You are on page 1of 3

Nama : R.A.

R Dima Kamila NPM : 130104100532 Kelas : 17A1 ASPEK SUKSES DAN GAGAL BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar itu dapat dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. A. Faktor internal 1) Faktor biologis Keadaan jasmani yang perlu diperhatikan, pertama kondisi fisik yang normal atau tidak memiliki cacat sejak dalam kandungan sampai sesudah lahir. Kondisi fisik normal ini terutama harus meliputi keadaan otak, panca indera, anggota tubuh. Kedua, kondisi kesehatan fisik. Kondisi fisik yang sehat dan segar sangat mempengaruhi keberhasilan belajar. Di dalam menjaga kesehatan fisik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain makan dan minum yang teratur, olahraga serta cukup tidur. 2) Intelegensi Faktor intelegensi dan bakat besar sekali pengaruhnya terhadap kemampuan belajar. Menurut Gardner dalam teori Multiple Intellegence, intelegensi memiliki tujuh dimensi yang semiotonom, yaitu linguistik, musik, matematik logis, visual spesial, kinestetik fisik, sosial interpersonal dan intrapersonal. 3) Minat dan motivasi Minat yang besar terhadap sesuatu terutama dalam belajar akan mengakibatkan proses belajar lebih mudah dilakukan. Motivasi merupakan dorongan agar mau melakukan sesuatu. Motivasi bisa berasal dari dalam diri mahasiswa ataupun dari luar lingkungan. Motivasi berfungsi untuk : Mencari dan menemukan informasi mengenai hal-hal yang dipelajari. Menyerap informasi dan menolahnya.

Mengah indormasi yang didapat ini menajdi hasil (perbuatan, pengetahuan, keterampilan dan kreativitas).

Secara umum motivasi dibagi menjadi motivasi internal dan motivasi eksternal. Motivasi internal mengacu pada faktor didalam dirinya. Sedangkan motivasi eksternal mengacu pada faktor diluar dirinya. Komponen ini bersifat kontekstual, ada pada seseorang sehubungan dengan suatu kegiatan yang dilakukan. Oleh karena itu, motivasi dapat berubah sesuai waktu. 4) Kepribadian Kepribadian merupakan suatu organisasi yang dinamis dari psikofisik seseorang yang menentukan seseorang dapat menyesuaikan diri secara unik dengan lingkungannya. Kepribadian dapat berubah dan muncul dalam bentuk tingkah laku. Organisasi adalah hubungan antar traits yang selalu berubah dan diwujudkan dalam bentuk trait-trait yang dominan. Sedangkan system psikofisik adalah kebiasaan-kebiasaan, sikap-sikap, nilai-nilai, kepercayaan-kepercayaan, keadaan emosi dan dorongan-dorongan. Sistem inilah yang akan mendorong seseorang untuk menentukan penyesuaian dirinya sebagai hasil belajar atau pengalaman. 5) Cara belajar Perlu untuk diperhatikan bagaimana teknik belajar, bagaimana bentuk catatan buku, pengaturan waktu belajar, tempat serta fasilitas belajar.

B) Faktor Eksternal 1) Faktor lingkungan keluarga Faktor lingkungan rumah atau keluarga ini merupakan lingkungan pertama dan utama pula dalam menentukan keberhasilan belajar seseorang. Suasana lingkungan rumah yang cukup tenang, adanya perhatian orangtua terhadap perkembangan proses belajar dan pendidikan anakanaknya maka akan mempengaruhi keberhasilan belajarnya. 2) Faktor lingkungan sekolah Lingkungan sekolah sangat diperlukan untuk menentukan keberhasilan belajar mahasiswa. Hal yang paling mempengaruhi keberhasilan belajar para mahasiswa disekolah

mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi dosen dengan mahasiswa, relasi mahasiswa dengan mahasiswa, pelajaran, waktu sekolah, tata tertib atau disiplin yang ditegakkan secara konsekuen dan konsisten. Ada beberpa karalteristik lingkungan sekolah yang nyaman sebagai tempat belajar : Perguruan tinggi mempunyai komitmen untuk mendukung semua usaha mahasiswa untuk sukses dalam akdemik maupun sosial. Adanya kurikulum yang menantang dan terarah. Adanya perhatian dan kepercayaan mahasiswa dan orang tua terhadap sekolah. Adanya ketulusan dan keadlian bagi semua mahasiswa. Adanya kebijakan dan peraturan yang jelas. Adanya peran mahasiswa dalam menentukan kebijakan. Adanya mekanisme tertentu sehingga mahasiswa dapat menyampaikan pendapatnya secara terbuka dan tanpa rasa takut. Mempunyai tujuan untuk meningkatkan perilaku prososial seperti berbagi informasi, bekerjasama dan membantu. Membangun kerjasama dengan komunitas keluarga dan masyarakat. Mengadakan kegiatan untuk mendiskusikan isu-isu yang menarik dan spesial dengan para mahasiswa. 3) Faktor lingkungan masyarakat Seorang mahasiswa hendaknya dapat memilih lingkungan masyarakat yang dapat menunjang keberhasilan belajar. Masyarakat merupkan faktor ekstern yang juga berpengruh terhadap belajar mahasiswa karena keberadannya dalam masyarakat. Lingkungan yang dapat menunjang keberhasilan belajar diantaranya adalah, lembaga-lembaga pendidikan nonformal, seperti kursus bahasa asing, bimbingan tes, pengajian remaja dan lain-lain. 4) Lingkungan sekitar Bangunan rumah, suasana sekitar, keadaan lalu lintas dan iklim juga dapat mempengaruhi pencapaian tujuan belajar.

You might also like