You are on page 1of 3

1 Metode Pengendapan Pengendapan dilakukan sedemikian rupa sehingga memudahkan proses pemisahan, misalnya: Ag diendapkan dengan AgCl.

Aspek yang penting dan perlu diperhatikan pada metode tersebut adalah endapannya mempunyai kelarutan yang kecil sekali dan dapat dipisahkan secara filtrasi. Pada temperatur tertentu, kelarutan zat pada pelarut tertentu didefinisikan sebagai jumlahnya jika dilarutkan pada pelarut yang diketahui beratnya dan zat tersebut mencapai kesetimbangan dengan pelarut itu. Hal ini tergantung pada ukuran partikel. Larutan lewat jenuh adalah larutan dengan konsentrasi zat terlarut lebih besar dibandingkan dengan keadaan kesetimbangan pada suhu tertentu. Contoh reaksi pengendapan dengan pereaksi AgNO3: NaCl(aq) + AgNO3 AgCl(s) + NaNO3 (Utami, 2008). Pengendapan merupakan teknik yang paling luas penggunaannya. Hal terpenting dalam pengendapan suatu analit adalah kemurniannya dan kemudahan penyaringan yang pasti dilakukan dalam teknik pengendapan. Analisa pengendapan gravimetri akan berjalan baik jika persyaratannya meliputi: Kesempurnaan endapan Analat yang dianalisa telah diubah sepenuhnya menjadi endapan atau dengan kata lain kelarutan endapan dibuat sekecil mungkin. Kemurnian endapan Endapan murni adalah endapan yang bersih tidak mengandung molekul-molekul lain yang disebut juga dengan pengotor atau kontaminan. Endapan yang kotor akan mengandung berat lebih besar dari seharusnya sehingga akan menimbulkan kesalahan yang lebih besar. Kontaminan oleh zat lain sangat mudah terjadi karena endapan timbul dari larutan yang berisi berbagai macam zat. Susunan endapan Endapan yang terbentuk mempunyai susunan konstan dan tertentu atau endapan yang terbentuk dapat diubah menjadi zat yang komposisinya tertentu. Tahap-tahap pengendapan Gravimetri, meliputi: Melarutkan analat Mengatur keadaan larutan misalnya pH dan suhu Membentuk endapan Menumbuhkan kristal-kristal endapan (digestion atau aging) Menyaring dan mencuci endapan Memanaskan atau memijarkan untuk memperoleh endapan kering dengan susunan tertentu. Hal ini juga dilakukan untuk menghilangkan kertas saring Mendinginkan lalu menimbang endapan http://www.tambang09unhas.co.cc/2010/12/gravimetri.html http://adelluckyy.student.fkip.uns.ac.id/k-u-l-i-a-h/analitik/

Pereaksi organik yang digunakan pada analisis gravimetri dikenal sebagaiendapan organik. Pemisahan satu atau lebih ion-ion anorganik dari campurannyadilakukan dengan menambahkan pereaksi organik karena senyawa-senyawaorganik tersebut mempunyai berat molekul yang besar, maka dapat ditentukan sejumlah kecil ion dengan pembentukan endapan dalam jumlah yang besar.Endapan organik yang baik harus memiliki sifat spesifik. Endapan yang dibentuk oleh pereaksi organik, dikeringkan atau dibakar dan ditimbang sebagai oksidanya.Pada pengeringan atau pembakaran, temperaturnya harus ditentukn berdasarkansifat kimianya. Selektivitas (pemilihan) optimum reaksi tercapai denganmengawasi variabel-variabel seperti konsentrasi pereaksi, pH larutan danpenggunaan reagen pelindung untuk mengurangi gangguan ion-ion asin. http://pt.scribd.com/doc/47934416/Makalah-Kanal-Gravimetri-Klompok-4 Metode Pengendapan Suatu sampel yang akan ditentukan seara gravimetri mula-mula ditimbang secara kuantitatif, dilarutkan dalam pelarut tertentu kemudian diendapkan kembali dengan reagen tertentu. Senyawa yang dihasilkan harus memenuhi sarat yaitu memiliki kelarutan sangat kecil sehingga bisa mengendap kembali dan dapat dianalisis dengan cara menimbang. Endapan yang terbentuk harus berukuran lebih besar dari pada pori-pori alat penyaring (kertas saring), kemudian endapan tersebut dicuci dengan larutan elektrolit yang mengandung ion sejenis dengan ion endapan. Hal ini dilakukan untuk melarutkan pengotor yang terdapat dipermukaan endapan dan memaksimalkan endapan. Endapan yang terbentuk dikeringkan pada suhu 100-130 derajat celcius atau dipijarkan sampai suhu 800 derajat celcius tergantung suhu dekomposisi dari analit. Pengendapan kation misalnya, pengendapan sebagai garam sulfida, pengendapan nikel dengan DMG, pengendapan perak dengan klorida atau logam hidroksida dengan mengetur pH larutan. Penambahan reagen dilakukan secara berlebihan untuk memperkecil kelarutan produk yang diinginkan. aA +rR AaRr(s) Penambahan reagen R secara berlebihan akan memaksimalkan produk AaRr yang terbentuk. http://reinyfeiny.blogspot.com/2011/02/analisis-gravimetri.html

PENENTUAN KLORIDA

Prinsip : Ion klorida dalam larutan diendapkan dari larutan asam sebagai perak klorida (AgCl). Cl + Ag+ ?AgCl (endapan) Endapan yang terbentuk mula mula berbentuk koloid tetapi kemudian akan menggumpal membentuk agregat. Endapan yang terbentuk mudah tersebut dicuci dan disaring. Sebagai pencuci digunakan larutan asam nitrat (HNO3) encer. Air tidak dapat digunakan sebagai pencuci. Perak klorida yang terbentuk disaring melalui sintered-glass crucible, bukan dengan kertas saring karena AgCl mudah direduksi menjadi Ag bebas oleh karbon dalam kertas saring selama pembakaran kertas saring. http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/instrumen_analisis/gravimetri/penentuan-klorida/ http://banglucky.wordpress.com/2010/02/10/11/ e

You might also like