You are on page 1of 2

RESISTOR

1. PENJELASAN RESISTOR

Gelang 1 = Coklat ( 1 ) Gelang 2 = Hitam ( 0 ) Gelang 3 = Hitam ( 0 ) Gelang 4 = Merah ( 102) Gelang 5 = Coklat ( 1 % ) Nilai Resistor adalah : 100 X 102= 10000

= 10 K 1 %

2. Penggunaan resistor dalam rangkaian elektronika bisa dirangkai secara seri, paralel atau gabungan dari keduanya (kombinasi seri-paralel). Rangkaian seri adalah menderetkan lebih dari 1 resistor dalam satu garis, sedangkan rangkaian paralel adalah merangkai resistor secara jajar. Untuk lebih jelasnya bisa lihat gambar di bawah ini. Cara menghitung resistor total (Rt) untuk rangkaian resistor seri adalah hasil penjumlahan dari harga-harga resistor yang diseri tersebut. Contohnya misalkan saja ada 4 resistor dengan nilai masing-masing adalah R1=100 ohm ; R2=150 ohm ; R3=200 ohm ; R4=250 ohm. Kita rangkaikan 4 resistor tersebut secara seri, maka : Rt = R1 + R2 + R3 + R4 Rt = 100 + 150 + 200 + 250 = 700 ohm Sedangkan nilai resistor total untuk rangkaian paralel harus kita hitung dulu 1/Rt atau Rt pangkat (-1). Kita buat aja 4 resistor di atas sebagai contoh, jika dirangkai secara paralel maka : 1/Rt = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + 1/R4 1/Rt = 1/100 + 1/150 + 1/200 + 1/250 = 750/75000 + 500/75000 + 375/75000 + 300/75000 (udah pada pinter kan menyamakan penyebut untuk hitungan di atas?) 1/Rt = 1205/75000 maka : Rt = 75000/1205 = 62,24 ohm 3. Resistor berdasarkan nilainya dapat dibagi dalam 3 jenis yaitu : 1. Fixed Resistor : Yaitu resistor yang nilai hambatannya tetap. 2. Variable Resistor : Yaitu resistor yang nilai hambatannya dapat diubah-ubah 3. Resistor Non Linier : Yaitu resistor yang nilai hambatannya tidak linier karena pengaruh faktor lingkungan misalnya suhu dan cahaya.

* E6: 20% resistors * E12: 10% resistors * E24: 5% resistors * E48: 2% resistors * E96: 1% resistors * E192: 0.5%, 0.25%, 0.1% resistors

You might also like