You are on page 1of 3

Kawat las untuk Cast Iron

Oleh : Darmayadi General Manager Sales and Marketing PT.Adhireksa Inticor Cast iron biasa juga disebut besi cor, atau besi tuang atau ancuran. Cast iron dibagi menjadi 4 (empat) type yaitu : 1. Gray cast Iron (Besi tuang kelabu) 2. White (chilled) cast iron ( Besi tuang putih ) 3. Malleable cast iron (Besi tuang mampu tempa/bentuk) 4. Ductile (nodular) cast iron Ad.1. Gray Cast Iron Type ini adalah yang paling banyak ditemukan di pasar. Untuk mengidentifikasinya, cara yang paling mudah adalah dengan mematahkannya. Warna patahannya berwarna abu-abu, karena adanya grafit bebas di matrix nya. Ad.2. White Cast Iron Secara komposisi kimia hampir sama dengan gray cast iron, perbedaannya kadang kala hanya pada kadar silicon. Yang membuat perbedaan mendasarnya adalah pada bentuk patahannya yang berwarna putih. Hal ini karena proses pendinginan dilakukan dengan sangat cepat, sehingga unsur C(grafit ) masih berikatan dengan Fe (besi) membentuk larutan. Ad.3. Malleable Cast Iron Type ini adalah White cast iron yang sudah mengalami heat treatment (Annealing) yang lama (sekitar 2 3 hari ). Akibat perlakuan panas tersebut, terjadi perubahan struktur mikro yaitu : Larutan Fe-C ( Iron Carbide atau Cementite ) berubah bentuk menjadi temper carbon ( Ferrite dan Grafite ). Secara otomatis pula, sifat mekanis nya berubah menjadi lebih kuat dan liat. Ad.4. Ductile Iron. Perbedaan dasar type ini dengan Gray cast iron adalah di Ductile Iron terdapat unsur Mg (magnesium) atau Ce (cerium) dalam jumlah kecil dan berfungsi sebagai inokulan untuk membentuk grafit menjadi spheroid ( mendekati bundar ). VII.1. Spesifikasi Kawat Las. Untuk kawat las Cast Iron mempunyai spesifikasi seperti yang telah ditentukan dalam AWS. A5.15-90 yaitu : 1. Group RCI , dimaksudkan untuk Las Acetilen. 2. Group ESt , Kawat las SMAW dengan menggunakan Baja(steel) sebagai core, Hasil pengelasannya tidak dapat di machining. 3. Group ENi, Kawat las SMAW dengan menggunakan Nickel sebagai Core, Hasil pengelasannya dapat dimachining.

4. Group Copper Base, dimaksudkan untuk proses las dingin dan meratakan permukaan Cast Iron. 1.Group RCI (Las Oxy Acetilene) Kawat las yang termasuk dalam group ini mempunyai komposisi kimia , warna dan kekuatan mendekati kekuatan logam induknya ( Gray Cast Iron ). Biasanya digunakan untuk Build Up (melapisi ) benda cor yang baru maupun untuk memperbaiki hasil Cor yang kurang baik, juga untuk fabrikasi barang umum. Yang termasuk dalam group ini adalah : RCI-A dan RCI-B. RCI-A = Kawat las yang hasil lasnya mempunyai kekerasan 230Brinell. Hasil-las-lasannya umumnya bisa di machining. RCI-B = Digunakan untuk mengelas Nodular Cast Iron. Namun kadang kala bisa juga digunakan untuk mengelas : Gray Cast Iron, Malleable Cast Iron.. Kekerasan hasil lasan max : 200 Brinell dan bisa dimachining. 2.Group Est (Steel) (Las SMAW) Kawat las dapat digunakan untuk mengelas semua type Cast Iron . Pekerjaan yang paling cocok menggunakan kawat las ini adalah perbaikan kecil dari benda cor seperti menutupi lubang-lubang kecil, crack(retak) kecil (seperti : brackets, sprocket dan lever ). Pertimbangan yang paling sering digunakan adalah kawat las ini mempunyai kekuatan cukup baik, serta harganya murah. Keistemewaan lainnya adalah, type ini ini bisa digunakan pada benda kerja yang rada kotor. Namun hasil lasannya tidak bisa di machining. 3.Group. ENi (Las SMAW) Kawat las type ini adalah type yang paling luas penggunaannya. Hasil laslasannya dapat dimachining walaupun tidak dilakukan preheat ( Daerah HAZ mungkin tidak bisa di machining ). Mengelas dengan menggunakan type ini relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan metode Oxy Acetilene. Yang termasuk dalam group ini adalah : ENi-CI = Kawat las ini digunakan untuk menyambung Cast Iron dengan Cast Iron, atau Cast Iron dengan Logam Ferrous maupun dengan logam Non Ferrous atau untuk memperbaiki hasil Cor. Oleh karena kekuatannya kurang, maka kawat las type ini biasanya digunakan jika yang paling dibutuhkan adalah sifat mudah Machining. ENi-CI-A = Kawat las ini hampir sama dengan Type ENI-CI. Perbedaannya ada di kadar Al. Pada type ini, Al ditambahkan untuk memperbaiki sifat Slag dan Flowability. Namun dengan adanya Al, akan merusak sifat liat ( ductility ). ENIFe-CI = Digunakan untuk menyambung maupun memperbaiki cor-coran atas Cast Iron . Untuk Cast Iron yang mengandung Phospor diatas 0,20 % sangan baik jika dilas dengan kawat type ini. Oleh karena sifat kekuatannya lebih baik dari type ENi-CI, maka jenis ini banyak digunakan di peralatan teknik. ENiFe-CI-A = Sama dengan type EniFe-CI, perbedaannya hanya di kadar Al.

ENiFeMn-CI = Type ini mengandung 12% Mn, yang berfungsi untuk memperbaiki sifat Flowability dan Ketahanan Retak dari logam las, meningkatkan kekuatan tarik dan ductility. Biasanya digunakan untuk mengelas High Grade Nodular Cast Iron, Kadang kala digunakan untuk melapisi permukaan Cor-Coran guna meningkatkan ketahanan gesek dan untuk build up. ENiCu-A atau ENiCu-B = Penggunaannya hampir sama dengan type lain yang telah diterangkan diatas. Type ini digunakan untuk menghasilkan penetrasi yang dangkal agar terjadinya retak bisa dihindari. 4.Group Cooper Base (Las SMAW atau Las Oxy Acetilene) Type ini di AWS dikelompokkan sebagai kawat las tembaga (copper), digunakan untuk las dingin. Pada umumnya mempunyai titik cair rendah, kekuatan rendah namun mempunyai sifat lebih ductile(liat)

Klasifikasi
Las Oxy Acetylen RBCuZn-A RCuZn-B RCuZn-C RBCuZn-D Las SMAW E.CuSn-A E.CuSn-C E.CuSn-A2

Type
Naval Brass Low Fuming Brass (Ni) Low Fuming Brass Nickel Brass Phospor Bronze Copper Tin Copper Aluminum

Spesifikasi di AWS
A5.27 A5.27 A5.27 A5.27 A5.6 A5.6 A5.6

You might also like