You are on page 1of 16

SEJARAH PT.

MANOHARA ASRI

PT. Manohara Asri didirikan pada tanggal 8 November 1995 oleh Bapak Singgih Gunawan dan Bapak Soedomo Mergonoto di Kawasan Sepanjang Sidoarjo. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT. Santos Jaya Abadi yang dirintis oleh Bapak Go Soe Lot. Status Kepemilikan perusahaan sejak berdiri sampai sekarang adalah perusahaan keluarga, dengan manajemen perusahaan yang dikelola secara professional. PT. Santos Jaya Abadi yang pada mulanya masih merupakan industry rumahan dengan memproduksi kopi, kemudian berkembang pesat menjadi industry besar. Sejalan dengan makin pesatnya industri kopi ini, menimbulkan keinginan Bapak Singgih Gunawan dan Bapak Soedomo Mergonoto sebagai penerus bisnis keluarga untuk mengembangkan usaha di bidang snack atau makanan ringan. Baik Bapak Singgih Gunawan maupun Bapak Soedomo Mergonoto melihat adanya peluang yang baik dalam bisnis makanan ringan ini. PT. Manohara Asri hingga saat ini telah meluncurkan dua merek untuk jenis snack yaitu Kenji dan Criux, dan satu merek untuk jenis Kacang Jepang yaitu Mayasi. Kacang Jepang Mayasi mulai diluncurkan pada bulan September 1997, dengan rasa dan teknik produksi yang berbeda dari produk kacang dalam negeri lainya. Ide pemasaran produk-produk ini diawali dari seringnya pimpinan perusahaan Ini mengunjungi Negara Jepang untuk mencari produk-produk yang belum ada di Indonesia untuk diproduksi dan disesuaikan dengan selera masyarakat.

LOKASI PERUSAHAAN PT. Manohara Asri berlokasi di Jalan Raya Gilang nomor 159 di SepanjangSidoarjo dan didirikan di atas areal tanah seluas 10 ha dengan luas bangunan sebesar kurang lebih 7 ha dengan letaknya yang strategis, sehingga menguntungkan bila ditinjau dari lalu lintas, di mana lokasi ini dapat memberikan berbagai keuntungan dan kemudahan, yaitu: 1. Terletak di tepi jalan raya, sehingga mudah dijangkau konsumen dari berbagai arah. 2. Terletak di kawasan yang cukup tenaga kerja. 3. Tersedianya fasilitas listrik yang memadai sehingga memungkinkan perusahaan beroperasi secara penuh. 4. Tidak terlalu jauh dari kota, sehingga memudahkan pengawasan oleh pimpinan 5. Lokasi tersebut memungkinkan untuk pendirian perindustrian. STRUKTUR ORGANISASI Peranan organisasi dalam suatu perusahaan mempunyai arti penting bagi kelancaran kegiatan perusahaan dengan adanya pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas dari para personil dalam perusahaan. PT. Manohara Asri memiliki 90 orang staff kantor dan 450 orang buruh harian. Pembagian tugas dan wewenang masing-masing bagian dapat dilihat dengan jelas pada struktur organisasi berikut ini:

Struktur Organisasi PT. Manohara Asri DIRECTOR GENERAL MANAGER

a. PRODUCTION DEPARTMENT 1. Div. Kacang 2. Div. Snack 3. Div. Pellet 4. Div PP1C 5. Div. QC 6. Div. Teknik (Maintenance) b. FAA DEPARTMENT 1. Div. Finance 2. Div. Ace.

3. Div. Adm. c. MARKETING DEPARTMENT 1. Div. Product 2. Div. Promotion 3. Div. Logistik 4. Div. Ekspedisi d. SALES DEPARTMENT 1. Div. Sales (JM+LP) (Distributor)

2. Div. Supermarket e. HRD DEPARTMENT 1. Div.Personnel 2. Div. GA 3. Div. Legal f. R + D DEPARTMENT Div. Riset + Development

Sumber PT. Manohara Asri, Sidoarjo

Jalur Distribusi PT. Manohara Asri SALES DEPARTMENT a. DISTRIBUTOR CAB. JABOTABEK * KEMBANGAN (Jakarta Barat) * Bekasi * Tangerang b. DISTRIBUTOR CAB. JABAR * Bandung c. DISTRIBUTOR CAB. JATENG d. DISTRIBUTOR CAB. JATIM e. AGEN LUAR PULAU BALI,SULAWESI, DLL f. SUPERMARKET

Sumber PT. Manohara Asri, Sidoarjo

Pembagian 1. Director

tugas

dan

wewenang

dari

masing-masing

jabatan

pada

masingmasing departemen secara garis besar adalah sebagai berikut:

a. Bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan dan menentukan kebijakan perusahaan. 2. General Manager a. Bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan dan menentukan kebijaksanaan perusahaan. b. Memberikan perintah kepada para manajer di bawahnya serta mengadakan pengawasan. 3. Production Department a. Membuat order produksi, yaitu membuat campuran menurut perbandingan tertentu antara bahan baku penolong untuk dijadikan adonan. b. Bertanggung jawab terhadap produk yang dihasilkan. c. Bertanggung jawab atas tersedianya bahan mentah dan bahan penolong yang dibutuhkan untuk proses produksi, maupun barang jadi yang sudah ada. 4. FAA Department a. Bertanggung jawab atas seluruh sirkulasi keuangan di perusahaan b. Membuat laporan keuangan perusahaan dan menyelenggarakan pencatatan yang terkoordinasi dan akurat terhadap semua transaksi perusahaan dan melakukan perhitungan yang mendukung c. Melakukan kegiatan akuntansi dan pembukuan sebagai dasar pengambilan keputusan dan evaluasi pelaksanaan kebijaksanaan perusahaan. 5. Marketing Department a. Bertanggung jawab terhadap perencanaan tahunan strategi-strategi perusahaan sejalan dengan target yang telah ditentukan perusahaan. b. Menggerakkan organisasi pemasaran yang ada pada seluruh bagian dari organisasi pemasaran. c. Membuat anggaran promosi dan melaksanakan kegiatan promosi.

6. Sales Department a. Menetapkan kebijaksanaan penjualan. b. Menerima dan mengawasi semua pesanan. c. Membuat catatan mengenai pesanan yang diterima dan mengikuti pengiriman untuk dapat mengetahui pesanan yang belum dipenuhi. d. Mengadakan hubungan dengan pelanggan. e. Memperhatikan keadaan pasar dan perkembangan dari produk yang sejenis. 8. HRD Departement a. Mengatur hal-hal yang berhubungan dengan perburuhan b. Mengatur dan memelihara kesejahteraan para pegawai. c. Melakukan penilaian terhadap prestasi karyawan sebagai dasar untuk promosi, mutasi, dan lainnya. 9. Research and Development Department a. Bertanggung jawab atas hasil-hasil penelitian dan data-data. b. Bertanggung jawab atas penggunaan anggaran riset yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN 1. Rencana Pengembangan PT. Manohara Asri data memasarkan produknya memiliki strategi-strategi khusus untuk dapat bertahan dan lebih unggul dari para pesaingnya. Dalam hal ini perusahaan memiliki keunggulan dalam hal kualitas produk dan usaha promosi yang dilakukan, tetapi perusahaan juga memiliki kelemahan pada persaingan harga, karena perusahaan lebih mementingkan mutu produknya. Selain itu, perusahaan juga dihadapi oleh keadaan perekonomian Indonesia saat ini yang menyebabkan terhambatnya laju roda perkembangan industri di segala bidang. Meskipun terdapat banyak rintangan yang dihadapi, perusahan masih memiliki peluang yang baik dengan mengisi segmen pasar yang belum ada yaitu dengan selalu mengembangkan produk baru dan berusaha meningkatkan pangsa pasarnya baik dalam negeri maupun luar negeri dengan strategi ekspor, dalam hal ini perusahaan menggunakan istilah yaitu confectionary international. Rencana pengembangan ini didasari oleh semakin tingginya tingkat pertumbuhan penduduk dan ini berarti semakin besarnya peluang bagi industri makanan termasuk makanan ringan yaitu snack dan kacang. 2. Proses Produksi Proses produksi Kacang Mayasi, untuk menghasilkan kacang yang baik harus melalui beberapa tahap, yaitu : Tahap I Kacang-kacang mentah yang diperoleh dari supplier sudah merupakan kacang berkualitas baik dan dalam keadaan bersih. Tahap II Kacang-kacang mentah yang telah diakui kualitasnya tersebut kemudian disortir pada bagian gudang menurut jenis dan kualitasnya, kemudian disortir kembali menggunakan mesin-mesin khusus menurut dan besar kecilnya kacang yang akan diproses. Ukuran dibagi menjadi tiga yaitu S, M, L dan untuk memperoleh ukuran yang tepat digunakan mesin pengukur. Mesin pengukur ini memiliki lubang bertingkat dimulai dari lubang paling atas yaitu untuk ukuran Large (L), lubang di tengah untuk ukuran

Medium (M), dan lubang paling bawah untuk ukuran Small (S). Kacang-kacang yang pecah akan ditolak dan dikembalikan kepada supplier. Tahap III Kacang-kacang yang sudah disortir, diproses melalui sistem coating yaitu dicampur bersama-sama tepung terigu, tapioka dan bahan pengembang. Setelah tercampur rata kacang-kacang tadi dioven di dapur pengopenan dan dibumbui. Proses pemberian bumbu dibagi menjadi 2 menurut jenisnya masing-masing, yaitu : 1) Sugar coated untuk rasa Juhi panggang dan udang Proses : Kacang-kacang dibumbui kemudian dituangi minyak dan diaduk melalui mixer. Minyak dituangkan pada kacang-kacang yang sudah di-oven pada saat kacang masih panas. Setelah dituangi minyak, kacang-kacang dimasukkan ke dalam oven. Pada proses akhir, kacang-kacang tersebut dikeringkan (finishing dryer) dan didinginkan. 2) Oil Salary untuk rasa bawang Proses : Kacang-kacang yang telah dioven dan dibumbui kemudian disemprot (spray) dengan minyak dan diaduk melalui mesin mixer. Kacang teraduk rata kemudian didinginkan. Komposisi bumbu terdiri dari: garam, gula, bumbu rasa udang, Juhi panggang dan bawang. Tahap IV Kacang-kacang yang telah didinginkan kemudian dikemas pada bagian pengemasan. Daya tahan Kacang Jepang Mayasi ini yaitu 6 bulan sejak proses produksi.

3. Sistem dan Kapasitas Produksi Para karyawan dan buruh dalam melakukan tugasnya terbagi menjadi 2 sift, yaitu: -Shift I :pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB. - Shift II : pukul 15.00 WIB hingga 23.00 WIB Kapasitas produksi untuk 2 sift : 3000 karton. Keterangan: 1 karton = 80 bungkus 4. Para Pesaing Produk Kacang PT. Manohara Asri dalam pemasaran produk Kacang Jepang Mayasi ini memiliki beberapa pesaing yaitu: - Kacang Garuda - Kacang Dua Kelinci - Kacang Oke - Kacang Ono-Nuts - Kacang Mr. P Namun hingga saat ini masih menjadi pesaing untuk kacang sekelas dan sejenis yaitu: Kacang Garuda, Ono-Nuts, dan Mr.P. 5. Strategi Bauran Pemasaran Perusahaan a. Strategi Produk Produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Manohara Asri, yaitu:

Tabel Produk-produk PT. Manohara Asri

Merek Produk 1) Snack Criux

Berat 12 gr

Harga Rp 200,-

2) Snack Kenji

10 gr

Rp 150,-

18 gr

Rp 400,-

3) Kacang Mayasi

30 gr

Rp 500,-

Jenis Produk - Sweet Chilli - Cheese Burger - Hawaian Barbeque - Ayam Spesial - Dendeng Amerika - Barbeque - Coklat - Karamel - Jagung Texas - Teriyaki - Ayam Spesial - Dendeng Amerika - RasaBawang - Rasa Juhi Panggang - RasaUdang

Sumber PT. Manohara Asri, Sidoarjo Masing-masing produk dengan berbagai jenis rasa yang ditawarkan oleh PT Manohara Asri ini telah disesuaikan dengan selera masyarakat, di samping itu perusahaan berusaha meluncurkan produk yang berbeda dengan produk sejenis merek lainnya. Khususnya pada produk Kacang Jepang Mayasi, perusahaan berusaha menawarkan berbagai rasa pilihan dengan berbagai keunggulan seperti teknik produksi yang berbeda-beda yaitu dioven atau tanpa digoreng, sehingga menjadi produk rendah kolesterol, selain itu produk juga memiliki kualitas yang baik dengan kerenyahan kacang dan rasanya yang gurih membuat konsumen menyukai produk kacang ini. Sebaliknya, produk ini memiliki kelemahan yaitu antara lain beberapa bahan produksi masih diimpor, sehingga kualitas dan rasa produk bergantung pada kualitas bahan-bahan dasarnya.

Dalam meraih pasar, perusahaan berusaha menyediakan produk yang selama ini masih belum ada di pasar atau masih belum dibuat di dalam negeri, hal ini merupakan peluang bagi perusahaan, karena konsumen memiliki selera yang bervariasi. Produk Kacang Jepang Mayasi yang diproduksi dengan teknik, rasa dan kemasan yang berbeda memiliki posisi tersendiri dalam masyarakat, hal ini Nampak pada keberhasilan perusahaan dalam memperoleh sebagian pangsa pasar sebagai produk penantang baru. Banyaknya ragam kacang yang beredar di pasar dan ekspansi pesaing pada produk kacang di kelas yang lebih rendah merupakan ancaman bagi keberhasilan pemasaran produk Kacang Mayasi, sehingga perusahaan perlu segera

mengantisipasinya untuk tetap menjaga kesetiaan konsumen terhadap kacang Mayasi.

b. Strategi Harga Penentuan harga jual Produk Kacang Jepang Mayasi ditentukan oleh PT. Manohara Asri dengan mempertimbangkan harga beli konsumen sesuai dengan kualitas produk. Dalam hal penentuan harga, perusahaan menggunakan strategi harga dan mutu premium, yaitu penetapan harga yang lebih tinggi dari para pesaing karena selain perusahaan sangat memperhatikan kualitas produk, bahan-bahan produksi juga kebanyakan masih diimpor. Selain itu perusahaan ingin menciptakan image produk kacangnya sebagai kacang di kelas menengah ke atas, dan harga yang ditetapkan telah sesuai dengan posisioningnya. Kebijakan harga ini ternyata masih memiliki kelemahan yaitu dirasakan oleh kebanyakan orang harga masih terlalu mahal, dibandingkan dengan isi setiap kemasan hanya 30 gram. Pada strategi harga yang telah ditetapkan ini perasahaan masih memiliki peluang dengan menempati segmen baru yaitu menarik konsumen yang lebih mementingkan mutu dan kualitas produk. Mutu dan kualitas produk yang selalu diutamakan perusahaan ini tentunya menimbulkan ancaman bagi perusahaan yaitu harga produk menjadi rentan terhadap kenaikan harga bahan karena beberapa bahan masih diimpor.

Metode penetapan harga ex pabrik yang digunakan oleh perusahaan yaitu metode penetapan harga Mark-up. Pada produk Kacang Jepang Mayasi ini perusahaan menetapkan Mark-Up sebesar 5% sampai 8% dari Harga Pokok Penjualan. Selain itu, Harga Pokok Penjualan Kacang Jepang Mayasi juga dipengaruhi oleh biaya-biaya produksi, pemasaran, fluktuasi dolar dan daya beli masyarakat akibat dari keadaan perekonomian dalam negeri saat ini. Selain menggunakan metode Mark-Up, PT. Manohara Asri juga menetapkan sistem diskon progresif bagi para perantaranya, yaitu sebagai berikut: Tabel Daftar Diskon Produk Kacang Jepang Mayasi Unit dalam karton

Unit dalam karton 1 -9 10-24 25-99 100keatas

Diskon harga per karton Rp 300,Rp 800,Rp 1.000,Rp 1.200,-

% 0,75 2 2,5 3

Sumber: Data Intern PT. Manohara Asri, Sidoarjo

Harga Kacang Jepang Mayasi yang ditetapkan PT. Manohara Asri, sebagai berikut:

Tabel Kebijakan Penetapan Harga dari Distributor ke Grosir, Semi Grosir, dan Pengecer

Kacang Jepang Mayasi * Kemasan plastik (a) 30 gr * Kemasan plastik isi 5 @ 30 gr Sumber: Data Intern PT. Monohara Asri, Sidoarjo c. Strategi Saluran Distribusi

Distributor Rp 475,Rp 2.375,-

Pada saluran distribusi ini PT. Manohara Asri tidak langsung melayani konsumen akhir tetapi melalui perantara yaitu: distibutor, pembeli dalam jumlah besar (grosir), semi grosir, dan pengecer. Skema saluran distribusi perusahaan, yaitu: PT. Manohara Asri Distributor Grosir Semi Grosir Pengecer Pengecer

Semi Grosir Pengecer Sumber: PT. Manohara Asri, Sidoarjo

PT. Manohara Asri memiliki distibutor khusus untuk produk-produknya di beberapa kota, seperti: - Surabaya - Bandung - Semarang - Jakarta - Bekasi - Tangerang

Pada masing-masing kota terdapat 1 distibutor yaitu: PT. Manohara Asri. Dalam hal ini perusahaan memiliki keunggulan dengan menggunakan strategi distribusi intensif dengan mengusahakan penyebaran produk seluas mungkin dan dengan menggunakan banyak perantara yang dapat membantu penyebaran produk perusahaan. Saluran distribusi yang dimiliki perusahaan ini memiliki keunggulan yaitu memudahkan perusahaan untuk mengendalikan arus produk hingga ke konsumen akhir, tetapi sistem ini membutuhkan investasi yang besar untuk usaha

pengawasannya Besarnya investasi yang dikeluarkan oleh perusahaan ini dirasakan telah menghasilkan peluang bagi perusahaan untuk usaha pemerataan penyebaran produk ke seluruh daerah. Distributor-distributor yang dimiliki perusahaan saat ini terdapat di daerah-daerah rawan terhadap kerusuhan, hal ini menjadi kekhawatiran perusahaan melihat situasi dan masih tingginya tingkat resiko kerusuhan di dalam negeri akhir-akhir ini, hal ini dapat mengancam kelancaran pendistribusian produk-produk perusahaan.

d. Strategi Promosi Media promosi yang digunakan oleh PT. Manohara Asri dalam memasarkan produk-produknya adalah sebagai berikut: 1) Media cetak: surat kabar, majalah, poster, stiker 2) Media elektronik : televisi 3) Pembagian sampel-sampel 4) Membuka stand khusus 5) Mengikuti kegiatan pameran Dalam melakukan kegiatan promosi PT. Manohara Asri menetapkan biaya promosi sebesai 5% dari penjualan yaitu mencapai kurang lebih 2 milyar rupiah per tahun. Biaya promosi yang dikeluarkan kebanyakan digunakan untuk pengiklanan di media elektronik yaitu televisi sebesar 50% dari budget. Periklanan yang dilakukan yaitu bersifat informatif advertising dan reminder advertising. Dua puluh prosen biaya promosi dikeluarkan untuk pembagian sampel-sampel, 20% untuk media cetak dan 10% untuk biaya promosi Iain-lain.

6. Strategi Bauran Pemasaran menurut PT. Manohara Asri Dari data-data bauran pemasaran yang diperoleh, pihak perusahaan

berpendapat bahwa dalam melakukan usaha pemasarannya, keempat variable bauran pemasaran ini masing-masing memiliki arti penting bagi pemasaran perusahaan dan keempat variabel tersebut saling terintegrasi. Walaupun demikian, PT. Manohara Asri berpendapat bahwa sesuai bobot yang dimiliki keempat variabel bauran pemasaran ini dapat dipisahkan sebagai berikut: 1. Produk 2. Saluran Distribusi 3. Promosi 4. Harga

TUGAS KEWIRAUSAHAAN
PT. MANOHARA ASRI SIDOARJO (Didirikan oleh Bapak Singgih Gunawan dan Bapak Soedomo Mergonoto)

Oleh : NURELYA KARMELI (08900052) MARCELINA HELDI NGGORANG (08900047)

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERDEKA MALANG 2011

You might also like