LAPORAN OBSERVASI

Penilaian Pembelajaran Pkn 2 SMK (SMEA) Cokroaminoto Surakarta

Dosen Pengampu Prof. Dr. Sri Jutmini, M. Pd

Disusun Oleh : Addy Candra Eka Fitriasari Gintha Nur Safitri Lilis Rahayu K6408001 K6408028 K6408033 K6408037 Mei Mulyani Rohmah Nuraini Santi Widiyanti Isnaini Nurul K6408038 K6408050 K6408052 K6408071

Marfrina Dewi Arta K6408072

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Rencana Aksi Nasional pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa Pertanyaan : 1. Apakah ibu sudah mengetahui mengenai Renstra 2010-2014? Jawaban : Belum tahu, tapi sudah pernah mendengar. 2. Apakah tidak ada sosialisai dari Diknas mengenai Renstra 2010-2014? Jawaban : Dari Diknas tidak ada edaran mengenai Renstra, mungkin juga karena sekolah kami sekolah swasta jadi kalo ada apa-apa sampainya telat. 3. Begini Ibu, Renstra tersebut berisi nilai nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa, antara lain nilai religius, kedisiplinan, semangat kebangsaan dsb. Apakah sekiranya ada praktekpraktek yang mencerminkan nilai tersebut di sekolah ini? Jawaban : Oiya ada, nilai religius, sekolah ada kebijakan setiap sholat dzuhur seluruh siswa sholat berjamaah dan terdapat absen setiap kali pelaksanaannya. Apabila ada yang telat atau tidak mengikuti, anaknya dikumpulkan dan dihukum dengan membaca Al Quran Kemudian pada nilai kedisiplinan, khusus pelajaran PKn, bagi yang terlambat tidak boleh masuk ke kelas, kemudian setelah pelajaran usai, siswa tersebut disuruh merangkum bab pelajaran PKn pada hari itu. Nilai semangat kebangsaan, setiap upacara bendera pada hari tertentu seperti hari pahlawan atau hari guru juga terdapat absen yang berfungsi menunjukkan keikutsertaannya.

4. Apakah di sekolah Ibu sudah melakukan penilaian penanaman nilai-nilai dan karakter budaya di semua mata pelajaran? Jawaban : Belum untuk semua mata pelajaran, tapi walaupun belum dimasukkan dalam RPP kami sudah melakukan penanaman beberapa nilai yang dilakukan di luar jam pelajaran yang nantinya dimasukkan kedalam nilai sikap. 5. Tadi disebutkan ada nilai Religius, semangat kebangsaan dan kedisiplinan. Apakah itu mempengaruhi nilai sikap dalam raport? Jawaban : Iya, tetapi penilaiannya dirata-rata dan merupakan hasil dari pengamatan guru. Dalam nilai religius dinilai kehadiran dan keaktifaan siswa dalam mengikuti kegiatan ibadah di sekolah, begitu juga dalam nilai kebangsaan pada waktu upacara bendera maupun upacara pada hari-hari besar Nasional, apakah siswa hadir atau tidak dan termasuk juga nilai kedisiplinan terutama dalam hal keterlambatan siswa dan berpakaiannya.

6. Dari penerapan nilai-nilai diatas tadi, apakah sudah dapat dilihat perubahan pada diri siswa? Dan bagaimanakan sikap siswa terhadap sanksi yang diberikan? Jawaban : Kalau perubahan iya ada tapi belum semua. Disini dapat menimbulkan suatu kebiasaan di sekolah yang efeknya juga bagus kedepannya apabila dapat terus berjalan kegiatan penanaman nilai ini. Dibutuhkan kerjasama dan konsistensi dari semua guru dan siswa agar kegiatan penanaman nilai nilai sepeti religius, kebangsaan dan kedisiplinan dapat terus berjalan. Mengenai sanksi, kan dimaksudkan agar ada efek jera pada siswa, tapi kenyataannya masih banyak yang mendapatkan hukuman dan menjalaninya dengan santai. Bahkan siswa yang mendapat sanksi kebanyakan siswa yang sama. Anak sepertinya terlalu menyepelekan. Kalau sudah seperti ini biasanya mendapat bantuan dari guru BK bersama wali kelas untuk menasehati dan memberi arahan pada anak yang bersangkutan.