Professional Documents
Culture Documents
1 Pendahuluan
Bab
wilayah dalam jangka panjang/ menengah untuk kurun waktu 10 tahun mendatang. Penyusunan Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah
1.1
Latar Belakang
erkembangan dan pertumbuhan suatu wilayah tidak akan terlepas dari kegiatan yang ada di
(RTRW)
Kabupaten
Ciamis
ini,
dilakukan
untuk
menindaklanjuti proses pemekaran yang terjadi pada awal Tahun 2003, dengan berubah status Wilayah Kota Administrasi Wilayah Banjar yang Ciamis merupakan menjadi bagian Kota dari Kabupaten Banjar,
dalamnya. Maka dibutuhkan suatu konsep perencanaan pengembangan wilayah yang memadai dan berfungsi sebagai penyeimbang perkembangan dan pertumbuhan wilayah dan kegiatannya serta dengan keberadaan lingkungan sekitarnya. Konsep perencanaan pengembangan wilayah tersebut secara menyeluruh dapat dikaji dalam perencanaan tata ruang. Perencanaan tata ruang merupakan tahap yang sangat penting dalam pengatur dan pengendalian ruang secara menyeluruh, dengan mengemukakan rumusan konsepsi dan kebijaksanaan berbagai pengembangan instansi yang serta koordinasi dalam diantara terlibat
sehingga arahan pengembangan pada RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 1998/1999 kurang sesuai untuk digunakan dengan adanya proses pemekaran tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan suatu Evaluasi RTRW Wilayah Kabupaten Ciamis yang menggunakan data data dengan memberikan kejelasan batasan Kabupaten Ciamis terbaru setelah proses pemekaran tersebut terjadi. Selain itu Evaluasi RTRW ini juga memuat evaluasi kebijakan yang dikeluarkan dalam RTRW terdahulu, yaitu Tahun 1995 2005 pada berbagai sektor utama, serta selanjutnya dikemukakan arahan pengembangan baru yang berfungsi memberikan arahan pemanfaatan ruang untuk kegiatan sektor maupun daerah dan berfungsi sebagai acuan untuk arahan
pengaturan ruang. Proses perencanaan tata ruang dimulai dengan kajian secara menyeluruh terhadap karakteristik wilayah dan didasarkan pada struktural makro yang tidak terikat sepenuhnya terhadap batasan administrasi, serta kajian khusus wilayah perencanaan itu sendiri (Kajian mikro). Selanjutnya hasil kajian analisis tersebut digunakan sebagai dasar arahan dalam penyusunan tata ruang untuk Kabupaten rencana Ciamis. Arahan tata ruang ini mencakup lima pengembangan berdasarkan sektoral, serta
sekaligus
1.2
Bab I - 1
UU No. 24 tahun 1992 tentang penataan ruang adalah sebagai berikut: 1. Pembangunan dengan mengupayakan potensi alamnya, 2. Pembangunan, dengan mengupayakan wilayah kesatuan kabupaten keserasian
3. Pengarahan lokasi investasi yang akan dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan atau masyarakat, 4. Penataan ruang wilayah kabupaten dan kota. Sementara itu tujuan perencanaan tata ruang wilayah kabupaten Permukiman dengan dan berdasarkan Prasarana Keputusan Wilayah Menteri No.
Penyusunan Rencana Wilayah/ Kota yang telah direvisi dalam Permendagri No. 8 Tahun 1998, beberapa istilah yang akan digunakan diantaranya: Ruang, adalah wadah yang meliputi daratan, ruang lautan dan ruang udara sebagai tempat manusia dan mahluk lainnya hidup serta melakukan kegiatan guna memelihara kelangsungan hidupnya. Tata ruang, adalah wujud struktural dan pola pemanfaatan tidak. Penataan ruang, adalah proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. ruang, baik direncanakan maupun
Poleksosbudhankam
dalam
sebagai perwujudan dari wawasan nusantara, 3. Pemanfaatan sumberdaya alam dalam mencapai tujuan ditentukan secara efisien, tertib dan aman. Muatan dari penyusunan Evaluasi RTRW kabupaten ini mencakup: 1. Tujuan Kabupaten dalam pemanfaatan ruang 2. Struktur dan pola pemanfaatan ruang 3. Kriteria dan pola pengelolaan baik kawasan lindung, budidaya serta kawasan penanganan khusus. Isi dari penyusunan Evaluasi RTRW kabupaten ini akan mencakup: 1. Penetapan penanganan kabupaten 2. Norma dan kriteria pemanfaatan ruang 3. Pedoman pengendalian dalam pemanfaatan ruang Fungsi dari penyusunan Evaluasi RTRW kabupaten ini sebagai pedoman untuk: 1. Perumusan kebijaksanaan pokok pemanfaatan ruang di wilayah kabupaten. 2. Mewujudkan sektor.
Evaluasi RTRW Kabupaten Ciamis, Tahun 2003
327/KPTS/M/2002 adalah mewujudkan Ruang Wilayah Kabupaten yang berkualitas, serasi dan optimal, sesuai dengan sesuai kebijaksanaan dengan pembangunan daerah serta dan kebutuhan pembangunan
kemampuan daya dukung lingkungan. Sedangkan sasarannya adalah: 1. Terumuskannya pengelolaan kawasan berfungsi
Pemanfaatan ruang, adalah rangkaian program dan kegiatan pelaksanaan pembangunan yang memanfaatkan ruang menurut jangka waktu yang ditetapkan di dalam rencana tata ruang untuk membentuk ruang. Pengendalian pemanfaatan ruang, adalah
perkotaan dan kawasan penanganan khusus. 3. Tersusunnya sistem prasarana wilayah yang meliputi prasarana transportasi, pengairan, energi/ listrik, kawasan khusus lindung, yang budidaya dan secara telekomunikasi, prasarana pengelolaan lingkungan, 4. Terumuskannya pengembangan kawasan kawasan yang perlu diprioritaskan selama jangka waktu rencana. 5. Tersusunnya penatagunaan lahan/ tanah, air, udara, hutan, mineral dan sumberdaya alam lainnya. ditetapkan
kegiatan pengawasan dari penertiban pemanfaatan ruang dengan fungsi ruang yang ditetapkan dalam rencana tata ruang dan untuk mengambil tindakan agar pemanfaatan ruang yang direncanakan dapat terwujud. Wilayah, adalah kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait dengan batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan fungsional. aspek administrasi atau aspek
Wilayah
Perencanaan,
adalah
wilayah
kajian
keterkaitan,
Bab I - 2
Kawasan
Perkotaan,
adalah
kawasan
yang
mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat pemukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, ekonomi. Kawasan mempunyai fungsi Pedesaan, kegiatan adalah utama kawasan yang pelayanan sosial dan kegiatan
1.3
yang dapat berfungsi sebagai wadah keterpaduan bagi kepentingan dan aspirasi pemerintah pusat, pemerintah daerah sendiri). Tujuan penyusunan Evaluasi RTRW Kabupaten Ciamis, sesuai dengan UU No. 24 Tahun 1992 dan Keputusan Menpraswil No. 327/KPTS/M/2002, secara menyeluruh adalah: Tabel I.1 HUBUNGAN JENIS JENIS PERENCANAAN
JENIS RENCANA Pengertian RTRWP (Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi) Rencana penentuan arah pengembangan dengan mengidentifikasi potensi dan masalah serta perumusan perencanaan tata ruang secara menyeluruh Mengetahui arah pengembangan yang dapat dicapai ditinjau dari segi Sosekbud, daya dukung lingkungan serta fungsi pertahanan keamanan, Mengetahui/ mengidentifikasi potensi dan permasalahan di wilayah perencanaan Merumuskan dan menetapkan perencanaan tata ruang sesuai dengan perundangan yang berlaku di propinsi Arahan di dalam penyusunan RTRW Kabupaten/ kota RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah Kab/Kota) Rencana penentuan arah pengembangan dengan mengidentifikasi potensi dan masalah serta perumusan perencanaan tata ruang secara menyeluruh Mengetahui arah pengembangan yang dapat dicapai ditinjau dari segi Sosekbud, daya dukung/ tampung lingkungan serta fungsi pertahanan keamanan, Mengetahui/ mengidentifikasi potensi dan permasalahan di wilayah perencanaan Merumuskan dan menetapkan perencanaan tata ruang sesuai dengan perundangan yang berlaku di daerah/ kab/ kota Arahan di dalam penyusunan perencanaan selanjutnya, seperti RUTR, RDTR,dan lainnya RUTRK (Rencana Umum Tata Ruang Kawasan Rencana penentuan arah pengembangan pembangunan untuk mendukung fungsi kawasan serta merencanakan tata ruang yang lebih bersifat operasional Merumusakan kebijaksanaan dasar rencana pengembangan wilayah/ kawasan dengan: Penentuan fungsi kawasan Penentuan kebijaksanaan pengembangan tata ruang Penentuan kebijaksanaan pengelolaan pengembangan pembangunan Merumuskan kebijaksanaan operasional dalam Rencana pembangunan dengan mengarahkan penempatan dan intensitas tiap jenis pemanfaatan Arahan di dalam penyusunan perencanaan selanjutnya, seperti RDTR, RTRK dan lainnya RDTRK (Rencana Detail Tata Ruang Kawasan) Arahan rinci pemanfaatan ruang kab/ kota dalam rangka perwujudan pelaksanaan pembangunan kota
pertanian tempat
termasuk
pengelolaan sumber daya alam dengan susunan kawasan sebagai permukiman pedesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial serta kegiatan ekonomi. RTRW adalah Rencana Tata Ruang Wilayah yang disusun dalam rangka pengaturan pemanfaatan ruang wilayah baik kota maupun kabupaten dan sekaligus mengidentifikasi potensi dan masalah serta perumusan rencana tata ruang secara menyeluruh, sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kota lainnya, seperti RUTR (Rencana Umum Tata Ruang), RDTR (Rencana Detail Tata Ruang), RTR (Rencana Teknik Ruang).
TINGKATA Dalam Diagram 2 Tahun 1987 Tabel I.1 8 Tahun 1998 No. 1.1 dan No. dikemukakan N Permendagri Permendagri
serta
stakeholder
(swasta
dan
masyarakat
hubungan antara jenis perencanaan tata ruang pada Permendagri No. 8/ 1998 tentang Penyelenggaraan Tingkatan RTRW Penataan Ruang di Daerah dan Permendagri siNo. 9/
I Propin
Manfaat
Penentuan pemanfaatan lahan, bangunan dan struktur kab/ kota. Landasan pengendalian pendirian bangunan dengan pemberian IMB Arahan untuk rencana pembiayaan pembangunan sektoral pada daerah kab/ kota Landasan penyusunan kriteria peraturan pembangunan dan pemanfaatan lahan di kab/ kota Pedoman untuk penyusunan RTR dan rencana di bawahnya.
1998, tentang Tata Cara Peran serta Masyarakat dalam Proses Perencanaan Tata Ruang di Daerah.
Tingkatan II RUTR Kab/Kota RTRW Kab/ Kota
RDTR Kawasan
RTR
Bab I - 3
penataan
pemanfaatan dan
ruang
khususnya bagi Kawasan Andalan Priangan Timur dan Pangandaran. 2. Menciptakan tata ruang kabupaten yang seimbang dan optimal, serta penyebaran prasarana dan sarana secara tepat dan merata sesuai dengan kebutuhan masyarakat tanpa mengabaikan usaha peningkatan kualitas lingkungan kehidupan kabupaten/ kota sesuai norma norma yang berlaku. 3. Memberikan kepastian hukum dalam peningkatan ruang, yang sekaligus masyarakat dapat merangsang untuk partisipasi (investor)
2. Mengidentifikasi kondisi dan permasalahan wilayah Kabupaten Ciamis sebagai bahan masukan bagi penyusunan Evaluasi RTRW Kabupaten Ciamis, melalui proses pengumpulan data dan informasi baik data sekunder (yang diperoleh melalui survei intansional) maupun data primer (yang diperoleh dari survei lapangan) serta literature. 3. Menganalisis dikumpulkan data dan dan informasi untuk yang telah
lingkungan
berlandaskan
wawasan nusantara serta ketahanan nasional. 2. Terselenggaranya pengaturan pemanfaatan ruang, sebagai kawasan lindung dan kawasan budidaya 3. Tercapainya pemanfaatan ruang yang berkualitas untuk: Mewujudkan kehidupan bangsa yang cerdas, berbudi luhur serta sejahtera Mewujudkan keterpaduan dalam menggunakan sumber daya alam dan buatan serta memperhatikan sumber daya manusia Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan manusia secara berdaya guna, berhasil guna dan tepat guna untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Mewujudkan perlindungan fungsi ruang dan mencegah serta menanggulangi dampak negatif terhadap lingkungan. Mewujudkan keseimbangan kepentingan kesejahteraan dan keamanan. Sedangkan tujuan penyusunan Evaluasi RTRW
disusun
memahami terbentuknya
karakteristik unsur unsur pembentukan ruang, memahami hubungan sebab akibat kondisi ruang wilayah untuk mengetahui beberapa fenomena dengan memperhatikan kebijaksanaan pembangunan wilayah yang ada. 4. Tersusunnya dokumen Evaluasi RTRW Kabupaten Ciamis 5. Menghasilkan produk Evaluasi RTRW Kabupaten
melaksanakan investasi di Kabupaten Ciamis. 4. Evaluasi RTRW Kabupaten Ciamis berfungsi sebagai instrumen keserasian melalui pengendalian lingkungan pertumbuhan Ciamis, perizinan dan baik serta Kabupaten ataupun
pengawasan
Ciamis yang dapat diaplikasikan, sehingga dapat dijadikan bahan acuan dalam proses pengambilan keputusan dalam hal pengembangan dan pembangunan Kabupaten Ciamis.
memberikan
kejelasan
wewenang
pemerintah Kabupaten Ciamis terutama dalam menata wilayahnya, serta memberikan masukan bagi Pemerintah Kabupaten dalam rangka pengambilan keputusan. Sedangkan sasaran dilakukan penyusunan Evaluasi
Kabupaten Ciamis secara khusus adalah sebagai berikut: 1. Tersedianya produk Ciamis dan yang peranan Evaluasi RTRW Kabupaten dan dalam diarahkan
1.4
Ruang Lingkup
alam proses penyusunan Evaluasi RTRW akan dikaji sejumlah aspek secara menyeluruh dan terpadu yang berkenaan dengan pembangunan
aplikatif,
informative yang berguna bagi peningkatan fungsi Kabupaten Kabupaten perimbangan wilayah yang lebih luas. Dalam hal ini pengembangan berfungsi sebagai PKL (pusat kegiatan lingkungan) sebagai sub-pusat pengembangan wilayah dari kontekstual regional Jawa Barat umumnya dan
RTRW Kabupaten Ciamis adalah diantaranya: 1. Melakukan peninjauan (evaluasi) terhadap RTRW Kabupaten Ciamis yang telah disusun sebelumnya untuk menilai tingkat kesahihan rencana, pengaruh faktor eksternal dan internal, serta simpangan rencana sebagai masukan bagi penentuan langkah langkah perbaikan.
Kabupaten
Ciamis
pada
umumnya
dan
karakter
Bab I - 4
awal Tahun 2003 telah terjadi proses pemekaran pada beberapa kecamatan di Kabupaten Ciamis, yang sebelumnya merupakan wilayah Kotip Banjar mencakup 4 kecamatan yaitu Kecamatan Banjar (24.47 Km2), Langesari (29.82 Km2), Pataruman (45.00 Km2) dan Purwaharja tersebut, (15.02 Km2) maka dengan perubahan neniliki status luas menjadi Kota Banjar. Dengan adanya perubahan status Kabupaten Ciamis keseluruhan 2,444.79 Km2 (berdasarkan data BPS Tahun 2001) yang terdiri dari 30 Kecamatan, terbagi dalam 341 desa/ kelurahan (lihat Tabel I.2). Kabupaten Ciamis terletak pada koordinat 108 20 108 40 Bujur Timur dan 7 4020 Lintang Selatan, yang mencakup wilayah laut sejauh 4 mil dari garis pantai yang termasuk di dalamnya wilayah udara, dengan panjang pantai mencapai 76 Km. Seperti terlihat pada Gambar 1.2, wilayah perencanaan mencakup seluruh wilayah Kabupaten Ciamis Kedudukan dan orientasi pada wilayah sekitarnya yaitu sebagai berikut : Sebelah Barat : Sebelah Timur : Sebelah Selatan Sebelah Utara : Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya. Propinsi Jawa Tengah. : Samudera Hindia. Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan.
TABEL I.2 WILAYAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2001
NO 1 2 3 4 KECAMATAN Cimerak Cijulang Cigugur Langkaplancar LUAS (Ha) 11,818.00 9,316.00 9,729.00 17,719.00 Prosentase (%) 4.83 3.81 3.98 7.25
0 0 0
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Parigi Sidamulih Pangandaran Kalipucang Padaherang Banjarsari Lakbok Pamarican Cidolog Cimaragas Cijeungjing Cisaga Tambaksari Rancah Rajadesa Sukadana Ciamis Cikoneng Cihaurbeuti Sadananya Cipaku Jatinagara Panawangan Kawali Panjalu Panumbangan
9,804.00 7,385.00 6,490.00 13,678.00 15,153.00 16,262.00 9,790.00 10,421.00 5,696.00 2,915.00 5,825.00 6,040.00 6,431.00 7,303.00 5,814.00 5,822.00 5,736.00 6,254.00 3,616.00 4,350.00 6,569.00 3,538.00 8,091.00 5,815.00 11,153.00 5,946.00
4.01 3.02 2.65 5.59 6.20 6.65 4.00 4.26 2.33 1.19 2.38 2.47 2.63 2.99 2.38 2.38 2.35 2.56 1.48 1.78 2.69 1.45 3.31 2.38 4.56 2.43
1.4.2 Pekerjaan
Ruang Lingkup
Sesuai dengan UU No. 24 tentang Penataan Ruang, penyusunan Evaluasi RTRW Kabupaten Ciamis didasarkan atas azas azas sebagai berikut: 1. Azas Fungsi Utama, pemanfaatan ruang dilakukan berdasarkan budidaya. 2. Azas fungsi kawasan dan kegiatan, pemanfaatan ruang dilakukan berdasarkan fungsi kawasan dan kegiatan yang meliputi kawasan pedesaan, perkotaan dan kawasan penanganan khusus. 3. Azas manfaat, pemanfaatan ruang secara optimal harus tercermin dalam penentuan fungsi pelayanan kegiatan serta sistem jaringan prasarana wilayah. 4. Azas keseimbangan dan keserasian, harus dapat menciptakan: Keseimbangan dan keserasian struktur pola pemanfaatan ruang bagi persebaran penduduk dan kawasan serta antar sektor dan daerah dalam satu kesatuan kawasan nusantara, Keseimbangan, keserasian fungsi dan intensitas pemanfaatan ruang dalam wilayah kabupaten. 5. Dari Azas keseimbangan dan keserasian, pemanfaatan ruang yang mencakup harus fungsi utama perlindungan dan
KABUPATEN CIAMIS
244,479.00
100.00
tercermin dalam sinergi wilayah dan kesesuaian kesesuaian ekologis dan sosial ekonomi, yang secara khusus berazaskan pada hal sebagai berikut: Azas kelestarian yang yang sumber serasi daya alam dan dan pola lingkungan hidup, yaitu dengan cara menciptakan hubungan lingkungan antar manusia dalam terscermin
pemanfaatan ruang,
Bab I - 5
Azas
berkelanjutan,
penataan
ruang
harus
Identifikasi maupun
sektor-sektor ditangani
strategis/
menjamin kelestarian, kemampuan daya dukung sumber daya alam, Azas keterbukaan, setiap orang/ pihak dapat memperoleh informasi mengenai produk perencanaan dan penataan ruang serta terlibat secara langsung ataupun tidak proses penyusunannya. Dengan berdasarkan tujuan dan sasaran serta azas tersebut di atas, maka penyusunan Evaluas RTRW Kabupaten diantaranya: 1) Pemantapan visi pengembangan Kabupaten Ciamis selama kurun waktu 10 tahun mendatang, yang mencakup: Arah dan struktur wilayah yang akan dicapai, meliputi pengadaan sarana, Fungsi peranan Kabupaten Ciamis dalam konstalasi makro dan mikro wilayah, Pola pemanfaatan ruang yang mencakup fungsi, kegiatan dan dimensi ruang, Arahan kebijaksanaan kependudukan 2) Melakukan kajian terhadap kondisi dan sistem ruang dan pusat dan pusat, serta sistem sistem dan pemanfaatan lahan Ciamis memiliki lingkup pekerjaan langsung pada
kawasan
kawasan
strategi
dikembangkan/
(kawasan
dilindungi, kawasan yang perlu dikembangkan dengan pengendalian ketat, kawasan kawasan yang perlu direvitalisasi dan lainnya) Arahan program pengembangan kabupaten
pemenuhan
prasarana
kecenderungan perkembangan wilayah baik dilihat dari aspek fisik, sosial, ekonomi, lingkungan dan budaya, 3) Penyusunan strategi pengembangan kabupaten yang mencakup:
Bab I - 6
Bab I - 7
4) Mengkaji kebijaksanaan sektor pembangunan yang terkait secara langsung maupun tidak langsung terhadap pengembangan Kabupaten Ciamis, khususnya pada kawasan kawasan fungsional lainnya yang terdapat di kabupaten ini. 5) Mengkaji potensi dan kendala yang akan ditemui dalam pengembangan aspek Kabupaten dan Ciamis yang ditinjau dari aspek fisik dan non fisik dan termasuk di dalamnya kelembagaan pengelolaan pengembangan kabupaten/ kota. 6) Mengkoordinasikan menyeluruh lingkungan 7) Mengkaji peluang maupun tantangan Ciamis bagi secara dan kebijaksanaan terpadu tata ruang/
1.5
Sistematika Pembahasan
Bab 1 Pendahuluan Berisikan pemahanan latar belakang, tujuan pengertian dan dan
RTRW,
sasaran
penyusunan Evaluasi RTRW Kabupaten Ciamis, ruang Lingkup wilayah dan pekerjaan, metode pendekatan serta sistematika pembahasan. Bab 2 Kebijaksanaan Pengembangan Kabupaten Ciamis Menguraikan Barat) dan tinjauan tinjauan Ciamis. arahan RTRWP Wilayah arahan keruangan keruangan Tinjauan pengembangan Jawa Barat Wilayah makro internal makro serta bagi Ciamis, dari Tahun
pemanfaatan tata ruang Kabupaten Ciamis secara (pembangunan berkelanjutan) serta diharapkan akan berwawasan
program program yang dicanangkan dalam pengembangan dikemukakan Rencana 2002 2004. Kabupaten
pengembangan
menyeluruh melalui identifikasi ijin ijin lokasi, wawancara dengan masyarakat, swasta serta pelaku pembangunan lainnya. 8) Menerapkan kriteria strategi pengembangan.
DAN
PERMASALAHAN KABUPATEN
PENGEMBANGAN
WILAYAH
Penyusunan
Evaluasi
direncanakan 10 tahun sesuai dengan peraturan yang ada, yaitu Undang undang No. 24 tahun 1992, tentang Penataan Ruang, yaitu 2004 2013, dengan tahun dasar kajian 2003. Sementara itu tingkat kedalaman perencanaan Evaluasi RTRW Kabupaten Ciamis setara dengan ketelitian peta skala 1 : 50.000 1 : 100.000.
potensi
dan
permasalahan
wilayah Kabupaten Ciamis, yang meliputi potensi kedudukan Ciamis dalam perwilayahan regional, potensi fisik dan sumberdaya alam, potensi perekonomian Wilayah Ciamis, potensi sosial wilayah, struktur tata ruang Ciamis serta sarana
Bab I - 8
dan prasarana. Sementara permasalahan yang dikemukakan meliputi permasalahan Kabupaten Ciamis dalam lingkup Provinsi Jawa Barat dan lingkup internal serta tata ruang Wilayah Kabupaten Ciamis. Bab 4 Perumusan Tujuan, Konsepsi dan Strategi Pengembangan Tata Ruang wilayah Kabupaten Ciamis Merumuskan pengembangan merumuskan tujuan rencana konsepsi dan tata dan landasan ruang serta strategi
sampai sosial
akhir umum
Mengemukakan kesimpulan dan rekomendasi yang sekaligus mengungkapkan delinasi rencana pengembangan pada RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 1999 2009 dengan Evaluasi RTRW kabupaten Ciamis Tahun 2003 2013.
2013
terutama Selain
Pengelolaan
Rencana
Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Ciamsi Untuk menjamin agar Rencana Tata Ruang dapat dilaksanakan dan seoptimal mungkin, setiap stake maka pelaku holder diperlukan konsep organisasi ketatalaksanaan mekanisme keterlibatan menjadi pembangunan yang
pengembangan tata ruang wilayah Kabupaten Ciamis secara umum. Beberapa aspek yang dirumuskan konsepsi pengembangannya adalah: fisik dasar, sosial ekonomi serta tata Ruang. Sedang strategi yang dikemukakan mencakup pengembangan kependudukan, aspek pemanfaatan perekonomian, ruang, struktur
wilayah perencanaan. Pada bab ini dikemukakan pendekatan mekanisme pengelolaan rencana tata ruang wilayah yang mencakup pemberi status tugas, pemasyarakatan RTRW, tindak lanjut pemasyarakatan RTRW, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian serta Evaluasi RTRW Kabupaten Ciamis.
tata ruang dan prasarana wilayah. Bab 5Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ciamis Mengemukakan rencana kawasan lindung rencana dan struktur yang kawasan wilayah, meliputi budidaya,
Bab 8 Indikasi
Program
Pembangunan
Wilayah
pemanfaatan
ruang
Kabupaten Ciamis Untuk merealisasikan rencana tata ruang secara lebih efektif dan upaya langkah operasional teknisnya maka disusun strategi dasar penataan
pengembangan kawasan penanganan khusus, serta pelaksanaan pemanfaatan ruang. Bab 6Rencana Pengembangan Prasarana dan
serta indikasi program dalam tahapan 10 tahun pembangunan sampai Tahun 2013.
Sarana Kabupaten Ciamis Mengemukakan transportasi, rencana prasarana pengembangan pengairan, serta
Bab I - 9