Ide Penelitian Bagaimana cara membuat perkembangan kematangan gonad dan proses pemijahan yang baik pada ikan

kerapu lumpur (Epinephelus coioides) ?

Pernyataan Problematika (Latar Belakang)  Ikan kerapu sebagai salah satu komoditas ekspor dengan harga yang cukup tinggi  Peningkatan produksi ikan kerapu lumpur melalui kualitas pakan yang baik untuk memperbaiki proses kematangan gonad dan proses pemijahan.  Defisiensi asal lemak esensial pada induk red sea brem menyebabkan laju pembuahan dan penetasan telur menurun sehingga banyak telur yang mengendap

Peumusan Masalah Apakah dengan sumber lemak yang memiliki komposisi asam lemak yang berbeda dapat mempengaruhi kematangan dan pemijahan ikan kerapu lumpur ?

Hipotesa H0 : komposisi asam lemak yang berbeda tidak memberikan pengaruh terhadap pematangan gonad dan proses pemijahan ikan kerapu lumpur H1 : komposisi asam lemak yang berbeda memberikan pengaruh terhadap pematangan gonad dan proses pemijahan ikan kerapu lumpur

Pengumpulan Data dan Analisis Jenis penelitian Metode penelitian Variabel bebas : Penelitian Eksperimental Laboratoris : analisis data secara deskriptif dan tabulasi : 3 perlakuan dengan sumber lemak yang berbeda ; minyak cumi, minyak tuna, minyak sarden Variabel tak bebas : perkembangan gonad ikan kerapu lumpur yang diamati setiap bulan Analisis data : data perkembangan gonad dari berbagai sumber lemak dilakukan secara deskriptif dan tabulasi.

Pembuktian Fakta (Kesimpulan) Tolak hipotesa H0 dan terima H1 ; penelitian ini telah membuktikan bahwa penggunaan minyak ikan yang memiliki komposisi asam lemak yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata terhadap perkembangan gonad dan pemijahan ikan kerapu lumpur (E. Coioides). Pemberian pakan moist pellet yang ditambahkan minyak cumi

menunjukkan perkembangan gonad yang sangat baik yaitu mencapai 100% (semua induk menunjukkan perkembangan gonad).

CRITICAL REVIEW

PENGARUH SUMBER LEMAK TERHADAP PEMATANGAN GONAD DAN PEMIJAHAN IKAN KERAPU LUMPUR (E. coioides) Karya : Dahlan Makatutu, Nyoman Asmara Giri, Dan Toni Setiadarma (Teknologi Budidaya Laut Dan Pengembangan Sea Farming di Indonesia, 2001, No. 11, Halaman 99-104)

Secara umum artikel hasil penelitian yang dipaparkan baik dan sudah memenuhi kaidah metode ilmiah dalam menyusun tahapan proses penelitian. Hal ini ditandai dengan kemudahan penulis dalam mengidentifikasi tahapan tahapan kaidah metode ilmiah umum yang berlaku dalam proses penelitian yang meliputi ide, pernyataan problematika, perumusan masalah, hipotesa, metode pengumpulan data dan analisis serta pembuktian fakta (kesimpulan). Berikut merupakan critical review menurut pandangan penulis terhadap karya artikel hasil penelitian yang dipublikasikan di buku Teknologi Budidaya Laut Dan Pengembangan Sea Farming di Indonesia, No. 11, Halaman 99-104. Ide penelitian mudah diduga oleh penulis dengan membaca dan memahami dari judul artikel peneliti. Topik penelitian adalah mengkaji pengaruh sumber lemak terhadap pematangan gonad dan pemijahan ikan kerapu lumpur (E. coioides). Pernyataan problematika kurang jelas untuk melatarbelakangi penelitian ini perlu dilakukan. Permasalahan yang dicantumkan hanya sebatas kebutuhan akan pasar ekspor ikan kerapu. Hanya sedikit pembahasan tentang perlunya pakan yang baik bagi induk ikan kerapu lumpur dalam proses pematangan gonad dan pemijahan ikan tersebut. Perumusan masalah dalam suatu penelitian perlu dilakukan dan disusun sebagai penuntun bagi langkah langkah penelitian selanjutnya. Perumusan masalah yang muncul adalah apakah dengan sumber lemak yang memiliki komposisi asam lemak yang berbeda dapat mempengaruhi kematangan dan pemijahan ikan kerapu lumpur. Perumusan masalah ini lazim dikemukakan sebagai suatu pertanyaan inti dari pokok persoalan penelitian yang dinyatakan dengan jelas. Rumusan suatu masalah ini biasanya juga diidentikkan atau

diikhtisarkan sebagai suatu tujuan utama penelitian, dimana selanjutnya pertanyaan ini harus dijawab melalui suatu penelitian yang diawali dengan adanya suatu hipotesa. Hipotesa dari penelitian dapat disusun dengan mudah dengan cara menduga adanya pengaruh sumber lemak dengan komposisi asam lemak yang berbeda (H0 ) dan tidak ada pengaruhnya (H1) terhadap pematangan gonad dan pemijahan ikan kerapu lumpur. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti termasuk jenis penelitian eksperimental dimana dengan menggunakan analisis data secara deskriptif dan tabulasi. Pemaparan dari metode penelitian masih kurang jelas. Umur induk ikan kerapu lumbur tidak ditampilkan dan proses pemijahan juga tidak dibahas sementara dari judul yang diambil menuntut data pemijahan tersebut. Metode analisi data tidak jelas karena tidak dijelaskan cara mengolah data apakah menggunakan prosedur analisis statistik atau tidak.

PENGARUH SUMBER LEMAK TERHADAP PEMATANGAN GONAD DAN PEMIJAHAN IKAN KERAPU LUMPUR (Epinephelus coioides)
Karya : Dahlan Makatutu, Nyoman Asmara Giri, Dan Toni Setiadarma (Teknologi Budidaya Laut Dan Pengembangan Sea Farming di Indonesia, 2001, No. 11, Halaman 99-104)

CRITICAL REVIEW TUGAS MATA KULIAH METODE ILMIAH

Dosen Pengampu : Dr. Ir. Agung Sudaryono, MSc

Oleh : Christine Yolanda Purba NIM. K2B 008 024

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2011