You are on page 1of 28

TAHAP KEGIATAN STATISTIK

Dr. Lucy Widasari,MSi


FACULTY OF MEDICINE U P N VETERAN

Tujuan statistik
   

Menyederhanakan data hingga data tsb dapat menghasilkan informasi Menjawab masalah yg ada dalam masyarakat Membuktikan suatu dugaan yg belum terjadi melalui penelitian Membantu seseorang dalam pengembangan daya kritik dalam suatu kegiatan pengambilan keputusan dengan menggunakan cara2 kuantitatif

Data
Adalah kumpulan hasil pengamatan atau pengukuran terhadap sifat atau karakteristik yg diteliti Klasifikasi data : 1) Menurut tingkat pengolahannya 2) Menurut bentuk angka 3) Menurut sifatnya 4) Menurut sumbernya

Ad. 1 Menurut tingkat pengolahannya


1) 2)

3)

4)

Raw data : mrp data mentah yg belum diolah Array data : data yg belum dikelompokkan, tetapi sudah disusun besar kecilnya Ungroup data : mrp raw data yg belum dikelompokkan Group data : data yg telah dikelompokkan dalam kelas2 tertentu mis : tabel distribusi frekuensi

Ad.2 Menurut bentuk angka


1) 2)

Data diskrit : data yg bentuk angkanya bulat Data kontinu : data yg angkanya pecahan (desimal)

Ad. 3 Menurut sifatnya


1) 2)

Data kuantitatif : data yg berwujud angka Data kualitatif : data yg tidak berwujud angka

Ad. 4 Data Sources


Primary
Data Collection

Secondary
Data Compilation

Print or Electronic Observation Survey

Experimentation

1. Sumber data primer


1. Survei wawancara kesehatan

Menggunakan sampel representatif dari populasi Diagnosis penyakit dibuat atas dasar jawaban dari pertanyaan oleh responden diagnosis tidak dibuat atas dasar metode medis

2. Survei pemeriksaan kesehatan


Menggunakan sampel representatif dari populasi Diagnosis penyakit dibuat atas dasar wawancara, px fisik dan px laboratorium pada responden Hasil survei berguna untuk tujuan epidemiologi mis mengukur prevalensi penyakit & faktor yg berhubungan dengan penyakit tersebut

3. Survei catatan kesehatan Menggunakan sampel atau seluruh catatan medis dari fasilitas kesehatan (Puskesmas, RS, dll) Biasanya dilakukan sbg tambahan informasi dari penyakit akut bila penyakit akut tidak ditemukan dalam masyarakat pd waktu melakukan survei 4. Survei penyakit tertentu Menggunakan sampel representatif dari populasi/seluruh populasi Di Indonesia Balitbangkes : review hasil penelitian hepatitis, poliomielitis, dll

2. Sumber data sekunder




Terdapat di fasilitas kesehatan : RS, puskesmas, asuransi kecelakaan/kesehatan, pelayanan kesehatan bagi ortu, pemeriksaan fisik berkala, pemeriksaan laboratorium, dll

Sumber data sekunder 1. Rumah sakit

Formulir laporan RS data morbiditas dapat dikumpulkan dari : Formulir RL2a (form data morbiditas rawat inap) Formulir RL2b (form data morbiditas rawat jalan) Formulir RL2a1 (form data keadaan penyakit khusus untuk rawat inap) Formulir RL2b1 (form data penyakit khusus untuk yg berobat jalan) Formulir RL2c (form data status imunologis)

2. Puskesmas

Data yg dikumpulkan oleh Puskesmas dilaporkan ke tingkat atas melalui laporan bulanan dan laporan tahunan disebut SP2TP (Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas)

Laporan bulanan form LB1 untuk data morbiditas, form LB2 untuk permintaan & penggunaan obat, form LB3 untuk data yg menyangkut gizi, form LT1 untuk data dasar Puskesmas, form LT2 untuk data personil, dsbnya

3. Surveilans Kegiatan program surveilans adalah : Pengumpulan, pengolahan, analisis, presentasi dan interpretasi data untuk menghasilkan & menyebarluaskan informasi Melaksanakan sistem kewaspadaan dini & menyelidiki kejadian luar biasa Penelitian & pengembangan ilmu & teknologi surveilans Pengembangan sdm Manajemen program surveilans Sumber data surveilans adalah sistem pencatatan & pelaporan rutin melalui RS & Puskesmas, tetapi tidak terbatas pada laporan rutin

Tahap kegiatan Statistik


1. 2. 3. 4.

Pengumpulan data (collecting data) Pengolahan data (processing data) Penyajian data (presentation data) Analisa dan interpretasi (analysis and interpretation)

1. Pengumpulan data (Collecting data)


Cara pengumpulan data dalam statistik : 1. Mencari data pada setiap anggota yg akan diamati atau diukur (sensus) 2. Mencari data pd sebagian orang yg akan diamati atau diukur dengan teknik sampel (survei)

Suatu data juga dapat diperoleh dari :


1)

2) 3)

4)

5)

Institusi kesehatan : RS, puskesmas, klinik, rumah bersalin Program khusus : mis pelayanan kesehatan sekolah Survei epidemiologi : informasi yg diperoleh dari lapangan Survei kesehatan rumah tangga (household survei) : dilaksanakan pada periode waktu tertentu Institusi yg mengumpulkan data dengan tujuan khusus : perusahaan asuransi

SURVEI
Keuntungan : Biaya murah Waktu dan tenaga sedikit Data yg diperoleh lebih terpercaya Kelemahan : Data yg diperoleh bersifat sesaat tidak menggambarkan perubahan2 yg terjadi dengan berjalannya waktu

Teknik Pengumpulan data


   

Pengamatan Wawancara Angket Pengukuran

Pertimbangan dalam pemilihan teknik pengumpulan data


1.

Pertimbangan praktis : menyangkut aspek tenaga, keterampilan waktu, alat, prosedur & dana Pertimbangan ketelitian : menyangkut aspek reabilitas (tetap, ajeg, stabil) & validitas (ketepatan) Sesuatu dikatakan valid apabila sesuai dengan apa yg akan diukur, c/ BB diukur dengan timbangan BB

2.

Alat Pengukuran Data


1. Formulir isian Menggunakan beberapa pertanyaan yg berisi apa yg akan diamati Pengamat hanya menulis dari objek yg diamati Cepat & tepat mengenai sasaran pengamatan Tidak ada komunikasi langsung dengan obyek yg diamati 2. Check list Terdiri atas bahan yg diamati & acuan faktor Pengamat tinggal mmeberikan tanda cek pd lembar check list berdasarkan apa yg diamati

3. Kuesioner Adalah daftar pertanyaan yg sudah tersusun secara tertulis & penjawab tinggal menjawab dengan menuliskan Keuntungan : Mencakup beberapa tujuan Mudah ditanyakan Mudah dijawab Data yg diperoleh mudah diolah

Pengukuran pada pengumpulan data


Fungsi :  Mendiskriminasikan atau membedakan sifat yang hendak diukur  Secara kualitatif dan atau kuantitatif  Kemampuan dari suatu pengukuran untuk membedakan sifat yg diukur atau diamati disebut skala (derajat pengukuran)

Skala Pengukuran
Pengukuran adalah usaha memperpaksakan suatu angka secara sistematik sebagai cara menyajikan ciri-ciri atau sifat suatu subyek

Skala Pengukuran Nominal Ordinal Interval Rasio

Sifat
Membeda kan Ada Urutan/ Tingkatan Ada Interval Ada titik nol yang punya arti

SKALA PENGUKURAN
1.

NOMINAL
> membedakan obyek. Misal jenis kelamin (1 = pria, 2 = wanita).

2.

ORDINAL
> membedakan obyek dan menyatakan urutan menurut besar kecil. kecil. Misal pendidikan (1 = SD, 2 = SLTP, 3 = SMU, 4 = PT).

3.

INTERVAL
> membedakan obyek, menyatakan urutan menurut besar kecil, sama. suhu. dan adanya interval yang sama. Misal suhu.

4.

RATIO
> membedakan obyek, menyatakan urutan menurut besar kecil, adanya interval yang sama, dan adanya NOL mutlak. sama, mutlak. Misal berat badan

2. Pengolahan & Analisis Data


Fungsi dari pengolahan data : Mengubah data menjadi informasi Untuk proses pengambilan keputusan terutama dalam pengujian hipotesis

Proses pengolahan data


1. Editing : memeriksa & menyesuaikan data dengan rencana yg diinginkan Beberapa hal yg harus diperhatikan dalam editing : Apakah data sudah lengkap atau belum? Apakah semua catatan dapat dipahami? Apakah data sudah cukup seragam? (c/ dalam jawaban yg diinginkan dinyatakan dlm km, data yg tercatat m data harus diubah dulu Apakah ada responsi yg tidak sesuai? cek pertanyaan yg jawabannya tidak cocok

2. Koding : memberikan kode pada data yg diperoleh Mengkode jawaban adalah menuliskan angka pada tiap jawaban 3. Selecting : memilih & menyortir dengan cara mengelompokkan data (mengklasifikasi data) menurut jenis yg dikehendaki. Mis : mengelompokkan data menurut lokasi sampel & tanggal pengambilan 4. Entry data : memasukkan data melalui komputerisasi/manual 5. Cleaning : membersihkan data, apakah data sudah benar atau belum 6. Mengeluarkan informasi yg diinginkan

You might also like