You are on page 1of 8

SISTEM KOMPUTER

Sistem adalah Suatu kesatuan elemen yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tujuan pokok yang ditargetkan (Onno W. Purba : 2000 ). Sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah untuk mengolah data menjadi informasi. 1.1 Klasifikasi Komputer Klasifikasi Komputer dibagi dalam beberapa klasifikasi yaitu berdasarkan : Jenis data yang diolah Kemampuan Komputer Ukuran fisik Bidang Masalah 1.1.1 Jenis data yang diolah a. Komputer analog (Analog computer) Komputer analog digunakan untuk memproses data secara terus-menerus. Keluaran dari komputer jenis ini adalah dalam bentuk dial atau grafik, contohnya besaran arus listrik. Keuntungan dari komputer analog adalah dapat langsung memproses data dalam besaran fisik tanpa harus dikonversikan terlebih dahulu. Dan kerugiannya adalah komputer jenis ini kecepatannya sangat lambat b. Komputer Digital (Digital Computer) Komputer digital digunakan untuk memproses diskrit data (bilangan/angka yang terputus-putus) dan akan mengenali data sebagai sinyal diskrit dari tinggi rendahnya tegangan listrik. Keluaran dari komputer jenis ini bisa dalam bentuk angka,huruf dan grafik atau gambar. Komputer jenis ini sangat cocok untuk aplikasi bisnis. karena dapat menyimpan data, proses data lebih cepat, dan dapat melakukan perhitungan dengan logika. c. Komputer Hybrid (Hybrid Computer) Komputer hybrid adalah kombinasi antara komputer analog dengan komputer digital, sehingga komputer jenis ini dapat melakukan pengolahan data kualitatif dan kuantitatif. Komputer hybrid lebih cepat lagi di bandingkan komputer jenis digital. 1.1.2 Berdasarkan Kemampuan Komputer a. Small Scale Computer Disebut small scale mainframe computer Kapasitas memori antara 64 KB s/d 8 MB Dapat menangani puluhan terminal computer yang terpisah dari pusat computer b. Medium Scale Computer Disebut medium scale mainframe computer Kapasitas memori antara 512KB s/d 8 Mb Dapat menangani ratusan terminal komputer yang terpisah dari pusat computer

c. Large Scale Computer Disebut large scale mainframe computer atau mainframe computer Bentuknya besar Kapasitas memori antara 512 KB s/d 8 MB Kecepatan tinggi dan dapat menggunakan time sharing, yaitu pengguna komputer dapat menggunakan komputer secara serentak dalam waktu bersamaan. 1.1.3 Berdasarkan Ukuran Fisik a. Komputer mini (Mini Computer) Kapasitas memori antara 8 MB s/d 128 MB Menggunakan register 8 bit, 16 bit, 32 bit, dan 64 bit Bersifat multi user, yaitu sebuah komputer mini dapat digunakan bersama-sama oleh banyak pemakai b. Komputer mikro (Micro Computer) Disebut personal computer (PC) Kapasitas memori 16 KB s/d 1 MB Menggunakan register 8 bit, 16 bit, dan 32 bit Umumnya di gunakan untuk single user 1.1.4 Berdasarkan Bidang Masalah a. Special Purpose Computer Komputer jenis ini hanya dapat menyelesaikan satu masalah saja, sehingga hanya program tertentu saja yang dimasukkan dalam komputer ini, misalnya komputer perbankan dan komputer yang digunakan pada kilang minyak. b. General Purpose Computer Komputer jenis ini dapat menyelesaikan bermacam-macam masalah. Komputer yang termasuk dalam jenis ini adalah komputer digital dan analog, namun yang umum adalah komputer digital misalnya komputer untuk pendidikan dan komputer untuk bisnis 1.2 Konfigurasi Komputer Sebelum mempelajari komputer lebih jauh ada baiknya anda mengetahui konfigurasi dasar komputer karena konfigurasi dasar komputer ini sangat berguna bagi anda yang baru belajar komputer dan konfigurasi dasar computer ini sejak pertama dibuatnya komputer hingga komputer saat ini . Komputer yang kita kenal saat ini terbagi menjadi 3 bagian (Robert C. Brenner : 1995): 1.2.1 Hardware (perangkat keras) Hardware yaitu peralatan dalam bentuk fisik yang menjalankan sistem komputer. Hardware digunakan sebagai media untuk menjalankan software. Perangkat keras terdiri dari: a. Input device Alat yang digunakan untuk memasukkan data atau instruksi ke dalam computer. Input device sesuai dengan namanya hanya digunakan untuk memasukkan data atau instruksi ke dalam CPU. Contoh: keyboard, mouse, dll b. Process device

Alat yang digunakan untuk melaksanakan kumpulan-kumpulan instruksi yang akan ditujukan untuk menghasilkan suatu hasil tertentu yang dikehendaki. Process device dapat melakukan tugasnya jika ada masukan dari input device baik berupa data atau instruksi. Alat pada proses ini disebut CPU (Central processing Device) c. Output device Alat yang digunakan digunakan untuk menampilkan laporan hasil pengolahan dari input baik ditampilkan pada layar monitor ataupun cetak pada media lain. Contoh: monitor, printer, dll 1.2.2 Software (perangkat lunak) Yaitu rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dikehendaki. Perangkat lunak ini dijalankan pada process device jika mendapatkan respon massukan dari input device dan hasil proses yang dilakukan oleh perangkat lunak dikeluarkan dengan output devise. Contoh: DOS, Microsoft Windows, Unix, dan Linux 1.2.3 Brainware (perangkat pikir) Yaitu orang yang menggunakan komputer. Orang tersebut harus mempunyai kemampuan minimal dapat memasukkan data dan mengeluarkan informasi. Perangkat fikir sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu proses yang dilakukan pada process device, karena computer hanya akan bekerja jika mendapatkan instruksi yang diberikan oleh perangkat fikir. Contoh: operator, programmer, dan system analyst Sistem adalah Suatu kesatuan elemen yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tujuan pokok yang ditargetkan (Onno W. Purba : 2000 ). Sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah untuk mengolah data menjadi informasi. 1.1 Klasifikasi Komputer Klasifikasi Komputer dibagi dalam beberapa klasifikasi yaitu berdasarkan : Jenis data yang diolah Kemampuan Komputer Ukuran fisik Bidang Masalah 1.1.1 Jenis data yang diolah a. Komputer analog (Analog computer) Komputer analog digunakan untuk memproses data secara terus-menerus. Keluaran dari komputer jenis ini adalah dalam bentuk dial atau grafik, contohnya besaran arus listrik. Keuntungan dari komputer analog adalah dapat langsung memproses data dalam besaran fisik tanpa harus dikonversikan terlebih dahulu. Dan kerugiannya adalah komputer jenis ini kecepatannya sangat lambat b. Komputer Digital (Digital Computer) Komputer digital digunakan untuk memproses diskrit data (bilangan/angka yang terputus-putus) dan akan mengenali data sebagai sinyal diskrit dari tinggi rendahnya tegangan listrik. Keluaran dari komputer jenis ini bisa dalam bentuk angka,huruf dan grafik atau gambar. Komputer jenis ini sangat cocok untuk aplikasi bisnis. karena dapat menyimpan data, proses data lebih cepat, dan dapat melakukan perhitungan dengan logika.

c. Komputer Hybrid (Hybrid Computer) Komputer hybrid adalah kombinasi antara komputer analog dengan komputer digital, sehingga komputer jenis ini dapat melakukan pengolahan data kualitatif dan kuantitatif. Komputer hybrid lebih cepat lagi di bandingkan komputer jenis digital. 1.1.2 Berdasarkan Kemampuan Komputer a. Small Scale Computer Disebut small scale mainframe computer Kapasitas memori antara 64 KB s/d 8 MB Dapat menangani puluhan terminal computer yang terpisah dari pusat computer b. Medium Scale Computer Disebut medium scale mainframe computer Kapasitas memori antara 512KB s/d 8 Mb Dapat menangani ratusan terminal komputer yang terpisah dari pusat computer c. Large Scale Computer Disebut large scale mainframe computer atau mainframe computer Bentuknya besar Kapasitas memori antara 512 KB s/d 8 MB Kecepatan tinggi dan dapat menggunakan time sharing, yaitu pengguna komputer dapat menggunakan komputer secara serentak dalam waktu bersamaan. 1.1.3 Berdasarkan Ukuran Fisik a. Komputer mini (Mini Computer) Kapasitas memori antara 8 MB s/d 128 MB Menggunakan register 8 bit, 16 bit, 32 bit, dan 64 bit Bersifat multi user, yaitu sebuah komputer mini dapat digunakan bersama-sama oleh banyak pemakai b. Komputer mikro (Micro Computer) Disebut personal computer (PC) Kapasitas memori 16 KB s/d 1 MB Menggunakan register 8 bit, 16 bit, dan 32 bit Umumnya di gunakan untuk single user 1.1.4 Berdasarkan Bidang Masalah a. Special Purpose Computer Komputer jenis ini hanya dapat menyelesaikan satu masalah saja, sehingga hanya program tertentu saja yang dimasukkan dalam komputer ini, misalnya komputer perbankan dan komputer yang digunakan pada kilang minyak. b. General Purpose Computer Komputer jenis ini dapat menyelesaikan bermacam-macam masalah. Komputer yang termasuk dalam jenis ini adalah komputer digital dan analog, namun yang umum adalah komputer digital misalnya komputer untuk pendidikan dan komputer untuk bisnis

1.2 Konfigurasi Komputer Sebelum mempelajari komputer lebih jauh ada baiknya anda mengetahui konfigurasi dasar komputer karena konfigurasi dasar komputer ini sangat berguna bagi anda yang baru belajar komputer dan konfigurasi dasar computer ini sejak pertama dibuatnya komputer hingga komputer saat ini . Komputer yang kita kenal saat ini terbagi menjadi 3 bagian (Robert C. Brenner : 1995): 1.2.1 Hardware (perangkat keras) Hardware yaitu peralatan dalam bentuk fisik yang menjalankan sistem komputer. Hardware digunakan sebagai media untuk menjalankan software. Perangkat keras terdiri dari: a. Input device Alat yang digunakan untuk memasukkan data atau instruksi ke dalam computer. Input device sesuai dengan namanya hanya digunakan untuk memasukkan data atau instruksi ke dalam CPU. Contoh: keyboard, mouse, dll b. Process device Alat yang digunakan untuk melaksanakan kumpulan-kumpulan instruksi yang akan ditujukan untuk menghasilkan suatu hasil tertentu yang dikehendaki. Process device dapat melakukan tugasnya jika ada masukan dari input device baik berupa data atau instruksi. Alat pada proses ini disebut CPU (Central processing Device) c. Output device Alat yang digunakan digunakan untuk menampilkan laporan hasil pengolahan dari input baik ditampilkan pada layar monitor ataupun cetak pada media lain. Contoh: monitor, printer, dll 1.2.2 Software (perangkat lunak) Yaitu rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dikehendaki. Perangkat lunak ini dijalankan pada process device jika mendapatkan respon massukan dari input device dan hasil proses yang dilakukan oleh perangkat lunak dikeluarkan dengan output devise. Contoh: DOS, Microsoft Windows, Unix, dan Linux 1.2.3 Brainware (perangkat pikir) Yaitu orang yang menggunakan komputer. Orang tersebut harus mempunyai kemampuan minimal dapat memasukkan data dan mengeluarkan informasi. Perangkat fikir sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu proses yang dilakukan pada process device, karena computer hanya akan bekerja jika mendapatkan instruksi yang diberikan oleh perangkat fikir. Contoh: operator, programmer, dan system analyst

Catu Daya
Catu Daya (Power Supply), adalah komponen yang menyediakan energi listrik untuk sistem. Sederhana sekali fungsinya, padahal inilah jantung dari sistem. Ketika komputer sudah mulai pakai GPU, catu daya perlu perhatian lebih.

Deskripsi Sistem
Catu daya komputer yang dipakai sejak jaman Intel Pentium mengikuti spesifikasi ATX. Salah satu keistimewaanya, dia bisa dikontrol oleh CPU, sehingga: penggunaan catu daya lebih efisien karena disesuaikan dengan beban CPU bisa diistirahatkan saat komputer di-shutdown. Mula-mula, catru daya ATX cukup sederhana dan hanya menyediakan konektor untuk Motherboard Harddisk dan CD Drive Floppy Disk Namun dengan berkembangnya jaman, kini berbagai komponen minta daya lebih besar sehingga tak bisa lagi dipasok melalui motherboard. Muncullah konektor-konektor untuk: CPU CPU multi processor GPU Super GPU Pendingin

Dengan demikian kala membeli catu daya, anda harus mempertimbangkan Kapasitas daya yang disediakan, disesuaikan dengan permintaan daya seluruh sistem. Kompatibilitas konektor, terutama sesuai motherboard. Modularitas kabel (kabel bisa dilepas pasang), agar bisa lebih ringkas.

Super Desktop
Akhir tahun 2008, telah dibeli sebuah komputer super desktop dengan mesin utama: CPU Intel core 2 duo GPU NVIDIA GTX 280 Mula-mula komputer ini kencang sekali, namun pada bulan ketiga, mulai muncul masalah. Ketika sedang bekerja penuh, komputer bisa mati sendiri. Ini tanda-tanda komputer kekurangan daya.

Ketika dibuka, komputer ini sebenarnya sudah memakai catu daya Enlight 600W. Menurut spesifikasi, ini sudah mencukupi. Setelah diperiksa lebih jauh, ternyata masukan dari jala-jala listrik ke komputer ini yang kurang tegangan (hanya 190 Volt). Ternyata, biang keladinya ada di extension yang kurang bagus. Setelah ekstension diganti, masalah menghilang. Namun itu tidak lama. Catu daya akhirnya jebol, dan harus diganti. Tidak mau ambil resiko, dipasanglah catu daya 1000W.

View Node
Komputer view node pada sistem Dozen 2009, aslinya adalah komputer desktop biasa, dengan CPU AMD Athlon 64 X2, dan video Card ATI Radeon kelas bawah. Untuk itu, catu daya SimQ 400W sudah cukup pantas. Kemudian, kartu video komputer ini diganti dengan NVIDIA GTS 250. Menurut spesifikasi, GPU ini bisa makan daya hingga 280W. Dengan demikian, Catu Daya 400W adalah batas minimum bawah. Namun karena belum ada, dicoba saja (nekad nih). Sebulan berjalan, tidak ada masalah. Sampai kemudian, komputer ini menjalankan aplikasi grafis intensif (game 3D). Setelah 2 jam, komputer mendadak mati sendiri. Catu daya terasa panas, dan ... nampaknya almarhum. Kini komputer itu memakai Enlight 600W.

Catu Daya Kluster


Sistem kluster Dozen 2008 terdiri dari 6 komputer, menggunakan CPU Intel Xeon versi hemat energi (50W). Karena itu, diperkirakan daya total satu komputer hanya sekitar 150W, artinya total sekitar 900W. Demi penghematan biaya dan ukuran fisik, muncul ide untuk menggunakan 1 PSU untuk ke enam komputer. Karena itu disiapkanlah konektor pembagi daya dari 1 PSU ke enam motherboard, yang melibatkan 7x20 kabel. Lumayan merepotkan karena mencari konektor DIN-20 tak ada yang jual, harus kanibal dari PSU rusak.

Ketika akhirnya siap dipasang, baru timbul pikiran. Sebagai sistem ATX, catu daya bisa dikontrol oleh CPU. Apa yang akan terjadi kalau satu komputer di-shutdown ? kalau PSU akan shutdown juga, artinya 5 komputer lainnya mati mendadak. Akhir cerita, akhirnya dibeli catu daya 380W untuk masing-masing komputer. Harga total 6 buah PSU tersebut hanya Rp 240 ribu. Masih lebih murah dibanding harga satu PSU 1200W bagus (sekitar $300).

Catu Daya Multi CPU


Dalam perkembangannya, kluster Dozen 2008 yang semula terdiri dari 6 komputer, diringkas menjadi 3 komputer saja. Masing-masing komputer kini memiliki 2 CPU Xeon. Masalah timbul karena sebelumnya dengan 1 CPU, motherboard bisa dicatu dengan konektor 4. Untuk dual CPU, diperlukan catu EPS 8. Jika membeli, harga PSU termurah yang mendukung EPS8 sekitar $30, untuk tiga komputer perlu total $90. Buat berhemat, PSU lama akhirnya dibuka, dan dipasangi kabel EPS8 hasil dari kanibal PSU bagus Dozen 2009.

You might also like