You are on page 1of 5

1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN

MAHABATULLAH DAN TANDA ORANG YANG DICINTAI ALLAH S.W.T. 1



Bab 47

Tanda-tanda Kecintaan Allah Kepada Seseorang
Hamba Dan Anjuran Untuk Berakhlak Sedemikian Serta
Berusaha Menghasilkannya


Allah Ta'ala berfirman:
_ _| `... _.'.>. < _..`-..! `.>..`>`. < ,-.. >l >...: <. ".s
'..>
31. Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku,
niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
( A.31 QS.003.Ali 'Imran )

Allah Ta'ala berfirman pula:
!..!.. _ .`... . ..,. .>.. s ...: ... _.!. < ..1. ..'.> ...'.>.
: _ls _....l :,s _ls _,.>l _...> _ _... < N. _.!> ..l .,N
il: `_. < ,.`. . '.!: <. .. '.,l. ''
54. Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang
murtad dari agamanya, Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum
yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap
lemah Lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap
orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada
celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada
siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha luas (pemberian-Nya), lagi Maha
Mengetahui.
( A.54 QS.005.Al-Ma'idah )

`

1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN
MAHABATULLAH DAN TANDA ORANG YANG DICINTAI ALLAH S.W.T. 2
385. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman - dalam Hadis Qudsi:
"Barangsiapa yang memusuhi kekasihKu, maka Aku memberitahukan padanya
bahawa ia akan Kuperangi - Kumusuhi. Tidaklah seseorang hambaKu itu
mendekat padaKu dengan sesuatu yang amat Kucintai lebih daripada apabila
ia melakukan apa-apa yang telah Kuwajibkan padanya. Tidaklah seseorang
hambaKu itu mendekat padaKu dengan melakukan hal-hal yang sunnah,
sehingga akhirnya Aku mencintainya. Apabila Aku telah mencintainya, maka
Akulah telinganya yang ia pakai untuk mendengarkan, Akulah matanya yang ia
pakai untuk melihat, Akulah tangannya yang ia pakai untuk mengambil dan
Aku pulalah kakinya yang ia pakai untuk berjalan. Jikalau ia meminta sesuatu
padaKu, pasti Kuberi dan jikalau ia mohon perlindungan padaKu, pasti
Kulindungi." (Riwayat Imam Bukhari)
Makna lafaz Aadzantuhu ertinya: "Aku (Tuhan) memberitahukan
kepadanya (yakni orang yang mengganggu kekasihKu itu) bahawa aku
memerangi atau memusuhinya, sedang lafaz Ista'aadzanii, ertinya "Ia
memohonkan perlindungan padaKu." Ada yang meriwayatkan dengan ba', lalu
berbunyi Ista-aadza bii dan ada yang meriwayatkan dengan nun, lalu berbunyi
Ista-aadzanii.
Keterangan:
Hadis sebagaimana di atas itu sudah tercantum dalam no. 85 dengan
huraian sekadarnya. Namanya Hadis Qudsi yakni yang menyatakan firman-
firman Allah selain yang tercantum dalam al Quran. Dalam Hadis ini dijelaskan
betapa tingginya darjat seseorang itu apabila telah diakui sebagai kekasih
oleh Allah Ta'ala atau yang lazim disebut waliullah.
Banyak orang yang salah pengertian perihal siapa yang dapat disebut
waliullah itu. Sebagian ada yang mengatakan bahawa waliullah ialah
semacam dukun yang dapat menyembuhkan beberapa orang sakit atau yang
dapat meneka nasib seseorang dikemudian harinya, atau orang yang tidak
mudah ditemui kerana selalu menghilang-hilang saja dan siapa yang ditemui
olehnya adalah orang yang bahagia, dan bahkan ada yang mengatakan bahwa
waliullah itu tidak perlu bersembahyang dan berpuasa sebab sudah menjadi
kekasih Allah. Persangkaan bagaimana di atas itu tidak benar, sebab memang
tidak sedemikian itu sifatnya waliullah.
Maka yang lebih dulu perlu kita ketahui ialah: Siapakah yang
sebenarnya dapat disebut waliullah atau kekasih Allah itu? Jawabnya: Dalam
al-Quran, Allah berfirman:
"Tidak ada yang dianggap sebagai kekasih Allah, melainkan orang-
orang yang bertaqwa kepadaNya."
Alangkah ringkasnya pengertian waliullah itu, tetapi benar-benar dapat
menyeluruhi semua keadaan.
Kalau ada pengertian waliullah selain yang difirmankan oleh Allah
sendiri itu, jelaslah bahawa itu hanyalah penafsiran manusia sendiri dan tidak
1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN
MAHABATULLAH DAN TANDA ORANG YANG DICINTAI ALLAH S.W.T. 3
berdasarkan kepada agama sama sekali. Waliullah yang berupa orang-orang
yang bertaqwa kepada Allah itulah yang dijamin oleh Allah akan mendapatkan
perlindungan dan penjagaanNya selalu dan siapa saja yang hendak
memusuhinya, pasti akan ditumpas oleh Allah, sebab Allah sendiri
menyatakan permusuhan terhadap orang tadi.
Sekarang bagaimanakah taraf pertamanya agar supaya kita dikasihi
oleh Allah?
Jawabnya: Mendekatkan (bertaqarrublah) kepada Allah dengan penuh
melakukan segala yang difardhukan (diwajibkan). Inilah cara taqarrub yang
sebaik-baiknya dalam taraf permulaan. Kemudian sempurnakanlah taqarrub
kepada Allah Ta'ala itu dengan jalan melakukan hal-hal yang sunnah-sunnah.
Kalau ini telah dilaksanakan, pastilah Allah akan menyatakan kecintaanNya.
Selanjutnya, apabila seseorang itu telah benar-benar bertaqarrub kepada Allah
dan Allah sudah mencintainya, maka baik pendengarannya, penglihatannya,
tindakan tangan dan kakinya semuanya selalu mendapatkan petunjuk dari
Allah, selalu diberi bimbingan dan hidayat serta pertolongan oleh Allah.
Bahkan Allah menjanjikan kalau orang itu meminta apa saja, pasti
dikabulkanNya, mohon perlindungan dari apa saja, pasti dilindungiNya.
Dengan demikian, maka seringkali timbullah beberapa macam karamah
dengan izin Allah.
Karamah ialah sesuatu yang tampak luar biasa di mata umum yang
dapat dilakukan oleh seseorang waliullah itu, semata-mata sebagai suatu
kemuliaan atau penghargaan yang dikurniakan oleh Allah kepadanya. Tetapi
ingatlah bahawa tidak seorang waliullah pun yang dapat mengetahui bahawa
dirinya itu menjadi waliullah. Kalau seseorang sudah mengatakan sendiri
bahawa dirinya itu waliullah, jelaslah bahwa ia telah tertipu oleh anggapan
atau persangkaannya sendiri dan sudah pasti ia telah tertipu oleh ajakan
syaitan yang menyesatkan.
Selain itu, bagaimana juga hal-ehwal dan keadaan seseorang waliullah
itu, pasti ia tidak dapat mengetahui hal-hal yang ghaib, misalnya mengetahui
apa yang tersimpan dalam hati orang lain, mengetahui nasib orang di
kemudian harinya, kaya miskinnya dan lain-lain lagi.
Dalam al-Quran, Allah berfirman:
"Allah yang Maha Mengetahui perkara ghaib, maka tidak
diberitahukanlah keghaiban-keghaiban itu kepada siapapun jua, selain kepada
Rasul yang dipilih olehNya."

386. Dari Abu Hurairah r.a. pula dari Nabi s.a.w., sabdanya:
"Jikalau Allah Ta'ala itu mencintai seseorang hamba, maka Dia
memanggil Jibril untuk memberitahukan bahawa Allah mencintai si Fulan,
maka cintailah olehmu - hai Jibril - si Fulan itu. Jibril lalu mencintainya,
kemudian ia mengundang kepada seluruh penghuni langit memberitahukan
bahawa Allah mencintai si Fulan, maka cintailah olehmu semua - hai penghuni-
1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN
MAHABATULLAH DAN TANDA ORANG YANG DICINTAI ALLAH S.W.T. 4
penghuni langit - si Fulan itu. Para penghuni langitpun lalu mencintainya.
Setelah itu diletakkanlah penerimaan baginya - yang dimaksudkan ialah
kecintaan padanya - di kalangan penghuni bumi." (Muttafaq 'alaih)
Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan: Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Sesungguhnya Allah Ta'ala apabila mencintai seseorang hamba, lalu
memanggil Jibril kemudian berfirman: "Sesungguhnya Saya mencintai si
Fulan, maka cintailah ia." Jibril lalu mencintainya. Seterusnya Jibril
memanggil pada seluruh penghuni langit lalu berkata: "Sesungguhnya Allah
mencintai si Fulan, maka cintailah olehmu semua si Fulan itu." Orang itupun
lalu dicintai oleh para penghuni langit. Selanjutnya diletakkanlah penerimaan
kecintaan itu baginya dalam hati para penghuni bumi. Dan jikalau Allah
membenci seseorang hamba, maka dipanggillah Jibril lalu berfirman:
"Sesungguhnya Saya membenci si Fulan itu, maka bencilah engkau
padanya."Jibril lalu membencinya,kemudian ia memanggil semua penghuni
langit sambil berkata: "Sesungguhnya Allah membenci si Fulan, maka bencilah
engkau semua padanya." Selanjutnya diletakkanlah rasa kebencian itu dalam
hati para penghuni bumi."

387. Dari Aisyah radhiallahu 'anha bahawasanya Rasulullah s.a.w.
mengirimkan seseorang untuk memimpin sepasukan tentara ke medan
peperangan. Orang itu suka benar membaca untuk kawan-kawannya dalam
shalat mereka dengan Qulhu wallahu ahad sebagai penghabisan bacaannya.
Setelah mereka kemhali, hal itu mereka sampaikan kepada Rasulullah s.a.w.,
lalu beliau bersabda: "Cuba tanyakanlah pada orang itu, mengapa melakukan
yang semacam itu?" Mereka sama bertanya padanya, kemudian orang itu
menjawab: "Sebab itu adalah sifatnya Allah yang Maha Penyayang, maka dari
itu saya senang sekali membacanya." Maka bersabdalah Rasulullah s.a.w. -
setelah diberitahu jawapan orang itu: "Beritahukanlah padanya bahawasanya
Allah Ta'ala mencintainya." (Muttafaq 'alaih)






* Dikutip untuk keperluan tarbiyah dari Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi,
oleh Hilmi Mohammad Rabbani dkk.
1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QUR'AN
MAHABATULLAH DAN TANDA ORANG YANG DICINTAI ALLAH S.W.T. 5

You might also like