You are on page 1of 5

Pengertian demokrasi secara sederhana adalah : pemerintahan rakyat,

yang lebih kita kenal pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Kata demokrasi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua kata yaitu : 1. Demos yang berarti : rakyat 2. Kratos/cratein yang berarti pemerintahan Namun seiring berjalannya waktu pengertian demokrasi itu mengalami perubahan ataupun perkembangan dimana Jeff Hayness membagi demokrasi ke dalam tiga model berdasarkan penerapannya. 1. Demokrasi formal => kesempatan untuk memilih pemerintahannya dengan teratur dimana ada aturan yang mengatur pemilu dalam hal ini pemerintahlah yang mengatur pemilu dengan memperhatikan proses hukumnya. 2. Demokrasi permukaan (faade) => demokrasi yang munafik dimana dari luarnya memang demokrasi, tetapi sama sekali tidak memiliki substansi demokrasi. Pemilu diadakan supaya dilihat oleh orang dunia namun hasilnya adalah demokrasi dengan intensitas rendah yang dalam banyak hal tidak jauh dari sekadar polesan pernis demokrasi yang melapisi struktur politik. 3. Demokrasi substantif => demokrasi yang murni yaitu demokrasi substantif memberi tempat kepada seluruh lapisan masyarakat mulai dari rakyat jelata, kaum miskin, perempuan, kaum muda, golongan minoritas keagamaan dan etnik, untuk dapat benar-benar menempatkan kepentingannya dalam agenda politik di suatu negara. Dengan kata lain, demokrasi substantif menjalankan dengan sungguhsungguh agenda kerakyatan, bukan sekadar agenda demokrasi atau agenda politik partai semata.

SISTEM POLITIK/DEMOKRASI DI INDONESIA; DARI MASA KE MASA


Sejak merdeka, Indonesia telah mempraktekkan beberapa sistem politik pemerintahan atas nama demokrasi, dari, oleh dan untuk rakyat. 1. Tahun 1945-1959; Demokrasi Parlementer, dengan ciri; Dominasi partai politik di DPR Kabinet silih berganti dalamwaktu singkat Demokrasi Parlementer ini berakhir dengan Dekrit Presiden 1959. 2. Tahun 1959-1965; Demokrasi Terpimpin, dengan ciri-ciri: Dominasi presiden, yang membubarkan DR hasil Pemilu 1955, menggantikannya dnegan DPR-GR yang diangkat oleh Presiden, juga diangkat presiden seumur hidup oleh anggota parlemen yang diangkat presiden itu. Terbatasnya peran partai politik Berkembangnya pengaruh komunis

Munculnya ideologi Nasional, Agama, Komunis (NASAKOM) Meluasnya peranan militer sebagai unsur sosial politik Demokrasi terpimpin berakhir dengan pemberontakan PKI September 1965. 3. Tahun 1965-1998; Demokrasi Pancasila; dengan ciri-ciri: - Demokrasi berketuhanan - Demokrasi yang berkemanusiaan yang adil dan beradab - Demokrasi bagi persatuan Indonesia - Demokrasi yang berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan - Demokrasi berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 4. Tahun 1998- sekarang, orde reformasi dengan ciri-ciri enam agenda: Amandemen UUD 1945 Penghapusan peran ganda (multifungsi) TNI Penegakan supremasi hukum dengan indikator mengadili mantan Presiden Soeharto atas kejahatan politik, ekonomi dan kejahatan atas kemanusiaan. Melaksanakan otonomi daerah seluas-luasnya Penegakan budaya demokrasi yang anti feodalisme dan kekerasan Penolakan sisa-sisa Orde Lama dan Orde Baru dalam pemerintahan 5. Demokrasi Pasca MoU Heksinki Bagi rakyat Aceh sebagai salah satu pihak yang terikat dengan isi MoU Helsinki harus mewujudkan prilaku politik/berdemokrasi sesuai dengan isi MoU itu, yakni antara lain: Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menegaskan komitmen mereka untuk penyelesaian konflik Aceh secara damai, menyeluruh, berkelanjutan dan bermartabat bagi semua. Para pihak bertekad untuk menciptakan kondisi sehingga pemerintahan rakyat Aceh dapat diwujudkan melalui suatu proses yang demokratis dan adil dalam negara kesatuan dan konstitusi Republik Indonesia (mukaddimah MoU Helsinki alinia 1 dan 2) Sesegera mungkin tapi tidak lebih dari satu tahun sejak penandatanganan Nota Kesepahaman ini, Pemerintah RI menyepakati dan akan memfasilitasi pembentukan partai-partai politik yang berbasis di Aceh yang memenuhi persyaratan nasional. Memahami aspirasi rakyat Aceh untuk partai-partai politik lokal, Pemerintah RI, dalam tempo satu tahun atau paling lambat 18 bulan sejak penandatangan Nota Kesepahaman ini, akan menciptakan kondisi politik dan hukum untuk pendirian partai politik lokal di Aceh dengan berkonsultasi dengan DPR (1.2.1. MoU Helsinksi) ontoh negara yang menganut sistem teori kedaulatan tuhan.pdf - PDFQueen - PDF Search engine. Free unlimited pdf search and download.negara negara yang menganut sistem perekonomian campuran.pdf - PDFQueen - PDF Search engine. Free unlimited pdf search and download.negara yang menganut sistem koperasi sosialis.pdf - PDFQueen - PDF Search engine. Free unlimited pdf search and download.Best Answer: Menurut gw di jaman sekarang contoh negara dengan budaya politik parokial dan kaula sudah tidak ada, karena yg anda kemukakan itu sebenarnya ...Perbedaan Sistem Politik Berbagai

Negara. Perbedaan sistem politik antara negara satu dengan negara lain, merupakan hal yang wajar dan alami, karena setiap negara ... Di negara-negara yang menganut sistem demokrasi, kepala negara yang berkuasa adalah ... bidang politik, Suharto tampil sebagai kepala negara setelah huru hara G30S/PKI yang di ...Dalam sistem pemerintahan demokrasi pancasila terdapat tujuh sendi pokok yang menjadi ... warga negara harus tercermin di dalamnya. 2. Indonesia menganut sistem konstitsional ...... perdamaian yang timbul karena negara-negara menganut sistem demokrasi.[rujukan?] Ini ... teori yang mengemukakan bahwa hakikat demokrasi berarti bahwa negara-negara demokratis ...Sistem pemerintahan Amerika Serikat berdasarkan yang konstitusi ini bermaksud menegakkan demokrasi dan ... politik ditopang oleh infrastruktur politik yang menganut sistem ...Apa kebaikan sistem pemerintahan demokrasi di malaysia ? sistem politik negara Uni Soviet,Jepang,Perancis,Arab Saudi,Belgia,Australia,Inggris,Kanada.

Pengertian Sistem Totalitarian


Sebagai lawan dari sistem demokrasi, sistem totalitarian adalah bentuk pemerintahan dari suatu negara yang bukan hanya selalu berusaha menguasai segala aspek ekonomi dan politik masyarakat, tetapi juga selalu berusaha menentukan nilai-nilai 'baik' dan 'buruk' dari prilaku, kepercayaan dan paham dari masyarakat. Sebagai akibatnya, tak ada lagi batas pemisah antara hak dan kewajiban oleh negara dan oleh masyarakat. Di dalam sistem totalitarian, bukan negara yang melayani masyarakat, tetapi sebaliknya sebanyak mungkin anggota masyarakat, khususnya mereka yang bekerja di lembagalembaga pemerintah, diwajibkan melaksanakan berbagai tugas untuk membantu penguasa membangun negara ke arah bentuk ideal. Misalnya diwajibkan menjadi anggota satu-satunya partai politik atau satu-satunya serikat buruh bentukan pemerintah. Apabila nilai-nilai komunis (atau nilai-nilai suatu agama) dianggap oleh penguasa sebagai bentuk ideal, maka nilai tersebut akan didoktrinkan ke dalam pola pikir masyarakat.

Karakteristik
Berbagai bentuk sistem totalitarian dalam suatu pemerintahan berpijak pada ideologiideologi yang berbeda. Walaupun demikian, semuanya memiliki ciri-ciri bersama. Dua ciri utama totalitarian yang terpenting adalah adanya ideologi yang disebarkan dan dimasukkan ke dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat dan keberadaan partai politik tunggal agar seluruh komponen masyarakat bisa dimobilisir melalui partai tunggal tersebut.

Contoh kasus

Pimpinan partai tunggal ini mengontrol sistem negara, termasuk lembaga-lembaga pengadilan dan parlemen (jika ada), lembaga-lembaga pendidikan, mengontrol komunikasi melalui radio, televisi, dan berbagai alat komunikasi (di masa modern termasuk internet, seperti yang masih dilakukan pemerintah Republik Rakyat Cina hingga sekarang ini), bahkan bila perlu dengan mengerahkan polisi rahasia. Contoh sistem pemerintahan yang paling sering disebut sebagai pemerintah totalitarian adalah bekas pemerintah Uni Soviet di bawah Stalin, Jerman di masa Nazi dan Republik Rakyat Tiongkok di masa Mao. Regim komunis di Uni Soviet dan Tiongkok berusaha mencapai 'nilai-nilai manusiawi yang universal' dengan menciptakan berbagai kelas masyarakat. Negara Sosial Nasionalis Jerman berusaha mewujudkan 'keunggulan dan kelebihan positif' bangsa Arya. Negara Singapura juga dapat dikategorikan ke dalam negara Totalitarian mengingat kebijakan-kebijakan yang terdapat di negara Singapura.

Konsep totalitarianisme di zaman modern


Dengan kemajuan teknologi (misalnya teknologi internet), perwujudan suatu pemerintah totalitarian modern mungkin berbeda dan lebih tersamar. Misalnya totalitarian di masa sekarang tidak lagi tergantung pada keberadaan secara fisik aparat rahasia atau aparat militer yang langsung melakukan operasi pengontrolan dan pemaksaan nilai-nilai, tetapi lebih tergantung pada teknologi.

sistem Politik Otoriter


Sistem Politik Otoriter adalah sistem politik yang ditaktor dipimpin dan diputuskan oleh satu orang. Sistem Politik otoriter melahirkan paham komunisme. Nilai-nilai yang terkandung dalam komunis : - Monisme (menolak adanya golongan / keaneragaman masyarakat) - Kekerasan merupakan alat yang sah. - Negara merupakan alat tercapainya lomunisme.

PENGERTIAN BUDAYA POLITIK

1. 1. Pengertian Umum Budaya Politik Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat. Namun, setiap unsur masyarakat berbeda pula budaya politiknya, seperti antara masyarakat umum dengan para elitenya. Seperti juga di Indonesia, menurut Benedict R. OG Anderson, kebudayaan Indonesia cenderung membagi secara tajam antara kelompok elite dengan kelompok massa. Almond dan Verba mendefinisikan budaya politik sebagai suatu sikap orientasi yang khas warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga negara yang ada di dalam sistem itu. Dengan kata lain, bagaimana distribusi pola-pola orientasi khusus menuju tujuan politik diantara masyarakat bangsa itu. Lebih jauh mereka menyatakan, bahwa warga negara senantiasa mengidentifikasikan diri mereka dengan simbol-simbol dan lembaga kenegaraan berdasarkan orientasi yang mereka miliki. Dengan orientasi itu pula mereka menilai serta mempertanyakan tempat dan peranan mereka di dalam sistem politik.

Pengertian Sistem Politik Otokrasi Tradisional


Pengertian Umum Budaya Politik Budaya Politik Merupakan Sistem Nilai Dan Keyakinan Apapun Dari Sistem Politik Parokialisme Murni Berlangsung Dalam Sistem Tradisional
Sistem Poltik Otokrasi Tradisional Tidak Ada Persamaan Dan Kebebasan Politik Sistem Politik Totaliter Tidak Ada Persamaan Dan Kebebasan Politik Yang Ada Adalah Penyamaan Mazdadiblogspotcom. Empat Macam Kriteria Yakni Sistem Politik Otokrasi Tradisional Hidup Eksentrik 200904 200905. Perbedaan Antara Sistem Politik Otokrasi Tradisional Dengan Sistem Politik Demokrasi Dan Atau Tindakantindakan Yang Mereka Ambil Adalah Pengertian Partisipasi Politik

You might also like