Nama Kelompok :

1. Ita Purnamasari 2. Masnah 3. Elyati 4. M. Hatta 5. Jasir

GAMBAR BATIK DAN MAKNANYA

1. Batik Solo Motif Sido Mulyo, berarti hidup selalu berbudi luhur.

2. Batik Cirebon Motif Mega Mendung, melambangkan pembawa hujan yang dinantinantikan sebagai pembawa kesuburan dan pemberi kehidupan. Warna biru muda pada motif ini melambangkan semakin cerahnya kehidupan.

3. Batik Yogya Motif Parang Barong, Berasal dari kata "batu karang" dan "barong" (singa). Dulunya dikenakan para bangsawan untuk upacara ritual keagamaan dan meditasi karena motif ini dianggap sakral. Motif parang adalah motif klasik yang banyak diburu pencinta batik yang melambangkan kekuatan dan kekuasaan. Garis lengkung pada motif parang kerap dimaknai sebagai ombak lautan yang menjadi pusat tenaga alam, yaitu raja. Komposisi miring pada parang juga melambangkan kekuasaan, kewibawaan, kebesaran, dan gerak cepat. Dengan demikian, pemakainya diharapkan dapat bergerak cepat.

4. Batik Indramayu Motif Kluwungan, Kluwungan adalah salah satu jenis batik Indramayu. Kluwungan berarti kendurian atau ritual selamatan, dipakai untuk ruwatan anak tunggal setiap bulan Maulud (12 Robiul Awal). Pada batik digambarkan dengan tumpal dan corak keliling, sedangkan di tengah-tengahnya kosong.

Batik Solo motif Parang Kusumo Kain dengan motif Parang Kusumo dipakai pada acara mitoni (upacara tujuh bulanan anak pertama). Maknanya agar anak memiliki kecerdasan dan ketangkasan bagai parang. Juga diharapkan dapat mikul dhuwur mendhem jero, artinya menjunjung harkat dan martabat orang tua serta mengharumkan nama baik keluarga. Batik ini juga biasa dikenakan saat tukar cincin menyiratkan harapan dan doa agar pemakainya selalu terlihat indah. Batik Indramayu Motif Kluwungan Kluwungan adalah salah satu jenis batik Indramayu. Kluwungan berarti kendurian atau ritual selamatan, dipakai untuk ruwatan anak tunggal setiap bulan Maulud (12 Robiul Awal). Pada batik digambarkan dengan tumpal dan corak keliling, sedangkan di tengah-tengahnya kosong.

Batik Cirebon Motif Mega mendung dan naga Motif megamendung dan naga pada batik asal Cirebon ini terpengaruh oleh kebudayaan Cina. Cirebon yang terletak di pesisir menjadi tempat persinggahan pedagang dari ne...geri lainnya, di antaranya Tiongkok, Arab, India, dll. Motif dari negeri lainnya hanya sebagai inspirasi yang kemudian diolah sesuai dengan cita rasa masyarakat setempat.