Professional Documents
Culture Documents
Kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu.
Hipotesis:Definisi,Fungsi dan Rumusan Hipotesis adalah proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris. Proposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji kebenarannya mengenai konsep atau konstruk yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-fenomena. Fungsi hipotesis dalam penelitian kuantitatif adalah:
Menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya secara rasional Menyatakan variabel-variabel penelitian Sebagai pedoman untuk memilih metode pengujian data Menjadi dasar untuk membuat kesimpulan
DISAIN PENELITIAN
Tujuan Penelitian Tipe Hubungan antar Variabel Setting atau Lingkungan Penelitian Unit Analisis Pengukuran Konstruk Metode Pengumpulan Data Pengendalian Variabel oleh Peneliti Dimensi Waktu Ruang Lingkup Topik Bahasan
5
Survei Pengalaman
Pengujian Hipotesis
Korelasional
Sebab Akibat
DISAIN PENELITIAN
Setting Alamiah
Studi Lapangan
Setting Penelitian
Eksperimen Lapangan
Setting Artifisial
Eksperimen Laboratorium
DISAIN PENELITIAN
Individual
Unit Analisis
Kelompok
Organisasional
Disain Penelitian
Skala Sederhana: Pengukuran yang menggunakan skala nominal Skala Katagori: Pengukuran sikap yang berisi bbrp Alternatif katagori pendapat yang memungkinkan Responden untuk memberi alternatif penilaian
Skala Numeris:Metode yang terdiri atas 5 atau 7 alternatif nomor untuk mengukur sikap responden Terhadap subjek, objek atau kejadian tertentu Skala Grafis:Pengukuran sikap yang disajikan dalam bentuk grafis atau gambar. Skala Likert: Pengukuran sikap dengan menyatakan setuju atau ketidaksetujuan terhadap subjek, objek atau kejadian tertentu Skala Perbedaan Sematis: Pengukuran sikap dengan Menggunakan skala penilaian tujuh butir yang menyatakan secara vertikal 2 kutup penilaian ekstrim
10
Jenis Data
Kuantitatif 1. Interval 2. Rasio
Kualitatif Data
1. Nominal 2. Ordinal
Dimensi Waktu
Sumber
1. 2. 3. 4.
12
13
Populasi Target
Populasi target yaitu populasi spesifik yang relevan dengan tujuan atau masalah penelitian. Misalnya, populasi targetnya adalah manajer perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Jakarta, berarti manajer perusahaan jasa dan dagang bukan populasi target dalam penelitian ini
14
Kerangka sampel adalah daftar elemen-elemen populasi yang dijadikan dasar untuk mengambil sampel. Kerangka sampel sering berbeda dengan populasi target. Misalnya, populasi target adalah mahasiswa FE-USU, jika peneliti menggunakan daftar mahasiswa FE-USU, ada kemungkinan daftar tersebut belum memuat nama mahasiswa baru.
15
Probabilitas
Non Probabilitas
1. 2. 3. 4. 5.
Simple Random Sampling Systematic Sampling Stratified Sampling Cluster Sampling Multistage Area Sampling
1. 2. 3. 4.
16
Diskripsi Setiap elemen populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel Menyeleksi sampel dari populasi sejak awal dan mengikuti pemilihan sampel berdasarkan urutan elemen. Peneliti membagi populasi menjadi beberapa kelompok dan secara random memilih subsampel dari setiap kelompok. Kelompok yang mempunyai sifat heterogen diidentifikasi lebih dahulu lalu dipilih secara random. Semua elemen hasil random tersebut diteliti. Peneliti memilih area yang kecil untuk setiap tahapnya dan mengkombinasikan keempat teknik sampel diatas.
17
Stratified Sampling
Cluster Sampling
1. Peneliti membagi populasi 1. Peneliti membagi populasi menjadi menjadi beberapa subkelompok beberapa subkelompok berdasarkan kriteria yang berdasarkan kriteria yang berhubungan dengan variabel sederhana atau tersedia dalam data dalam penelitian tersebut dan setiap subkelompok terdiri dari beberapa elemen 2. Peneliti berusaha mempertahankan hogogenitas dalam satu subkelompok dan heterogenitas antar subkelompok 3. Peneliti memilih elemen dari setiap subkelompok secara random Sumber: Cooper & Schindler (2001) 2. Peneliti berusaha menjaga heterogenitas dalam satu subkelompok dan homogenitas antar subkelompok 3. Peneliti memilih jumlah subkelompok secara random
18
Sampel Nonprobabilitas
Jenis Sampel Convenience Sampling Diskripsi Peneliti menggunakan sampel yang paling sederhana dan ekonomis Peneliti ahli atau berpengalaman memilih sampel untuk memenuhi tujuannya, seperti meyakinkan bahwa semua populasi mempunyai karakteristik tertentu Peneliti mengklasifikasikan populasi menurut kriteria tertentu, menentukan proporsi sampel yang dikehendaki untuk tiap kelas, menetapkan kuota untuk setiap pewawancara Responden awal dipilih dengan sampel probabilitas sedangkan responden berikutnya diperoleh dari usulan responden sebelumnya 19
Judgement Sampling
Quota Sampling
Snowball Sampling
Penentuan Ukuran Sampel Berapa besar sampel yang diperlukan? Ada yang menyatakan paling sedikit 10% dari populasi. Pendapat itu kurang tepat, karena ukuran sampel tergantung pada variasi populasinya. Semakin besar dispersi atau variasi suatu populasi, maka akan semakin besar pula ukuran sampel yang diperlukan agar estimasi terhadap parameter populasi dapat dilakukan dengan akurat dan presisi. Disamping itu, ukuran sampel dipengaruhi oleh tingkat keyakinan Peneliti dalam melakukan estimasi.
20