan: Untuk mengetahui seberapa besar kerugian masyarakat porong akibat Lumpur lapindo. PENELITIAN KOMPARATIF adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan disini. Variabelnya masih sama dengan penelitian variable mandiri tetapi untuk sample yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda. Contoh judul Komparatif: 1. Perbandingan Kerugian Petani di daerah Pedesaan dengan daerah Perkotaan Rumusan masalah: a) Adakah perbandingan kualitas hasilnya di daerah pedesaan dengan daerah perkotaan? b) Adakah perbedaan factor alamnya ? c) Adakah perbedaan biaya yang di keluarkan oleh petani didaerah pedesaan dengan perkotaan? d) Adakah perbedaan jumlah penjualan yang ada di desa dan di kota?

Tujuan: Untuk mengetahui sejauh mana kerugian para petani di desa dan di kota dalam menghasilkan laba. 2. Perbandingan Menggunakan mesin dengan Manual di Perusahaan (Z) Rumusan masalah: a) Adakah perbedaan kecepatan menghasilkan produk antara menggunakan mesin dengan menggunakan secara manual? b) Adakah perbedaan bentuk dan ketepatan dalam menghasilkan produk? c) Adakah perbedaan dalam mengeluarkan biaya yang di keluarkan? d) Adakah perbedaan kenyamanan menggunakan mesin dengan manual? Tujuan : Untuk membandingkan apakah perusahaan lebih efektif dan efesien dengan menggunakan mesin dengan secara manual sehingga dapat menghasilkan produk yang bagus, tepat, cepat dan berkualitas, PENELITIAN ASOSIATIF adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat antara dua variabel atau lebih. Contoh judul Asosiatif: 1. Pengaruh Iklan dalam Nilai Jual Rumusan Masalah: a) Apa pengaruh iklan dalam nilai jual? b) Seberapah besar pengaruh iklan dalam meningkatkan penjualan?

c) Iklan yang bagaimana yang dapat mempengarui nilai jual? Tujuan: Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh iklan dalam nilai jual 2. Pengaruh Pelayanan Toko Terhadap nilai Penjualan Rumusan Masalah : a) Apa pengaruh pelayanan terhadap nilai jual suatu produk? b) Bagaimana pelayanan yang dapat mempengaruinilai jual? c) Apa akibat pelayanan yang kurang baik terhadap nilai jual? Tujuan: Untuk mengetahui pelayanan yang bagaimana yang dapat mempengarui nilai jual suatu produk.

You might also like