You are on page 1of 190

TAHUN ANGGARAN 2011

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


SNVT. PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN KEPULAUAN RIAU KEGIATAN PEMBINAAN PENATAAN BANGUNAN DAN

DOKUMEN PEMILIHAN

UNTUK PENGADAAN JASA KONSULTANSI

PAKET 03 PENYUSUNAN RENCANA TINDAK PENATAAN DAN REVITALISASI KAWASAN KAB. LINGGA

KELOMPOK KERJA PENGADAAN BARANG/JASA SNVT. PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN KEPULAUAN RIAU DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

DAFTAR ISI
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII B A B 8 - 1 Umum ...................................................................... 1-1

Undangan Pengambilan Dokumen ............................... 2-1 Instruksi Kepada Peserta (IKP) .................................... 3-1 Lembar Data Pemilihan (LDP) ..................................... 4-1 Kerangka Acuan Kerja (KAK) ....................................... 5-1 Bentuk Dokumen Penawaran ...................................... 6-1 Bentuk Kontrak .......................................................... V I I I Be n t u k Do k u me n L a i n n y a 7-1

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI BAB 1 -

BAB I. U M U M

A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut: a. Konsultansi b. c. d. 0. TKDN e. Pekerjaan adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentudibe rbagaibidangkeilm yangm uan engutamakan adanya olah pikir ( brainware ); HPS LDP LDK Harga Perkiraan Sendiri; Lembar Data Pemilihan; Lem bar Data Kualifikasi;

Tingkat Komponen Dalam Negeri Kemitraan Adalah kerjasama usaha antara penyedia jasa nasional maupun dengan asing yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan kesempatan bersama yang dituangkan dalam perjanjian tertulis. Kerjasama usaha tersebut dapat dinamakan konsorsium atau kerja sama operasi atau sebutan lainnya sepanjang tidak dimaksudkan untuk membentuk suatu badan hukum baru dan mengalihkan tanggung jawab masing-masing anggota kerja sama usaha kepada badan hukum tersebut; a. K/L/D/I Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Pangkat Daerah/I nstitusi lainnya, yang selanjutnya K/L/D/I adalah instansi/institusi yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan/atau Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD); b.Pengguna Anggaran Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat pemegang kewenangan pengguna anggaran Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau pejabat yang disamakan pada institusi lain pengguna APBN/APBD;

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI BAB 1 -

f. Anggaran

Kuasa Pengguna Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabatyangditetapkanolehPAuntukm enggunakanAPBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk menggunakan APBD;

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI BAB 1 -

j.

Pej a bat Pembuat Komitmen Unit layanan Pengada an l.

Yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan; Yang selanjutnya disebut ULP adalah unit organisasi pemerintah yang berfungsi melaksanakan pengadaan barang/jasa di Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Pangkat Daerah/Institusi lainnya yang bersifat permanen, dapat berdiri atau melekat pada unit yang sudah Pejabat Pengadaan Adalah personil yang memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa yang melaksanakan Pengadaan Barang/jasa;

k.

0.

Pengguna Barang Barang/Jasa K/L/D/I;

Adalah pejabat pemegang kewenangan Pengguna dan/atau Jasa Milik Negara/Daerah di masing-masing

a.

Penyedia Barang/Jasa Adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/Jasa lainya; Pakta Intergritas Adalah salah satu pernyataan yang berisikan ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme dalam pengadaan Barang/Jasa; Surat Jaminan Adalah jaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang di keluarkan oleh oleh Bank Umum/Perusahaan Penjamin/Perusahaan Asuransi yang diserahkan oleh Penyedia Jasa kepada Kelompok Kerja untuk menjamin terpenuhinya kewajiban penyedia Jasa;

r.

s.

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI BAB 1 -

0.

Pengadaan Secara Elektronik (EProcurement)

Adalah Pengadaan Jasa Konsultansi yang dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; Adalah Pengadaan Jasa Konsultansi sebagian kegiatannya dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik sesuai ketentuan perundang-undangan; Adalah proses pemilihan Penyediaan Barang/jasa yang dilakukan dengan transaksi secara penuh interaktif (fully interact) , sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dimana

0.

Pengadaan Secara Semi E-Procurement Pengadaan Secara Full E-Procurement

v.

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI BAB 1 -

w.

Panitia Pengadaan Adalah tim yang ditetapkan oleh PA/KPA untuk melaksanakan pengadaan jasa Konsultansi sebelum ULP terbentuk atau belum mampu melayani keseluruhan kebutuhan pengadaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden No.54 Tahun 2010 (Bab XVIII Ketentuan Peralihan, Pasal 130). Kelompok Kerja Yang selanjutnya disebut Pokja adalah tim yang ditetapkan oleh KPA/Kepala Satuan Kerja untuk melaksanakan tugas penyedia barang/jasa sampai pada penetapan calon dan mengusulkannya kepada KPA untuk ditetapkan.

0. Pengadaan pemilihan Barang/Jasa pemenang

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI BAB 2 -

BAB II. UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN


KELOMPOK KERJA PENGADAAN BARANG/JASA SNVT. PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2011

Jl. Peralatan No. 1 KM. 7 Telp/Fax. 0771 443344 Tanjungpinang

No mor : 09.03/UND-PEN/POKJA/PBL-KEPRI/2011 Lampiran : 1 (satu) berkas Kepada Yth.

1. 2. 3. 4.

CV. Bina Lestari CV. Rena Wijaya PT. Conkarda Daya Dinamika PT. Putri Siantan

5. PT. Asca Amoghasida 6. CV. Almatra Buana 7. PT. Rancang Adhya Selaras

di Tempat Perihal : Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kab. Lingga Tahun Angga ran 2011 Dengan ini kami beritahukan bahwa Perusahaan Saudara telah lulus penilaian prakualifikasi dan masuk dalam daftar pendek konsultan untuk seleksi penyedia jasa konsultansi tersebut di atas. Sebagai kelanjutan proses seleksi kam i mengundang Saudara untuk menyampaikan penawaran dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut : 1. Agar penyedia jasa konsultansi lebih memahami dan dapat memperkirakan lingkup pekerjaan yang diperlukan, dianjurkan untuk menghadiri rapat penjelasan pada tempat dan waktu yang ditentukan dalam Lembar Rencana Kerja dan Syarat (LRKS). 2. Penyedia jasa konsultansi yang berminat untuk mengikuti seleksi harus tunduk pada ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Seleksi. 3. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan: a. Pengambilan Dokumen Seleksi dapat di unduh di http://www.pu.go.id mulai tanggal 04 Mei 2011 s.d 12 Mei 2011 b. Penjelasan Dokumen Seleksi ( Pukul : 09.30 Wib aanwijzing ): hari/tanggal : Selasa, 03 Mei 2011 Tempat : Ruang Serba Guna Dinas Pekerjaan Umum Kab. Bintan c. Jl. Peralatan Km. 7 Tanjungpinang. Batas Akhir Pemasukan Dokumen Penawaran: hari/tanggal : Kamis, 12 Mei 2011 Pukul : 12.00 Wib http://www.pu.go.id Cara : Dokumen Penawaran diuploud ke

Ketua Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa SNVT. Penataan Bangunan dan Lingkungan Kepulauan Riau

EDY NORMANSYAH NIP: 19701101 199003 1003

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)


Keteranga n: 1. Instruksi kepada peserta berisi informasi yang diperlukan oleh peserta untuk menyiapkan penawarannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa. Informasi tersebut berkaitan dengan penyusunan, penyampaian, pembukaan, evaluasi penawaran dan penetapan peserta. 2. Hal-hal berkaitan dengan pelaksanaan kontrak oleh peserta, termasuk hak, kewajiban, dan risiko dimuat dalam syarat-syarat umum kontrak. Apabila terjadi perbedaan penafsiran/pengaturan pada dokumen pengadaan, peserta harus mempelajari dengan saksama untuk menghindari pertentangan pengertian. 3. Lembar Data Pemilihan untuk selanjutnya disebut LDP memuat ketentuan, informasi tambahan, atau perubahan atas instruksi kepada peserta disesuaikan dengan kebutuhan paket pekerjaan yang akan dilelangkan. 4. Instruksi Kepada Peserta adalah bagian dari dokumen pengadaan untuk pelelangan umum dengan pascakualifikasi. 5. Bila terjadi perbedaan antara Instruksi Kepada Peserta dengan LDP, maka ketentuan dalam LDP yang berlaku.

A. UMUM 1. LINGKUP 1.1 Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa mengumumkan P E K E R J AAN k ep a d a p ar a pe s er t a un t u k men y a mpa i k a n pen a wa r an atas paket pekerjaan konsultansi sebagaimana tercantum dalam LDP. Nama paket dan lingkup pekerjaan sebagaimana tercantum dalam LDP.
1.2 1.3

Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP, berdasarkan syarat umum dan syarat khusus kontrak dengan mutu sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan harga sesuai kontrak. Pengadaaninidibiayaidarisum ber

2.

SUMBER DANA pendanaansebagaimana tercantum dalam LDP. PESERTA SELEKSI


3.1

3.

Penyedia pekerjaan
BAB 3 - 10

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

konsultansi ini dapat diikuti oleh UMUM semua peserta yang tercantum dalam daftar pendek. 3.2 Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan kemitraan/KSO, baik dengan perusahaan nasional maupun asing maka peserta harus memiliki Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi yang memuat persentase kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili kemitraan/KSO tersebut.
3.3 Untuk nilai pekerjaan di bawah Rp.100.000.000.000,00

(seratus miliar rupiah) maka kemitraan/KSO harus diwakili nasional.


3.4 Peserta kemitraan/KSO dilarang untuk mengubah

oleh perusahaan

Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi.

BAB 3 - 11

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

4.

LARANGAN KORUPISI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN) SERTA PEN IPUAN

Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut: a. Berusaha mempengaruhi anggota Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Pengadaan, dan/atau peraturan perundang-undangan; b. Melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil pemilihan , sehingga mengurangi/ menghambat/memperkecil/meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain; c. Membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pengadaan ini.
4.1

5.

LARANGAN PERTENTANG AN KEPENTING AN

Peserta yang menurut penilaian Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut: a. Sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses Pelelangan pembatalan penetapan pemenang; b. Sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam; c. Gugatan secara perdata; dan/atau d. Pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.
4.2 4.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Kelompok

Kerja Pengadaan Barang/Jasa kepada PA/KPA. Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya, dilarang memiliki/melakukan peran ganda atau terafiliasi.
5.1

3 - 12

BAB

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

Peran ganda sebagaimana dimaksud pasal 5.1 antara lain meliputi: a. Seorang anggota Direksi atau Dewan Komisaris suatu Badan Usaha tidak boleh merangkap sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris pada Badan Usaha lainnya yang menjadi peserta pada Pelelangan yang sama; b. Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan perencana menjadi Penyedia Pekerjaan Konstruksi atau menjadi konsultan pengawas untuk pekerjaan fisik yang direncanakannya, kecuali dalam pelaksanaan Kontrak Terima Jadi ( turn key contract ) atau Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi; c. Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan pengawas menjadi Penyedia Pekerjaan Konstruksi untuk pekerjaan fisik yang diawasi, kecuali dalam pelaksanaan Kontrak Terima Jadi ( turn key contract ) atau Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi; d. Pengurus koperasi pegawai dalam suatu K/L/D/I atau anak perusahaan pada BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan dan bersaing dengan perusahaan lainnya, merangkap sebagai anggota Kelompok Kerja Pengadaan Barang/ Jasa atau pejabat yang berwenang menetapkan pemenang Pelelangan.
5.2

Afiliasi sebagaimana dimaksud pasal 5.1 adalah keterkaitan hubungan, baik antar peserta, maupun antara peserta dengan PPK dan/atau anggota Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa yang antara lain meliputi: a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai dengan derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b. PPK dan/atau anggota Kelompok Kerja Pengadaan Barang/ Jasa, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan peserta; c. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari 50% (lima puluh perseratus) pemegang
5.3
BAB 3 - 13

AN PRODUKSI DALAM NEGERI

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

saham dan/atau salah satu sama.


5.4

pengurusnya

Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta kecuali cuti diluar tanggungan K/L/D/I.
6.1

Peserta berkewajiban untuk menyampaikan penawaran yang mengutamakan jasa konsultansi yang di lak sanakan di Indonesia oleh tenaga Indonesia (produksi dalam negeri).

BAB 3 - 14

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

6.2

7. SATU PENAWARAN TIAP PESERTA

Dalam pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi dimungkinkan menggunakan komponen berupa tenaga ahli dan perangkat lunak yang tidak berasal dari dalam negeri (impor) dengan ketentuan: a. Penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata mata untuk mencukupi kebutuhan jenis keahlian yang belum dapat diperoleh di Indonesia, disusun berdasarkan keperluan yang nyata, dan diusahakan secara terencana untuk semaksimal mungkin terjadinya alih pengalaman/keahlian dari tenaga ahli asing tersebut ke tenaga Indonesia; b. komponen berupa perangkat lunak yang diproduksi di dalam negeri belum

7.2 Setiap peserta yang termasuk dalam kemitraan/KSO dilarang menjadi peserta baik secara sendiri maupun sebagai anggota kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan yang sama. B. DOKUMEN PEMILIHAN 8. ISI DOKUMEN PENGADA AN
8.1 Dokumen Pengadaan terdiri dari Dokumen Pemilihan dan Dokumen Kualifikasi. 8.2Dokumen Pemilihan meliputi: a. Umum

b. Undangan Pengambilan Dokumen Pemilihan; c. Instruksi Kepada Peserta; d. Lembar Data Pemilihan; e. Bentuk Dokumen Penawaran: 1)Surat Penawaran; 2)Surat Kuasa; 3)Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO); 4)Dokumen Penawaran Teknis; 5)Dokumen Penawaran Biaya; f. Bentuk Surat Perjanjian; g. Syarat-Syarat Umum Kontrak; h. Syarat-Syarat Khusus Kontrak; i. Bentuk Dokumen Lain:
BAB

3 - 15

A DOKUMEN PENGADAAN

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

ELASAN

8.3 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Pengadaan ini. Kelalaian menyampaikan Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini sepenuhnya merupakan risiko peserta. 8.4 Peserta dapat meminta penjelasan secara tertulis mengenai isi Dokumen Pengadaan kepada Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa sebelum batas akhir pemasukan penawaran. 8.5 Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa wajib menanggapi setiap permintaan penjelasan yang diajukan peserta secara tertulis.

Dokumen Pengadaan beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses Pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia.

10.1 Pemberian penjelasan dilakukan di tempat dan pada waktu sebagaimana tercantum dalam LDP serta dihadiri oleh peserta yang terdaftar. 10.2 Ketidakhadiran peserta pada saat pemberian penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawaran. 10.3 Perwakilan peserta yang hadir pada saat pemberian penjelasan menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas kepada Kelompok Kerja Pengadaan Barang/ Jasa. 10.4 Bagi peserta perorangan yang hadir pada saat pemberian penjelasan tidak boleh diwakilkan, dan menunjukkan tanda pengenal kepada Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa. 10.5 Dalam pemberian penjelasan, Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa menjelaskan kepada peserta mengenai: a. Kerangka Acuan Kerja (KAK);
BAB 3 - 16

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

d. e. f. g. h. i.

b. Metode Pemilihan; c. Cara penyampaian Dokumen Penawaran; Kelengkapan yang harus dilampirkan bersama Dokumen Penawaran; Jadwal Pembukaan Dokumen Penawaran; Metode dan Tata Cara Evaluasi; Hal-hal yang menggugurkan penawaran; Jenis kontrak yang akan digunakan; Ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan kepada Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil; dan

BAB 3 - 17

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

j. Perjanjian kemitraan atau kerja sama apabila ada.


10.6 Apabila dipandang perlu, Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan cara melakukan peninjauan lapangan. Biaya peninjauan lapangan ditanggung oleh peserta. 10.7 Pemberian penjelasan mengenai isi Dokumen Pengadaan, pertanyaan dari peserta, jawaban dari Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa, perubahan substansi dokumen, hasil peninjauan lapangan, serta keterangan lainnya harus dituangkan dalam Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) yang ditandatangani oleh anggota Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa dan minimal 1 (satu) wakil dari peserta yang hadir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan. 10.8 Apabila tidak ada satupun peserta yang hadir atau yang bersedia menandatangani BAPP, maka BAPP cukup ditandatangani oleh anggota Kelompok Kerja Pengadaan Barang/ Jasa yang hadir. 10.9 Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud pada pasal 10.7 terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka Kelompok Kerja Pengadaan Barang/ Jasa menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan. 10.10 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan, maka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah Dokumen Pengadaan awal. 10.11 Peserta diberitahu oleh Kelompok Kerja Pengadaan Barang/ Jasa untuk mengambil salinan BAPP dan/atau Adendum Dokumen Pengadaan.
BAB 3 - 18

DOKUMEN PENGADAAN

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

10.12 Peserta dapat mengambil salinan BAPP dan/atau Adendum Dokumen Pengadaan yang disediakan oleh Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa atau mengunduhnya melalui website sebagaimana tercantum dalam LDP. 11.1 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu pemasukan penawaran, Kelompok Kerja Pengadaan Barang/ Jasa dapat menetapkan Adendum Dokumen Pengadaan,

BAB 3 - 19

PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi substansi Dokumen Pengadaan.


11.2 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan. 11.3 Peserta diberitahu oleh Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa untuk mengambil salinan Adendum Dokumen Pengadaan. 11.4 Peserta dapat mengambil salinan Adendum Dokumen Pengadaan yang disediakan oleh Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa atau mengunduhnya melalui website, dan dapat juga dikirimkan melalui surat elektronik/ email sebagaimana tercantum dalam LDP.

Dalam Adendum Dokumen Pengadaan, Kelompok Kerja Pengadaan Barang/ Jasa dapat memberikan tambahan waktu untuk memasukkan Dokumen Penawaran.

C. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN 13.BIAYA DALAM PENYAMPAIA N PENAWARAN


13.1

13.2

14.BAHASA PENAWARAN

14.1 14.2

14.3

15.DOKUMEN PENAWARAN

15.1

15.2
BAB 3 - 20

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

a. Surat penawaran yang didalamnya mencantumkan; penyampaian penawaran. 1)Tanggal; 2)Masa berlaku penawaran; anggung jawab atas kerugian apapun yang ditanggung oleh peserta. 3)Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan; dan 4)Tanda tangan: a) direktur utama/pimpinan perusahaan; n Bahasa Indonesia. b) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan bahasa asing. Penawaran dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya; hal terjadi u disertai penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam perbedaan penafsiran, maka yang be c) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dari 2 (dua) file yang memuat Penawaran Administrasi dan Teknis dengan dokumen dan Penawaran Biay (Sampul/File I) otentik; d) pejabat yang menurut perjanjian kerja sama I) harus terdiri dari: berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama; atau e) peserta perorangan. b. Surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada penerima kuasa yang namanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya (apabila dikuasakan) asli (Scan); c. Surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila ada) asli (Scan); d. Dokumen penawaran teknis (data sesuai LDP): 1) Data pengalaman perusahaan; a) Data organisasi perusahaan, b) Daftar pengalaman kerja sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir, c) Uraian pengalaman kerja sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir, diuraikan secara jelas dengan mencantumkan informasi : nama pekerjaan yang dilaksanakan, lingkup dan data pekerjaan yang dilaksanakan secara singkat, lokasi, pemberi tugas, nilai, dan waktu pelaksanaan (menyebutkan bulan dan tahun); 2) Pendekatan dan metodologi, terdiri dari : a)Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja, b)Uraian pendekatan, metodologi dan program kerja, c) Jadwal pelaksanaan pekerjaan, d) Komposisi tim dan penugasan, e) Jadwal penugasan tenaga ahli, 3) Kualifikasi tenaga ahli, terdiri dari : a) Daftar Riwayat Hidup personil yang diusulkan, b) Surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan, c) Reverensi pengalaman kerja dari Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran,
BAB 3 21

an dan

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

d) Dokumen lain yang dipersyaratkan.


15.3 Penawaran Biaya (Sampul/File II) harus terdiri dari: a. surat penawaran biaya yang didalamnya

tercantum masa berlaku penawaran dan total biaya penawaran (dalam angka dan huruf)

BAB 3 22

ARGA PENAWARAN
DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

NAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN

b. rekapitulasi penawaran biaya; c. rincian Biaya Langsung Personil ( remuneration ) d. rincian Biaya Langsung Non-Personil ( direct reimburseable cost ) e. [Jika mempersyaratkan Surat Jaminan ] Hasil pemindaian (scan) Surat Jaminan. Dalam hal pencairan jaminan memerlukan dokumen asli Surat Jaminan maka Surat Jaminan dikirim melalui pos/jasa pengiriman ke alamat sesuai LDP f. dokumen lain yang dipersyaratkan Keterangan: dokumen b,c,d tidak wajib dipenuhi untuk kontrak lumpsum 16.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf. 16.2 Untuk kontrak harga satuan, peserta mencantumkan harga satuan dan biaya total untuk tiap mata pembayaran/pekerjaan dalam Rincian Biaya Langsung Personil dan Non Personil. Jika harga satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka pekerjaan dalam mata pembayaran tersebut dianggap telah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan. [Untuk kontrak lump sum, peserta mencantumkan harga satuan untuk tiap mata pembayaran/pekerjaan dalam Rincian Biaya Langsung Personil dan Non Personil, apabila dipersyaratkan] . 16.3 Biaya overhead dan keuntungan serta semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan paket pekerjaan konstruksi ini diperhitungkan dalam total harga penawaran. 16.4 Tidak diberlakukan penyesuaian harga (price adjustment) terhadap kontrak pekerjaan. 17.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang sebagaimana tercantum dalam LDP. 17.2 Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan

BAB 3 - 23

ARAN DAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

dilakukan sesuai dengan cara sebagaimana tercantum dalam LDP dan diuraikan dalam Syarat-Syarat Um um/Khusus Kontrak. Masa berlaku penawaran sebagaimana tercantum dalam LDP.
18.1

Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan, sebelum akhir masa berlakunya penawaran, Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa dapat meminta kepada seluruh peserta secara tertulis untuk memperpanjang masa berlakunya penawaran tersebut dalam jangka waktu tertentu.
18.2

BAB 3 - 24

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

18.3 Peserta dapat: a.menyetujui permintaan tersebut tanpa mengubah penawaran; b.menolak permintaan tersebut dan dapat mengundurkan diri secara tertulis dengan tidak dikenakan sanksi. 18.4 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP.

19. BENTUK Dokumen Penawaran diunggah (Upload) dalam bentuk softcopy file yang DOKUMEN telah dienskripsi menggunakan format PDF. Setiap dokumen yang PENAWARAN memuat tanda tangan, materai dan gambar-gambar dipindai (scan) terlebih dahulu, untuk selanjutnya digabungkan dalam format PDF . D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN 20. PENYAMPAI 20.1 Penyampaian Dokumen Penawaran dengan AN menggunakan DOKUMEN metode 2 (satu) sampul. PENAWARA 20.2 File penawaran ( format PDF) dikompres kedalam N bentuk ZIP atau RAR lalu dimasukkan pada tombol Pemasukan Biaya. File kulifikasi (format PDF) juga dikompres kedalam bentuk ZIP atau RAR lalu dimasukkan pada tombol Pemasukan Administrasi Teknis. Pengunggahan (upload) hanya
20.3 Penyedia barang/jasa wajib mengetahui dan melaksanakan ketentuan penggunaan e-proc. 20.4

Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran dengan cara mengunggah file penawaran sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Pasal 20.2 melalui aplikasi e-proc sesuai jadwal yang ditetapkan dalam LDP

20.5 Peserta tidak perlu menyampaikan softcopy Dokumen Penawaran secara langsung atau melalui pos/jasa pengiriman. 20.6

Peserta dapat mengunggah (upload) file penawaran secara berulang untuk mengganti/menimpa file penawaran sebelumnya,sebelum batas akhir waktu pemasukkan Dokumen Penawaran.
BAB 3 -

25

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

21. BATAS AKHIR Penawaran harus disampaikan secara electronik melalui aplikasi e-Proc WAKTU kepada Kelompok Kerja paling lambat waktu yang telah ditentukan PEMASU KAN dalam LDP atau website www.pu.go.id PENAWARAN

BAB 3 26

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

22. PENAWARAN 22.1 Setiap penawaran yang dikirim setelah batas akhir waktu TERLAM BAT pemasukan penawaran tidak dapat lagi diunggah (upload) pada aplikasi e-Proc. E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN Kerja tersebut maka

. PEMBUKAAN 23.1 Pada SAM PU L I PENAWARAN pembukaan Dokumen Penawaran, Kelompok mengunduh (download) dan melakukan dekripsi file penawaran pada waktu yang ditetapkan dalam LDP atau aplikasi e Proc. 23.2 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta pelelangan dinyatakan gagal. 23.3 Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa mengunduh (download) file Dokumen Penawaran tidak di hadapan peserta. 23.4

Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa memeriksa dan mengumumkan kepada para peserta mengenai kelengkapan Dokumen Penawaran melalui www.pu.go.id yang meliputi: a. Surat penawaran yang didalamnya tercantum masa berlaku penawaran dan harga penawaran; b. Surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada penerima kuasa yang namanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya (apabila dikuasakan); c. Surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila ada); d. Dokumen penawaran teknis; e. Dokumen lain yang dipersyaratkan (apabila ada). Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan penawaran kecuali untuk yang terlambat memasukkan penawaran.

23.5

23.6 Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa membuat Berita Acara Pembukaan Penawaran yang paling sedikit memuat: a.Jumlah Dokumen Penawaran yang masuk; b.Jumlah Dokumen Penawaran yang lengkap dan tidak lengkap; c. Harga penawaran masing-masing peserta; d.Kelainan-kelainan yang dijumpai dalam Dokumen Penawaran (apabila ada); e.Keterangan lain yang dianggap perlu; f. Tanggal pembuatan Berita Acara; dan g.Tanda tangan anggota Kelompok Kerja Pengadaan Barang/ Jasa.

BAB 3 27

UASI PENAWARAN
DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

23.7 Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran. 23.8 Kelompok Kerja Pengadaan Barang/ Jasa dapat mengunggah (upload) salinan tersebut melalui website sebagaimana tercantum dalam LDP yang dapat diunduh (download) oleh peserta. 24.1. Semua ketentuan IKP mengenai evaluasi penawaran berlaku untuk setiap metode evaluasi, kecuali dalam klausul diatur atau disebutkan secara khusus hanya berlaku untuk salah satu metode evaluasi saja. 24.2. Penawaran dievaluasi dengan cara memeriksa dan membandi ngkan Do kumen P enawar an ter hadap pemenuhan persyaratan yang diurut mulai dari tahapan penilaian persyaratan administrasi, persyaratan teknis, dan kewajaran biaya. 24.3. Metode evaluasi dan kriteria, serta tata cara sesuai yang disebutkan dalam IKP. 24.4. Kelompok Kerja melakukan evaluasi terhadap sampul I yang meliputi: a. evaluasi administrasi; dan b. evaluasi teknis. 24.5. Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut : a. Kelompok Kerja dan/atau peserta dilarang menambah, mengurangi, mengganti dan/atau mengubah isi sampul I; b. Kelompok Kerja dan/atau peserta dilarang menambah, mengurangi, mengganti dan/atau mengubah isi sampul I; c. penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan, syarat-syarat, dan ruang lingkup serta kualifikasi tenaga ahli yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan, tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat; d. penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat adalah: 1). penyimpangan dari Dokumen Pemilihan yang mempengaruhi lingkup, kualitas, dan hasil/kinerja pekerjaan; dan/atau 0). penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan di luar ketentuan Dokumen Pemilihan yang akan menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan/atau tidak adil diantara
BAB 3 - 28

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

peserta yang memenuhi syarat.

BAB 3 - 29

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

e. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Panitia Pengadaan selama proses evaluasi; f. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/persekongk olan) antara peserta, Panitia Pengadaan dan/atau PPK dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta,maka : 1). peserta yang terlibat dimasukan dalam Daftar Hitam baik badan usahanya maupun pengurusnya; 2). proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat (apabila ada); 3). apabila tidak ada peserta lainnya sebagaimana dimaksud pada angka 2), maka seleksi dinyatakan gagal. 24.6. Evaluasi Administrasi : a. Evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi. b. Penawaran dinyatakan memenuhi persyarat administrasi, apabila: 1) syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pemilihan dipenuhi /dilengkapi; 2) surat penawaran : a) ditandatangani oleh : 1) direktur utama/pimpinan perusahaan; 2) penerima kuasa dari direkturutama /pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya;
BAB 3 30

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

3) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik; atau 4) pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sam a. b) jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan; c) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan; dan d) bertanggal. 3) untuk menghindari kesalahan-kesalahan kecil yang dapat menggugurkan penawaran, maka syarat-syarat lainnya yang diperlukan agar diminta dan dievaluasi pada saat prakualifikasi dan tidak perlu dilampirkan pada sampul I; 4) Kelompok Kerja dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan; 5) peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis; 6) apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis; 7 ) A p a b i l a t i d a k a d a peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka seleksi dinyatakan gagal. 24.7 Evaluasi Teknis : a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap p e s e r t a y a n g memenuhi persyaratan administrasi. b. Unsur-unsur yang dievaluasi harus sesuai
BAB 3 31

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

dengan yang ditetapkan. Evaluasi penawaran teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan, kemudian membandingkan jumlah perolehan nilai dari para peserta, dengan ketentuan: 1) unsur-unsur pokok yang dinilai adalah: a) pengalaman perusahaan (bobot nilai antara 10 % s.d 20 %), b) pendekatan dan metodologi (bobot nilai antara 20 % s.d 40 %), c) kualifikasi tenaga ahli (bobot nilai antara 50 % s.d 70 %); 2) penilaian dilakukan sesuai pembobotan dari masingmasing unsur yang telah ditentukan dalam LDP; 3) bobot masing-masing unsur ditetapkan oleh Panitia Pengadaan berdasarkan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan; d. Penilaian terhadap Pengalaman Perusahaan dilakukan atas: 1) pengalaman perusahaan peserta dalam melaksanakan pekerjaan sejenis dengan pekerjaan yang dipersyaratkan dalam KAK untuk 10 (sepuluh) tahun terakhir; 2) pengalaman kerja di Indonesia dan/atau di lokasi proyek mendapat tambahan nilai; 3) pengalaman tersebut diuraikan secara jelas dengan c.

BAB 3 32

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

mencantumkan informasi: nama pekerjaan yang dilaksanakan, lingkup dan data pekerjaan yang dilaksanakan secara singkat, lokasi, pemberi tugas, nilai, dan waktu pelaksanaan (menyebutkan bulan dan tahun); 4) penilaian juga dilakukan terhadap jumlah pekerjaan yang sedang dilaksanakan oleh peserta, disamping untuk mengukur pengalaman juga dapat dip erg u n a ka n u ntu k me ng u k u r kem am pu an/ kapasitas peserta yangbersangkutan dalam melaksanakan tugasnya; 5) pengalaman perusahaan peserta harus dilengkapi dengan r ef er ensi dar i pengguna j a sa, yang menunjukkan kinerja perusahaan peserta yang bersangkutan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir; 6) sub unsur Pengalaman Perusahaan yang dinilai adalah: a) pengalaman melaksanakan proyek/ kegiatan sejenis; b) pengalaman melaksanakan di lokasi proyek/ kegiatan; c) pengalaman manajerial dan fasilitas utama; d) kapasitas perusahaan dengan memperhatikan jumlah tenaga ahli tetap; e) kapasitas perusahaan dengan memperhatikan jumlah tenaga ahli 0) sub unsur lain yang dinilai dan dipersyaratkan] 7) bobot masing-masing sub unsur ditetapkan oleh Panitia Pengadaan berdasarkan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai dengan yang tercantum dalam LDP. e. Penilaian terhadap Pendekatan dan Metodolog dilakukan atas: 1) pemahaman perusahaan peserta atas lingkup pekerjaan/jasa layanan yang diminta dalam KAK, pe ma ham an ata s sasa ra n/tuj u an, ku a l itas metodologi, dan hasil kerja; 2) sub unsur Pendekatan dan Metodologi yang dinilai adalah: a) pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK, penilaian
BAB 3 33

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

terutama meliputi: pengertian terhadap tujuan proyek/kegiatan, lingkup serta jasa konsultansi yang diperlukan (aspek-aspek utama yang diindikasikan dalam KAK), dan pengenalan lapangan;

BAB 3 34

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

b) ku ali tas metodologi, penilaian terutama meliputi: ketepatan menganalisa masalah dan langkah pemecahan yang diusulkan dengan tetap mengacu kepada persyaratan KAK, konsistensi a n t a r a metodologi dengan rencana kerja, apresiasi terhadap inovasi, tanggapan terhadap KAK khususnya mengenai data yang tersedia, orang bulan (personmonth ) tenaga ahli, uraian t u g as , j an g k a w ak tu p e l a k s an aa n , l ap or an laporan yang disyaratkan, jenis keahlian serta jumlah tenaga ahli yang diperlukan, program kerj a, jadw al pek erj aan, j adw al pe nug asan , organisasi, kebutuhan jumlah orang bulan, dan kebutuhan fasilitas penunjang; c) hasil kerja (deliverable ), penilaian meliputi an tara lai n: analisis, g ambarg ambar kerj a, spesifikasi teknis, perhitungan teknis, dan laporan-laporan; d) f a s i l i t a s pendukung dalam melaksanakan pekerjaan yang diminta dalam KAK; e) gagasan baru yang diajukan oleh peserta untuk meningkatkan kualitas keluara yang diinginkan dalam KAK diberikan nilai lebih; 0) [sub unsur lain yang dinilai dan dipersyaratkan] . 3) bobot masing-masing sub unsur ditetapkan oleh Panitia Pengadaan berdasarkan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai dengan yang tercantum dalam LDP. f.Kualifikasi Tenaga Ahli, penilaian dilakukan atas: 1) tenaga ahli yang diusulkan untuk melaksanakan pekerjaan dengan memperhatikan jenis keahlian, persyaratan, serta jumlah tenaga yang t e l a h diindikasikan di dalam KAK; 2) sub unsur Kualifikasi Tenaga Ahli yang dinilai adalah: a) tingkat pendidikan, yaitu lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah lulus ujian negara atau yang telah diakreditasi, atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi, dibuktikan dengan
BAB 3 35

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

salinan ijazah; 0 )pe ngalaman kerj a p rofe sional sepe rti y an g disyaratkan dalam KAK, didukung dengan referensi dari pengguna jasa. Bagi tenaga ahli yang diusulkan sebagai pemimpin/wakil pemimpin pelaksana pekerjaan (team leader /co team leader ) dinilai pula pengalaman sebagai pemimpin/wakil pemimpin tim. Ketentuan penghitungan pengalaman kerja profesional dilakukan sebagai

BAB 3 36

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

berikut : (1) tidak boleh terjadi tumpang tindih (overlap ), bila terjadi overlap yang dihitung hanya salah satu, (2) apabila terdapat perhitungan bulan menurut P a n i t i a P e n g a d a a n l e b i h kecil dari yang tertulis dalam penawaran, maka yang diambil a d a l a h perhitungan Panitia Pengadaan. Apabila perhitungan Panitia Pengadaan lebih be sar d i b an di n gk an de n g an y an g te rtul i s dalam penawaran, maka yang diambil adalah yang tertulis dalam penawaran, (3) apabila jangka waktu pengalaman kerja profesional ditulis secara lengkap tanggal, bulan, dan tahunnya, maka pengalaman kerja a k a n d i h i tu n g s e c ar a p e n u h ( k e cu al i b i l a terjadi overlap , maka bulan yang overlap dihitung satu kali), (4) apabila jangka waktu pengalaman k e r j a profesional ditulis bulan dan tahunnya saja (tanpa tanggal), maka pengalaman kerja yang dihitung adalah total bulannya dikurangi 1 (satu) bulan, (5) apabila jangka waktu pengalaman kerja profesional ditulis tahunnya s a j a ( t a n p a tanggal dan bulan), maka pengalaman kerja yang dihitung hanya 25 % dari total bulannya, ( 6 ) k e se su ai an l i n g k u p p e k e rj a an d an p os i s i pengalaman kerja profesional dibandingkan dengan yang d i p e r s y a r a t k a n d a l a m K A K , dinilai dengan kriteria sebagai berikut: (a) lingkup pekerjaan : i.sesuai ii.menunjang iii.terkait (b) posisi : i.sesuai ii.tidak sesuai (c) nilai masing-masing kriteria ditetapkan oleh Panitia Pengadaan berdasarkan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai dengan yang tercantum dalam LDP. (7) bulan kerja profesional yang
BAB 3 - 37

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

didapatkan dari angka (3), (4), dan (5) dikalikan dengan nilai kesesuaian lingkup pekerjaan dan posisi yang didapatkan dari angka (6),

BAB 3 - 38

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

8) total seluruh bulan kerja profesional dibagi dengan angka 12 sehingga didapatkan jangka waktu pengalaman kerja profesional seorang tenaga ahli. 0) N i l a i j a n g k a w a k t u pengalaman kerja profesional tenaga ahli dicantumkan dalam LDP c) sertifikat keahlian/profesi yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang mengeluarkan, sesuai dengan keahlian/profesi yang disyaratkan dalam KAK; d) lain-lain : penguasaan bahasa Inggris, bahasa Indonesia(bagikonsultanAsing), bahasa setempat, aspek pengenalan. (familiarity ) atas tata-cara, aturan, situasi, dan kondisi (custom ) setempat. Personil yang menguasai/memahami aspek-aspek tersebut di atas diberikan nilai lebih tinggi; 0) [sub unsur lain yang dinilai dan dipersyaratkan] 3) bobot masing-masing sub unsur ditetapkan oleh Panitia Pengadaan berdasarkan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai dengan yang tercantum dalam LDP. 4) Tingkat pendidikan tenaga ahli yang kurang dari tingkat pendidikan yang dipersyaratkan dalam KAK tidak diberi nilai. 0)Kualifikasi dari tenaga ahli yang melebihi dari kualifikasi yang dipersyaratkan dalam KAK tidak mendapat tambahan nilai. g. Hasil evaluasi teknis harus melewati ambang batas nilai teknis (passing grade ) seperti yang tercantum dalam LDP. h. Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka seleksi dinyatakan gagal. 0. Apabila peserta yang lulus evaluasi teknis kurang dari 5 (lima) maka proses tetap dilanjutkan. 24.8 Kelompok Kerja membuat dan menandatangani Berita Acara Hasil Evaluasi Sampul I yang paling sedikit memuat: a. n ama se lu ru h p e se rta; b. hasil evaluasi penawaran administrasi dan teknis termasuk alasan ketidaklulusan peserta;
BAB 3 39

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

c.

nilai evaluasi teknis diurutkan mulai dari nilai tertinggi; d. ambang batas nilai teknis; e. jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan evaluasi; f . tan g g al d i bu atn y a Be ri ta Acara; g . kete rang an - kete rang an lain y an g di an gg ap pe rlu mengenai pelaksanaan seleksi;

BAB 3 40

MUMAN PERINGKAT TEKNIS


DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

M B U KAAN PENAWARAN SAMPUL II

h. pernyataan bahwa seleksi gagal apabila tidak ada penawaran yang memenuhi syarat. 25.1 Kelompok Kerja memberitahukan penetapan peringkat teknis kepada seluruh peserta, serta diumumkan di alamat www.pu.go.id dan ditempel di papan pengumuman resmi untuk masyarakat, yang sekurang-kurangnya memuat: a. nama paket pekerjaan; b. nama dan alamat peserta; c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); d. hasil evaluasi persyaratan administrasi; e. nilai teknis seluruh peserta yang memenuhi persyaratan administrasi; dan f. ambang batas nilai teknis. 25.2 untuk Metode Evaluasi Kual itas: Peserta dapat menyampaikan san ggahan terhadap pen gum uman sebagaimana diatur dalam Dokumen Pemilihan ini. Selanjutnya, ketentuan tentang San ggahan dan San ggahan Banding dituliskan setelah ketentuan tentang Pen gum uman Peringkat Teknis ini, dan diberi nomor urut 25 dan 26]. 26.1 Kelompok Kerja menyampaikan undangan kepada seluruh peserta yang lulus evaluasi teknis untuk menghadiri acara pembukaan Dokumen Sampul II segera setelah Peringkat Teknis diumumkan. SAMPUL II, DAN EVALUASI PENAWARAN SAMPUL II 26.2 Undangan mencantumkan tempat, hari, tanggal, dan waktu pembukaan Dokumen Sampul II. 27.1 Pada tahap pembukaan Sampul II, Kelompok Kerja mengunduh dokumen biaya sesuai waktu yang telah ditetapkan.

AWARAN

27.2 Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka (didekripsi), Kelompok Kerja menetapkan penawaran tidak memenuhi syarat. Apabila dapat dibuka, maka Kelompok Kerja akan melanjutkan proses atas penawaran yang bersangkutan.
BAB 3 - 41

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

27.3 Kelompok Kerja memasukkan (input) dalam aplikasi penawaran biaya dari masing-masing peserta. 27.4 Kelompok Kerja melakukan Koreksi Aritmatik terhadap penawaran biaya, dengan ketentuan: a. kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga satuan, harus dilakukan pembetulan, dengan ketentuan

BAB 3 - 42

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh di u ba h; b. jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain, dan harga satuan pada surat penawaran tetap dibiarkan kosong. 27. 5 Total pe nawaran bi ay a terkorek si yang melebi hi pagu a n g g a r a n t i d a k m e n g g u g u r k a n p e n a w a r a n s e b e l u m dilakukan negosiasi biaya. Jika total nilai HPS sama dengan nilai pagu anggaran maka total nilai HPS tersebut dijadikan patokan untuk menggugurkan penawaran biaya terkoreksi apabila melebihi total nilai HPS.

27.6 Unsur-unsur yang perlu diteliti dan dinilai dalam evaluasi penawaran biaya dilakukan terhadap: a. kewajaran biaya pada Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration ); b. kewajaran penugasan tenaga ahli; c. kewajaran penugasan tenaga pendukung; d. kewajaran biaya pada Rincian Biaya Langsung NonPersonil (direct reimbursable cost ). 27.7 Kelompok Kerja melakukan perhitungan kombinasi teknis dan biaya, dengan ketentuan sebagai berikut: a. menghitung nilai kombinasi antara nilai penawaran teknis dan nilai penawaran biaya terkoreksi dengan cara perhitungan sebagai berikut : NILAI AKHIR = {Nilai/skor Penawaran Teknis x Bobot P e n a w a r a n T e k n i s } + { Ni l a i / s k o r Penawaran Biaya Terkoreksi x Bobot Penawaran Biaya}. catatan: pembobotan nilai/skor teknis dan biaya sesuai dengan bobot yang telah ditentukan dalam Dokumen Pemilihan. Pada saat menyusun Dokumen Pemilihan, acuan yang digunakan untuk pembobotan sesuai dengan rentang sebagai berikut: - bobot penawaran teknis sebesar 0,60 sampai 0,80; - bobot penawaran biaya sebesar 0,20 sampai 0,40. b. bobot masing-masing unsur ditetapkan oleh Pokja ULP berdasarkan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai dengan yang tercantum dalam LDP.
BAB 3 43

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

c. nilai penawaran biaya terendah diberikan nilai/skor tertinggi, sementara itu untuk nilai penawaran biaya yang lain secara proporsional. Rumus yang digunakan

BAB 3 44

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI BAB 3 -

adalah sebagai berikut: NBt = (PBt / PBt) x 100 NBn = (PBt / PBn) x 100 dimana : NBt = nilai/skor untuk peserta dengan penawaran biaya terendah; NBn = nilai/skor untuk peserta dengan penawaran biaya yang di atasnya; PBt = penawaran biaya terendah; PBn = penawaran biaya di atasnya. 27.8 Dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih peserta mendapatkan nilai gabungan penawaran teknis dan penawaran biaya yang sama, maka penentuan peringkat peserta didasarkan pada perolehan nilai teknis yang lebih tinggi, dan hal ini dicatat dalam Berita Acara. 27.9 Kelompok Kerja membuat dan menandatangani Berita Acara Hasil Evaluasi Penawaran Biaya dan Perhitungan Kombinasi Teknis dan Biaya yang sekurang-kurangnya memuat: a. nama peserta; b. kelengkapan isi file II; c. besaran usulan biaya dan biaya terkoreksi; d. nilai/skor penawaran: 1)teknis; dan 2) biaya e. nilai/skor gabungan penawaran teknis dan penawaran biaya; f. kesimpulan tentang kewajaran: 1) biaya pada Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration ); 2) penugasan tenaga ahli; 3) penugasan tenaga pendukung; dan 4) biaya pada Rincian Biaya Langsung NonPersonil (direct reimbursable cost ). g. keterangan lain yang dianggap perlu; h. tanggal dibuatnya berita acara.

27.10 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan file II, maka penyebab penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas dalam Berita Acara.
27.11 Berita Acara di unggah pada

web.pu.go.id dan dapat di unduh (download) oleh peserta.

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 3

F. PENETAPAN PEMENANG 28. PENGUMUMAN pemenang dan PEMENANG sebagaimana Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa mengumumkan pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) di website

tercantum dalam LDP dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat yang memuat sekurang-kurangnya: a. nama paket pekerjaan, HPS, dan Pagu Anggaran; b. nama dan alamat peserta; c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); d. penawaran biaya dan penawaran biaya setelah dikoreksi aritmatik; dan e. nilai gabungan penawaran teknis dan penawaran biaya. 29. SANGGAHAN tertulis atas 29.1 Peserta dapat menyampaikan sanggahan secara penetapan pemenang kepada Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman pemenang, disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan kepada PPK, PA/KPA dan APIP K/L/D/I sebagaimana tercantum dalam LDP. 29.2 Sanggahan diajukan oleh peserta baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan peserta lain apabila terjadi penyimpangan prosedur meliputi: a. Penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan; b. Rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan usaha yang sehat; dan/atau c. Penyalahgunaan wewenang oleh Kelompok Kerja Pengadaan Barang/ Jasa dan/atau pejabat yang berwenang lainnya. 29.3 Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa wajib memberikan jawaban tertulis atas semua sanggahan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima surat sanggahan. 29.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Kelompok Kerja

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 3

Pengadaan Barang/ Jasa menyatakan pelelangan gagal. 29.5 Sanggahan yang disampaikan bukan kepada Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti.

0. SANGGAHAN BADING

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 3

FIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS DAN B IAYA 30.1 Peserta yang tidak sependapat dengan jawaban sanggahan dari Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa, dapat mengajukan sanggahan banding secara tertulis kepada Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi sebagaimana tercantum dalam LDP, paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima jawaban sanggahan, dengan tembusan kepada PPK, Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa, dan APIP K/L/D/I sebagaimana tercantum dalam LDP. 30.2 Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi sebagaimana tercantum dalam LDP, wajib memberikan jawaban secara tertulis atas semua sanggahan banding paling lambat 15 (lima belas) hari kerja setelah surat sanggahan banding diterima. 30.3 Peserta yang akan melakukan sanggahan banding harus memberikan Jaminan Sanggahan Banding sebesar sebagaimana tercantum dalam LDP dengan masa berlaku 20 (dua puluh) hari kerja sejak tanggal pengajuan sanggahan banding. 30.4 Penerima Jaminan Sanggahan Banding adalah Kelompok Kerja Pengadaan Barang/ Jasa. 30.5 Sanggahan banding menghentikan proses pelelangan. 30.6 Sanggahan banding yang disampaikan bukan kepada Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi sebagaimana tercantum dalam LDP atau disampaikan di luar masa sanggah banding, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti. 31.1 Kelompok Kerja segera mengundang peserta yang ditetapkan sebagai pemenang untuk menghadiri acara klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya, dengan ketentuan: a.tidak ada sanggahan dari peserta; b.sanggahan terbukti tidak benar; atau c.masa sanggah berakhir. 31.2 Undangan mencantumkan tempat, hari, tanggal, dan waktu klarifikasi dan negosiasi teknis dan

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 3

FIKASI DAN/ATAU N EGOSIASI biaya. 31.3 Undangan Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya disampaikan melalui email. 32.1 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya dilaksanakan diluar aplikasi e-Procurment oleh Kelompok Kerja.

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 3

32.2 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya dilakukan oleh Kelompok Kerja dengan: a. direktur utama/pimpinan perusahaan; b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya (dinyatakan dengan surat kuasa); c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik; atau d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama. 32.3 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya dilakukan untuk: a. meyakinkan kejelasan teknis dan biaya, d e n g a n memperhatikan kesesuaian antara bobot pekerjaan dengan tenaga ahli dan/atau tenaga pendukung yang d it uga s ka n, se rta me m pe rti mba n g ka n ke but u han perangkat/fasilitas pendukung yang proporsional guna pencapaian hasil kerja yang optimal; b. memperoleh kesepakatan biaya yang efisien dan efektif dengan tetap mempertahankan hasil yang ingin dicapai sesuai dengan penawaran teknis yang diajukan peserta. 32.4 Aspek-aspek teknis yang perlu diklarifikasi dan dinegosiasi terutama: a.lingkup dan sasaran jasa konsultansi; b.cara penanganan pekerjaan dan rencana kerja; c.kualifikasi tenaga ahli; d.organisasi pelaksanaan; e.program alih pengetahuan; f.jadwal pelaksanaan pekerjaan; g.jadwal penugasan personil; dan h.fasilitas penunjang. 32.5 Aspek-aspek biaya yang perlu diklarifikasi dan dinegosiasi terutama: a. kesesuaian rencana kerja dengan jenis pengeluaran biaya; b. volume kegiatan dan jenis pengeluaran; dan c. biaya satuan dibandingkan dengan biaya yang berlaku di pasaran. 32. 6 Kl arifik asi d an neg osiasi te rh ad ap unit biaya pe rson il d i l a k u k an b e r d a sa rk a n d af ta r g aj i

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 3

y an g t e l a h d i au d i t d a n / a t a u b u k t i s e t o r p a j a k penghasilan tenaga ahli konsultan yang bersangkutan, dengan ketentuan: a. biaya satuan dari biaya langsung personil, maksimum 3,2 (tiga koma dua) kali gaji dasar yang diterima oleh tenaga ahli tetap dan/atau maksimum 2,5 (dua koma lima) kali penghasilan yang diterima oleh tenaga ahli tidak tetap berdasarkan perhitungan dari daftar gaji yang telah diaudit dan/atau bukti setor pajak penghasilan tenaga ahli konsultan yang bersangkutan; b. unit biaya personil dihitung berdasarkan satuan waktu yang dihitung berdasarkan tingkat kehadiran dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam LDP 32.7 Klarifikasi dan negosiasi terhadap biaya pendukung ( te n ag a te k ni k p e nu n j an g / ad min i strasi ) , se p e rti : survey, sekretaris, atau manajer dilakukan berdasarkan harga pasar pendukung tersebut. 32.8 tenaga d an tenaga kantor, tenaga

Negosiasi biaya dilakukan terhadap total penawaran biaya t e r k o r e k s i y a n g m e l e b i h i H P S , a g a r d i d a p a t k a n t o t a l penawaran biaya hasil negosiasi yang memenuhi HPS, tanpa mengurangi kualitas penawaran teknis. Harga satuan yang dapat dinegosiasikan yaitu Biaya Lan g su n g Non - Pe rson i l yan g d a p a t d i g a n t i ( di r ec t reimbursable cost ) dan/atau Biaya Langsung Personil ( remuneration ) y an g d in i l ai ti d ak w aj ar b e rd asark an ketentuan pada angka 31.5).

32.9

32.10 Apabila hasil evaluasi biaya serta klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya tidak ditemukan halhal yang tidak wajar, maka total penawaran biaya dapat diterima sepanjang tidak melebihi pagu anggaran. 32.11 Apabila klarifikasi dan negosiasi dengan pemenang seleksi [untuk Metode Seleksi Kualitas ditulis : peserta yang memiliki peringkat teknis terbaik ] tidak menghasilkan kesepakatan, maka Kelompok Kerja melanjutkan dengan mengundang pemenang cadangan pertama [untuk Metode Seleksi Kualitas ditulis : peserta yang memiliki peringkat teknis kedua dan lulus ambang batas nilai teknis ] ( ap ab i l a ad a) un tu k

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 3

me l ak uk an p rose s k l arif i k asi d an n e g os i a si s e b ag ai ma n a d i a tu r d al am an g k a 3 1 . 1 d an seterusnya. 32.12 Apabila dalam klarifikasi dan negosiasi dengan pemenang cadangan pertama [untuk Metode Seleksi Kualitas ditulis : peserta yang memiliki peringkat teknis kedua dan lulus amba ng b a t a s ni l a i te kn i s ] t i d a k m e n g h a s i l k a n kesepakatan, maka Pokja ULP melanjutkan dengan

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 3

mengundang pemenang cadangan kedua [untuk Metode Seleksi Kualitas ditulis : peserta yang memiliki peringkat teknis ketiga dan lulus ambang batas nilai teknis ] (jika ada), yang selanjutnya dilakukan proses klarifikasi dan negosiasi sebagaimana di atur dalam angka 31.1 dan seterusnya. 32.13 Apabila klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya dengan 1 (satu) pemenang dan 2 (dua) pemenang cadangan [untuk Metode Seleksi Kualitas ditulis : peserta yang memiliki peringkat teknis terbaik pertama, kedua, dan ketiga yang lulus ambang batas nilai teknis ] tidak menghasilkan kesepakatan maka seleksi dinyatakan gagal. 32.14 Kelompok Kerja membuat Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi.

G. PENUNJUKAN PEMENANG PENGADAAN 3. PENUNJUKKAN PENYEDIA BARANG/JASA 33.1Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) kepada PPK sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ). 33.2PPK menerbitkan SPPBJ apabila pernyataan peserta pada formulir isian kualifikasi masih berlaku, dengan ketentuan: a. Tidak ada sanggahan dari peserta; b. Sanggahan dan/atau sanggahan banding terbukti tidak benar; atau c. Masa sanggah dan/atau masa sanggah banding berakhir. 33.3Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusan tersebut, dengan ketentuan: a. Apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang dapat diterima secara obyektif oleh Kelompok Kerja Pengadaan Barang/ Jasa, maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan sebagaimana tercantum dalam LDP; b. Apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang tidak dapat diterima secara obyektif oleh Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa, maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan sebagaimana tercantum dalam LDP serta dimasukkan dalam Daftar Hitam; atau c. Apabila yang bersangkutan tidak bersedia ditunjuk karena

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 3

ERAHASIAN PROSES SI GAGAL

ELEKSI GAGAL masa penawarannya sudah tidak berlaku, maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan tidak boleh dicairkan. 33.4 Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka penunjukan pemenang dapat dilakukan kepada pemenang cadangan sesuai dengan urutan peringkat, selama masa surat penawaran dan Jaminan Penawaran pemenang cadangan masih berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya. 33.5 Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka pelelangan dinyatakan gagal oleh PA/KPA setelah mendapat laporan dari PPK. 33.6 SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 6 (enam) hari kerja setelah pengumuman penetapan pemenang, apabila tidak ada sanggahan. 33.7 SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah semua sanggahan dan sanggahan banding dijawab. 33.8 Dalam SPPBJ disebutkan bahwa penyedia harus menyiapkan Jaminan Pelaksanaan sebelum penandatanganan kontrak. 33.9 Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ. Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) oleh Kelompok Kerja Pengadaan Barang/ Jasa bersifat rahasia sampai dengan saat pengumuman pemenang.

35.1 Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa menyatakan seleksi gagal, apabila: a. jumlah peserta yang lulus prakualifikasi kurang dari 5 (lima) untuk Seleksi Umum atau kurang dari 3 (tiga) untuk Seleksi Sederhana;

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 3

c.

seluruh peserta yang masuk sebagai Calon Daftar Pendek tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi; d. jumlah peserta yang memasukkan Dokumen Penawaran kurang dari 3 (tiga); e. apabila dalam evaluasi penawaran terjadi persaingan usaha yang tidak sehat; f. semua penawaran biaya terkoreksi yang disampaikan peserta melampaui pagu anggaran, g. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran;

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 3

h. sanggahan dari peserta atas pelaksanaan seleksi ternyata benar terhadap : 1) penyimpangan ketentuan dan prosedur yang diatur dalam Peratuan Presiden ini dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Kualifikasi atau Dokumen Pemilihan; dan/atau 2) kesalahan substansi Dokumen Pengadaan. i. pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2, tidak hadir dalam klarifikasi teknis dan negosiasi biaya; atau j. klarifikasi teknis dan negosiasi biaya dengan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 tidak menghasilkan kesepakatan. 35.2 [KPA pada K/L/I atau PA/KPA pada Daerah] sebagaimana tercantum dalam LDP menyatakan pelelangan gagal, apabila: a. PA/KPA sependapat dengan PPK yang tidak bersedia menandatangani SPPBJ karena pelaksanaan seleksi melanggar Peraturan Presiden nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; b. pengaduan masyarakat atas terjadinya penyimpangan ketentuan dan prosedur dalam pelaksanaan seleksi yang melibatkan Kelompok Kerja dan/atau PPK, ternyata benar; c. pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri dari penunjukan pemenang; d. pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN dari pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 ternyata benar; e. Dokumen Pemilihan tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010; 0. pelaksanaan seleksi tidak sesuai atau menyimpang dari Dokumen Pemilihan; atau f. pelaksanaan seleksi melanggar Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010 35.3 [Menteri/Kepala Lembaga/Pimpinan Institusi Lainnya sebagaimana tercantum dalam LDP selaku PA menyatakan pelelangan gagal, apabila: a. Sanggahan banding dari peserta atas terjadinya pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 3

pelelangan yang melibatkan KPA, PPK dan/atau Kelompok Kerja Pengadaan Barang/ Jasa, ternyata benar; atau b. Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN yang melibatkan KPA, ternyata benar.] [Kepala Daerah sebagaimana tercantum dalam LDP

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 3

TAN GANAN KONTRAK

menyatakan pelelangan gagal, apabila: a. Sanggahan banding dari peserta atas terjadinya pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan pelelangan yang melibatkan PA, KPA, PPK dan/atau Kelompok Kerja Pengadaan Barang/ Jasa, ternyata benar; atau b. Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN yang melibatkan PA dan/atau KPA, ternyata benar.] 35.4 Setelah pelelangan dinyatakan gagal, maka Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa memberitahukan kepada seluruh peserta. 35.5Setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal, maka Kelompok Kerja Pengadaan Barang/ Jasa atau Kelompok Kerja Pengadaan Barang/ Jasa lainnya yang ditugaskan meneliti dan menganalisis penyebab terjadinya pelelangan gagal, menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan: a.Evaluasi ulang; b.Penyampaian ulang Dokumen Penawaran; c.Pelelangan ulang; atau d.Penghentian proses pelelangan. I. PENANDATANGAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan Kontrak, dan menandatangani Kontrak pelaksanaan pekerjaan, apabila dananya telah cukup tersedia dalam dokumen anggaran, dengan ketentuan sebagai berikut: 36.1 Penandatanganan Kontrak dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ. 36.2 PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubah substansi Dokumen Pemilihan sampai dengan penandatanganan Kontrak, kecuali perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan yang melewati batas tahun anggaran. 36.3 Perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan dilakukan setelah mendapat persetujuan kontrak tahun jamak. 36.4 PPK dan penyedia wajib memeriksa konsep Kontrak meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan paraf pada setiap lembar Dokumen Kontrak. 36.5 Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian Dokumen Kontrak dalam Surat Perjanjian dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan antara bagian satu dengan bagian yang lain, maka berlaku urutan sebagai berikut: a. adendum Surat Perjanjian;

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 3

b. pokok perjanjian; c. surat penawaran, beserta rincian penawaran biaya; d. syarat-syarat khusus Kontrak; e. syarat-syarat umum Kontrak; f. Kerangka Acuan Kerja; g. gambar-gambar; h. dokumen lainnya, seperti : SPPBJ, BAHS, BAPP. 36.6 Banyaknya rangkap Kontrak dibuat sesuai kebutuhan, yaitu: a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli, terdiri dari: 1) Kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh penyedia; dan 2) Kontrak asli kedua untuk penyedia dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh PPK; b. rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhi materai, apabila diperlukan. 36.7 Penandatanganan Kontrak yang kompleks dan/atau bernilai di atas Rp 100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) dilakukan setelah memperoleh pendapat ahli hukum kontrak. 36.8 Pihak yang berwenang menandatangani Kontrak atas nama penyedia adalah Direksi yang disebutkan namanya dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar, yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 36.9 Pihak lain yang bukan Direksi atau yang namanya tidak disebutkan dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud pada angka 36.8, dapat menandatangani Kontrak, sepanjang mendapat kuasa/pendelegasian wewenang yang sah dari Direksi atau pihak yang sah berdasarkan Akta Pendirian / Anggaran Dasar untuk menandatangani Kontrak.

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 4

R DANA

DOKUMEN PENGADAAN

BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

A. LINGKUP 1. Kelompok Kerja : PEKERJAAN Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa SNVT. Penataan Bangunan dan Lingkungan Kepulauan Riau 2. Alamat : Jalan Peralatan No. 1 Km. 7 Tanjungpinang Kep. Riau 3 . Website : www.pu.go. id 4. Nama Pekerjaan : Penyusunan Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kab. Lingga 5. Uraian Singkat : (liat Kerangka Acuan Kerja (KAK) di Bab. VI) 6. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan : 150 (seratus lima puluh) hari kalender APBN Tahun Anggaran 2011. 1. Penjelasan dokumen pengadaan akan dilaksanakan pada: Hari/ tanggal : Selasa, 03 Mei 2011 Pukul : 10.00 Wib Tempat : Ruang Serba Guna Dinas Pekerjaan Umum Kab. Bintan 2. Perwakilan Peserta yang hadir pada saat Penjelasan Dokumen Pengadaan harus membawa tanda pengenal dan surat tugas. 3. Adendum dokumen pengadaan (bila ada) dan Berita Acara dokumen pengadaan dapat diunduh/download melalui www.pu.go.id pada Hari Selasa, 03 Mei 2011. D.MATA UANG PENAWAR AN D A N CARA PEMBAYAR AN E. MASA BE RLAKU N YA PE NAWARAN Penjelasan Website

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 4

1. Mata uang yang digunakan adalah Rupiah 2. Pembayara

n dilakukan dengan cara Angsuran/ Termin, didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume pekerjaan yang benarbenar telah dilaksanakan. Masa berlaku penawaran selama 60 (enam puluh) hari kalender sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran.

. PEMASUKAN DOKUMEN VALUASI TEKNIS

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 4

HIR WAKTU PENYAMPAIA N Mulai : Rabu, 04 Mei 2011 s/d Batas akhir : Kamis, 12 Mei 2011 Tempat: www.pu.go.id . Hari/ tanggal: Kamis, 12 Mei 2011 Pukul : 12.00 Wib

AN PENAWARAN

Berita Acara Hasil Pembukaan Penawaran akan diunggah (upload) oleh Kelompok Kerja di www.pu.go.id . Hari, tanggal: Kamis, 12 Mei 2011 Pukul : 16.00 Wib 1. Semua ketentuan IKP mengenai evaluasi penawaran berlaku untuk setiap metode evaluasi, kecuali dalam klausul diatur atau disebutkan secara khusus hanya berlaku untuk salah satu metode evaluasi saja. Data yang digunakan oleh Kelompok Kerja dalam evaluasi dokumen penawaran adalah data yang di unggah (upload) oleh penyedia jasa pada system pelelangan secara elektronik.
A. Evaluasi Teknis

1. Unsur Pengalaman Perusahaan : 20 % a. Pengalaman perusahaan peserta harus dilengkapi dengan referensi, yang menunjukkan kinerja perusahaan peserta yang bersangkutan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir dan dapat dibuktikan kebenarannya dengan menghubungi penerbit referensi. b. Apabila tidak dilengkapi referensi maka tidak dinilai. c. Apabila dilengkapi referensi namun terbukti tidak benar, maka penawaran digugurkan dan peserta dikenakan Daftar Hitam. d. Sub unsur pengalaman melaksanakan proyek/kegiatan sejenis, dengan bobot sub unsur 30 %, dan ketentuan penilaian sub unsur : 1) memiliki > 50 paket pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 100 2) memiliki 25 s.d 49 paket pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 70 3) memiliki < 25 paket pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 50 4) nilai yang didapatkan X bobot sub unsur

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 4

pengalaman melaksanakan proyek/kegiatan sejenis = NILAI BOBOT

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 4

sub unsur pengalaman melaksanakan proyek/kegiatan sej en is 5) proyek/kegiatan yang sejenis adalah sesuai dengan lingkup pelayanan (bidang, sub bidang, jenis layanan sama). e. Sub unsur pengalaman melaksanakan di lokasi proyek / kegiatan (Prov. Kepulauan Riau), dengan bobot sub unsur 30 %, dan ketentuan penilaian sub unsur : 1) memiliki > 50 paket pekerjaan di lokasi proyek/kegiatan dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 100 2) memiliki 25 s.d 49 paket pekerjaan di lokasi proyek / kegiatan dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 70 3) memiliki < 25 paket pekerjaan di lokasi proyek/kegiatan dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 50 4) nilai yang didapatkan X bobot sub unsur pengalaman melaksanakan di lokasi proyek/kegiatan = NILAI BOBOT s u b u n s u r pengalaman melaksanakan di lokasi proyek/kegiatan. f. Sub unsur pengalaman manajerial dan fasilitas utama, dengan bobot sub unsur 20 %, dan ketentuan penilaian sub unsur : 1) memiliki > 50 pengalaman manajerial dan fasilitas utama dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 100 2) memiliki 25 s.d 49 pengalaman manajerial dan fasilitas utama dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 70 3) memiliki < 25 pengalaman manajerial dan fasilitas utama dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 50 4) nilai yang didapatkan X bobot sub unsure pengalaman manajerial dan fasilitas utama = NILAI BOBOT sub unsur pengalaman manajerial dan fasilitas utama. g. Sub unsur kapasitas perusahaan dengan memperhatikan jumlah tenaga ahli tetap, dengan bobot sub unsur 20 %, dan ketentuan penilaian sub unsur : 1) memiliki > 150 orang bulan (OB) tenaga ahli tetap yang digunakan untuk melakukan pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 100 2) memiliki 50 s.d 149 orang bulan (OB) tenaga ahli tetap yang digunakan untuk melakukan pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 70 3) memiliki < 49 orang bulan (OB) tenaga ahli

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 4

tetap yang digunakan untuk melakukan pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai : 50 4) nilai yang didapatkan X bobot sub unsur kapasitas perusahaan dengan memperhatikan jumlah tenaga ahli tetap = NILAI BOBOT sub unsur pengalaman manajerial dan fasilitas utama.

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 4

h. Total bobot seluruh sub unsur = 100 % i . Total NILAI BO BO T sel u ru h su b un su r X b ob ot u n su r Pengalaman Perusahaan = NILAI PENGALAMAN PERUSAHAAN 2. Unsur Pendekatan dan Metodologi : 20 % a. Sub unsur pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK, dengan bobot sub unsur 30 %, dan ketentuan penilaian sub unsur : 1) apabila menyajikan dengan baik sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 90 2) apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 70 3) apabila tidak menyajikan, diberi nilai : 0 4) nilai yang didapatkan X bobot sub unsur pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK = NILAI BOBOT sub unsur pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK. b. Sub unsur kualitas metodologi, dengan bobot sub unsur 30 %, dan ketentuan penilaian sub unsur : 1) apabila menyajikan dengan baik sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 90 2) apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 70 3) apabila tidak menyajikan, diberi nilai : 0 4) nilai yang di dapatk an X b ob ot sub un su r ku ali tas m e t o d o l o g i = N I L A I B O B O T s u b u n s u r k u a l i t a s metodologi. c. Sub unsur hasil kerja (deliverable), dengan bobot sub unsur 20 %, dan ketentuan penilaian sub unsur : 1) apabila menyajikan dengan baik sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 90 2) apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 70 3) apabila tidak menyajikan, diberi nilai : 0 4) nilai yang didapatkan X bobot sub unsur hasil kerja (deliverable) = NILAI BOBOT sub unsur hasil kerja (deliverable). d. Sub unsur fasilitas pendukung dalam m e l a k s a n a k a n pekerjaan yang diminta dalam KAK, dengan bobot sub unsur 10 %, dan ketentuan penilaian sub unsur : 1) apabila menyajikan dengan baik sesuai

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 4

dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 90 2) apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 70 3) apabila tidak menyajikan, diberi nilai : 0 4) nilai yang didapatkan X bobot sub unsur fasilitas

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 4

pendukung dalam melaksanakan pekerjaan yang diminta dalam KAK = NILAI BOBOT sub unsur fasilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaan yang diminta dalam KAK. e. Sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh peserta untuk meningkatkan kualitas keluaran yang diinginkan dalam KAK, dengan bobot sub unsur 10 %, dan ketentuan penilaian sub unsur : 1) apabila menyajikan dengan baik sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 90 2) apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : 70 3) apabila tidak menyajikan, diberi nilai : 0 4) nilai yang didapatkan X bobot sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh peserta untuk meningkatkan kualitas keluaran yang diinginkan dalam KAK = NILAI BOBOT sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh peserta untuk meningkatkan kualitas keluaran yang diinginkan dalam KAK. f. Total bobot seluruh sub unsur = 100 % g. Total NILAI BOBOT seluruh sub unsur X bobot u n s u r Pendekatan dan Metodologi = NILAI PENDEKATAN DAN METODOLOGI. 3. Unsur Kualifikasi Tenaga Ahli : 60 % a. Sub unsur tingkat pendidikan, dengan bobot sub unsur 30%, dan ketentuan penilaian sub unsur : 1) > tingkat pendidikan yang disyaratkan dalam KAK, diberi nilai : 100 2) < tingkat pendidikan yang disyaratkan dalam KAK, diberi nilai : 50 3) tingkat pendidikan tidak sama yang disyaratkan dalam KAK, diberi nilai : 0 4 ) Ni l ai y an g d i d ap at k a n X b o b o t s u b u n s u r t i n g k at pendidikan = NILAI BOBOT sub unsur tingkat pendidikan. b . Su b un su r pe ngalaman ke rja p rofe si on al sepe rti y an g disyaratkan dalam KAK, dengan bobot sub unsur 60 %, dan ketentuan penilaian sub unsur : 1) dukungan referensi : a) apabila melampirkan referensi dan dapat dibuktikan kebenarannya dengan menghubungi penerbit referensi, maka pengalaman kerja diberikan penilaian,

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 4

b ) ap ab i l a ti d ak d il en g k ap i ref e re n si mak a ti d ak diberikan penilaian, c) apabila melampirkan referensi namun terbukti tidak benar, maka penawaran digugurkan dan peserta dikenakan Daftar Hitam.

2) perhitungan bulan kerja tenaga ahli, yang dihitung berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam IKP, 3) Lingkup pekerjaan : a) sesuai dengan lingkup layanan (sesuai dengan Bidang d a n S u b B i d a n g a t a u s e s u a i L a y a n a n d a n S u b Layanan), diberi nilai : 1,0 b) menunjang dengan lingkup layanan (Sesuai Bidang, S u b B i d a n g b e r b e d a a t a u S e s u a i L a y a n a n , S u b Layanan berbeda), diberi nilai : 0,5 c) terkait dengan lingkup layanan (Pekerjaan yang kategorinya masih terkait Bidang , Sub Bidang atau Layanan , Sub Layanan yang dipersyaratkan), diberi nilai : 0,25 d) Tidak ada kaitannya (Pekerjaan yang kategorinya tidak terkait Bidang , Sub Bidang atau Layanan , Sub Layanan yang dipersyaratkan), diberi nilai nol (0) 4) posisi : a) sesuai atau lebih tinggi dari posisi yang di usulkan diberi nilai : 1,0 b) tidak sesuai dengan posisi yang diusulkan diberi nilai 0,5 5) perhitungan bulan kerja X nilai lingkup pekerjaan X nilai posisi = jumlah bulan kerja profesional 6) nilai total seluruh jumlah bulan kerja profesional dibagi angka 12 = jangka waktu pengalaman kerja profesional 7) tabel nilai jangka waktu pengalaman kerja profesional : Pengalaman Pengalaman Pengalaman Pengalaman 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun

Tahun Nilai Tahun 0 0,5 20 0,5 1 50 1 1,5 70 1,5 >2 100 0 0,5 0,5 1 1 1,5 1,5 2 2 2,5

NI1il Tahun Nilai Tahun Nilai ai 10 20 40 60 80 0 0,5 0,5 1 1 1,5 1,5 2 2 2,5 10 20 30 40 50 0 0,5 0,5 1 1 1,5 1,5 2 2 2,5 10 20 30 40 50

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 4

2,5 >3 100

2,5 3 60 2,5 3 3 3,5 80 3 3,5 3,5 >4 100 3,5 4 4 4,5 4,5 >5

60 70 80 90 100

8)

nilai jangka waktu pengalaman kerja profesional yang d i d a p a t k a n X b o b o t s u b u n s u r p e n g a l a m a n k e r j a profesional seperti yang disyaratkan dalam KAK = NILAI BOBOT sub unsur pengalaman kerja profesional seperti

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 4

yang disyaratkan dalam KAK. c. Sub unsur sertifikat keahlian/profesi, dengan bobot sub unsur 5 %, dan ketentuan penilaian sub unsur : 1) memiliki, diberi nilai : 1,0 2) tidak memiliki, diberi nilai : 0 3) nilai yang didapatkan X bobot sub unsur sertifikat keahlian/profesi = NILAI BOBOT sub unsur sertifikat keahlia n/prof esi. d. Sub unsur lainlain yang dibutuhkan dalam KAK, dengan bobot sub unsur 5%, dan ketentuan penilaian sub unsur : 1) Penguasaan bahasa asing diberi nilai : 70 2) Aspek pengenalan (familiarity)/FM, diberi nilai = 30 3) Total nilai yang didapatkan X bobot sub unsur lainlain = NILAI BOBOT sub unsur lain lain. e. Total bobot seluruh sub unsur = 100 %. f. Total NILAI BOBOT selu ru h su b unsur = NILAI 1 (S ATU ) ORANG TENAGA AHLI. g. Besaran bobot tenaga ahli PAKET : 03 Penyusunan Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kab. Lingga NO. URAIAN BOBOT 1 2 3 Ahli Urban Renewal 1 25% (Team Leader) 2 15% Ahli Arsitektur 3 4 5 6

Ahli Sipil Ahli Teknik Lingkungan Ahli Sosiologi Ahli Ekonomi Pembangunan JUMLAH

15% 15% 15% 10% 100%

h. Nilai 1 (Satu) Orang Tenaga Ahli X bobot tenaga ahli = NILAI BOBOT tenaga ahli i. Total NILAI BOBOT seluruh tenaga ahli X bobot unsur Kualifikasi Tenaga Ahli = NILAI KUALIFIKASI TENAGA AH LI. Teknis= NILAI

4 . N i l a i Evaluasi

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 4

PENGALAMAN PERUSAHAAN + NILAI PENDEKATAN DAN METODOLOGI + NILAI KUALIFIKASI TENAGA AHLI 5. Ambang batas nilai teknis (passing grade) = 65 (enam

DOKUMEN PENGADAAN- KONSUL TANSI BAB 4

.PERSELISIHAN ASI BIAYA (SAMPUL II) N SANGGAH BANDING


lima)
1. Kelompok Kerja mengunduh (download)

dokumen penawaran peserta dihadapan peserta yang diundang;


2. Pembobotan nilai evaluasi penawaran

teknis dan biaya : a)Nilai Evaluasi Teknis (NET) = 80; b)Nilai Evaluasi Biaya (NEB) = 20; 3. Jangka waktu pelaksanaan Evaluasi Biaya tanggal (lihat di jadwal) 4. Nilai Akhir (NA) = (NET x 80%) + (NEB x 20%); 1. Sanggahan ditujukan kepada : BANDING DANKelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa SNVT. PENGADUAN Penataan Bangunan dan Lingkungan Kepulauan Riau 2. Tembusan sanggahan ditujukan kepada a. PPK. Pembinaan Penataan Bangunan dan Lingkungan; b. Kepala SNVT. Penataan Bangunan dan Lingkungan Kepulauan Riau; c. Inspektur Jenderal Kementerian PU. 3. Sanggahan Banding ditujukan kepada Menteri Pekerjaan Umum. 4.Tembusan sanggahan banding ditujukan kepada a. PPK. Pembinaan Penataan Bangunan dan Lingkungan; b. Kelompok Kerja SNVT. Penataan Bangunan dan Lingkungan Kepulauan Riau; c. Inspektur Jenderal Kementerian PU. 1. Besarnya jaminan sanggahan banding 2 (dua perseribu) dari nilai HPS dan paling tinggi Rp. 50.000.000, (Lima Puluh Juta Rupiah). 2. Jaminan Sanggahan Banding dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara Penyelesaian Perselisihan dapat dilakukan dengan pilihan hukum sebagai berikut : 1. Di Panitera Pengadilan Negeri Tanjungpinang; atau 2. Di luar pengadilan atau Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS), melaui : a. Mediasi; b. Konsiliasi Arbitrase/Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BAN I).

GAHAN, SANGGAHAN

BAB V. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
SNVT. PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN KEPULAUAN RIAU KEGIATAN PEMBINAAN PENATAAN BANGUNAN DAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN : RENCANA TIN DAK PENATAAN DAN REVITALISASI KAWASAN KAB. LINGGA

LOKASI : KABUPATEN LINGGA

TAHUN ANGGARAN 2011


KERANGKA ACUAN KERJA RENCANA TIN DAK PENATAAN DAN REVITALISASI KAWASAN KABUPATEN LINGGA

1. Latar Belakang a. Dasar hukum 1. Undang-Undang RI No. 11 Tahun 2010, tentang Cagar Budaya; 2. Undang-Undang RI No. 26 Tahun 2007, tentang Penataan Ruang; 3. Undang-Undang RI No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung ; 4. Peraturan Pemerintah RI No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah nasional; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung; 6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 18/PRT/M/2010 tentang Pedoman Revitalisasi Kawasan; 7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06/PRT/M/2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan; 8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan. b. Gambaran Umum 1) Pada hakekatnya suatu kota merupakan pusat kosentrasi penduduk yang cukup besar dengan segala aktifitasnya. Kota selain tempat pemusatan pemukiman penduduk, kegiatan sosial ekonomi,kebudayaan dan administrasi, juga sebagai pusat industri, jasa perdagangan dan pemerintahan. 2) Revitalisasi kawasan adalah upaya untuk menghidupkan kembali kawasan mati, yang pada masa silam pernah hidup, atau mengendalikan dan mengembangkan kawasan untuk menemukan kembali potensi yang dimiliki atau pernah dimiliki sebuah kota sehingga diharapkan dapat memberikan peningkatan kualitas lingkungan kota dan peningkatan ekonomi lokal kawasan yang pada akhirnya berdampak pada kualitas hidup dari penghuninya.Tiap kota memiliki kawasan yang bernilai historis sebagai salah satu cikal bakal dari pusat kegiatan masyarakat. Namun seiring berjalannya waktu dan gencarnya pembangunan pengembangan wilayah perkotaa, kawasan itu justru sering terabaikan dan kehilangan identitasnya . 3) Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh pemerintah guna meningkatkan eksistensi fungsi dan fisik kawasannya. Tetapi kegiatan tersebut belum mampu merubah pandangan dan

kesadaran masyarakat secara mendalam sehingga program dan rencana yang telah disusun seolah terabaikan. Hingga kini kesadaran dan persepsi masyarakat dalam mendukung upaya tersebut belum optimal. Kalau dicermati lebih jauh, kawasan perencanaan memiliki banyak potensi yang sangat bermanfaat bagi seluruh warga masyarakat. Apabila di tengah gencarnya upaya Pemerintah Daerah Kab. Lingga, untuk menggelar program promosi kawasannya . 4) Hal ini tentunya dapat diintegrasikan dengan prioritas program di sektor transportasi, kebersihan dan pertamanan, kependudukan serta penataan bangunan dan lingkungan guna mendukung sektor perdagangan di kawasan perencanaan.

Menanggapi hal ini perlu adanya upaya Penataan dan Revitalisasi Kawasan yang berupa Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi kawasan perencanaan. Penanggung jawab substansial Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan ini adalah Direktorat Jenderal Cipta Karya . Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 18/PRT/M/2010 tentang Pedoman Revitalisasi Kawasan mengamanatkan bahwa kawasan yang direvitalisasi diarahkan pada : a. Kawasan yang menurun produktivitas ekonominya, terjadi degradasi lingkungan dan/atau penurunan kerusakan warisan budaya perkotaan (urban heritage) . b. Lokasi yang memiliki nilai investasi/potensi peningkatan nilai properti yang tinggi. c. Kawasan strategis yang berpotensi di sektor pariwisata, perdagangan, permukiman, industri, pasar, budaya, pendidikan, ekologi dan warisan budaya. d. Kota-kota strategis menurut UU Penataan Ruang (PKN, PKW, PKSN). e. Kota/kawasan dengan komitmen pemda yang tinggi. f. Kota/kawasan dengan kepemilikan tanah ( land tenure ) yang tidak bermasalah Kegiatan revitalisasi kawasan mempunyai beberapa azas pembangunan sebagai acuan dasar dalam pelaksanaan. Azas-azas tersebut adalah: a.Berkeadilan. b.Keberlanjutan. c.Keberdayaan masyarakat lokal. d.Kebersamaan dan kemitraan. e.Keserasian, keselarasan dan keseimbangan c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan Alasan Kegiatan Penyusunan Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan ini dilakukan berdasarkan isu dan permasalahan sebagai berikut : 1. Isu a. Kemerosotan vitalitas/produktivitas kawasan terbangun perkotaan; b. Pentingnya peningkatan ekonomi lokal dalam pembangunan kota dan pembangunan nasional; c. Pemberdayaan pasar dan masyarakat (market & community enablement); d. Degradasi kualitas lingkungan kawasan; e. Pentingnya kebhinnekaan budaya terbangun bagi persatuan dan kesatuan bangsa; f. Meningkatnya peran pemangku kepentingan; g. Pergeseran peran dan tanggung jawab pusat ke daerah. 2. Permasalahan Pembangunan Kawasan Terbangun a. Penurunan vitalitas ekonomi kawasan terbangun, disebabkan oleh: 1)Sedikitnya lapangan kerja; 2)Kurangnya jumlah usaha; 3)Sedikitnya variasi usaha;

4)Tidak stabilnya kegiatan ekonomi; 5)Penurunan laju pertumbuhan ekonomi; 6)Penurunan produktivitas ekonomi; 7)Dis-ekonomi kawasa n ( dis-economic of a neighbourhood ); 8)Nilai properti kawasan rendah dibandingkan kawasan sekitarnya. b. Kantong kumuh yang terisolir ( enclave ), disebabkan oleh:

1) Kawasan semakin tidak tertembus secara spasial; 2) Prasarana sarana tidak terhubungkan dengan sistem kota; 3) Kegiatan ekonomi, sosial dan budaya cenderung tidak terkait dengan lingkungan sekitarnya. c. Prasarana sarana kurang memadai. d. Degradasi kualitas lingkungan (environmental quality ) dari aspek: 1)Kerusakan ekologi perkotaan; 2)Kerusakan fasilitas kenyamanan kawasan.

e. Bentuk dan ruang kota dan tradisi lokal rusak oleh: 1)Perusakan diri-sendiri (self-destruction ); 2)Perusakan akibat kreasi baru (creative-destruction ). f. Tradisi sosial dan budaya setempat dan kesadaran publik pudar. g. Manajemen kawasan yang terabaikan. h. Kurangnya kompetensi dan komitmen pemda dalam mengembangkan kawasan perkotaan. 2. Kegiatan Yang Dilaksanakan a. Uraian Kegiatan a. PENDATAAN Data yang dikumpulkan adalah segala jenis informasi yang diperlukan untuk melakukan analisis kawasan dan wilayah sekitarnya meliputi 1) Kebijakan daerah terkait kawasan yang akan direncanakan; 2) Potensi dan masalah kawasan yang meliputi segi fungsi strategis, vitalitas ekonomi kawasan, kondisi sosial dan budaya, kejelasan kepemilikan dan nilai lahan, akses dan transportasi dari pusat kota, keterkaitan kawasan dengan sistem kota secara spasial, jaringan prasarana sarana dan kegiatan, kepadatan fisik dan penduduk, kualitas lingkungan, fasilitas kenyamanan, pelayanan prasarana sarana serta kelembagaan. 3) Signifikansi budaya dan historis masa lalu yang pernah dimiliki kawasan baik dari segi fungsi kawasan, setting kawasan (tipe bangunan dan bentuk ruang kawasan) maupun adat istiadat. Dari hasil pendataan ini akan diperoleh identifikasi atas kondisi di wilayah sekitarnya yang berpengaruh pada kawasan perencanaan. Data tersebut meliputi: peta (peta regional, peta kota, dan peta kawasan perencanaan serta memperlihatkan kondisi topografis/garis kontur ), foto-foto (foto udara/citra satelit dan foto-foto kondisi kawasan perencanaan, peraturan dan rencanarencana terkait; sejarah dan signifikansi historis kawasan, kondisi sosial-budaya, kependudukan, pertumbuhan ekonomi, kondisi fisik dan lingkungan, kepemilikan lahan, prasarana dan fasilitas, dan data lain yang relevan. Dari analisa awal terhadap data-data ini akan diperoleh deliniasi kawasan. b. ANALISIS KAWASAN DAN WILAYAH PERENCANAAN Analisis adalah penguraian atau pengkajian atas data yang telah berhasil dikumpulkan. Analisis dilakukan secara berjenjang dari tingkat kota; tingkat wilayah sekitar kawasan; sampai pada tingkat kawasan, dengan komponen analisis: sosialkependudukan,

prospek pertumbuhan ekonomi, daya dukung fisik dan lingkungan, aspek legal konsolidasi lahan, daya dukung prasarana dan fasilitas, kajian aspek sejaraah dan signifikansi historis kawasan. Dari hasil analisis ini akan diperoleh arahan

solusi atau konsep perencanaan atas permasalahan yang telah diidentifikasikan pada tahap pendataan. c. PENYUSUNAN SKENARIO REVITALISASI KAWASAN Skenario revitalisasi kawasan merupakan kegiatan penyusunan skenario yang mampu meningkatkan: 1) Produktivitas ekonomi. 2) Kualitas ruang, bentuk dan lingkungan yang memberdayakan aktivitas sosial, ekonomi dan budaya. 3) Pengelolaan kawasan agar berkelanjutan. d. PENYUSUNAN RENCANA REVITALISASI BERDASARKAN RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL) Rencana Revitalisasi Berdasarkan RTBL merupakan kegiatan perencanaan dengan lingkup kegiatan yang setidaknya meliputi: 1) Penataan bangunan dan lingkungan dalam tema revitalisasi kawasan. 2) Kelembagaan dan komitmen pemda, masyarakat dan investor. 3) Pemrograman dan pendanaan, sebagai suatu bentuk kesepakatan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/ kota, serta didasarkan atas kesepakatan yang melibatkan pemangku kepentingan sehingga memperoleh dukungan dari masyarakat dan dapat dipertanggungjawabkan. 4) Peningkatan potensi ekonomi yang peka terhadap kebutuhan pasar. 5) Draft Surat Keputusan/ SK Kepala Daerah tentang perencanaan. e. PENYUSUNAN MASTERPLAN REVITALISASI KAWASAN Masterplan Revitalisasi Kawasan merupakan kegiatan perencanaan dengan lingkup kegiatan yang setidaknya meliputi perencanaan penataan fisik kawasan ( masterplan dengan pendekatan desain kawasan) yang mencakup: 1) Rencana U mum, terdiri atas: a) Rencana batasan/deliniasi kawasan; b) Rencana desain tapak (kawasan) yang menjaga keseimbangan ruang untuk pengembangan fungsi perumahan, niaga/usaha, rekreasi dan budaya serta upaya pelestarian agar member manfaat kepada ekonomi kota; c) Rencana akses, sirkulasi dan jalur penghubung; d) Rencana struktur kawasan; e) Rencana tata bangunan ( figure ground plan , rencana bentuk ruang kawasan, rencana tipologi bangunan); f) Rencana ruang terbuka dan tata hijau; g) Rencana tata kualitas lingkungan yang meliputi identitas lingkungan, orientasi lingkungan, wajah jalan; h) Rencana prasarana dan utilitas lingkungan; i) Rencana tata letak sarana kawasan 2) Panduan desain ( design guidelines ), merupakan penjelasan lebih rinci atas rencana umum, berupa arahan bentuk, dimensi, gubahan massa, perletakan dari komponen perlengkapan kawasan yang dibutuhkan. f. PENYUSUNAN RANCANGAN TAPAK Rancangan tapak kegiatan perancangan di kawasan revitalisasi disusun dengan lingkup kegiatan yang setidaknya meliputi:

1) Rancangan tapak berupa arahan bentuk dan dimensi yang

mengatur komposisi suatu blok lingkungan yang memperhatikan :

a) Desain bentuk ruang yang memuat orientasi, ketinggian dan elevasi lantai bangunan terhadap ruang kawasan; b) Desain lantai dasar yang mengatur pile tapak dan pile bangunan dalam tapak; c) Desain tata letak, jarak dan dimensi perabot jalan, penandaan, landmark, lansekap, dan penerangan dalam tapak. 2)Draft Rencana Detail Pelaksanaan (tahap I) 3)Draft spek teknis dan sraft RAB (Rencana Angga ran Biaya) g. PENYUSUNAN PROGRAM INVESTASI REVITALISASI DAN RENCANA TINDAK KEUANGAN SERTA RENCANA TINDAK KELEMBAGAAN KAWASAN 1) Program Investasi Revitalisasi, terdiri atas kegiatan revitalisasi kawasan untuk jangka waktu 5-7 tahun; 2) Prioritas kegiatan revitalisasi untuk dikembangkan pada awal tahun anggaran; 3) Rencana pembiayaan ( financing plan ) per tahun anggaran sesuai dengan indikasi sumber pendanaan (pemerintah, swasta, dan masyarakat); 4) Jadwal Pelaksanaan terdiri. h. PENYUSUNAN DRAFT SURAT KEPUTUSAN/SK KEPALA DAERAH Perlunya disusun Draft Surat Keputusan/SK kepala daerah tentang perencanaan, perancangan, dan pelaksanaan kegiatan revitalisasi kawasan.
i. PENYUSU NAN RENCANA DETAIL PELAKSANAAN

Penyusunan rencana detail pelaksanaan merupakan tahapan kegiatan penyusunan rencana detail teknis berdasarkan studi kelayakan dan program investasi rebitalisasi kawasan yang telah ada serta mengacu pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan ketentuan teknis yang telah ditetapkan. Penyusunan rencana detail pelaksanaan melalui tahapan kegiatan yang setiap tahapnya harus dikonsultasikan dengan pemerintah daerah, masyarakat, dan instansi terkait. b. Batasan Kegiatan Substansi dibatasi pada Penyusunan Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kab. Lingga, dengan batasan kawasan perencanaan merujuk pada ketentuan/kriteria sebagai berikut: 1) Kawasan Perencanaan merupakan bagian dari kawasan perkotaan yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional sebagai: i. Pusat Kegiatan Nasional yang selanjutnya disebut PKN, yaitu kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala internasional, nasional, atau beberapa provinsi, atau ii. Pusat Kegiatan Strategis Nasional yang selanjutnya disebut PKSN, yaitu kawasan perkotaan yang ditetapkan untuk mendorong pengembangan kawasan perbatasan negara, atau iii.Kawasan Strategis Nasional , yaitu wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau

lingkungan, termasuk wilayah yang ditetapkan sebagai warisan dunia. 2) Kawasan Perencanaan dengan ragam dan karakter sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 18/PRT/M/2010 tentang Pedoman Revitalisasi Kawasan, yaitu kawasan yang yang menurun produktivitas ekonominya, terjadi degradasi lingkungan dan/atau penurunan kerusakan warisan budaya perkotaan (urban

heritage) ; kawasan yang terletak pada lokasi yang memiliki nilai investasi/potensi peningkatan nilai properti yang tinggi; kawasan strategis yang berpotensi di sektor pariwisata, perdagangan, permukiman, industri, pasa r, budaya, pendidikan, ekologi dan warisan budaya; kota-kota strategis menurut UU Penataan Ruang (PKN, PKW, PKSN); kota/kawasan dengan komitmen pemda yang tinggi; kota/kawasan dengan kepemilikan tanah ( land tenure ) yang tidak bermasalah. 3) Delineasi (batas kawasan perencanaan) ditentukan berdasarkan rencana tata ruang kota/ kabupaten yang bersangkutan, rencana tata ruang kawasan strategis yang bersangkutan, dan/atau rencana tata ruang kawasan kota/kabupaten yang bersangkutan. Untuk menentukan deliniasi kawasan tersebut dilakukan langkah langkah identifikasi lokasi revitalisasi kawasan dengan menggunakan penilaian sistem scoring yang kemudian dianalisis dan ditetapkan lokasinya yang merupakan kesepakatan bersama 3. Maksud, Tujuan, dan Sasaran a.Maksud Kegiatan Sebagai upaya untuk melaksanakan penataan dan revitalisasi kawasan dari potensi potensi yang dimiliki baik dari segi sosiokultural, sosio-ekonomi, segi fisik dan lingkungan untuk melindungi dan melestarikan kawasan tersebut. b.Tujuan Kegiatan Sesuai dengan dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2010 tentang Pedoman Revitalisasi Kawasan, Penyusunan Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kab. Lingga merupakan tahap awal dalam Kegiatan Revitalisasi Kawasan secara menyeluruh yang bertujuan untuk meningkatkan vitalitas kawasan terbangun melalui intervensi perkotaan yang mampu menciptakan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi local, terintegrasi dengan sistem kota, layak huni, berkeadilan sosial, berwawasan budaya dan lingkungan. c.Sasaran Kegiatan Terberdayakannya pertumbuhan ruang ekonomi yang pada gilirannya akan dapat meningkatkan aktifitas dan kenyamanan lingkungan kota serta akhirnya berdampak pada peningkatan kualitas hidup penghuni bahkan pertumbuhan serta stabilitas ekonomi lokalnya. 4. Indikator Keluaran dan Keluaran a. Indikator Keluaran (kualitatif)

Tersusunnya Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kab. Lingga yang dapat digunakan sebagai panduan dalam penyelenggaraan kegiatan revitalisasi di kawasan tersebut .

b. Keluaran (kuantitatif) Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah Rencana Tindak Revitalisasi Kawasan Kab. Lingga yang terdiri dari: 1. Dokumen Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kab. Lingga; 2. Draft Surat Keputusan/SK kepala daerah tentang perencanaan,

perancangan, dan pelaksanaan kegiatan revitalisasi kawasan. 5. Cara Pelaksanaan Kegiatan a. Metode Pelaksanaan 1) Melakukan penyusunan program kerja (alur pikir dan jadwal) dan penyusunan instrumen pendataan dan analisis.

2) Mengkaji dan merumuskan kembali kebijakan, peraturan, standar, pedoman dan kriteria serta landasan teori tentang penataan bangunan dan lingkungan. 3) Mengkaji peraturan daerah dan dokumen perencanaan daerah terkait dengan penataan bangunan dan lingkungan, diantaranya adalah Rencana Tata Ruang, Peraturan Daerah Bangunan Gedung, Dokumen/Rencana Penataan Kawasan terkait, rencana pembangunan infrastruktur dan bangunan di sekitar lokasi perencanaan, dll. 4) Mengkaji lokasi perencanaan (delineasi) kawasan dalam konteks penataan bangunan dan lingkungan sekitarnya sesuai dengan seluruh dokumen rencana tata ruang yang tersedia. 5) Melakukan kegiatan pendataan, analisis kawasan dan wilayah perencanaan, dan penyusunan konsep sesuai dengan Uraian Kegiatan. Setiap pengadaan data dan informasi harus diupayakan oleh Konsultan Perencana, namun sepanjang tersedia, Instansi Teknis terkait di Provinsi dan Kota/Kabupaten dapat mendukung pengadaan data dimaksud terutama bagi data dan informasi yang tersedia dalam jangkauan kewenangan. Untuk setiap data diharapkan terdapat lebih dari 1 (satu) alternatif atau referensi data, sedangkan yang bersifat peraturan perundang undangan yang berlaku harus diperoleh secara lengkap dan mutakhir. 6) Menyusun Rencana Tindak Revitalisasi Kawasan Kab. Lingga dengan materi pokok sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2010 tentang Pedoman Revitalisasi Kawasan. 7) Draft Surat Keputusan/SK kepala daerah tentang perencanaan, perancangan, dan pelaksanaan kegiatan revitalisasi kawasan. b. Tahapan Kegiatan 1) Pelaksana diwajibkan merinci kegiatannya agar dicapai keluaran yang sesuai dengan KAK. 2) Pelaksana diwajibkan secara aktif melakukan koordinasi dengan Tim Teknis di Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan, DJCK, Kementerian Pekerjaan Umum dan Instansi Teknis terkait di tingkat Provinsi serta Kabupaten Lingga sehingga dapat dicapai keluaran yang memadai, dengan dimungkinkan pula untuk melakukan konsultasi dengan instansi pemerintahan di tingkat lokal (kecamatan kelurahan).

3) Secara garis besar tahapan kegiatan yang perlu dilakukan antara lain adalah: i. Penetapan strategi dan program pencapaian sasaran kegiatan. ii.Pengumpulan data dan informasi terutama referensi peraturan tentang penyelenggaraan Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan di tingkat kota/kabupaten dan provinsi, serta peraturan perundang-undangan yang bersifat nasional yang berkaitan dengan penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan di daerah. iii.Pengolahan data dan pengembangan alternatif konsep pola pikir dan struktur materi Rencana Tindak Penataan dan

Revitalisasi Kawasan Kab. Lingga serta penyusunan Draft Surat Keputusan/SK kepala daerah tentang perencanaan, perancangan, dan pelaksanaan kegiatan revitalisasi kawasan. iv.Pembahasan di tingkat Kabupaten dan Provinsi bersama dengan Tim Teknis dan instansi teknis terkait.

v. Pembahasan bersama dengan Tim Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan DJCK, Kementerian Pekerjaan Umum. vi.Pembahasan dalam bentuk Workshop , yang melibatkan seluruh pelaku pembangunan penataan bangunan dan lingkungan, baik dari Sektor Pemerintah (Pusat dan Daerah) maupun Sektor Dunia Usaha, Asosiasi Profesi dan Akademisi. Tahap ini akan dilaksanakan setelah proses/tahap pembahasan sebelumnya telah dapat diselesaikan. Hasil dari proses ini adalah Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kab. Lingga serta Draft Surat Keputusan/SK kepala daerah tentang perencanaan, perancangan, dan pelaksanaan kegiatan revitalisasi kawasan. 4) Kegiatan dimaksud pada butir c. di atas dapat dikembangkan lebih lanjut oleh Pelaksana, sehingga setidak-tidaknya produk antara kegiatan adalah sebagai berikut: i. LAPORAN PENDAHULUAN , minimal meliputi: 1) Rencana pencapaian sasaran. 2) Hasil pengumpulan data dan informasi. 3) Hasil pengolahan data dan analisis awal pengembangan alternatif konsep pola pikir dan struktur materi Rencana Tindak dan Revitalisasi Kawasan. 4) Hasil diskusi pembahasan awal. ii. LAPORAN ANTARA , minimal memuat: Analisis terhadap seluruh kajian yang harus dilakukan berdasarkan hasil pembahasan laporan pendahuluan dan analisis lanjutan terhadap konsep-konsep dan kajian karakter, potensi dan permasalahan lokasi sesuai dengan Pedoman Revitalisasi Kawasan dan/atau bagian II. 1. Uraian Kegiatan sebagaimana disebut di atas. iii. LAPORAN DRAFT FINAL , minimal mencakup Konsep Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kab. Lingga serta Draft Surat Keputusan/SK kepala daerah tentang perencanaan, perancangan, dan pelaksanaan kegiatan revitalisasi kawasan. Konsep Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan harus disajikan lengkap sebagaimana Pedoman Revitalisasi Kawasan (Permen PU Nomor 18/PRT/M/2010). iv. LAPORAN AKHIR, minimal meliputi Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kab. Lingga serta Draft Surat Keputusan/SK kepala daerah tentang perencanaan, perancangan, dan pelaksanaan kegiatan revitalisasi kawasan dimaksud sebagai hasil penyempurnaan pembahasan laporan draft final. 6.Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan jasa konsultansi ini di kawasan yang berpotensi dan memenuhi kriteria kawasan yang layak untuk di revitalisasi di Kab. Lingga. 7.Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan

a. Pelaksana Kegiatan 1) Ketua Tim (Team Leader) / Tenaga Ahli Urban Renewal Mempunyai sertifikat keahlian dengan jumlah Orang Bulan sebesar 6 (enam) OB. Ketua Tim disyaratkan seorang Magister (S2) Planologi/Urban Renewal/Urban Desain

dengan pendidikan Strata 1 (S1) Sarjana Planologi Jurusan Perencanaan Kota lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan Perencanaan/Study Kawasan. Diutamakan yang telah mempunyai pengalaman sebagai ketua tim selama 5 (lima) tahun pekerjaan, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai. 2)Tenaga Ahli Arsitektur Mempunyai sertifikat keahlian dengan jumlah Orang Bulan sebesar 6 (enam) OB. Tenaga Ahli yang disyaratkan seorang Sarjana Arsitek Strata 1 (S1) lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan Perencanaan atau Study Kawasan lebih diutamakan 3 (tiga) tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga tersebut tugas utamanya Arsitek. 3)Tenaga Ahli Sipil Mempunyai sertifikat keahlian dengan jumlah Orang Bulan sebesar 6 (enam) OB. Tenaga Ahli yang disyaratkan seorang Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S1) lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan Perencanaan atau Study Kawasan lebih diutamakan 3 (tiga) tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga tersebut tugas utamanya Sipil atau Struktur 4)Tenaga Ahli Teknik Lingkungan Mempunyai sertifikat keahlian dengan jumlah Orang Bulan sebesar 6 (enam) OB. Tenaga Ahli yang disyaratkan seorang Sarjana Teknik Lingkungan Strata 1 (S1) lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan Perencanaan atau Study Kawasan lebih diutamakan 3 (tiga) tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga tersebut tugas utamanya Teknik Lingkungan 5)Tenaga Ahli Sosiologi Mempunyai keahlian dengan jumlah Orang Bulan sebesar 6 (enam) OB. Tenaga Ahli yang disyaratkan seorang Sarjana Sosiologi Jurusan Sosiologi Strata 1 (S1) lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau

yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan Perencanaan atau Study Kawasan lebih diutamakan 3 (tiga) tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Tenaga tersebut tugas utamanya Sosial Budaya

6) Tenaga Ahli Ekonomi Pembangunan Mempunyai sertifikat keahlian dengan jumlah Orang Bulan sebesar 6 (enam) OB. Tenaga Ahli yang disyaratkan seorang Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Strata 1 (S1) lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan Perencanaan atau Study Kawasan lebih diutamakan 3 (tiga) tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke PU-an dari LPJK. Tenaga tersebut tugas utamanya Ekonomi Pembangunan. b.Penanggungjawab Kegiatan Penanggungjawab kegiatan adalah PPK. Penataan Lingkungan Permukiman, SNVT Penataan Bangunan dan Lingkungan Kepulauan Riau. c.Penerima Manfaat Kegiatan Memberikan peningkatan kualitas lingkungan kota dan peningkatan ekonomi lokal kawasan yang pada akhirnya berdampak pada kualitas hidup dari masyarakatnya di kawasan perencanaan di Kab. Lingga. 8. Masa Pelaksanaan Kegiatan a.Waktu Pelaksanaan Kegiatan ( time ) Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 5 (Lima) bulan kalender sejak diterimanya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). b.Matrik Pelaksanaan Kegiatan ( time table ) No Jenis Kegiatan Bulan 1 2 3 4 5 1. Laporan Pendahuluan Mobilisasi tenaga Koordinasi dengan Pemda terkait Pembahasan Laporan 2. Laporan Antara Survey Identifikasi Lapangan Pembahasan Laporan 3. Laporan Draft Akhir Koordinasi dengan Pemda terkait Pembahasan Lap.dgn Tim Teknis Pusat dan Daerah 4. Laporan Akhir Pembahasan Laporan dan Finalisasi Laporan 9. Biaya a. Biaya pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dibebankan pada Anggaran DIPA PPK. Penataan Lingkungan Permukiman SNVT. Penataan Bangunan dan Lingkungan Kepulauan Riau TA. 2011; b. Dalam pengajuan biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan harus berdasarkan ketentuan yang berlaku.

c. Pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan secara kontraktual antara Pengguna Jasa dengan Penyedia Jasa/Konsultan, dan merupakan kontrak yang tetap dan pasti atau lumpsum fixed price contract. . 10. Pelaporan 1)Laporan Pendahuluan, berisi : Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 20 (dua puluh) buku laporan. 2)Laporan Antara, berisi: Harus dilaporkan selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 20 (dua puluh) buku laporan. 3)Laporan Draft Akhir, berisi : Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 120 (seratus dua puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 20 (dua puluh) buku laporan. 4)Laporan Akhir, berisi: Materi Laporan meliputi perbaikan dan penyempurnaan dari laporan draft final Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 150 (seratus lima puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 20 (dua puluh) buku laporan dan CD sebanyak 15 (lima belas) buah 11. Penutup a. Setelah KAK ini diterima, maka konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang telah diterima dan mencari bahan masukan (input ) yang diperlukan dalam penyelesaian pekerjaan ini. b. Berdasarkan bahan bahan tersebut agar konsultan segera menyusun Program Kerja dan dibahas bersama dengan Satker / Pemimpin kegiatan dan / atau Tim Teknis yang telah ditentukan

Tanjungpinang, 05 Januari 2011


PPK. Pembinaan Penataan Bangunan dan Lingkungan SNVT. Penataan Bangunan dan Lingkungan Kepulauan Riau,

WAN EVRIZAL, S.Kom, MT NIP: 19680427 199803 1 005

BAB 6 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

BAB VI. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN


LAMPIRAN 1 A (SAMPULI) : SURAT PENAWARAN A. BENTUK SURAT PENAWARAN

ADMINISTRASI DAN TEKNIS 20 [KOP PERUSAHAAN] Nomor Lampiran : ____________________________________________ : ,

Kepada Yth, Ke lo m pok Ke rja Pe nga d a an B a rang/Ja sa SNVT.PenataanBangunandanLingkunganKepulauan Riau di Tanjungpinang Perihal : Penawaran Administrasi dan Teknis

Sehubungan dengan Undangan Pengambilan Dokumen Pemilihan Nomor t a n g g a l d a n s e t e l a h k a m i p e l a j a r i dengan saksama Dokumen Pemilihan, Berita Acara Pemberian Penjelasan [dan Adendum Dokumen Pemilihan], dengan ini kami mengajukan penawaran Administrasi dan Teknis untuk pekerjaan Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama ________________ ( ) hari kalender. Penawaran ini berlaku selama (___________________ ) hari kalender sejakpembukaan penawaran Sampul I. Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama SuratPenawaranAdministrasi dan Teknis ini kami lampirkan : 1. [Surat Kuasa] 1) 2. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari : a. Data Pengalaman Perusahaan, terdiri dari : 1)Data Organisasi Perusahaan;

BAB 6 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

2)Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir; 3)Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;

BAB 6 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

b. Pendekatan dan Metodologi, terdiri dari: 1)Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja; 2)Uraian pendekatan, metodologi, dan program kerja; 3)Jadwal pelaksanaan pekerjaan; 4)Komposisi tim dan penugasan; 5) Jadwalpenugasantenagaahli; c. Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri dari: 1) Daftar Riwayat Hidup personil yang diusulkan; 2) Surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan dari personil yangdiusulkan; 3) Reverensi kerja dari pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran. d. [Dokumen lain yang dipersyaratkan] Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.

PT/CV/Fi rma/Kemitraa n _____________ [pilih yang sesuai dan cantumkannama]

Jabatan Keterangan : 1) Harus dilampirkan surat kuasa, apabila dikuasakan.

BAB 6 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

B. BENTUK SURAT KUASA CONTOH -1

[kopsuratbadanusaha] SURAT KUASA Nomor : _______________ Nama : ____________________________________ Alamat Perusahaan : _______________________________ Jabatan : [DirekturUtama/Pimpinanperusahaan] ___________[nama PT/CV/Firma] dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta Notaris No. ______[no. akta notaris] tanggal _____________________________ [tanggal penerbitan akta] Notaris [nama notaris p e n e r b i t akta] beserta perubahannya, yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,memberi kuasa kepada : Nama Al a mat Jabatan *) : : ________________________________ : ________________________________ yang selanjutnya disebut sebagai PenerimaKuasa.

Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk : 1. [Menandatangani Surat Penawaran], 2. [Menandatangani Pakta Integritas], 3. [Menandatangani Surat Perjanjian/Surat Perintah Kerja], 4. [Menandatangani Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya], 5. [Menandatangani Surat Sanggahan], 6. [Menandatangani Surat Sanggahan Banding] Surat Kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain. ____________________,_______________20 Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

[nama dan jabatan]

[nama dan jabatan]

*) Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya.

BAB 6 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

[kopsuratbadanusaha] SURAT KUASA Nomor : _______________ CONTOH -2

N ama : __________________________________ Alamat Perusahaan : __________________________________ Jabatan :__________[DirekturUtama/Pimpinanperusa haan/KepalaCabang/wakilkemitraan (KSO)]_______________[nama PT/CV/Firma] dalamhalinibertindakuntukdanatasnama [perusahaan/kemitraan (KSO)] berdasarkan [AktaNotaris No. ___________ ______ [no.Aktanotaris] tanggal________________ [tanggalpenerbitanakta] Notaris _____________ [namanotarispenerbitakta] besertaperubahannyaatauPerjanjianKemitraan/KerjaSamaOper asi No__________ tanggal ____________ ], yang selanjutnyadisebutsebagaiPemberiKuasa, memberikuasakepada : Nama: ______________________________________ Alamat : ______________________________________ yangselanjutnyadisebutsebagaiPenerimaKuas a. PenerimaKuasamewakiliPemberiKuasauntuk : 1.[Melakukanpendaftarandanpengambilandokumen], 2.[Menghadiripemberianpejelasan], 3.[Menghadiripembukaanpenawaran], 4._________________,dst SuratKuasainitidakdapatdilimpahkanlagikepada orang lain. ___________________,_______________20__ PenerimaKuasa PemberiKuasa

_______________ [n a mad a nj a bata n]

________________ [n a mad a nj a bata n]

BAB 6 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

LAMPIRAN 1 B (SAMPUL I) : DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS

A. BENTUK DATA ORGAN

ISASI PERUSAHAAN CONTOH DATA ORGANISASI ______________________ [ PT/CV/Firma/Kemitraan]

[cantumkan uraian ringkas (kurang lebih 2 (dua) halaman) mengenai latar belakang dan organisasi peserta dan penanggung jawab yang ditugaskan untuk mengelola pekerjaan jasa konsultansi ini].

BAB 6 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

B. BENTUK DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR CONTOH DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR
NamaPak et Pekerjaa n Oran g Bula n

PenggunaJasa/ S No. umber Dana

Lingkup Periode Layanan

Nilai Kontrak

Mitra Kerja

Keteranganisikolom : 1. Nomorurut 2.Nama instansi pengguna jasa dan sumber dana 3. Nama paket pekerjaan 4.Jenis lingkup layanan jasa konsultansi 5. Jangka waktu layanan 6.Jumlah orang bulan yang digunakan 7. Nilai kontrak pekerjaan 8.Mitra kerja dan posisinya dalam kemitraan (apabila ada)

BAB 6 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

C. BENTUK URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR CONTOH URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR 1. PenggunaJasa :

2. NamaPaketPekerjaan: 3. LingkupProdukUtama: 4. LokasiProyek : 5. NilaiKontrak 6. No. Kontrak : : : : :

7. WaktuPelaksanaan Alamat Negara Asal

0.Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada) :

8.Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing Orang Bulan Tenaga Ahli Indonesia Orang Bulan 0. Perusahaan Mitra Kerja Asing a.(nama perusahaan) 0. (nama perusahaan) b.(nama perusahaan) c.(nama perusahaan) Jumlah tenaga ahli Indonesia Orang Bulan Orang Bulan Orang Bulan Orang Bulan Orang Bulan Orang Bulan Orang Bulan Orang Bulan dst.

Tenaga ahli tetap yang terlibat: PosisiKeahlian Jumlah Orang Bulan a. b. c. d. e. ds t.

BAB 6 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

D. BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KE R A N G K A A C U A N KERJA DAN PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK CONT OH A. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA [cantumkan dan jelaskan modifikasi atau inovasi yang peserta usulkan terhadap Kerangka Acuan Kerja untuk meningkatkan kine rj a d al am mel ak sanakan peke rjaan jasa k on sul tansi ini , misalnya meniadakan kegiatan yang dianggap tidak perlu, atau menambahkan kegiatan lain, atau mengusulkan pentahapan kegiatan yang berbeda. Saran tersebut di atas harus disampaikan secara singkat dan padat.] B. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK [tanggapi perihal penyediaan peralatan/material/personil/fasilitas pe n d uk u n g ol eh Pej ab at Pe mb u at K omi tme n se su ai de n g an Dokumen Pemilihan ini meliputi antara lain (jika ada): dukungan administrasi, ruang kerja, transportasi lokal, peralatan, data, dan lain-lain]

BAB 6 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

E. BENTUK URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA CONTOH Pendekatan teknis, metodologi dan program kerja adalah kriteria pokok dari Penawaran Teknis. Peserta disarankan untuk menyajikan detil penawaran teknis (misalnya 50 (lima puluh) halaman, termasuk gambar kerja dan diagram yang dibagi menjadi tiga bab berikut: a)Pendekatan Teknis dan Metodologi, b)Program Kerja, dan c) Organisasi dan Personil a) Pendekatan Teknis. Dalam bab ini jelaskan pemahaman peserta terhadap tujuan proyek/kegiatan, lingkup serta jasa konsultansi yang diperlukan, metodologi kerja dan uraian detil mengenai keluaran. Peserta harus menyoroti permasalahan yang sedang dicarikan jalan keluarnya, dan menjelaskan pendekatan teknis yang akan diadopsi untuk menyelesaikan permasalahan. Peserta juga harus menjelaskan metodologi yang diusulkan dan kesesuaian metodologi tersebut dengan pendekatan yang digunakan. b) Program Kerja. Dalam bab ini usulkan kegiatan utama dari pelaksanaan pekerjaan, substansinya dan jangka waktu, pentahapan dan keterkaitannya, target (termasuk persetujuan sementara dari Pejabat Pembuat Komitmen), dan tanggal jatuh tempo penyerahan laporan-laporan. Program kerja yang diusulkan harus konsisten dengan pendekatan teknis dan metodologi, dan menunjukkan pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja dan kemampuan untuk menerjemahkannya ke dalam rencana kerja. Daftar hasil kerja, termasuk laporan, gambar kerja, tabel, harus dicantumkan. Program kerja ini harus konsisten dengan Data Teknis-6 mengenai Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan. c) Organisasi dan Personil. Dalam bab ini usulkan struktur dan komposisi tim. Peserta harus menyusun bidang-bidang pokok dari pekerjaan, tenaga ahli inti sebagai penanggung jawab, dan tenaga pendukung.

BAB 6 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

F. BENTUK JADWAL PELAKSANAAN

CONTOH

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN Kegiatan1 2 Bulan ke-2 I II III IV V dst. 3 4 5 6 7 8 Keterangan 9

N 1

1 Cantumkan semua kegiatan, termasuk penyerahan laporan (misalnya laporan pendahuluan, laporan antara, dan laporan akhir), dan kegiatan lain yang memerlukan persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen. Untuk paket pekerjaan yang ditahapkan maka kegiatan seperti penyerahan laporan, dan kegiatan lain yang memerlukan persetujuan dicantumkan secara terpisah berdasarkan tahapannya 2 Jangka waktu kegiatan dicantumkan dalam bentuk diagram balok.

BAB 6 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

G. BENTUK KOMPOSISI TIM DAN

CONTOH

KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN (DAFTAR PERSONIL)


TenagaAhl i (PersonilIn ti) Nam TenagaAhli a Lokal/Asing Person Perusahaan il

Lingkup Posisi Keahlia Diusulkan n

Uraian Pekerjaan

Jumla h Oran g

TenagaPenduk ung (Personillainny a)


Nam a Person Perusahaan TenagaA hli Lokal/Asi Lingkup Posisi Keahlia Diusulkan n Uraian Pekerjaan

Jumla h Oran g

BAB 6 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

H.

BENTUK JADW AL PENUGASAN

C O N T O H

No.

MasukanPersonil (dalambentuk diagram balok)2 Nama Personi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 n Nasional 1 2 n Subtotal As in g 1 2 n Subtotal Total Masuka Masukan Paruh Waktu

Orang Bulan

1 U ntukTen a gaA hlip en gisian m asu kanharu sm en can tum kan nam ap ersonil, un tukTenag aP end ukung cuku pdicantu m kan posisi, m isaln yajuru g am bar, stafadm in istrasi, dansebaga inya.

BAB 6 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

2 M a su k a n p e r so n ild ih itu n g d a la m b u la n d im u la ise ja k p e n u g a s an.

BAB 6 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

I. BENTUK DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL YANG DIUSULKAN CONTOH DaftarRiwayatH idup 1. Posisi yang diusulkan : ________________________ 2. Nama Perusahaan : ________________________ 3. Nama Personil : ________________________ 4. Tempat/Tanggal Lahir : ________________________ 5. Pendidikan (Lembaga pendidikan, tempat dan tahun tamat belajar, dilampirkan rekaman ijazah ) : ________________________ 6. Pendidikan Non Formal : ________________________ 7. Penguasaan Bahasa Inggris dan bahasa Indonesia : ________________________ 8. Pengalaman Kerja1 Tahun ini a.Nama Proyek : 0. Lokasi Proyek : 0. Pengguna Jasa : 0. Nama Perusahaan : 0. Uraian Tugas : 0. Waktu Pelaksanaan 0. Posisi Penugasan : 0. S t a t u s Kepegawaian

pada Perusahaan : 0.Surat Referensi dari Pengguna Jasa : Tahun sebelumnya a. Nama Proyek : b. Lokasi Proyek : c. Pengguna Jasa : d. Nama Perusahaan : e. Uraian Tugas : f. Waktu Pelaksanaan : g. Posisi Penugasan : h. Status Kepegawaian pada Perusahaan i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : d st. 9. Status kepegawaian pada perusahaan ini _____ :

1 Setiap pengalaman kerja yang dicantumkan harus disertai dengan referensi dari pengguna jasa yang bersangkutan.

BAB 6 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.

____________ , Mengetahui: [nama Penyedia Jasa Konsultansi]

20

Yang membuat pernyataan,

(__________ ) [nama jelas wakil sah]

(________ ) [nama jelas]

BAB 6 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

J. BENTUK REKAPITULASI DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL YANG DIUSULKAN CONTOH Dibuatdandikirimkanjugadala mben tuk EXCEL NAMA : JABATAN YANG DIUSULKAN PERUSAHAA No NamaPaketPekerj aan : : Dari (Bulan, Tahun) Sampai (Bulan, Tahun) Referensi PosisiPenugas (Ada/ an* Tidak)

Catatan : Posisipenugasancontohnya : Team Leader, Supervision Engineer, Quantity * Engineer, dll

BAB 6 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

K. BENTUK SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN CONTOH PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Alamat : Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paketpekerjaan jasa konsultansi untuk Penyedia Jasa Konsultansi sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya daribulan tahun sampai dengan bulan ______________ tahun dengan posisi sebagai tenaga ahli Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarbenarnya dan penuh rasa ____________ , 20

Mengetahui: [nama Penyedia Jasa Konsultansi]

Yang membuat pernyataan,

(__________ ) [nama jelas wakil sah]

(_______ ) [nama jelas]

BAB 6 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

LAMPIRAN 2 (SAMPUL II) : DOKUMEN PENAWARAN BIAYA CONTOH A. BENTUK SURAT PENAWARAN BIAYA [KOP PERUSAHAAN] ______________,____________20 Nomor : ____________________ Lampiran : ____________________ Kepada Yth. Ke lo m po kKe rj a Pen gad a an Ba rang/Ja sa SNVT.PenataanBangunandanLingkunganKepulauan Riau di Tanjungpinang Perihal : Penawaran Biaya

S e hu b u ng an de n g an Un d an g an Pengambilan Dokumen Pemilihan Nomor__________tanggal___________dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pemilihan, Berita Acara P e m b e r i a n Penjelasan [dan Adendum Dokumen Pemilihan], serta menunjuk Surat P e n a w a r a n A d m i n i s t r a s i d a n Teknis kami nomor tanggal __________________perihal Penawaran Administrasi dan Teknis ..............................................., dengan ini kami mengajukan Penawaran Biaya untuk pekerjaan ...............................sebesar Rp_____________________(_____________). Penawaran Biaya ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama Penawaran ini berlaku selama ___________ (____________) hari kalendersejakpembukaan penawaran SampulII. Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Biaya ini kami lampirkan : 1.Rekapitulasi Penawaran Biaya 2.Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration) 3.Rincian Biaya Langsung Non-Personil (direct reimburseable cost) 4.[Dokumen lain yang dipersyaratkan]

BAB 6 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.

PT/CV/Firma/Kemitraan __________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama] Jabatan

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI BAB 5 -

A. BENTUK PENAWARAN BIAYA Dibuatdandikirmkanjugadalambentuk EXCEL

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI BAB 5 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

BAB VII. BENTUK KONTRAK


LAMPIRAN 1 : SURAT PERJANJIAN [kop surat satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen] SURAT PERJANJIAN

untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi: __________________________ Nomor: __________


[Jika pen yedia bukan berbentuk Kemitraan/KSO maka kalimat pembukaan/komparisi di atas disesuaikan seba gai berikut:]

SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut Kontrak) dibuat dan ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun ____ antara __________[nama Pejabat Pembuat Komitmen] , selaku Pejabat Pembuat Komitmen, yang bertindak untuk dan atas nama __________ [nama proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen] , yang berkedudukan di __________ [alamat Pejabat Pembuat Komitmen] , berdasarkan Surat Keputusan _______________ [pejabat yang menandatangani SK penetapan sebagai PPK] No _______________[nomor SK penetapan seba gai PPK] (selanjutnya disebut PPK )dan __________[nama wakil penyedia] , __________[jabatan wakil penyedia] , yang bertindak untuk dan atas nama _ _________[nama penyedia] , yang berkedudukan di __________[alamat Penyedia Jasa Konsultansi] , berdasarkan Akta Notaris No. ____ ______ [nomor akta notaris] , tanggal _________ [tanggal penerbitan akta] yang dikeluarkan oleh Notaris ____________ [nama notaris penerbit akta] (selanjutnya disebut Penyedia ).
[Jika pen yedia berbentuk Kemitraan/KSO maka kalimat pembukaan/komparisi di atas disesuaikan seba gai berikut:]

SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut Kontrak) dibuat dan ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun ____ antara __________[nama Pejabat Pembuat Komitmen] , selaku Pejabat Pembuat Komitmen, yang bertindak untuk dan atas nama __________ [nama proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen] , yang berkedudukan di __________ [alamat Pejabat Pembuat Komitmen] , berdasarkan Surat Keputusan _______________ [pejabat yang menandatangani SK penetapan sebagai PPK] No _______________[nomor SK penetapan seba gai PPK] (selanjutnya disebut PPK )dan Kemitraan yang beranggotakan sebagai berikut:
BAB 7 117

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

1.__________ [nama penyedia 1]; dan 2.__________ [nama penyedia 2]; dan ...dst, yang masing-masing anggotanya bertanggung jawab secara pribadi dan tanggung renteng atas semua kewajiban terhadap PPK berdasarkan Kontrak ini dan telah

BAB 7 118

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

menunjuk _ _________[nama anggota kemitraan yang ditunjuk seba gai wakil kemitraan] untuk bertindak atas nama Kemitraan yang berkedudukan di __________[alamat Penyedia Jasa Konsultansi], berdasarkan Surat Perjanjian Kemitraan/KSO No. ________________ tanggal ______________yang dibuat di atas kertas segel (selanjutnya disebut Penyedia ).] MENGINGAT BAHWA: a) PPK telah meminta penyedia untuk menyediakan Jasa Konsultansi sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini; Penyedia, sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, personil, dan sumber daya teknis, dan telah menyetujui untuk menyediakan Jasa Konsultansi sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini; PPK dan penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan yang menandatangani mempunyai kewenangan untuk mengikat pihak yang diwakili; PPK dan penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masingmasing pihak: 1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat; 2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut; 3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini; 4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.

b)

c)

d)

MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut: 1. [untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Harga Satuan dan Lumpsum ditulis seba gai berikut : Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan rincian biaya satuan pekerjaan sebagaimana tercan tum dalam Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya adalah sebesar Rp __________ (_________________ rupiah);] [untuk Kontrak Lumpsum ditulis seba gai berikut : Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebagaimana tercan tum dalam Berita Acara Hasil Klarifikasi dan N e g o s i a s i T e k n i s d a n B i a y a a d a l a h s e b e s a r R p _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ (_________________
BAB 7 119

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

rupiah);]

BAB 7 120

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini; 3. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini: a) Adendum Surat Perjanjian (apabila ada); b ) P o k o k P e rj a n j i a n ; c) Surat Penawaran berikut Data Penawaran Biaya; d) Syarat-Syarat Khusus Kontrak; e) Syarat-Syarat Umum Kontrak; f) Kerangka Acuan Kerja; g) Data Teknis selain Kerangka Acuan Kerja; h) Dokumen-dokumen kelengkapan seleksi, yaitu Surat Jaminan, Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa, dan BeritaBerita Acara Seleksi. 4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika t e rj ad i p e r te n t an g a n an ta ra ketentuan dalam s u a tu d ok u me n d e n g a n ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada angka 3 di atas. 5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang meliputi khususnya: a) Penyedia berkewajiban untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Konsultansi untuk PPK sesuai dengan ketentuan Kontrak; dan b) PPK berkewajiban untuk melakukan pembayaran kepada penyedia sesuai dengan ketentuan Kontrak. 6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak. DENGAN DEMIKIAN, PPK dan penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku di Republik Indonesia. Untuk dan atas nama __________ PPK [tanda tan gan dan cap (jika salinan asli
121

ini untuk Pen yedia Jasa Konsultansi maka rekatkan materai Rp 6.000,-)]

BAB 7 -

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

[nama lengkap] [jaba tan]

Untuk dan atas nama Penyedia/Kemitraan (KSO) __________ [tanda tan gan dan cap (jika salinan asli ini untuk proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen maka rekatkan materai Rp 6.000,-)] [nama lengkap] [jabatan]

BAB 7 122

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

LAMPIRAN 2 : SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) 1. Definisi A. KETENTUAN UMUM Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat Syarat Umum Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagai berikut : 1.1 Jasa Konsultansi adalah jasa layanan p rofes ion a l yang me m but u h ka n kea hl ian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware). 1.2 Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Peja bat pemegang kewenangan penggunaananggaranKementerian/Lemb aga/Sat uan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabatyang disamakan pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD. 1.3 Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan ol eh Kepal a Daerah u n t u k menggunakan APBD. 1.4 PejabatPembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPKadalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. 1.5 Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan. 1.6 Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang me l a k u k a n p en ga wa s a n me l a l ui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi. 1.7 Penyedia adalah adalah badan usaha yang menyediakan J asa Konsul tansi dan telah ditetapkan
BAB 7 - 123

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

sebagai pemenang oleh Kelompok Ke rj a. 1. 8 Su b P en yed i a ada l a h ba da n u sa ha ya ng mengadakan perjanjian kerja sama dengan pe nye di a, u nt u k me l a ksa n a ka n se bag ian pekerjaan (subkontrak). 1.9 Kemitraan adalah kerja sama usaha antara p e nye di a n as ion a l ma up u n d e nga n p e nye di a

BAB 7 - 124

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

asing yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggungjawabyang jelas berdasarkan kesepakatanbersamayangdituangkan dalam perjanjian tertulis. Kerja sama usaha tersebut dapat dinamakan konsorsium atau joint venture atau sebutan lainnya sepanjang tidak dimaksudkan untukmembentuksuatu badan hukum baru dan mengalihkan tanggungjawab masing-masing anggota kerja sama usaha kepada badan hukum tersebut. 1.10 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidakbersyarat(unconditional), yang dikeluarkan olehBank Umum/Perusahaan Penjaminan / Perusahaan Asuransi yang diserahkan oleh penyedia kepada PP Ku nt u km e nj am i nte rp en u hi nya kewaj i ban penyedia. 1.11 Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan penyedia yang mencakup SyaratSyarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat- Syarat Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lain yang merupakan bagian dari kontrak. 1.12 Nilai Kontrak adalah total harga yang tercantum dalam Kontrak. 1.13 Hari adalah hari kalender. 1.14 Direksi Lapangan adalah tim pendukung yang dibentuk /ditetapkan oleh PPK, terdiri dari 1 (satu) orang atau lebih, yang ditentukan dalam syarat-syara khusus kontrak untuk me nge n dali ka n pe l a ks an a an pe ke rj a an konstruksi. 1.15 Direksi Teknis adalah tim pendukung yang ditunjuk/ditetapkan oleh PPK untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi. 1.16 Rincian Biaya Langsung Personil adalah remunerasi atau upah yang diterima
BAB 7 - 125

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

oleh personil inti, yang telah memperhitungkan biaya umum (overhead), biaya sosial (social charge), keuntungan (profit) maksimal 10%, tunjangan penugasan, asuransi dan biayabiaya kompensasi lainnya, dihitung menurut jumlah satuan waktu tertentu (bulan, minggu, hari,

BAB 7 - 126

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

atau jam). 1.17 Rincian Biaya Langsung Non Personil adalah biaya yang sebenarnya dikeluarkan penyedia untuk pengel uaran-pengel uaran yang sesungguhnya(at cost), yang meliputi antara lain biaya untuk pembelian ATK, sewa peralatan, biaya perjalanan, biaya pengiriman dokumen, biaya pengurusan surat ijin, biaya komunikasi, biaya pencetakan laporan, biaya penyelenggaraan seminar/workshop/lokakarya, dan lainlain. 1.18 Jadwal Waktu Pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan. 1.19 Personel Inti adalah orang yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan serta posisinya dalam manajemen pe l a ksa n a an pe ke rj a an ses u a i den ga n organisasi pelaksanaan yang diajukan untuk melaksanakan pekerjaan. 1.20 BagianPekerjaan yang disubkontrakkan adalah bagianpekerjaanbukan pekerjaan utama yang ditetapkandalamDokumen Pemilihan, yang pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK. 1.21 Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya k o n t r a k i n i t e r h i t u n g sejak tanggal penandatangan kontraksampai dengan tanggal penyelesaian pekerjaan. 1.22 Tanggal Mulai Kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia yang dinyatakan pada Surat Perintah Mulai Kerja(SPMK), yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen. 1.23Tanggal Penyelesaian Pekerjaan adalah tanggal penyelesaian pekerjaan Jasa Konsultansi ini oleh penyedia yang tercantum dalam SPMK.

BAB 7 - 127

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

1.24 KAK adalah Kerangka Acuan Kerja yang disusun oleh PPK untuk menjelaskan tujuan, lingkup jasa konsultansi serta keahlian yang diperlukan u ntu k p e l a ksa n a an pe ke rj a an be rd as a rka n Kontrak ini. 1.25 Penawaran Biaya adalah rincian yang memuat setiap komponen pekerjaan Jasa Konsultansi

BAB 7 - 128

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

yang harus dilaksanakan oleh penyedia [untuk Kontrak Harga Satuan ditambah: berikut harga satuannya (mata pembayaran)]danmerupakan bagian dari Dokumen Penawaran penyedia. 1.26 Penawaran Teknis adalah data teknis yang memuat pendekatan teknis, metodologi, dan program kerja penyedia dalam pelaksanaan Jasa Konsultansi ini. Penawaran Teknis merupakan bagian dari penawaran penyedia. 1.27 SSKKadalahSyaratSyaratKhususKontrak, berisikan ketentuan-ketentuan tambahan yang dapat mengubah atau menambah SSUK. 1.28 SSUK adalah Syarat-Syarat Umum Kontrak ini. 1.29 SPPadalahSuratPerintah Pembayaran yang diterbitkan oleh PPK dan merupakan salah satu tahapan dalammekanisme pelaksanaan pembayaran atasbebanAnggaranPendapatanB elanja Negara/Daerah. 1.30 TenagaAhli adalah bagian dari Personil dengan keahlian, kualifikasi, dan pengalaman di bidang tertentu. 2. Penerapan secara Syarat-Syarat Umum Kontrak(SSUK) diterapkan luas dalam pelaksanaan pekerjaan Jasa Konsultansi i ni tetapi ti dak dapat ber tentangan dengan ketentuanketentuan dalam Dokumen Kontrak lain yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki dalam Surat Perjanjian. 3.Bahasa dan H u ku m 3.1 Bahasa kontrak menggunakan Bahasa Indonesia [kecuali dalam rangka pinjaman/hibah luar negerimenggunakan bahasa Indonesia dan bahasa nasional pemberi pinjaman/hibah tersebut dan/atau bahasa Inggris]. 3.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Indonesia [kecuali dalam rangka pinjaman/hibah luar negeri menggunakan hukum yang berlaku di Indonesia atau hukum yang berlaku di negara pemberi

BAB 7 - 129

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

4. Keutuhan Kontrak Kontrak ini memuat semua ketentuan dan persyaratanyang telah disetujui oleh ParaPihak. Para Pihak tidakdiperbolehkan untuk mengikatkan diri atau bertanggungjawab atas pernyataan, janji, atau

BAB 7 - 130

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

persetujuan yang tidak tercantum dalam Kontrak ini. 5. Pemisahan Jika salah satu atau beberapa ketentuan dalam Kontrak ini berdasarkan Hukum yang Berlaku menjadi tidak sah, tidak berlaku, atau tidak dapat dilaksanakan maka ketentuan-ketentuan lain tetap berlaku secara penuh. Perpajakan Ketentuanm enge perpajakan nai adalahseluruh ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Korespondensi Semua pemberitahuan, permohonan, atau persetujuan berdasarkan Kontrak ini akan dibuat secara tertulis dalam Bahasa Indonesia,dan diangga telah diberitahukan jika telah disampaikan secara langsung kepada wakil sah Para Pihak, atau jika disampaikan melalui surat,e-mail,dan/atau faksimili yang ditujukan ke alamat yang tercantum dalam SSKK 10.Hak Atas Kekayaan Intelektual

6.

7.

8.AsalJasaKonsult an si

9. Penggunaan Doku menDokiumenKontr ak dan Informasi

BAB 7 - 131

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

8.1 Pekerjaan Jasa Konsultansi ini

dikerjakan terutama Oleh tenaga Indonesia pada lokasilokasi yang tercantum dalam KAK. Jika lokasi untuk bagian pekerjaan tertentu tidak tercantum maka lokasi akan ditentukan oleh PPK. 8.2 Jikadalampro sespekerjaan

JasaKonsultansi digunakan komponen berupa barang,jasa,atau gabungan keduanyayang tidak berasaldari d a l a mn e g e r i ( i mp o r ) ma k a penggunaan komponen imporharus sesuai dengan yang dicantumkan dalam Dokumen Penawaran. 8.3 Tindakan pencantuman komponen impor yang t ida k d a p atd i p e rta ngg u n gj a wa b ka n d a pat dipersamakan dengan tindakan penipuan dan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penyedia tidak diperkenankan menggunakan dokumen-dokumen kontrak atau dokumen lainnya yang berhubungan dengan kontrak oleh pihak lain, misalnya Kerangka Acuan Kerja, gambar gambar, pola, serta informasi lain yang berkaitan dengan kontrak tanpa ijin tertulis dari PPK. Penyedia wajib membebaskan PPK dari segala t un t u ta n a ta u k l a im dar i p i h a k k et ig a ya ng disebabkan penggunaan HAKI oleh penyedia.

BAB 7 - 132

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

11.Layanan Penyedia wajib menyediakan layanan tambahan Tambahan lainnya seperti pembuatan maket/model dari hasil desain sesuai dengan lingkup pekerjaannya. B. PELAKSANAAN,PENYELESAIAN,PERUBAHAN, DAN PEM UTUSAN KONTRAK 12.1 tanggal mulai berlaku kontrak dan jangka waktu 12.Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan penyelesaian pekerjaan tercantum dalam SSKK; 12.2 tanggal mulai dilaksanakannya pekerjaan tercantum dalam SPMK; 12.3 tanggal penyerahan hasil pekerjaandari penyedia kepada PPK tercantum dalam SPMK. 13.1 PPK bersama penyedia dapat menyelenggarakan rapat 13.Rapat Persiapan persiapan pelaksanaan kontrak. Pelaksanaan Kontrak persiapan, 13.2 Dalam rapat PPK dapat mengikutsertakan Tim Teknis dan/atau Tim Pendukung. 13.3 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak adalah: a. program mutu; b. organisasi kerja; c. tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan; d. jadwal pengadaan bahan/material, mobilisasi peralatan dan personil (apabila diperlukan); dan e.re n can a pe l a ks an a an p em e ri ks a an lapanganbersama. 13.4 Hasil rapat persiapan pelaksanaan kontrak dituangkan dalam Berita Acara Rapat Persiapan Pe l a ksa n a an Ko ntra k yang d ita n data n ga n i olehSeluruh peserta rapat. 14. Mobilisasi tanggal 14.1 Penyedia melakukan mobilisasi setelah dimulainya pelaksanaan pekerjaan. 14.2 Mobilisasidilakukan sesuai dengan lingkup pekerjaan, yaitu: a. mendatangk an tenaga ahli; b.mendatangkan tenaga pendukung; dan/atau c.menyiapkan peralatan pendukung; 14.3Mobilisasi peralatan dan
BAB 7 - 133

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

dilakukan dengan kebutuhan.

personil dapat secara bertahap

sesuai

BAB 7 - 134

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

15. Pengawasandan Pemeriksaan

15.1 Pemeriksaan Bersama a. Pada tahap awal pelaksanaan kontrak dan pelaksanaan pekerjaan, PPK atau pihak lain yang ditunjuk oleh PPK bersama-sama dengan penyedia melakukan pemeriksaan bersama yang mencakup antara lain pemeriksaan kesesuaian personil dan/atau peralatan dengan persyaratan kontrak.Hasil pemeriksaan akan dituangkan dalam berita acara pemeriksaan. b. Jika dalam pemeriksaan bersama ditemukan hal-hal yang dapat mengakibatkan perubahan isi kontrak maka perubahan tersebut akan dituangkan dalam amandemen kontrak. c. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa person i l d a n/ata u pe ra l ata n te r nyata be l um me menu hip e rsya rata n ko ntra k makapenyedia tetap dapat melanjutkan pekerjaan dengan syarat personil dan/atau peralatan yang belum memenuhi syarat harus segera diganti dalam jangka waktu yang disepakati bersamadengan memperhatikanPasaltentang Personil Konsultan dan Subkonsultan. 15.2 Pemeriksaan Personil dan Peralatan a. Pemeriksaan (inspeksi) personil dan pe ra l ata n ha r us di l a ksa n a ka n s ete l a h personil dan peralatan tiba di lokasi pekerjaan serta dibuatkan Berita Acara Hasil Inspeksi/Pemeriksaan yang ditandatangani oleh PPK dan penyedia. b. Dalam pemeriksaan personil dan peralatan, PPK dapat dibantu Tim Teknis dan/atau Tim Pendukung c. Bila hasil inspeksi/pemeriksaan personil dan peralatan ternyata belum memenuhi
BAB 7 - 135

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

persyaratan,maka penyedia dapat melaksanakan pekerjaan dengan syarat personil dan peralatan yang belum memenuhi syarat harus diganti sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak. d. Apabila dalam pemeriksaan person i lda n pe ra l ata n men ga k i batka n perubahan isi Kontrak maka harus dituangkan dalam bentuk adendum

BAB 7 - 136

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

Kontrak.

15.3 Pemeriksaan Lapangan a. Apabila diperlukan, PPK bersamasama dengan penyedia melakukan pemeriksaan lapangan untuk melakukan pengukuran dan pemeriksaan detail kondisi lapangan. b. Untuk pemeriksaan lapangan, PPK dapatdibantu Tim Teknis dan/atau Tim Pendukung. c. Hasil pemeriksaan lapangan dituangkandalam Berita Acara Pemeriksaan Lapangan yang ditandatangani oleh PPK dan penyedia. d. Apabila dalam pemeriksaan lapangan mengakibatkan perubahan isi Kontrak maka harus dituangkan dalam adendum Kontrak. 16. Jaminan Jaminan Uang Muka : Jaminan Uang Muka diberikan kepada PPK dalam rangka pengambilan uang muka dengan nilai 100% (seratus persen) dari besarnya uang muka. 16.2 Nilai jaminan Uang Muka dapat dikurangi secara proporsional sesuai dengan pengembalian uang muka. 16.3 Masa berlakunya jaminan uang muka sekurangkurangnya sejak tanggal persetujuan pemberian uang muka sampai dengan tanggal penyerahan pertama pekerjaan. 16.4 Jaminan UangMuka diterbitkanoleh Bank Umum,perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi. 16.5 Bentuk surat jaminan Uang Muka: memuat nama dan alamat PPK, penyedia yang ditunjuk, dan hak penjamin, nama paket kontrak, nilai jaminan uang muka dalam angka dan huruf, kewaj i ban p i ha k-p i ha k pe nj am in u ntu k 16.1

BAB 7 - 137

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

men c a i r k a n S u r a t J ami n a n U a ng Mu k a selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat kepada PPK, masa berlaku jaminan uang muka dan tanda tangan penjamin. Pembayaran 17.1 Uang Muka : a. Uang Muka dapat diberikan kepada penyedia

17.

untuk: 1) mobilisasi alat dan tenaga kerja; 2) pembayaran uang tanda jadi kepada pemasok barang/material; dan/atau 3) persiapan teknis lain yang diperlukan bagi pelaksanaan pengadaan. b. Uang Muka dapat diberikan kepada penyediadengan ketentuan sebagai berikut: 1)untuk usaha kecil paling tinggi 30% (tiga puluh perseratus) dari nilai Kontrak; atau 2)untuk usaha non kecil paling tinggi 20% (dua puluh perseratus) dari nilai Kontrak. c. Besarnya Uang Muka untuk Kontrak Tahun Jamak adalah nilai yang paling kecil diantara 2 (dua) pilihan, yaitu: 1)20% (dua puluh perseratus) dari Kontrak tahun pertama; atau 2) 15% (lima belas perseratus) dari total nilai Kontrak. d. Ketentuan mengenai pemberian uang mu ka bese rta besa ran nya d iteta p ka n d alam SSKK. e. Penyediadapat mengajukan permintaan pembayaran uang muka secara tertulis k ep a da PPK d i s er t a i d en ga n r en c a na penggunaan uang muka untuk melaksanakan pekerjaan sesuai Kontrak. f. PPK mengajukan surat permintaan p em baya ran u ntu k pe rm oh on an terse but setelah Jaminan Uang Muka diterima dari penyedia. g. Pengembalian uang muka
BAB 7 - 138

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

diperhitungkan berangsur-angsur secara proporsional pada setiap pembayaran prestasi pekerjaan danpaling lambat harus lunas pada saat pekerjaan mencapai prestasi 100 % (seratus p e rse ratu s). h. Untuk kontrak tahun jamak, nilai JaminanUang Muka secara bertahap dapat dikurangi sesuai dengan pencapaian prestasi p eke rja an.

17.2 Pembayaran prestasi pekerjaan a. Pembayaran prestasi pekerjaan dapat d i b e r i k a n d a l a m b e n t u k :pembayaranbulanan/pembayaranberd asarka nta ha pan pe nye l esa ian pe ke rj a an

BAB 7 - 139

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

(termin)/pembayaransecarasekaligus sesuai dengan yang ditetapkan dalam SSKK. b. Pembayaran prestasi kerja diberikan kepadapenyediasetelahdikurangiangsur an pengembalian Uang Muka dan denda apabila ada, serta pajak. 0. Permintaan pembayaran kepada PPK untukKontrak yang menggunakan subkontrak, harus dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh subkontraktorsesuaidenganperkemba ngan (progress) pekerjaannya. a. Pembayaranbulanan/termin,dilakukan senilai pekerjaan yang telah diselesaikan. 17.3 Cara-cara dan tahapan pembayaran serta mata uang yang digunakan harus disesuaikan dengan ketentuan dalam SSKK. 17.4 Penangguhan Pembayaran a. PPK dapat menangguhkan pembayaran setiapangsuran prestasi pekerjaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai memenuhi kewajibankontraktualnya. b. Pembayaranyang ditangguhkan harusdisesuaikan denganproporsikegagalan ataukelalaian penyedia. c. Penangguhandilakukan dengan terlebihdahulu menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada penyedia yang memuat: 1) alasan penangguhan pembayaran; dan 2) persyaratankepadapenyedia untukmemenuhi kewaji bankewajibannya dalamjangka waktu 14 (empat belas) harikerja setelah pemberitahuan diterima. d. Jika dipandang perlu oleh PPK, penangguhan pe m baya ran d a pat dil a k u ka n be rsa ma an dengan pengenaan denda kepada penyedia.
BAB 7 - 140

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

18. Harga 18.1 PPK membayar kepada peserta atas pelaksanaan pe ke rja an. 18.2 Harga kontrak telah memperhitungkan : biaya umum (overhead), biaya sosial (social charge), keuntungan (profit) maksimal 10%, tunjangan penugasan, asuransi dan biaya biaya kompensasi lainnya,yang dihitung menurut

BAB 7 - 141

.
DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

PerubahanLing k u pP eke rj a an

jumlah satuan waktu tertentu. 18.3 Rincian harga kontrak sesuai dengan rincian yang tercantum dalam Rincian Biaya Personil dan Rincian Biaya Non Personil sesuai dengan Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya. 18.4 Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi ini dibiayai dari sumber pendanaan yang disebut dalam SSKK 19.

.Perubahan Kontrak

Perubahan kontrak bisa dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak, yang meliputi: 19.1 perubahan lingkup pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para pihak dalam kontrak sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam kontrak; 19.2 perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan lingkup pekerjaan; dan/atau 19.3 perubahan harga kontrak,akibat adanya peru b a han li ng k up pe ke rja an d a n/ata u perubahan pelaksanaan pekerjaan. 20.1 Apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan dengan Kerangka Acuan Kerja yang telah ditentukan dalam Kontrak, maka PPK bersama penyedia dapat melakukan perubahan Kontrak yang meliputi antara lain: a.menambah atau mengurangi volume pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak; b. mengurangi atau menambah jenis pekerjaan; c. mengubah spesifikasipekerjaan sesuai dengan kebutuhan lapangan; d. melaksanakan pekerjaan tambah/kurang yang belum tercantum dalam Kontrak yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh pe ke rja an. 20.2 Pekerjaantambahharusmempertimbangk an tersedianya anggaran dan tidak
BAB 7 - 142

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

boleh melebihi 10%(sepuluh perseratus) dari biaya yang tercantum dari nilai Kontrak awal. 20.3 Perintah perubahan lingkup pekerjaan dibuat oleh PPK secara tertulis kepada penyedia, ditindaklanjuti dengan negosiasi teknis dan biaya dengan tetap mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam Kontrak awal. 20.4 Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam

BAB 7 - 143

angan Waktu Pelaksanaan


DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

n dan/atau penyesuaian Biaya

BeritaAcarasebagaidasarpenyu sunan adendumKontrak. 20.5 Dalam hal penilaian perubahan lingkup pe ke rj a an se baga i man a dim a ks u d pad a angka20.1 sampai dengan 20.4, PPK dapat dibantuoleh TimPendukungyaitu Panitia/PejabatPeneliti Pelaksanaan Kontrak. 21.1 Per pa nja ng a nwa ktu p e l a ksa n a and a pat di be r i ka n oleh PPK atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-hal sebagai berikut: a. pekerjaan tambah; b. perubahan ruang lingkup pekerjaan; c.keterlambatan yang disebabkan oleh PPK; d.masalah yang timbul diluar kendali penyedia; dan/atau e. keadaan kahar. 21.2 Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan waktu terhentinya kontrak akibat keadaan kahar. 21.3 PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan atas kontrak setelah melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia. 21.4 PPKdapatmenugaskanTimPendukungyait u Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrakuntuk menelitikelayakanusulanperpanjanga nwaktu pelaksanaan. 21.5 Persetujuanperpanjanganwaktupelaksa naan dituangkan dalam adendum Kontrak. 22.1Perubahan Nilai Kontrak sebagai akibat perubahan lingkup pekerjaan dengan ketentuan perubahan Nilai Kontrak hanya dapat dilakukan sampai setinggitingginya 10% (sepuluh persen) dari Nilai Kontrak awal. 22.2 Penyesuaian biaya diberlakukan terhadap
BAB 7 - 144

tara penyedia dengan sub penyedia

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

kontrak tahun jamak yang masa kontraknya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan diberlakukan m u l a i b u l a n ke13 (tiga belas) sejak penandatangan kontrak 23.1 Bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub penyedia harus diatur dalam kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK. 23.2 Penyediatetapbertanggungjawabatasbagian

BAB 7 - 145

nsultan dan Subkonsultan

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

pekerjaan yang dikerjakan oleh sub penyedia. 23.3 Ketentuan-ketentuan dalam kerjasama dengan sub penyedia harus mengacu kepada harga yang t e r c a n t u m d a l a m Kontrak serta menganut prinsip kesetaraan. 24.1 Umum a. Personil inti yang dipekerjakan harus sesuai dengan kualifikasi dan pengalamanyang ditawarkan dalam Dokumen Penawaran. b. Penggantian personil inti dan/atau peralatan(apabila ada) tidak boleh dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis PPK. c. Penggantian personil inti dan/atau peralatan dilakukan oleh penyedia dengan mengajukanpermohonan terlebih dahulu k e p a d a P P K d e n g a n melampirkanriwayathidup/pengalama nkerja Personil Inti dan/atauspesifikasi Peralatan yang diusulkan beserta alasan perubahan. d. PPKdapatmenilai dan menyetujui penempatan/penggantian personilinti menurut kualifikasi yang dibutuhkan. e. JikaPPKmenilaibahwaPersonilInti: 1) tidak mampu atau tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik 2 ) b e r k e l a k u a n t i d a k b ai k ; a t a u 3) mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugasnyapersonil inti tersebut meninggalkan lokasi kerja d a l a m waktu 7 (tujuh ) hari k alen der sej ak diminta oleh PPK. f. Jika penggantian personilinti dan/atau peralatan perlu dilakukan, m a k a penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dengan kualifikasi yang setara atau lebih baik dari personil inti dan/atau pe ralatan yang di gantikan, tan pa bi ay a tambahan apapun
BAB 7 - 146

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

24.2 Personil Inti a. namapersonildan uraianpekerjaan, ku a l if i kas i minimum, perk ira a nwa ktu pelaksanaandilampirkandalamLampira n SSKK; b. penyesuaianterhadapperkiraan waktu pekerjaan personil akan dibuat oleh penyedia mel a l u i pe m be rita h u an sec a ra te rtu li s

BAB 7 - 147

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

kepada PPK; c. jikaterdapat pekerjaan tambah, maka perkiraan waktu pelaksanaan harus ditentukan secara tertulis oleh para pihak. Persetujuan PersonilPersonilinti dan subkonsultanyangtelahdisetujuioleh PPK harus memberikan data dirinya dan surat keterangan tidakmengidap penyakitberbahaya/menular (medical certificate) serta terdaftar atau tertera dalam daftar personalia penyedia. 24.4 Waktu kerja dan lembur a. jam kerja dan waktu cuti untuk personil inti ditentukan dalam Lampiran SSKK; b. waktu kerja tenaga kerja asing yang dimobilisasikeIndonesia dihitung s e j a k kedatangannya di Indonesia sesuai dengan surat perintah mobilisasi; c. tenaga kerja tidak berhak untuk dibayar atas pekerjaan lembur atau sakit atau liburan, karena perhitungan upah sudah mencakup hal tersebut. 24.3 Pe rsetuj u an Person i l Person i lint i dan subkonsultanyang telahdisetujui oleh PPK harus memberikan data dirinya dan surat keterangan tidak mengidap penyakitberbahaya/menular(medical certificate) sertaterdaftar atau tertera dalam daftar personalia penyedia. 24.4 Waktu kerja dan lembur a. jam kerja dan waktu cuti untuk personil inti ditentukandalam Lampiran SSKK; b. waktu kerja tenaga kerja asing yang dimobilisasikeIndonesia dihitung s e j a k kedatangannya di Indonesia sesuai dengan surat perintah mobilisasi; c. tenaga kerja tidak berhak untuk dibayar atas pekerjaan lembur atau sakit atau liburan, karena perhitungan upah sudah mencakup hal tersebut
BAB 7 - 148

24.3

25. eru ba han Person il

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

25.1 Perubahan personil dan peralatan yang diajukan oleh penyedia a. Penyedia dapat mengajukan penggantianpersonil dan/atau peralatan kepada PPK.

BAB 7 - 149

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

Penyedia tidak dibenarkan melakukanpenggant ian person il dan/atauperalatan tanpa persetujuan PPK. c. PPKmeneliti permohonan perubahan personil dan/atau peralatan, dengan ketentuan : 1) menyetujuipermohonan perubahan personil dan/atau peralatan bila alasanyang diajukan dianggap sesuai; 1) tidak mengurangikualifikasi tenaga ahliyang ditawarkan, dan tidak menambahnilai kontrak. Untuk kontrak biaya satuan (time based), biaya langsung personil harusdisesuaikan dengan gajidasar tenaga ahli yang menggantikan. 3) menolakpermohonanperubahanpers onil dan/atau peralatan bila alasan yang diajukan dianggap tidak sesuai. d. untukmengajukanpermoh onan penggantian personil,penyediadiwajibk anmelampirkanriw ayathidup/pengalaman kerja personilyangdiusulkan dan d ise rta i a l a san pe ngga nti an person i lya ng bersangkutan. b. Dalam rangka penilaian usulan penggantianpersonildan/atauperalatan ,PPK dapat dibantu Panitia/Pejabat Peneliti P e l a ksa n a an Ko nt ra k 25.2 Penggantian personil penyedia atas perintah PPK a.Personil dari penyedia yang dianggap tidak mampuatautidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik atau berkelakuan tidak baik, harus segeradilakukanperintah penggantian
BAB 7 - 150

b.

26. Keterlambatan a dan Ganti Rugi Pelaksanaan Pekerjaan

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

personil kepadapenyedia dengan kualifikasi keahlian personil yangsama atau lebih tinggi. b.Dalam waktu maksimal 15 (lima belas) hari s ej a k p e ri nta h pe ngga nti an person il, ha russ u d a h menerima personil pengganti dari penyedia. 26.1 Jikapekerjaantidakselesaipada Tanggal Penyelesaian bukanakibatKeadaanKahar atau karena kesalahan ataukelalaianpenyediamakaPPKdapatmeng hentikanK

ontrakdanmenangguhkanpemenuhanhak hakpenyedia atau menangguhkan pembayaran. 26.2 Jikaketerlambatantersebutsematamata disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK makaPPKdikenakan Ganti Rugi atau memberikan Kompensasi. 26.3 PenghentianKontrakatauGantiRugia tau KompensasitidakdilakukanjikaTan ggal Penyelesaian disepakatioleh ParaPihakuntuk diperpanjang. 26.4 Tanggal Penyelesaian yang dimaksuddalam Pasal ini adalah tanggal penyerahan setiap hasil kerja dan tanggal penyelesaian semua pekerjaan denganpenyerahan laporan akhir sebagaimana ditetapkan dalam SPMK. 27.1 Denda merupakan sanksi finansial yangdikenakan kepada penyedia,sedangkangantirugimerupakan sanksi finansial yang dikenakan kepadaPPK,karena terjadinya cidera janji/wanprestasiyangtercantum dalam Kontrak.
BAB 7 - 151

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

27.2 Besarnyadenda kepada penyedia atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan adalah: a. 1/1000(satu perseribu) darisisabiayabagian kontrakyangbelumselesaidikerjakan,ap abila kontrakterdiriatas bagian pekerjaan yangdapat dinilai terpisah dan bukanmerupakan kesatuan sistem,serta hasilpekerjaan tersebut telah diterima oleh PPK; 0 . 1 / 1 0 00 (satu perseribu) dari biaya kontrak,apabila bagian pekerjaan belum diterima olehPPK 27.3 Besarnyagantirugi yangdibayar oleh PPK atas keterlambatan pembayaran adalahsebesarbunga dari nilai tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu menur ut k et etapanBank I ndonesi a , at au dapatdiberikan kompensasi sesuai ketentuan dalam SSKK. 27.4 Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut : a. PPK memodifikasi atau mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pekerjaan penyedia;

b. keterlambatan penerbitan SPP; c. PPK tidak memberikan gambar gambar,spesifikasi dan/atau instruksi sesuai jadwalyang dibutuhkan; d. penyediabelum bisamasuk ke lo ka s ise ba ga i man a yang di pe rja nj i ka n dalam kontrak; e. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untukmelakukanpengujiantambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidakdiketemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan;
BAB 7 - 152

daan Kahar
DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

f. kompensasi lain yang dirinci dalam syaratkhusus kontrak. g. jika kompensasi mengakibatkan pen gel u a ra nta mba han ata u kete rl am bata n pe nyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untukmembayargantirugidan/ataume mberik an perpanjangan waktu penyelesaian pe ke rj a an; h. ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan datapenunjangdanperhitungankomp ensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat di buktikankerugiannyataakibatperist iwa kompensasi; i. perpanjangan waktupenyelesaian pekerjaan hanya dapatdiberikanjikaberdasarkandatap enunja ng dan perhitungankompensasiyang diajukanoleh penyediakepada PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat peristiwa kompensasi. 27.5 Tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugi diatur dalam SSKK. 28.1 Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak dapatdiperkirakansebelumnya,sehingga kewaj i ba nya n gd i tent u ka n d alam Ko ntra k menjadi tidak dapat dipenuhi. Yang digolongkan Keadaan Kahar adalah: a. bencanaalam,antaralainberupa gempa bumi,tsunami,gunung meletus,banjir,

BAB 7 - 153

29. Laporan H as il Pe ke rj a an

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

b. c.

d. e. 0.

kekeringan, angin topan, dan tanah longsor; bencana non alam, antaralain berupagagal teknologi, epidemi dan wabah penyakit; bencana sosial, antara lain konflik sosial antar kelompok atau antar komunitas masya ra kat, dan teror; pemogokan; kebakaran; dan/atau

ganggu anindustrilainnyasebagaimanadinyatakan melalui keputusan bersamaMenteri Keuangan dan menteri teknis terkait. 28.2 Tidak termasukKeadaanKahar adalahhal-hal merugikan yang disebabkan oleh perbuatan atau kelalaian para pihak. 28.3 DalamhalterjadiKeadaanKahar,penyedia me m be rita h u ka n te nta n g te rj a di nya Keadaan Kahar kepada PPK secara tertulis dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kalender sejak terjadinyaKeadaanKahar,dengan menyertakan sal in an p e rnyata an Kea d a an Ka ha rya ng dike l u a rka n ole h p i ha k/in sta ns iya n g berwenangsesuaiketentuanpera turan perundang-undangan. 28.4 Setelahpemberitahuan tertulis tentang te rj a di nya Ke ad a an Ka ha r, pa rap i ha kd a pat melakukan kesepakatan, yang dituangkandalam perubahan Kontrak. 28.5 Keterlambatanpelaksanaan pekerjaanakibat keadaan kahar yang dilaporkan paling lambat14 (empat belas) hari kalendersejak terjadinya keadaan kahar, tidak dikenakan sanksi. 29.1 Penyedia wajib menyerahkan laporan dan dokumen sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam SSKK. Atas penerimaan laporan dan dokumen t er sebu t dibua tk an tanda terima. 29.2 PPK bersama penyedia melakukan
BAB 7 - 154

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

pembahasan dan penilaian terhadap laporan dan dokumen yang diserahkan oleh penyedia. 29.3 PPK dan penyedia membuat berita acara hasil

pembahasan dan penilaian laporan. 29.4 Jika terdapat kekurangankekurangan maka penyedia harus memperbaiki dan menyelesaikan kekurangankekurangan sesuai yang diinstruksikan oleh PPK dan menyerahkan laporan hasil perbaikan kepada PPK. 29.5 PPK menerima kembali penyerahan laporan yang telah diperbaiki oleh penyedia (bila ada), dan membuat berita acara serah terima laporan hasil perbaikan. 29.6 Laporan Akhir dibuat dalam bentuk cetakan (hardcopy) dan/atau file (softcopy). 29.7 Menyerahkan semua rancangan, gambar, spesifikasi, desain, laporan, dan dokumendokumen lain serta piranti lunak yang di persia p ka n ole h p e nyed i
BAB 7 - 155

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

a be rd as a rka n kontrakini dan menjadi hak milik PPK. 29.8 Penyedia paling lambat pada waktu pemutusan atau akhir masa kontrak berkewajiban untuk menyerahkan semua dokumen tersebut beserta daftar rinciannya kepada PPK. 29.9 Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap dokumen dan piranti lunak tersebut setelah mendapatkan persetujuan PPK. 29.10 Jika dikemudian hari penyedia dan pihak ketiga akan melakukan pengembangan terhadap piranti lunak tersebut dan untuk itu diperlukan lisensi maka penyedia harus mendapatkan persetujuan lebih dahulu dari PA. Untuk tujuan ini PA berhak untuk mendapatkan penggantian bi aya atas pengembangan pi ranti l unak tersebut. 29.11 Pembatasan (jika ada) mengenai penggunaan dokumen dan piranti lunak tersebut di atas di kemudian hari diatur dalam SSKK.

BAB 7 - 156

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

30. Penghentian dan Pemutusan Kontrak

30.1 Penghentian Kontrak : a. Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi Keadaan Ka ha r. b. Dalam hal Kontrak dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai.

BAB 7 - 157

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

penghentian Kontrak jika penyedia gagal untuk melaksanakan kewajiban kewajibannya dalam Kontrak ini. Pemberitahuan tertulis tersebut harus memuat: 1)alasan penghentian Kontrak; dan 0) persyaratan kepada penyedia untuk memenuhi kewajibankewajibannya dalam jangka waktu 14(empatbelas) hari kerja setelah pemberitahuan diterima. 30.2 Pemutusan Kontrak : a. Oleh PPK : Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, PPK dapat m e m u t u s k a n Kontrak ini melalui pemberitahuan tertulis kepada penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut: 1) penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya; 2) penyedia tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah diberitahu atau dalambjangka waktu lain yang disetujui secara tertulis oleh PP K; 3) penyedia berada dalam keadaan pailit; 4) karena Keadaan Kahar, penyedia tidak dapat melaksanakan bagian pokok pekerjaan Jasa Konsultansi ini selama sekurang-kurangnya 60 (enam puluh) hari kalender; 0) den d a kete rl am bata n pe l a ksa n a an pekerjaan akibat kesalahan penyedia sudah melampaui 5% (lima perseratus) dari nilai Kontrak; 5) penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan
BAB 7 - 158

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

olehinstansi yang berwenang; dan/atau 6) pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggararan persaingan usaha yang sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang. b. Oleh penyedia : Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab

BAB 7 - 159

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

Undang-Undang Hukum Perdata, penyedia dapat memutuskan Kontrak ini melalui pemberitahuan tertulis kepada PPK setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut: 1) PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SSKK; atau 2) karena Keadaan Kahar, penyedia tidak dapat melaksanakan bagian pokok pekerjaan Jasa Konsultansi ini selama sekurang-kurangnya 60 (enam puluh) hari kalender. c. Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan penyedia, maka: 1) sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia atau Jaminan Uang Muka dicairkan; 2) penyedia membayar denda; dan/atau 3) penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam. d. Dalam hal pemutusan kontrak dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur, melakukan KKN dan/atau pelanggararan p er s a i ng a n u sa h a y a n g s e h a t dalam pel aksanaan pengadaan, maka P P K dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundangundangan. e. Pada saat Kontrak diputuskan, maka PPK berkewajiban untuk melakukan pembayaran sebagai berikut : 1) pembayaran prestasi pekerjaan sampai dengan tanggal berlakunya pemutusan Kontrak; 2) biaya langsung personil (termasuk biaya demobilisasi) yang dikeluarkan oleh penyedia sehubungan dengan pemutusan Kontrak.

BAB 7 - 160

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

31. Penyelesaian Pekerjaan

31.1 PPK melakukan penilaian terhadap hasil peker j aan yang tel ah di selesai kan ol eh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan, penyedia wajib menyelesaikannya. 31.2 Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK men ug as ka n Pan i ti

BAB 7 - 161

an Kewaji ban P DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI e nye di a 31.3 PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan dan diterima oleh dari Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. 31.4 Membuat berita acara serah terima laporan akhir, setelah seluruh pekerjaan diselesaikan 32.

.Hak dan Kewajiban PPK

A. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK 32.1 mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia; 32.2 meminta laporan-laporan secara periodik me nge n a i pe l a ks an a an pe ke rj a an yang dilakukan oleh pihak penyedia; 32.3 membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam kontrak yang telah ditetapkan kepada penyedia; 32.4 memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh pihak penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak; 32.5 ketentuan peralatan dan bahan yang disediakan ol eh PPK untuk k ebutuhan pelaksanaan pekerjaan oleh penyedia. Pada saat berakhirnya kontrak, Penyedia harus menyerahkan peralatan dan bahan sisa sesuai dengan instruksi PPK. 33.1 menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah ditentukan dalam kontrak; 33.2 berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari pihak PPK untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuaiketentuan kontrak; 33.3 melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada pihak PPK; 33.4 melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; 33.5 memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan pihak PPK; 33.6 menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak; 33.7 penyedia harus mengambil langkah-langkah yang memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan

BAB 7 - 162

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

gangguan kepada masyarakat maupun miliknya, akibat kegiatan penyedia; 33.8 melaksanakan perjanjian dan kewajibankewajiban yang dibebankan kepadanya dengan penuh tanggung-jawab, k et ek un an , ef i s i en da n ek o no mi s ser t a memenuhi kriteria teknik profesional dan melindungi secara efektif peralatan-peralatan, me si n , ma t er i a l y a ng b er k a i t an d en g an pekerjaan dalam kontrak; 33.9 melaksanakan jasa konsultansi sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. PPK secara tertulis akan memberitahukan kepada penyedia mengenai kebiasaan-kebiasaan setempat; 33.10 penyedia tidak akan menerima keuntungan untuk mereka sendiri dari komisi usaha (trade commision), rabat (discount) atau pembayaran pembayaran lain yang berhubungan dengan kegiatan pelaksanaan jasa konsultansi; 33.11penyedia setuju bahwa selama pelaksanaan kontrak, penyedia dinyatakan tidak berwenang untuk melaksanakan jasa konsultansi maupun mengadakan barang yang tidak sesuai dengan kontrak; 33.12penyedia dilarang baik secara langsung atau tidak langsung melakukan kegiatan yang akan men i m b u l ka n pe rte nta n ga n ke pe nti n ga n (conflict of interest) dengan kegiatan yang merupakan tugas penyedia; 33.13tanggungjawab penyedia adalah ketentuan mengenai hal- hal per tanggung-j awaban penyedia sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia; 33.14 pemeriksaan keuangan adalah ketentuan mengenai kewajiban penyedia untuk merinci setiap biayabiaya yang berhubungan dengan pelaksanaan per janj ian, sehingga dapat dilakukan pemeriksaan keuangan. Selain itu, dengan sepengetahuan penyedia atau kuasanya,
BAB 7 - 163

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

PPK dapat memeriksa dan menggandakan dokumen pengeluaran yang telah diaudit sampai 1 (satu) tahun setelah berakhirnya kontrak; 33.15ketentuan mengenai tindakan yang perlu mendapat persetujuan PPK meliputi: a. memobilisasi personil yang terdapat

BAB 7 - 164

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

dalam daftar; b. membuat subkontrak dengan pengaturan: (i) cara seleksi, waktu, dan kualifikasi dari subkonsultan harus mendapat persetujuan tertulis sebelum pelaksanaan, (ii)Penyedia bertanggung-jawab penuh terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh subkonsultan dan personilnya. 33.16ketentuan mengenai dokumendokumen yang disiapkan oleh penyedia dan menjadi hak milik PPK: mengatur bahwa semua rancangan,gambar-gambar, spesifikasi, disain, laporan dan dokumendokumen lain serta software yang disiapkan oleh penyedia jasa menjadi hak milik PPK. Penyedia, segera setelah pekerjaan selesai atau berakhirnya kontrak harus menyerahkan seluruh dokumen dan data pendukung lainnya kepada PPK. Penyedia dapat menyimpan salinan dari dokumen-dokumen tersebut. 33.17Kewenangan anggota penyedia adalah ketentuan yang mengatur mengenai apabila penyedia adalah sebuah joint venture yang beranggotakan lebih dari satu penyedia, anggota joint venture tersebut memberi kuasa kepada salah satu anggota joint venture untuk bertindak dan mewakili hak-hak dan kewajiban anggota penyedia lainnya terhadap PPK. 34. Asuransi Pihak penyedia mengasuransikan : 34.1 semua barang dan peralatan yang mempunyai resiko tinggi terjadi kecelakaan, pelaksanaan p eke rja an, se rta pe ke rj a- pe ke rj a u ntu k pelaksanaan pekerjaan kontrak atas segala resiko yaitu kecelakaan, kerusakan-kerusakan, kehilangan, serta resiko lain yang tidak dapat diduga; 34.2 pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; 34.3 hal-hal lain yang ditentukan berkaitan

BAB 7 - 165

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

dengan asuransi. 34.4 Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam nilai kontrak.

BAB 7 - 166

saha Kecil, dan Koperasi Kecil


DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

35.1 Apabila penyedia yang ditunjuk adalah Penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil, maka pekerjaan harus dilaksanakan sendiri oleh penyedia yang ditunjuk dan dilarang diserahkan atau disubkontrakkan kepada pihak lain. 35.2 Apabila penyedia yang terpilih adalah penyedia bukan Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil, maka: a. wajib bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil, antara lain dengan mensubkontrakkan sebagian pe ke rj a an nya; b. dalam melaksanakan kewajiban di atas, penyedia terpilih tetap bertanggung-jawab penuh atas keseluruhan pekerjaan tersebut; c. bentuk kerjasama tersebut hanya untuk sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama; dan d. membuat laporan periodik mengenai pelaksanaan ketetapan di atas. 35.3 apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, ma k a penyedia dikenakan sanksi yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden ini. B. KEWAJARAN DAN ITIKAD BAIK 36. Itikad Baik 36.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam kontrak. 36.2 Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing
BAB 7 - 167

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

pihak. Jika selama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut. 36.3 Masing-masing Pihak dalam Kontrak berkewajiban untuk bertindak dengan itikad baik sehubungan dengan hak-hak Pihak lain, dan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan terpenuhinya tujuan Kontrak ini.

BAB 7 - 168

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

37. Pelaksanaan Kontrak

Jika dalam pelaksanaan Kontrak ditemukan kesulitan yang menghambat pemenuhan tujuan Kontrak maka masi n g - masi n g Pi h ak b e rke w aj i b an un tu k te tap berupaya bertindak wajar di antara mereka tanpa merugikan kepentingan satu sama lain. Jika Pihak yang satu menganggap pelaksanaan Kontrak tidak w a j a r d a n a d i l maka kedua belah Pihak harus megupayakan tindakan yang terbaik untuk 38.1 Para Pihak berkewajiban untuk sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Kontrak ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan Jasa Konsultansi ini. 38.2 Penyelesaian secara damai dapat dilakukan me l alu i mu sy aw arah un tu k muf ak at se cara langsung antara P a r a P i h a k a t a u m e l a l u i perantaraan pihak ketiga yang disepakati oleh Para Pihak dalam bentuk antara lain mediasi atau konsiliasi. 38.3 Lembaga Pemutus Sengketa Dalam hal penyelesaian perselisihan melalui perdamaian tidak tercapai, maka penyelesaian perselisihan tersebut dapat dilakukan melalui; a. arbitrase, b. alternatif penyelesai an sengketa, atau c. p e n g a d i l an sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

38. Perdamaian berupaya

BAB 7 - 169

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

39. Lemba ga P em ut us Sengke ta

Dalam hal penyelesaian perselisihan melalui perdamaian tidak tercapai, maka penyelesaian perselisihan tersebut dapat dilakukan melalui: a.arbitrase, 0.alternatif penyelesaian sengketa, atau a. p e n g a d i l an sesuai dengan ketentuan peraturan

BAB 7 - 170

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

LAMPIRAN 3 : SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK) A. Korespondensi

Alamat Para Pihak sebagai berikut: Satuan Kerja :SNVT. Penataan B a n g u n a n d a n Lingkungan KepulauanRiau Nama : ISWANTO,ST Alamat : JL. Peralatan No. 1 KM. 7 Tanjungpinang Telepon : 0771 443344 Faksimili : 0771 443344 e-mail : pbl_kepri@yahoo.co.id Penyedia: Nama Alamat Telepon Faksimili e-mail B. Wakil Sah Para Pihak Tangg al Berlak u Kontra k Waktu Penyelesaia n Pe ke rj a an D. T i n d a k a n penyedia yang : __________ : __________ : : :

C.

0.

BAB 7 - 171

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

Wakil Sah Para Pihak seba gai berik ut: Untu k PPK : diten tuka n mensyaratk an persetujuan PPK

lebih lanjut Untuk ditentukan lebih lanjut

Penyedia: terhitung sejak

Kontrak mulai berlaku SPMKditandatangani

J a ng ka wa ktu pe nye l esa ian p eke rj a an JasaKonsultansiini adalah selama: 6 (enam) bulan Tindakan lain oleh penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah: 1. Pergantian Personil (Profesional Staff, Sub Profesional Staff dan Supporting Staff) 2. Perubahan rencana kerja , jadwal pelaksanaan pekerjaan, metode pelaksanaan pekerjaan dan spesifikasi Penyediaberkewajiban menyampaikan laporan laporan berikut secara periodik selama MasaKontrak: Seperti yang tercantumdalam kerangka acuan kerja (KAK) 0. Tanggung Jawab Prof esi 0. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas

F. Pelaporan

G. Serah Terima Laporan Akhir H. Pembatasa n Penggunaa n

BAB 7 - 172

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

Ketentuan serah terima Laporan Akhir berlaku untuk penyerahan setiap hasil kerja Jasa Konsultansi: (YA/TIDAK) Penyedia tidak

diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari pekerjaan Jasa Konsultansi ini [untuk konsultan perencana konstruksi] PPK akan memberikan peralatan / material / personil / fasilitas seperti tercantum dalam lampiran RAB.

K. Sumber Dana Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi ini dibiayai dari APBN Murni Kementerian Pekerjaan Umum TA. 2011. L. Pembayara n Uang Muka 1. Untuk pekerjaan Jasa Konsultansi ini dapat diberikan uang muka (YA/TIDAK). 2. Uang muka diberikan sebesar 20% (Dua Puluh persen) dari nilai Kontrak. 1. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: invoice Bulanan. 0. Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan seperti tercantum dalam kontrak (surat perjanjian dan syarat-syarat umum dan khusus kontrak) dan Kerangka Acuan Kerja (KAK). 1. Mata uang pembayaran : Rupiah 0. Batas akhir waktu Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk pembayaran

M. Pembayara n Prestasi Pekerjaan

BAB 7 - 173

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

penerbitan SPP k al e n de r

tag i h an an g su ran ad al ah 7 ( tu j u h) h ari terhitung sejak tagihandan ke l e ng ka pan do k um en pen u nj a ngya ngti d a k diperselisihkan diterima oleh PPK.

O. Dokumen yang d isya ratka n u ntu k me ngaj u ka n tagihan pembayara n

1. Dokumen utama yang disyaratkan u n t u k mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan : a. Surat Permohonan Pembayaran b. Invoice Bulanan. c. Laporan bulanan dan laporan yang dipersyaratkan sesuai KAK 2. Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk m e n g a j u k a n t a g i h a n p e m b a y a r a n p r e s t a s i pekerjaan: a. Faktur Pajak Standard b.SPP PPn dan PPh c.Back up Data Invoice (lengkap dengan materai) d.Faktur pajak pembayaran PPh Tenaga Ahli Denda Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan adalah 1/oo (1 permil / 1 perseribu) dari Nilai Kontrak, dan maksimum tidak melebihi dari Nilai Jaminan Uang Muka. Ditentukan lebih lanjut

P. Pembayar an Denda

Q. Pembayar an Ganti Rugi R. Kompensasi

Ditentukan lebih lanjut

BAB 7 - 174

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

S.

Penyelesai an P e rse li si han

Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapat diselesaikan secara damai maka Para Pihakmenetapkan lembagapenyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagaiPemutus S e n g k e t a : P e n g a d i l a n Republik Indonesiayang berkompeten/BadanArbitraseNasional Indonesia (BANI)Jika BANI yang dipilih sebagai Lembaga Pemutus Sengketa makacantumkan k l a u s u l arbitrase berikut tepat di bawah pilihan yang dibuat di atas:Semua sengketa yang timbul dari Kontrak i ni , ak an di se le sai k an d an d i pu tu s ol eh Bad an A r b i t r a s e N a s i o n a l I n d o n e s i a (BANI) me n u r u t peraturan-

BAB 7 - 175

DOKUMEN PENGADAAN KONSUL TANSI

dan terakhir. Para Pihak setuju bahwa jumlah arbitrator adalah 3 (tiga) orang. Masingmasing Pihak harus menunjuk seorang arbitrator dan kedua arbitrator yang ditunjuk oleh Para Pihak akan memilih arbitrator ketiga yang akan bertindak sebagai pimpinan arbitrator.]

LAMPIRAN 3 A : PERSONIL INTI, SUBPENYEDIA DAN PERALATAN 1. PERSONAL INTI PENYEDIA JASA KONSULTANSI a. Liat di BAB V (tatacara/susunan tenaga ahli (BAB VII) 2. PERALATAN KHUSUS ada peralatan khusus yang digunakan Tidak

3 . SUB PENYEDIA sub penyedia jasa tidak diperbolehkan

BAB 7 - 176

DOKUMEN PENGADAAN KONSULTANSI

BAB VIII. BENTUK DOKUMEN LAIN NYA


LAMPIRAN 1 : SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (SPPBJ)
CONTOH

[kop surat satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen]

No m or : __________ Lampiran : __________ Kepada Yth.

__________, ____________ 20__

____________ di__________ Perihal : Penunjukan Penyedia Barang/Jasa untuk pelaksanaan pekerjaan ___________________________________________________ Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor ____________ tanggal _____________ perihal _____________________ dengan nilai penawaran setelah dilakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya oleh Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa SNVT. Penataan Bangunan dan Lingkungan Kepulauan Riausebesar Rp__________ (_____________________) termasuk PPN,telah ditetapkan sebagai pemenang oleh Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa SNVT. Penataan Bangunan dan Lingkungan Kepulauan Riau. Selanjutnya kami menunjuk Saudara untuk melaksanakanpekerjaan ______________________________, dan meminta Saudara untuk menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah dikeluarkannya SPPBJ ini sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Pemilihan. Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi terhadap penawaran Saudara akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan. Proyek/Satuan Kerja __________ Pejabat Pembuat Komitmen
[tanda tangan]
BAB 8 177

DOKUMEN PENGADAAN KONSULTANSI

[nama lengkap] [jaba tan]

NI P. __________

BAB 8 178

DOKUMEN PENGADAAN KONSULTANSI

LAMPIRAN 2 : SURAT PERINTAH

CONTOH

[kop surat satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen]


SURAT PERINTAH MULAI KERJA

Nomor: __________ Paket Pekerjaan: __________ Yang bertanda tangan di bawah ini: __________ [nama Pejabat Pembuat Komitmen] __________ [jabatan Pejabat Pembuat Komitmen] __________[alamat pro yek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen] selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen; berdasarkan Surat Perjanjian __________ nomor __________ tanggal __________, bersama ini memerintahkan: __________[nama pen yedia] __________[alamat pen yedia] yang dalam hal ini diwakili oleh: __________ selanjutnya disebut sebagai Penyedia Jasa Konsultansi; untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan ketentuanketentuan sebagai berikut:
1. Macam pekerjaan: __________; 2. Tanggal mulai kerja: __________; 3. Syarat-syarat pekerjaan:

sesuai dengan persyaratan dan

ketentuan Kontrak;
4. Waktu penyelesaian: selama ___ (__________) hari kalender/bulan/tahun [pilih salah satu] dan pekerjaan harus

sudah selesai pada tanggal __________


5. Hasil Pekerjaan: __________ 6. Sanksi: Terhadap keterlambatan penyerahan hasil kerja dan

laporan akhir, Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi dan pembayaran kepada penyedia dapat dihentikan sesuai dengan ketentuan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak.
__________, ____ ________ 20__
BAB 8 179

DOKUMEN PENGADAAN KONSULTANSI

Untuk dan atas nama __________ Pejabat Pembuat Komitmen


[tanda tan gan] [nama lengkap] [jaba tan]

NIP: __________
Menerima dan menyetujui:

Untuk dan atas nama ___ _______[nama


penyedia] [tanda tangan] [nama lengkap wakil sah badan usaha] [jaba tan]

BAB 8 - 180

DOKUMEN PENGADAAN KONSULTANSI

LAM PIRAN 3 : JAM INAN SANGGAH BANDING


CONTOH

[Kop Bank Penerbit Jaminan]


GARANSI BANK sebagai JAMINAN SANGGAHAN BANDING

No. ____________________ Yang bertanda tangan dibawah ini _________________________________ dalam jabatan selaku _____________________________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ______________ [nama bank] berkedudukan di _________________________________________
[alamat]

untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN dengan ini menyatakan akan membayar kepada: Nama : Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa SNVT. Penataan Bangunan dan Lingkungan Kepulauan Riau Alamat :______________________________________________________ selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN sej um l a h u a ng R p ___________________________________________ (terbilang ___________________________________________________________) sebagai Jaminan Sanggahan Banding a pa b i l a: N ama: _____________________________[penyedia Jasa Konsultansi] Alamat : ______________________________________________________ selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya Jaminan Sanggahan Banding ini materi Sanggahan Banding yang diajukan oleh YANG DIJAMIN dinyatakan SALAH oleh [Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Institusi]_______________________. Jaminan Sanggahan Banding ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut: 1.Jaminan Sanggahan Banding berlaku selama ______ (____________) hari kalender, dari tanggal ________________s/d________________ 2.Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis oleh Penerima Jaminan dengan melampirkan Surat Jawaban Sanggahan Banding dari [Men teri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Institusi]_______________________, paling lambat 14 (empat
BAB 8 181

DOKUMEN PENGADAAN KONSULTANSI

belas) hari

BAB 8 182

DOKUMEN PENGADAAN KONSULTANSI

kalender setelah tanggal jatuh tempo Jaminan Sanggahan Banding sebagaimana tercantum dalam butir 1. 3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Jawaban Sanggahan Banding dari [Menteri / Pimpinan Lembaga / Kepala Daerah / I nsti tusi ] _ mengenai __________________________________ pernyataan kesalahan tuntutan Sanggahan Banding yang diajukan oleh Yang Dijamin. 4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. 5. Jaminan Sanggahan Banding ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain. 6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Jaminan Sanggahan Banding ini, masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ________. Dikeluarkan di : Pada tanggal : [Bank] Materai Rp 6.000,_________________ [nama dan jabatan]
Untuk keyakinan, Penerima Jaminan disarankan untuk mengkonfirmasiJaminan ini ke

____________ ___________

BAB 8 183

DOKUMEN PENGADAAN KONSULTANSI


Bank~~~~~~~~[ a k bn)

BAB 8 184

DOKUMEN PENGADAAN KONSULTANSI

LAMPIRAN 4 : JAMINAN

CONTO H

GARANSI BANK sebagai JAMINAN UANG MUKA

No. ____________________ Yang bertanda tangan dibawah ini _________________________________ dalam jabatan selaku _____________________________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ______________ [nama bank] berkedudukan di _________________________________________ [alamat] untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN dengan ini menyatakan akan membayar kepada: Nama: _____________________________[Pejabat Pembuat Komitmen] Alamat :______________________________________________________ selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN sej um l a h u a ng R p ___________________________________________ (terbilang ___________________________________________________________) sebagai jaminan Uang Muka a pa b i l a: Nama: ____________ _________________ [penyedia Jasa Konsultansi] Alamat : ______________________________________________________ selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya Jaminan Uang Muka ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan berupa: a.tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya, dan/atau b.tidak dapat membayar kembali Uang Muka atau sisa Uang Muka tersebut, sebagaimana ditentukan dalam perjanjian antara Penerima Jaminan dan Yang Dijamin No. ____________________ tanggal _________________ yang salah satu copy/salinan dipegang oleh Penjamin. Jaminan Uang Muka ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut: 1.Jaminan Uang Muka berlaku selama ______ (____________) hari kalender, dari tan gga l ______________________s/d__________________________ 2.Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan, paling
BAB 8 185

DOKUMEN PENGADAAN KONSULTANSI

lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Jaminan Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1. 3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji. 4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. 5. Jaminan Uang Muka ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain. 6. Mengenai segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Jaminan Uang Muka ini, masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ________. Dikeluarkan di : Pada tanggal : [Bank] Materai Rp 6.000,____________ Pemimpin

____________ ___________

Untuk keyakinan, Penerima Jaminan disarankan untuk mengkonfirmasiJamina n ini ke Bank~~~~~~~~[bank)

BAB 8 186

but di atas, PENERIMA JAMINAN setuju membayar kepada


DOKUMEN PENGADAAN ________________ (terbilang_____________________________)

TERJAMIN sebagai

uang sebesar

Rp

CONTOH

imulai. Sebagai jaminan terhadap pembayaran Uang Muka itu maka PENJAMIN memberikan jam [Kop Asuransi/Perusahaan Penjaminan Pen erbit Jaminan] SURAT JAMINAN UANG MUKA Nomor Jaminan : __________________ Nilai: Rp__________________ 1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: _________________________ [nama dan alamat penyedia] sebagai Penyedia Jasa Konsultansi, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan ____ _____________________[nama dan alamat perusahaan penjaminan] sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada_________________________ [nama dan alamat PPK] sebagai Pemilik, selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp ________________(te rbi l a ng_______________ ______________) yang ha rus dibayarkan kepada PENERIMA JAMINAN. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar. Bahwa TERJAMIN dengan suatu perjanjian tertulis No ____ ______ tanggal ________ telah mengadakan Kontrak dengan PENERIMA JAMINAN untuk pekerjaan ____________________ dengan Harga Kontrak yang telah disetujui sebesar Rp _______________jterbilang_________________________) dan Kontrak tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Jaminan ini.

2.

3.

5. Jika TERJAMIN telah melakukan pembayaran kembali kepada PENERIMA JAMINAN seluruh jumlah Uang Muka dimaksud (yang dinyatakan dalam surat tanda bukti penerimaan olehnya) atau sisa Uang Muka yang wajib dibayar menurut Kontrak tersebut, maka surat Jaminan ini menjadi batal dan tidak berlaku; sebaliknya jika tidak maka Surat Jaminan ini tetap berlaku dan efektif mulai dari tanggal ____________ sampai dengan tanggal _________________ (selama berlakunya kontrak atau sampai pada tanggal Uang Muka telah dibayar kembali seluruhnya). 6. Tuntutan pencairan atas surat Jaminan ini dilaksanakan oleh PENERIMA JAMINAN secara tertulis kepada PENJAMIN segera setelah TERJAMIN cidera janji (Wan prestasi/ default ) karena tidak dapat memenuhi kewajibannya atau membayar kembali Uang
BAB 8 187

Muka atau sisa Uang Muka tersebut sesuai dengan syarat kontrak.

DOKUMEN PENGADAAN KONSULTANSI

7. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN Uang Muka atau Sisa Uang Muka yang belum dikembalikan oleh TERJAMIN dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender setelah menerima tuntutan pencairan dari PENERIMA JAMINAN. 8. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya harta benda pihak yang dijamin lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata. 9. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini. Dikeluarkan di _______________ Pada tanggal ________________ TERJAMIN PENJAMIN Materai Rp 6.000,(_____________________) Nama Jelas Imbal Jasa Penjaminan IDR Terbilang :___________
Ul?tuk keyakil?al?, Pel?erima jamil?al? disaral?kal? ul?tuk mel?gkol? firmasijamil?al?

(_____________________) Nama Jelas

BAB 8 189

il?i k e

~~~~~~~~

[pel?erbit famil?al?"

You might also like