You are on page 1of 6

Hipno teaching = Tehnik mengkondisikan suasana kelas

Anda seorang guru, dosen atau pelatih? Mungkin, beberapa tips berikut akan bermanfaat bagi Anda. Mari kita lihat! Tips #1: Kuasai Materi Secara Komprehensif Penguasaan materi sanngat esensial untuk dapat melaksanakan tugas mengajar dengan baik dan menarik. Pasalnya kenapa? Ketika suatu ketika saya diminta berbicara tentang Training Needs Assessment oleh suatu lembaga, jujur saya tidak PeDe, walaupun mengetahui tentang training needs assessment. Tapi ketika saya mengajar mahasiswa tentang pengantar teknologi pendidikan, katakanlah. Kepercayaan diri tinggi, karena memang menguasai betul tentang hal tersebut. Jika kita menguasai secara komprehensif, tentu akan mampu memberikan contoh, analogi, ilustrasi yang beragam dan sesuai dengan konteks serta dapat menyesuaikan dengan latar belakang audiens.Coba kalau kita tidak benar-benar menguasai, wauah bakal keringet dingin. Betul, gak? Kunci pertama, menguasai materi. Tips #2: Libatkan Peserta Secara Aktif Ketika saya diminta untuk menjadi pembicara dalam suatu pelatihan, atau mengajar untuk suatu mata kuliah tertentu, hal pertama yang saya pikirkan adalah Pengalaman belajar (aktifitas belajar) seperti apa saja yang harus saya siapkan agar peserta terlibat aktif. Memikirkan strategi pembelajaran aktif seperti ini bukan perkara mudah, tapi secara kreatif mutlak kita lakukan atau. Pembelajaran tanpa melibatkan peserta belajar secara aktif, ibarat menabur garam di laut. Bahkan seorang orator ulungpun pada dasarnya telah berusaha mengaktifkan otak audiensya dengan berbagai cara sehingga terpukau (hypnoteaching). Ada ungkapan mengatakan bahwa, We can teach fast, but they can forget it much more faster!. Jadi, upayakan janga selalu terpaku pada ceramah atau mencekok informasi saja. i Tips #3: Upayakan untuk Melakukan Interaksi Informal dengan Peserta Kadang-kadang guyon, atau berbincang di sela-sela istirahat atau sebelum memulai materi sangat penting untuk mencairkan suasana. Dan tidak hanya itu, akan membangkitkan motivasi dan keterlibatan peserta dalam pembelajaran. Jangan sampai, sudah datang terlambat, langsung bicara, Baik Bapak dan ibu sekalian, sesi ini kita akan ,. Basa-basi, kalau perlu dengan guyon terutama diawal-awal memulai pembicaraan biasanya sangat ampuh. Saya biasa menyiapkan ice breaker yang lucu sebelum memulai pelatihan atau perkuliahan. Tips #4: Beri Kesempatan Peserta Kewenangan dan Tanggung Jawab atas Belajarnya Peserta akan termotivasi jika mereka diberi kewenangan untuk menentukan sendiri cara belajarnya. Saya, biasanya membangun komitmen atau aturan bersama sebelum memulai pelatihan atau perkuliahan. Dalam membangun komitmen atau aturan bersama ini, dibahas bebagai hal yang harus dilakukan dan apa yang tidak harus dilakukan, dimana k eputusannya

diambil bersama. Misalnya, bentuk tugas akhir mau seperti apa, apakah temanya bebas, atau tertentu dan lain-lain. Atau selama perkuliahan HandPhone harus seperti apa, dan lain-lain. Ternyata teknik seperti ini walaupun tidak ada hukuman, tapi karena disepakati bersama dan menjadi komitmen bersama akan sangat membantu, dengan catatan konsisten dilaksanakan bersama. Tentu saja ini adalah salah satu contoh upaya memberikan kewenangan kendali belajar kepada mereka. Tips #5: Yakini Bahwa Manusi Belajar dengan Cara yang Berbeda Satu Sama lain Dengan demikian, jangan perlakukan semua peserta dengan cara yang sama. Implikasinya adalah laksanakan tips 2 dan 4 di atas. Tips #6: Yakinkan Peserta Bahwa Mereka Mampu Mempersepsi sejak awal bahwa semua peserta atau mahasiswa kita adalah mampu, dan meyakinkan bahwa mereka mampu akan meningkatkan efektifitas pembelajaran. Motivasi belajar akan menurun ketika mereka merasa tidak mampu. Oleh karena itu, tips ke 5 di atas bisa diterapkan disini. dalam artian, jangan sampai memberikan kegiatan belajar yang tidak mungkin mampu mereka capai. Harus yakin bahwa tugas yang kita berikan memang bisa dilakukan dan mereka merasa puas dengan hasil yang telah dilakukannya. Tips #7: Beri Kesempatan kepada Peserta untuk Melakukan sesuatu Secara Kolaboratif atau Kooperatif Hal tersebut akan meningkatykan motivasi dan kemenarikan pembelajaran karena ada sedikit kompetisi, apalagi kalau mereka diberi kesempatan untuk saling berbagi ide, pengalaman, argumen secara bebas tanpa harus saling menjatuhkan satu sama lain. Tips #8: Upayakan Materi yang Disampaikan Kontekstual Guru atau dosen harus pandai pandai mengaitkan materi yang diajarkan dengan pengetahuan awal audiens atau peserta. Untuk orang dewasa, seperti dalam pelatihan, materi yang tidak relevan atau tidak ada kaitannya dengan kehidupan atau pekerjaan sehari-hari yang ia lakoni maka walaupun harus berbusa-busa kita bicara, tidak akan ada manfaatnya. Tips #9: Berikan Umpan Balik Segera dan bersifat Deskriptif Hal ini akan membantu mereka manyadari sudah sejauh mana perkembangan pemehaman atau penguasaan mereka terhadap pengetahuan, keterampilan atau sikap tertentu. Tips #10: Tingkatkan Jam Terbang Sebagai penutup, saya ingin mengatakan bahwa tidak ada yang bisa mengalahkan pengalaman. Sembilan tips di atas akan sempurna dengan senjata pamungkas nomor sepuluh ini.
Bagi anda yang ingin mendalami : 1. Tehnik mengelola emosi dalam menangani anak bermasalah & Hiperaktif 2. Tehnik menyelesaikan kasus pencurian dikelas 3. Tehnik menyeimbangkan otak kiri & Otak kanan 4. Tehnik menjadi pengajar yang menarik & dan menyenangkan 5. Tehnik mengaktifkan alam bawah sadar

6. Tehnik percepatan belajar NLP 7. Tips Memotivasi diri saat mengajar.(Teaching Spirit) 8. Hipno teaching = Tehnik mengkondisikan suasana kelas 9. Cara menghentikan keributan tanpa kata-kata. 10. Menyegarkan suasana dengan humour & Ice Breaking

Sebuah buku Ajaib yang dapat menjadikan kelas begitu menyenangkan dan siswa lebih proaktif, positif, bersemangat, cerdas, pantang menyerah serta terkendalikan

Rp 49.000,Penulis NOVIAN TRIWIDIA JAYA


Mendapatkan Sertifikasi Neuro Linguistic Programming dari American Board of NLP, Behaviour Analyst dari DISCovery USA, Life Coach dari Excelerated Singapore, Hypnotherapist dari IBH, HTII, ICC. Telah berpengalaman mengajar lebih dari 10.000 guru di Indonesia, dan ribuan anak dan orang tua di Indonesia. Sebuah buku yang diintisarikan dari sebuah teknik komunikasi terdahsyat yang dipakai oleh para tokoh-tokoh dunia seperti Presiden Amerika Bill Clinton, Andre Agassi, Nelson Mandela, dan masih banyak lagi, dan sekarang anda dapat menggunakannya dengan LEBIH MUDAH & EFEKTIF didalam kelas seperti :
y y y y y

2 langkah rahasia membuat siswa menjadi siswa Aktif Berbagi Teknik Sederhana untuk merubah Perilaku Buruk Teknik Bertanya yang dapat membuat siswa berpikir Kritis Membuat Tombol Motivasi agar anda dan siswa anda senantiasa bersemangat Teknik membuat Jam Emosi yang dapat menyatukan emosi, otak & tubuh

y y y y y y

Menjadi Pribadi Magnetis sehingga anda akan disenangi oleh Siswa dan Rekan Kerja anda 3 Teknik mengubah Presepsi Siswa tentang belajar, sehingga belajar menjadi menyenangkan Rahasi membuat siswa senang bahkan bersemangat bila diberi tugas 2 Teknik membuat pelajaran sulit menjadi mudah hanya dengan berpindah tempat Dan masih banyak lagi oleh: Taufan Surana

Beberapa tips di bawah ini SANGAT MENENTUKAN dan EFEKTIF diterapkan supaya anak SUKA BELAJAR:
1. SUASANA YANG MENYENANGKAN adalah SYARAT MUTLAK yang diperlukan supaya anak suka belajar. Menurut hasil penelitian tentang cara kerja otak, bagian pengendali memori di dalam otak akan sangat mudah menerima dan merekam informasi yang masuk jika berada dalam suasana yang menyenangkan. 2. Membuat ANAK SENANG BELAJAR adalah JAUH LEBIH PENTING daripada menuntut anak mau belajar supaya menjadi juara atau mencapai prestasi tertentu. Anak yang punya prestasi tapi diperoleh dengan terpaksa tidak akan bertahan lama. Anak yang bisa merasakan bahwa belajar adalah sesuatu yang menyenangkan akan mempunyai rasa ingin tahu yang besar, dan sangat mempengaruhi kesuksesan belajarnya di masa yang akan datang. 3. Kenali tipe dominan CARA BELAJAR ANAK, apakah tipe AUDITORY (anak mudah menerima pelajaran dengan cara mendengarkan), VISUAL (melihat) ataukah KINESTHETIC (fisik). Meminta anak secara terus menerus belajar dengan cara yang tidak sesuai dengan tipe cara belajar anak nantinya akan membuat anak tidak mampu secara maksimal menyerap isi pelajaran, sehingga anak tidak berkembang dengan maksimal. 4. Belajar dengan JEDA WAKTU ISTIRAHAT setiap 20 menit akan JAUH LEBIH EFEKTIF daripada belajar langsung 1 jam tanpa istirahat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak mampu melakukan konsentrasi penuh paling lama 20 menit. Lebih dari itu anak akan mulai menurun daya konsentrasinya. Jeda waktu istirahat 1-2 menit akan mengembalikan daya konsentrasi anak kembali seperti semula. 5. Anak pada dasarnya mempunyai naluri ingin mempelajari segala hal yang ada di sekitarnya. Anak akan menjadi SANGAT ANTUSIAS dan SEMANGAT untuk belajar jika isi/materi yang dipelajari anak SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK. Anak akan menjadi mudah bosan jika yang dipelajari terlalu mudah baginya, dan sebaliknya anak akan menjadi stress dan patah semangat jika yang dipelajari terlalu sulit. Sumber : http://info.balitacerdas.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=49

y y

DARI SEMINAR HYPNOTEACHING 13 FEB 2010


Pada tanggal 13 Februari 2010 telah terselenggara Seminar parenting untuk orang tua dan guru dengan tema Mengubah Kebiasaan Buruk Anak Melalui Hypnoteaching bertempat di aula Azhari Islamic School Lebak Bulus. Seminar ini terselenggara atas kerjasama Azh ari Islamic School dan Tim Creative Mind. Minat masyarakat untuk mengikuti acara ini ternyata cukup besar, terutama dari kaum ibu yaitu
y

orang tua murid, guru sekolah, guru TPA, dll. Walaupun sempat diguyur hujan namun tidak menghalangi peserta yang sudah mendaftar untuk datang. Sekitar 215 peserta yang hadir begitu antusias mengikuti jalannya seminar. Bahkan panitia terpaksa menambah kursi dibagian belakang dan ada beberapa peserta/pengunjung yang terpaksa
y

berdiri. Acara dibuka dengan penampilan dari sisw a-siswi TK dan kelas 1 Azhari Islamic School. Dilanjutkan dengan presentasi singkat dari sekolah mengenai pembukaan SMP Azhari Islamic School pada tahun ajaran baru nanti

2010/2011. Materi utama seminar dibawakan oleh Ibu Fitria Prabandari M.Psi dan Bapa k Rully Mujahid NF ST, NLP, CHt, CI, yang masing-masing adalah seorang psikolog dan seorang hypnoterapist. Ibu Fitria memaparkan teori pendidikan anak ditinjau dari sisi kesiapan psikologi anak dan Bapak Rully menjelaskan teori apa yg dimaksud dengan hy pnoteraphy secara ilmiah dan bagaimana hal tersebut bisa diimplementasikan. Pembicara sempat memberikan praktek hypnoteraphy sederhana yang langsung dipraktekkan dan diikuti dengan antusiasme peserta. y Seminar berlangsung mulai dari pukul 9.30 hinggal pukul 12.30. Sesi terakhir sebelum ditutup adalah sesi tanya jawab yang rupanya sudah ditunggu-tunggu oleh banyak peserta. Pembicara khususnya Bapak hypnoterapist kita dibanjiri pertanyaan oleh peserta. Pertanyaan yang disampaikan seputar keseharian menghadapi perilaku dan cara memotivasi anak untuk belajar, seperti bagaimana hypnoteaching bisa diterapkan untuk anak balita, autisme, anak terlalu pendiam dan lain -lain. Karena keterbatasan

waktu dan sudah memasuki waktu Dhuhur, panitia menutup acara. Namun rupanya sebagian perserta masih antusias menemui dan berdikusi dengan kedua pembicara setelah acara usai. -YKD-

You might also like