Professional Documents
Culture Documents
Tujuan statistik
Menyederhanakan data hingga data tsb dapat menghasilkan informasi Menjawab masalah yg ada dalam masyarakat Membuktikan suatu dugaan yg belum terjadi melalui penelitian Membantu seseorang dalam pengembangan daya kritik dalam suatu kegiatan pengambilan keputusan dengan menggunakan cara2 kuantitatif
Data
Adalah kumpulan hasil pengamatan atau pengukuran terhadap sifat atau karakteristik yg diteliti Klasifikasi data : 1) Menurut tingkat pengolahannya 2) Menurut bentuk angka 3) Menurut sifatnya 4) Menurut sumbernya
3)
4)
Raw data : mrp data mentah yg belum diolah Array data : data yg belum dikelompokkan, tetapi sudah disusun besar kecilnya Ungroup data : mrp raw data yg belum dikelompokkan Group data : data yg telah dikelompokkan dalam kelas2 tertentu mis : tabel distribusi frekuensi
Data diskrit : data yg bentuk angkanya bulat Data kontinu : data yg angkanya pecahan (desimal)
Data kuantitatif : data yg berwujud angka Data kualitatif : data yg tidak berwujud angka
Secondary
Data Compilation
Experimentation
Menggunakan sampel representatif dari populasi Diagnosis penyakit dibuat atas dasar jawaban dari pertanyaan oleh responden diagnosis tidak dibuat atas dasar metode medis
Menggunakan sampel representatif dari populasi Diagnosis penyakit dibuat atas dasar wawancara, px fisik dan px laboratorium pada responden Hasil survei berguna untuk tujuan epidemiologi mis mengukur prevalensi penyakit & faktor yg berhubungan dengan penyakit tersebut
3. Survei catatan kesehatan Menggunakan sampel atau seluruh catatan medis dari fasilitas kesehatan (Puskesmas, RS, dll) Biasanya dilakukan sbg tambahan informasi dari penyakit akut bila penyakit akut tidak ditemukan dalam masyarakat pd waktu melakukan survei 4. Survei penyakit tertentu Menggunakan sampel representatif dari populasi/seluruh populasi Di Indonesia Balitbangkes : review hasil penelitian hepatitis, poliomielitis, dll
Terdapat di fasilitas kesehatan : RS, puskesmas, asuransi kecelakaan/kesehatan, pelayanan kesehatan bagi ortu, pemeriksaan fisik berkala, pemeriksaan laboratorium, dll
Formulir laporan RS data morbiditas dapat dikumpulkan dari : Formulir RL2a (form data morbiditas rawat inap) Formulir RL2b (form data morbiditas rawat jalan) Formulir RL2a1 (form data keadaan penyakit khusus untuk rawat inap) Formulir RL2b1 (form data penyakit khusus untuk yg berobat jalan) Formulir RL2c (form data status imunologis)
2. Puskesmas
Data yg dikumpulkan oleh Puskesmas dilaporkan ke tingkat atas melalui laporan bulanan dan laporan tahunan disebut SP2TP (Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas)
Laporan bulanan form LB1 untuk data morbiditas, form LB2 untuk permintaan & penggunaan obat, form LB3 untuk data yg menyangkut gizi, form LT1 untuk data dasar Puskesmas, form LT2 untuk data personil, dsbnya
3. Surveilans Kegiatan program surveilans adalah : Pengumpulan, pengolahan, analisis, presentasi dan interpretasi data untuk menghasilkan & menyebarluaskan informasi Melaksanakan sistem kewaspadaan dini & menyelidiki kejadian luar biasa Penelitian & pengembangan ilmu & teknologi surveilans Pengembangan sdm Manajemen program surveilans Sumber data surveilans adalah sistem pencatatan & pelaporan rutin melalui RS & Puskesmas, tetapi tidak terbatas pada laporan rutin
Pengumpulan data (collecting data) Pengolahan data (processing data) Penyajian data (presentation data) Analisa dan interpretasi (analysis and interpretation)
2) 3)
4)
5)
Institusi kesehatan : RS, puskesmas, klinik, rumah bersalin Program khusus : mis pelayanan kesehatan sekolah Survei epidemiologi : informasi yg diperoleh dari lapangan Survei kesehatan rumah tangga (household survei) : dilaksanakan pada periode waktu tertentu Institusi yg mengumpulkan data dengan tujuan khusus : perusahaan asuransi
SURVEI
Keuntungan : Biaya murah Waktu dan tenaga sedikit Data yg diperoleh lebih terpercaya Kelemahan : Data yg diperoleh bersifat sesaat tidak menggambarkan perubahan2 yg terjadi dengan berjalannya waktu
Pertimbangan praktis : menyangkut aspek tenaga, keterampilan waktu, alat, prosedur & dana Pertimbangan ketelitian : menyangkut aspek reabilitas (tetap, ajeg, stabil) & validitas (ketepatan) Sesuatu dikatakan valid apabila sesuai dengan apa yg akan diukur, c/ BB diukur dengan timbangan BB
2.
3. Kuesioner Adalah daftar pertanyaan yg sudah tersusun secara tertulis & penjawab tinggal menjawab dengan menuliskan Keuntungan : Mencakup beberapa tujuan Mudah ditanyakan Mudah dijawab Data yg diperoleh mudah diolah
Skala Pengukuran
Pengukuran adalah usaha memperpaksakan suatu angka secara sistematik sebagai cara menyajikan ciri-ciri atau sifat suatu subyek
Sifat
Membeda kan Ada Urutan/ Tingkatan Ada Interval Ada titik nol yang punya arti
SKALA PENGUKURAN
1.
NOMINAL
> membedakan obyek. Misal jenis kelamin (1 = pria, 2 = wanita).
2.
ORDINAL
> membedakan obyek dan menyatakan urutan menurut besar kecil. kecil. Misal pendidikan (1 = SD, 2 = SLTP, 3 = SMU, 4 = PT).
3.
INTERVAL
> membedakan obyek, menyatakan urutan menurut besar kecil, sama. suhu. dan adanya interval yang sama. Misal suhu.
4.
RATIO
> membedakan obyek, menyatakan urutan menurut besar kecil, adanya interval yang sama, dan adanya NOL mutlak. sama, mutlak. Misal berat badan
2. Koding : memberikan kode pada data yg diperoleh Mengkode jawaban adalah menuliskan angka pada tiap jawaban 3. Selecting : memilih & menyortir dengan cara mengelompokkan data (mengklasifikasi data) menurut jenis yg dikehendaki. Mis : mengelompokkan data menurut lokasi sampel & tanggal pengambilan 4. Entry data : memasukkan data melalui komputerisasi/manual 5. Cleaning : membersihkan data, apakah data sudah benar atau belum 6. Mengeluarkan informasi yg diinginkan